Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN PROYEK

Pengertian manajemen

Pengertian maajemen dapat dilihat dari beberapa sudut pandang,


diantaranya adalah :

 Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan adalah bersifat interdisipliner


yang aman mempergunakan bantuan dari ilmu – ilmu sosial, filsafat dan
matemetika.
 Manajemen sebagai sutu sistem adalah kerangka kerja yang terdiri dari
beberapa komponen/bagian, secara keseluruhan yang saling berkaitan, dan
diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisai.
 Manajemen sebagai suatu fungsi adalah suatu rangkaian kegiatan yang
masing-masingkegiatan dapat dilaksanankan tanpa menunggu selesainya
kegiatan lain, walaupun kegiatan-kegiatan tersebut saling berkaitan dalam
rangka untuk mencapai suatu tujuan.

Definisi manajemen

Berbagai ahli mendefinisikannya :


 Pemanfaatan orng alain dengan seni (koonetz & donnel, follet)
 Teknik untuk mencapai tujuan (peterson & polwman)
 Pemberian pelayana optimal kepada masyarakat (jhon f . me)
 Pembentukan sebuah perusahaan(kimbali & kimbali jr)
 Proses atau urutan kegiatan (terry & stoner fayol)
 Proses memanfaatkan sumber daya (siregar dkk)

Pengertian manajemen proyek

Ilmu manajemen proyek termasuk disiplin ilmu manajeme, yaitu


pengetahuan untuk mengelola suatu kegiatan. Dalam hal ini kegiatan tersebut
bersifat spesifik, yaitu berbentuk proyek. Sebagai ilmu manajemen, profesi
manajemen poyek berkaitan dengan fungi merencanakan, memimpin,
mengorganisir, dan mengendalikan berbagai kegiatan proyek yang sering kali
sarat dengan kandungan disiplin ilmu aritektur, engineering, akutansi, keuangan,
dan lain-lain.

1
Konsep manajemen proyek merupakan buah pemikiran tentang
manajemen yang ditujukan untuk mengelola kegiatan yang berbentuk proyek.
Perumusannya disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghadapi dan
mengakomodir perilaku dan dinamika yang melekat pada kegiatan proyek

Fungsi manajemen proyek

Sebagi suatu proses, manajemen mengenal suatu urutan pelaksanaan yang


logis, yang menggambarkan bahwa ada tindakan-tindakan manajemen semata-
mata diarahkan pada pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, oleh karena
penetapan tujuan/sasaran merupakan tindakan manajemen yang pertama,
kemudian diikuti tinakan perencanaan (planning), organisasi (organizing) dan
koordinasi (coordinating), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan dan
pengendalian (controlling) dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara
efisien dan efektif. Kelima tindakan ini pada dasarnya merupakan fungsi-fungsi
dari manajemen. Jika seluruh usaha kegiatan diilustrasikan sebagai bentuk input,
prosess dan output, maka :

 Sumber daya yang tersedia merupakan input.


 Fungsi-fungsi manajemen merupakan proses.
 Tujuan merupakan output.

Secara umum fungsi-fungsi manajemen dapat uraikan sebagai berikut :


1. Fungsi perencanaan (planning), berupa tindakan pengambilan keputusan
yang mengandung data dan informasi, maupun fakta kegiatan yang akan
dilakukan adalah :
 Menetapkan tujuan dan sasaran proyek
 Menganalisis kendala dan resiko yang mungkin terjadi untuk
seluruh proyek ataupun perbagian-bagiab dari rencana.
 Menetapkan penggunaan sumber daya
 Menyusun rencana induk jangka pamjang dan pendek
 Menyumbangkan stategi dan prosedur operasi
 Menyiapkan pendanaan serta standard kualitas yang diharapkan
 Menentukan metoda dan aspek-aspek teknik yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Fungsi organisasi adalah berupa tindakan-tindakan guna mempersatukan
kumpulan kegiatan manusia, yang mempunyai pekerjaan masing-masing,
saling berhubungan satu sama lain dengan tata cara tertentu dan
berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka mendukung tercapai

2
tujuan. Untuk menjalankan fungsi organisasi diperlukan pengetahuan
tentang berbagai tipe organisasi, sehingga dapat dilakukan analisis
terhadap penerapan jenis organisasi yang sesuai dengan proyek akan
dilaksanakan. Tindakan berupa antara lain :
 Menetapkan daftar penugasan
 Menyusun lingkup kegiatan
 Menyusun struktur kegiatan
 Menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya
3. Fungsi pelaksanaan (actuating) berupa tindakan untuk menyelaraskan
seluruh anggota organisasi dalam kegiatan pelaksaaan, serta agar seluruh
anggota organisasi dapat bekerja sama dalam pencapaian tujuan bersama.
Tindakan tersebut anatara lain :
 Mengkoordinasikan pelaksaan kegiatan.
 Mendistribusikan tugas, wewenang dan tanggung jawab
 Memberikan pengarahan dan penugasan dan motifasi

Dalam manajemen proyek terdapat beberapa pokok yang harus dianalisa


lebih terfokus antara lain :

1. Sumber daya manusia.


2. Analisa masalah.
3. Proses untuk mencapai hasil yang diinginkan.

A. Sumber daya manusia


Yang termasuk dalam sumber daya manusia adalah rekruitment, selection,
manajemen kerja, training, compensation, pengembangan karir, organisasi
dan rencana kerja, dan pengembangan tim.
B. Analisa masalah
Beberapa masalah yang ada dalam manajemen proyek adalah :
 Menetapkan lingkup tujuan proyek dan sasaran proyek.
 Mencari alternatif solusi.
 Dekomposisis masalah.
 Identifikasi teknis dan konstrain manajemen.
C. Proses
Proses salah satunya adalah membuat kerangka kerja dengan rencana
komprehensif untuk penerapan pengembangan perangkat lunak.

3
Mengenal proses dan risiko

Projeksi Risiko (estimasi risiko) :


􀂅Menetapkan suatu skala yang merefleksikan kemungkinan risiko.
􀂅Memberikan gambaran konsekuensi risiko
􀂅Estimasi dampak risiko projek dan produk
􀂅Mencatat keseluruhan projeksi risiko secara akurat.

Proses dalam manajemen proyek

Pengendalian biaya adalah kegiatan untuk :


􀂃 mempengaruhi faktor‐faktor yang menimbulkan penyimpangan biaya
􀂃 mengontrol perubahan terhadap anggaran proyek

Melaksanakan penjaminan waktu memiliki pengertian umum :


􀂾 Memantau hasil‐hasil spesifik proyek,
􀂾 Menentukan penyimpangannya terhadap standar,
􀂾 Mengidentifikasi tindakan & menghilangkan penyebab kinerja yang tidak baik

Pengertian proyek

 Proyek memiliki sasaran dan tujuan


 Dibatasi oleh rentang waktu, biaya, dan sumber daya
 Sesuatu yang unik dan kejadian tidak berulang kali
 Penyelesaian sesuai dengan persyaratan kinerja dan spesifikasi yang
dirangcang memenuhi kebutuhan pelanggan.
 Hasil terukur dan dapat dikuantifikasi
 Aktifitas direncanakan, dilaksanakan serta dikendalikan

Yang di maksud manajemen proyek adalah sesuatu yang menggunakan sistim


terintegrasi dan prosedur dari profesional sepanjang desain proyek dan
pelaksanaan konstruksi. Manajemen proyek ber sinomn dengan manajemen
konstruksi.

Suatu organisasi membutuhkan manajemen proyek karena mengandung suatu


metodologi manajemen proyrk yang bermanfaat untuk :
 Memenuhi kebutuhan dari proyek dan pelanggan.
 Meniadakan “reinveting the whee” dengan cara melekukan standarisasi
dari pekerjaan proyek yang repetitip.
 Mengurangi jumlah pekerjaan yang mungkin terlewati.
 Menghilangkan duplikasi pekerjaan.
 Mengendalikan schedule, budget, dan sumber daya proyek.
 Memaksimalkan pemakaian sumber daya

4
Metodologi manajemen proyek

5
6
7
Faktor-faktor pendukung keberhasilan proyek

Anda mungkin juga menyukai