Anda di halaman 1dari 29

DESAIN PRODUKSI

FILM DOKUMENTER

PUING

“SEBUAH MAKNA DIBALIK HIDUP”

DOSEN :

DR. IGP WIRANEGARA, M.Sn.

OLEH KELOMPOK 6 :

1. AJI AKBAR FAHROJI ( 2018118038 ) SUTRADARA


2. MUHAMAD SUKRON( 2018118057 ) PENULIS NASKAH
3. REZA FAHRERY ( 2018118124 ) PRODUSER
4. QORRY TAFDHILA ( 2018118083 ) PENATA KAMERA
5. RIAN HAMDANI ( 2018118074 ) PENYUNTING GAMBAR

AKADEMI TELEVISI INDONESIA

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan inayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Desain
Produksi ini dengan baik.

Terimakasih saya ucapkan kepada DR. IGP WIRANEGARA, M.Sn.

yang telah memberikan materi - materi tentang Film dokumenter dalam


pembuatan makalah ini. Sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu

Saya menyadari , bahwa makalah Desain Produksi yang kami buat, masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Guna menjadi acuan saya bisa menulis makalah lebih baik lagi di lain
waktu

Semoga makalah Desain produksi ini bisa memenuhi nilai Tugas dan
menambah wawasan para pembaca dan juga bisa bermanfaat untuk perkembangan
dan peningkatan ilmu pengetahuan

Jakarta, 14 Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI
FILM STATEMENT
Sebuah makna dibalik hidup

SINOPSIS
Fahrul Maulidi Pane atau yang akrab dipanggil Fahrul Pane merupakan seorang
wirausahawan muda yang terbilang sukses dalam mengambangkan usahanya
dibidang jasa. Tentunya dibalik kesuksesan yang ia raih sekarang bukan perkara
mudah, lika-liku serta jatuh bangun dalam merintis bisnisnya sudah ia rasakan.
Menilik kembali ke belakang kurang lebih 12 tahun yang lalu, di mana pada saat
itu seorang pemuda yang bermarga Pane tersebut mulai membangun Skatepark
di sekitar lingkungan rumahnya yang berukuran kurang lebih 10m x 5m yang
dibangun secara swadaya.

Bukan tanpa alasan Fahrul Pane membuat Skatepark walaupun berukuran kecil
dan juga belum lengkapnya fasilitas-fasilitas yang ada layaknya Skatepark
berstandar Nasional maupun Internasional. Beliau membuat Skatepark tersebut
karena beliau suka dengan olahraga Skate dan juga banyak dari teman, sanak
keluarga yang memiliki hobby yang serupa. Sebelum terciptanya mini Skatepark,
Fahrul Pane dan teman temannya sering menghabiskan waktu untuk bermain
Skate di daerah ancol. Akan tetapi selalu saja ada halangan di saat akan bermain
Skate, yang sering terjadi adalah ribut dengan Security di daerah Ancol, karena
dianggap pemain Skate merusak fasilitas umum yang ada di sana. Karena merasa
jenuh dengan keributan dengan petugas keamanan, dan niat dari Fahrul Pane dan
teman temannya hanya ingin bermain Skateboard dengan nyaman akan tetapi
belum tersedianya fasilitas yang cukup memadai pada saat itu.

Cerita kehidupan masa lalu Fahrul Pane pun terbilang cukup keras. Kegiatan
buruk seperti Mabuk, Narkoba, Free sex, tawuran bahkan sampai membunuh
orang seakan menjadi hal yang lumrah beliau lakukan di masa lalunya. Bahkan
beliau pun sering berurusan dengan pihak kepolisian karena kenakalan dimasa
lalunya, masuk penjara seperti tidak ada efek jera bagi beliau pada saat itu. Karena
beliau menganggap kenakalan tersebut sebagai rutinitas dan hobby.
Akan tetapi kehidupan Fahrul Pane semakin hari semakin berubah menjadi lebih
baik. Diawali dengan beliau mengenal hobby bermain Skate. Pada akhirnya
tempat Skate yang pertama beliau bangun yang berukuran 10m x 5m dibeli oleh
pihak ancol, yang mau tidak mau Skatepark tersebut harus dibongkar. Dengan
mendapat uang yang terbilang cukup besar, akhirnya beliau berdiskusi dengan
keluarganya untuk memilih membangun tempat Futsal atau Skatepark dan pada
akhirnya keluarga beliau menyetujui untuk membuat Skatepark. Berdirinya
Skatepark keduanya yang bernama “Puink Skatepark” yang berukuran cukup
besar yakni berukuran kurang lebih 30m x 30m. Fasilitas yang ada di Puink
Skatepark pun terbilang cukup memadai. Dan bukan hanya membuat Skatepark
saja, Fahrul Pane pun membuat Skateshop. Kian tahun nama Puink Skatepark
kian dikenal masyarakat luas. Event - Event yang bertaraf nasional maupun
internasional pernah diselenggarakan oleh Puink Skatepark. Bisnis Skatepark
jalan, bisnis Skateshop pun jalan. Bukan hanya Event saja yang berhasil Puink
Skatepark selenggarakan, bahkan Puink Skatepark berhasil melahirkan generasi
Skate profesional yang mampu berlaga di Event nasional maupun Event
Internasional.

Akan tetapi hal yang tidak diduga muncul, di mana Puink Skatepark dan juga
Skateshop tutup dan berhenti beroperasional. Alasan Fahrul Pane untuk menutup
bisnis yang sudah membesarkan namanya itu, karena beliau ingin fokus beribadah
dan juga memperbaiki dirinya. Karena beliau menganggap tidak selamanya hidup
harus di titik yang sama, akan tetapi hidup itu harus berubah, berubah menjadi
lebih baik.

Setelah Puink Skatepark dan juga Skateshop nya berhenti beroperasional,


akhirnya beliau pun memilih untuk menjadi seorang wirausahawan dengan
membuka bisnis dibidang jasa Car Wash dan juga Restoran Kepiting, yang
lokasinya persis di samping Puink Skatepark. Karena dari dulu bisa dikatakan
beliau sudah memiliki basic untuk berwirausaha. Bisnisnya pun sekarang bisa
dikatakan sukses. Di tengah wabah pandemi Covid-19 beliau pun mencoba
mengembangkan bisnis baru yaitu dengan membuat kebun Hydrophonik. Beliau
membuat kebun Hydroponik miliknya tepat di atas bangunan Skateshop miliknya.
Ukuran kebun Hydrophonik milik beliau terbilang cukup luas. Bukan kali pertama
beliau membuat kebun Hydrophonik, beliau pun pernah mengalami kegagalan
dalam pembuatan kebun Hydrophonik. Akan tetapi di percobaaan ketiga beliau
pun akhirnya berhasil membuat dan mengembangkan bisnis kebun Hydrophonik.
Dalam kebun Hydrophonik miliknya, beliau mengkhususkan menanam sayuran
Pakcoy. Alasan utama beliau memilih menanam sayur Pakcoy adalah dari harga
sayur Pakcoy yang relatif cukup tinggi di pasaran, banyak peminat di daerahnya,
serta lebih banyak mendatangkan keuntungan. Alasan utama beliau memulai
bisnis kebun Hydrophonik sebenarnya bukan untuk berbisnis, akan tetapi alasan
utama beliau adalah sebagai ajang edukasi bagi masyarakat yang berada di sekitar
tempat tinggalnya.

PLOT WISH
1. Menceritakan Kehidupan Narasumber Dimasa Lalu
a. Menggambarkan Kehidupan Narasumber Dimasa Lalu Sebelum Hijrah
b. Hal - Hal Yang Melatar Belakangi Narasumber Terjerumus Ke Dalam
Pergaulan Bebas
c. Kenakalan Yang Dibuat Oleh Narasumber Dimasa Lalu

2. Menceritakan Proses Hijrah Narasumber


a. Hal - hal yang melatarbelakangi narasumber untuk hijrah
b. Alasan Narasumber Untuk Berhenti bermain Skateboard

3. Menceritakan Kehidupan Narasumber Setelah Hijrah


a. Menceritakan keseharian narasumber di masa pandemi (menghabiskan
waktu bersama keluarga, mengelola kebun Hydrophonik, , mengelola
bisnis Car wash & Restoran kepiting miliknya)
b. Pesan narasumber
TREATMENT
Pagi hari terlihat sebuah matahari bersinar dengan cerahnya, terdengar suara
kendaraan yang sedang melintas. Dan terdengar suara sirine dari palang pintu
kereta api dengan pemandangan jembatan penyeberangan orang yang letaknya
tepat di atas rel kereta api. terlihat Fahrul Pane yang sedang memandangi kereta
yang akan melintas dari atas jembatan penyeberangan orang. Terlihat sirine
palang pintu perlintasan kereta api berbunyi dan lampu peringatan menyala yang
menandakan kereta akan melintas dan kemudian kereta api melintas dari arah
stasiun ancol ke stasiun Kp. Bandan. Terlihat beberapa orang sedang asyik
bercakap-cakap di salah satu tempat tongkrongan yang letaknya tak jauh dari
pinggiran rel kereta

Wawancara (1)
Cerita kehidupan masa lalu dari narasumber
Wawancara dilakukan di dalam ruangan. Fahrul Pane bercerita tentang kehidupan
masa lalunya yang kelam.
Insert menggunakan foto atau pun kenangan-kenangan saat masa muda dari
Fahrul Pane & foto bersama teman temannya di masa lalu pada saat sebelum
hijrah yang dirangkai menjadi sebuah rangkaian slide foto yang di gerakan.

Wawancara (2)
Sudut pandang dari salah satu keluarga tentang narasumber
Wawancara dilakukan di luar ruangan dan mewawancarai Suharlan ( kakak ipar )
dari narasumber. Insert menggunakan rangkaian slide foto masa lalu dari
narasumber yang di gerakan.

Wawancara (3)
Cerita dari salah satu raider Skate yang berasal dari Puink Skatepark
Wawancara dilakukan di luar ruangan. Sony menceritakan kenangan -
kenangannya pada saat bermain Skateboard di Puink Skatepark.
Insert video Sony Wahyudi saat bermain Skateboard.
Insert foto lama Puink Skatepark yang di gerakan secara zoom out
Wawancara (4)
Menceritakan tentang awal mula berdirinya Puink Skatepark
Wawancara dilakukan di dalam ruangan. Fahrul Pane menceritakan awal mula
mendirikan Puink Skatepark. Insert para raider Skateboard yang sedang bermain
di arena Puink Skatepark

Wawancara (5)
Kebanggaan dan pengaruh Puink Skatepark terhadap karier para Skaternya
Wawancara dilakukan di luar ruangan. Sony menceritakan tentang kebanggaannya
bermain di Puink Skatepark

Voice over
Voice over tentang kenakalan dari Narasumber di masa lalunya
Nampak Fahrul Pane yang sedang memperlihatkan barang-barang koleksinya
seperti celurit dan juga senapan angin miliknya

Wawancara (6)
Hal yang melatarbelakangi narasumber untuk berhijrah
Wawancara dilakukan di dalam ruangan. Fahrul Pane menceritakan hal yang
melatarbelakangi dirinya untuk berubah menjadi lebih baik dan juga menceritakan
perjalanan hijrahnya.
Insert Foto demo 411 dan 212 yang dirangkai menjadi slide yang di gerakan
secara zoom out

Tampak Fahrul Pane berjalan menuju kebun Hydrophonik miliknya yang letaknya
ada di atas bangunan bekas Skateshop
Insert beberapa tanaman yang ada di kebun Hydrophonik
Fahrul Pane yang terlihat sedang merawat tanaman Hydrophonik miliknya dengan
menyemprotkan cairan nutrisi ke tanaman Hydrophonik nya
Terlihat seorang remaja yang sedang berbincang – bincang dengan Fahrul Pane
seputar tanaman Hydrophonik
Fahrul Pane yang sedang menjelaskan bagaimana Cara merawat, menanam dan
mendistribusikan hasil panen dari tanaman Hydrophonik miliknya
Di tengah penjelasan Fahrul Pane menunjukkan benih dari tanaman Hydrophonik
miliknya yang masih dalam bentuk biji bijian. Dan juga menunjukkan benih dari
tanaman Hydrophonik yang siap untuk ditanam

Voice over
Voice over tentang dampak Pandemi terhadap Bisnis dan kehidupan keseharian
narasumber
Establish shot Car Wwash milik Fahrul Pane
Terdapat dua orang yang sedang berbincang mengenai jumlah kendaraan yang
mencuci di Car wash pada hari itu
Terlihat kendaraan yang sedang dicuci oleh karyawan Car wash
Terlihat karyawan Car wash yang sedang fokus membersihkan kendaraan yang
sedang ia cuci
Terlihat keakraban Fahrul Pane dan juga Para karyawan Car wash yang sedang
berbincang di sela - sela kesibukannya
Fahrul Pane yang sedang bermain dengan anak dan juga istrinya di teras
rumahnya

Wawancara (7)
Aktivitas narasumber di tengah pandemi
Fahrul Pane bercerita seputar aktivitasnya di tengah pandemi yang lebih
menghabiskan waktunya untuk kegiatan beribadah, meluangkan waktu bersama
keluarga dan juga mengelola bisnis tanaman Hydrophonik

Wawancara (8)
Pesan narasumber
Fahrul Pane memberikan pesan untuk selalu beribadah dan taat pada ajaran
agama, dan selalu menekankan untuk shalat

TRANSKIP WAWANCARA
0:00:34 – 0:01:13

Fahrul pane

Ya nama saya Fahrul Maulidi Pane, kalau biasa dipanggil akrab Fahrul Pane. Saya
seorang wirausaha dibidang jasa cuci mobil dan kuliner. Umur saya 30 tahun eh
33 tahun alhamdulillah baru bertambah kemarin. Kalau gambaran sih sudah
banyak (tertawa kecil) tinggal tepok saja (tertawa).

Masa lalu ( bernyanyi sambil tertawa ) malah nyanyi, ya kalo sebenernya si ya ga


ada yang spesial juga sih dari kisah hidup gua. Kalo dikilas balik itu background
gua sih sama pada umumnya anak-anak muda dulu lah, lebih banyak nongkrong
nya dibandingkan di rumah. Ya emang cuma masa lalu gua bisa dibilang sih
kelam ya kelam, karena pernah beberapa kali gua keluar masuk penjara dengan
satu kesalahan yang sama. Terus berulang. Jadi saya besar itu di jalanan.
Kebetulan kan saya tinggal di Ancol kan, di Ancol itu di mana tempat orang cari
duit. Nah dari situ saya udah di didik dengan keras tuh sama senior-senior saya di
sini ya kan abang-abanganlah.

0:01:20 – 0:01:56

Suharlan

Ya kalau dia itu dulu emang dari umur 6 tahun sudah ditinggal orang tua kan.
Kebetulan orang tua laki-laki kan, sosok seorang pendidiklah. Makannya dia
dibilang agak keraslah.

Dia tuh ( Fahrul Pane ) masih belum bisa apa namanya? Memanage diri nya
sendiri, jadi masih banyak dia itu gimana ya? Banyak menolong teman temannya,
nah itu terutama teman-teman dia itu. Dia itu banyak korban untuk temannya,
sedangkan dirinya itu ya begitu begitu aja ( tertawa kecil ). Ya namanya belum
punya apa-apa, belum kaya tapi untuk teman nya dia care banget.

0:01:57 – 0:02:05

Voice Over

dengan hobby barunya itu, tercetus di benak beliau, untuk membuat sebuah
Skatepark di sekitar rumahnya, yang dibangun secara swadaya

0:02:07 – 0:02:20

Sony Wahyudi

Kenangan di sini tuh banyak misalkan kaya menang lomba acara Converse, acara
Piero, pokoknya lebih banyak lagi deh acara-acaranya. Nah disitu berkenang
banget buat gua gitu.

0:02:24 – 0:02:41

Fahrul Pane

Singkat cerita, di situ karena gua main street kan main di jalan banyak, banyak
alangan juga. Satu hujan, kedua pasti itu security pasti gua selalu berantem sama
security, karena gua merusak fasilitaskan, kaya misalkan bangku itu gua naikin,
banyak itu bangku yang bopak bopak. Akhirnya Bagaimana ini, ribut mulu ini gua
mau main skateboard bukan mau berantem yakan. Kasusnya papannya diambilah,
satpaamnya digebuk skateboardlah, sampe kepalanya pecahlah lah, gua cape
begini mulu. Akhirnya mainlah ketempat gua. Dan kebetulan alhamdulillahnya itu
memang orang tua gua punya lahan,

Akhirnya kepikiran eh bikin skatepark yuk, yaudah bikin skatepark. Akhirnya


swadaya, singkat cerita gua bangun ukuran 10x eh salah ukuran 5x10 Panjang x
Lebarnya akhirnya terciptalah tuh puink eh bukan puink namanya andalan
skatepark.

0:02:43 – 0:02:52

Sony Wahyudi

Kalo puink itu memperkenalkan saya dengan skate dalam satu sisi gimana gitu, ya
puink, gua bangga lah kenal puink.

0:02:53 – 0:03:07

Voice Over

Setiap orang pasti memiliki kisah masa lalunya sendiri, beragam kenakalan-
kenakalan yang sudah beliau lakukan dimasa lalunya semuanya beliau lakukan
sebagai ajang pencarian jati dirinya.

0:03:08 – 0:03:27

Fahrul Pane

Setelah ada acara 411 gua ikut itu karena gua dulu kan sama kaya kalian kan,
Videographer begitu. Rencana gua punya storyboard gua punya konsep ide cerita,
wah gua mau bikin ini, sindiran sindiran buat anak - anak yang radikal, gua mau
bikin video - video isis ini, gua mau bikin itu dari sosis so nice itu sosisnya kan
kaya dinamit itu, gua lakban - lakban gua taruh di sini (sembari menunjukkan
bagian pundaknya), niatnya mau parody, teman gua “jangan rul, ntar malah
kamera lu diambil, lu malah melecehkan Islam” ih gua ngeri dong, lawan gua
bukan anak STM kan lawan gua umat begitu. Yaudah lah gua nonton aja.

Nah di 411 ( Menuntut kasus Ahok ) itu kebetulan jatuhnya pas di acara ulang
tahun gua, maksudnya pas di hari ulang tahun gua di tanggal 4 bulan 11 ya kan.
Nah akhirnya gua bikin snapgram-snapgram gitu yakan ( weh makasih yah yang
udah dateng diacara ulang tahun gua, padahal itu lagi demo ) (tertawa kecil)
akhirnya Chaos (kekisruhan) nih, pas chaos gua seneng banget nih karena kan gua
suka banget nih sama kerusuhan.

0:03:29 – 0:04:18

Fahrul Pane

Pas di 212 nya gua sama datengnya juga pengin begitu, ngarepin kerusuhan, nah
pas itu gua sholat tuh yakan gua sholat ujan gua masih khusyuk, kalo sholat
gapernah bercanda emang dari jaman jahil gapernah bercanda, gua sholat serius.
Tiba-tiba Qunut ya kan, si imam nya baca Qunut, gua juga gangerti Qunut bacaan
apa gua gangerti. Cuma imam nya mendesah - desah gitukan jadi terbawa suasana
gua kan, jadi, yaallah ampunilah, terus gua menikmati doa itu. Kan tiba - tiba
otomatis gua nangis ( Mempraktekan doa tersebut sambil menangis ) yaallah,
allahuakbar ampe gua tuh bener - bener yaallah ampe bener – bener nangis deres
bangetlah, gatau kenapa widih kok gua nangis ya kan, Cuma gua sadar gitu gua
nangis, ya Allah ampunilah sampe gua ya Allah ampunilah ampe bener – bener
sesenggukan.

Apa ini hidayah..?, Akhirnya gua bilang teman gua yang lebih awal senior gua
yang lebih awal hijrah, gua tanya, eh kayanya gua dapet hidayah deh, hidayah itu
kaya apa si, pas kata teman gua hidayah itu ya niat baik, hidayah itu bukan kaya
elu dateng tiba tiba elu kaya kejatuhan pohon begitu, ternyata hidayah itu niat
baik.

0:04:20 – 0:04:40

Voice Over

untuk mengisi waktu luang di tengah pandemi, beliau mengisi kegiatannya untuk
beribadah, dan mengembangkan bisnis kebun Hydroponic miliknya. Tidak
selamanya, dalam kegelapan itu tidak ada kebaikan. Dan tidak selamanya kita
hidup di dunia. Lakukan yang terbaik dan jadilah pribadi yang lebih baik.

0:04:56 – 0:05:33

Fahrul Pane

Kesibukan gua si (Tersenyum & sembari tertawa kecil). Ya kesibukannya sih ya


pasti di tambah ya untuk apa namanya kegiatan ibadah. Pastikan gua pengen lebih
jadi baik gitu, yang paling sibuk sih gua mendalami taubil ilmi lah apa namanya
mendalami agama belajar agama, di luar itu tetep gua mencari dunia karena itu
kewajiban gua sebagai… gua sedih ya ha ha ha (Tertawa kecil) sebagai ayahlah
sebagai orang tua yang udah punya anak. Ya paling kesibukan gua sehari hari, ya
di saat pandemi ini khususnya gua sih bercocok tanam gitu kan, gua maen
hydrophonik gitu. karena emang basic gua sih ga ada didunia tanaman gitu kan,
setelah pandemi ini gua bingung nih, usaha gua stuck juga kan, karena usaha gua
dibidang jasa gitu kan. jasa cuci apalagi orang orang yang udah punya duit yang
punya mobil gitu kan khususnya

Gua bikin kegiatan lain , yaudah bikin hydroponik ya kan gua belajar dari
Youtube kayaknya asyik juga nih, akhirnya gua mikir ternyata hydroponik bisa
buat apa namanya kita bersosial dalam arti edukasi untuk masyarakat.
Bahwasannya sekarang lagi krisis pangan gitu, akhirnya di situ gua belajar dari
apa dari kegagalan satu, kegagalan dua akhirnya ketiga itu gua apa namanya
menghasilkan panen, wah gua senang banget akhirnya gua panggil warga, gua
share di sosial media, banyak warga yang dateng, karena kan gua ada grup
Pademangan, banyak warga yang dateng anak kecil pada belajar gua tambah
seneng lagi ya kan.
Ya akhirnya, ya paling kesibukan gua si ya gitu sih, flat ngurus usaha gitu kan, di
Car wash, Kuliner gua juga di Seafood, ya paling gua, keluar itu untuk control sih,
untuk Quality control, gimana nih, apa namanya SDM gua gitu kan, karyawan gua
nyucinya gimana bersih apa engga gitukan.

0:05:34 – 0:06:36

Fahrul Pane

Merawat tanaman itu seperti merawat anak, kita harus telaten dan
memperhatikannya jadi gak asal nanam. Kita harus sering memperhatikannnya
setiap hari, dari kebutuhan nutrisinya dan juga airnya.

Sebelum mereka jadi seperti ini ( Memperlihatkan tanamannya ) mereka itu


berasal dari benih-benih ini ( Menunjukan benih-benih nya ). Ini berasal dari sini
setelah di semai dia itu sproud ya kan, sproud itu dalam arti pecah benih ya kan.
Pecah benih itu seperti ini ( Menunjukan sproud ) ini untuk konsumsi sendiri ada
juga yang untuk di komersialkan, jadi saya udah ada pembuangan nya ke tempat-
tempat pasar tradisional sama pasar-pasar modern.

Bahwasanya lu bercocok tanam ga harus kotor gitu, karena ini udah udah diliat
ala-ala modern lah ya kan, lu cuma main air gitu, ga main tanah, cuma lu maen
nutrisi gitu, akhirnya gua coba jadi hobi akhirnya sekarang jadi bisnis nih banyak
permintaan kan, eh ini begini nih begitu nih. Akhirnya di situ jadi pemasukan gua
juga gitu, ada pemasukan di situ ya gua sikat.

0:06:37 – 0:07:15

Voice Over
Dengan adanya pandemi Covid-19, hampir semua kalangan masyarakat terkena
dampaknya. Terutama dampak ekonomi, termasuk bisnis yang dikelola oleh
beliau. Bisa terlihat dari jumlah pengunjung restoran dan jumlah kendaraan yang
mencuci mobil di car wash miliknya. Yang tidak seramai pada sebelum adanya
pandemi Covid-19, akan tetapi beliau menyikapi nya dengan positif, dengan
adanya pandemi ini beliau lebih mempunyai banyak waktu bersama keluarganya.
Hampir setiap hari beliau dan juga istrinya selalu meluangkan waktu untuk
bermain dengan anaknya.

0:07:17 – 0:08:25

Fahrul Pane

ya alhamdulillah si maksudnya adanya corona ini juga banyak mendekatkan diri


kepada allah dan juga keluarga. Jadi selama corona ini banyak ajarin anak sih
dirumah kan ada classroom, class online gitu, jadi waktunya banyak sama
keluarga ngajarin si abang, ngajarin si adek juga. Dan alhamdulillah adanya
corona ini, ya apa ya, ada rezeki juga sih banyak rezeki. Alhamdulillah istri juga
sekarang juga lagi hamil juga kan, berarti kan lebih mendekatkan diri juga kepada
istri ya kan. Akhirnya karena lockdwon ya kan, alhamdulillah Allah ngasih rezeki
insyaallah sampe lahir. Ya jadi, Ya pasti banyak sih bikin moment - moment di
rumah gitu.

ya sudah terlalu banyak lah gua bercerita yakan, sekarang tinggal memberikan
pesan lah, mungkin bisa diambil dari pengalaman buruk gua, “buang buruknya
ambil baiknya lah” yakan insyaallah, ya pesen gua “selagi kita masih ber agama
ya kan harus inget Tuhan lah siapa pun tuhan kalian maka sembahlah begitu, jadi
jangan terlalu banyak mencintai dunia gitu kan, karena kalau kita lebih mencintai
akhirat insyaallah dunia pun ngikut gitukan, cuman kalau mencari dunia akhirat
belum tentu ngikut begitu”,

Ya paling untuk yang terakhir paling gua bisa kasih pesan sih terutama buat yang
nonton video ini, buat juga anak-anak muda biar mendekatkan diri kepada tuhan
nya masing-masing lah, kalau di Islam kan mendekatkan diri kepada Allah. Ya
pokoknya itu lah pesan – pesannya, Jadi lebih baik untuk dunia dan akhirat, ya
gak, lu kalo sholat pasti lu ganteng.

LOGGING

Judul Film : Puing “Sebuah makna dibalik Hidup”

Sutradara : Aji Akbar Fahroji

Kameraman : Qorry Tafdhila

TC Shot Take Video Audio Ket.


00:00:10 1 1 Bias matahari dipohon Ambiance kampung NG
00:00:17 1 2 Bias matahari dipohon Ambiance kampung OK
Suasana gang CH
00:00:30 2 1 perkampungan Ambiance, suara anak anak
pademangan
Suasana kampung CH
00:00:20 3 1 pademangan dari Ambiance kampung
jembatan
Suasana kampung OK
00:00:10 3 2 pademangan dari Ambiance kampung
jembatan
Farul jalanan dari CH
00:05:00 4 1 rumahnya menuju Ambiance
tongkrongannya
00:03:00 5 1 Fahrul diatas jembatan ambiance OK
00:10:00 6 1 Fahrul nongkrong sama Ambiance, suara diskusi, OK
temen temenya kereta lewat
00:10:00 6 2 Fahrul nongkrong sama Ambiance, suara diskusi NG
temen temenya
00:00:12 7 1 Speaker sirine kereta Sirine kereta NG
00:00:15 7 2 Speaker sirine kereta Sirine kereta OK
00:00:10 7 3 Speaker sirine kereta Sirine kereta NG
00:00:20 8 1 Tulisan awas ada kereta Ambiance CH
00:03:00 9 1 Fahrul jalan menuju Ambiance CH
rumahnya
00:00:20 10 1 Seorang karyawan Ambiance OK
sedang mencuci mobil
00:00:30 10 2 Seorang karyawan Ambiance OK
sedang mencuci mobil
00:00:13 10 3 Seorang karyawan Ambiance, air NG
sedang mencuci mobil
00:00:40 10 4 Seorang karyawan Ambiance OK
sedang mencuci mobil
00:00:10 10 5 Seorang karyawan Ambiance NG
sedang mencuci mobil
00:00:50 11 1 Fahrul ngobrol dengan Suara diskusi OK
temenya di car wash
00:00:10 11 2 Fahrul ngobrol dengan Suara diskusi NG
temenya di car wash
00:00:18 11 3 Fahrul ngobrol dengan Suara diskusi NG
temenya di car wash
00:00:40 12 1 Fahrul ngajak temen dan Suara Fahrul NG
karyawanya sholat ashar
00:00:20 13 1 Fahrul jalan ke mushola Ambiance NG
00:00:05 13 2 Fahrul jalan ke mushola Ambiance NG
00:00:13 14 1 Fahrul ambil wudhu Ambiance, air CH
00:00:15 15 1 Suasana sholat fahrul Suasana sholat CH
jadi imamnya
00:05:50 16 1 Kereta melintas Ambiance, Kereta OK
00:03:21 16 2 Kereta melintas Ambiance, kereta NG
00:00:10 17 1 Suasana lokasi Ambiance OK
hidroponik
00:00:11 17 2 Suasana lokasi Ambiance NG
hidroponik
00:00:05 17 3 Suasana lokasi Ambiance NG
hidroponik
00:00:20 18 1 Fahrul naek ke tempat Ambiance OK
hidroponik
00:00:10 19 1 Fahrul naek ke tempat Ambiance CH
hidroponik
00:00:16 20 1 Fahrul naek ke tempat Ambiance NG
hidroponik
00:00:10 21 1 Fahrul sedang mencatat Ambiance OK
jadwal panen
00:00:10 22 1 Jadwal panen Ambiance OK
hidroponik
00:00:17 23 1 Fahrul sedang Ambiance OK
mengaduk air
00:00:10 24 1 Tanaman hidroponik Ambiance OK
pokcoy
00:00:07 25 1 Tanaman hidroponik Ambiance NG
pokcoy
00:00:09 26 1 Tanaman hidroponik Ambiance CH
cabe
00:00:15 26 2 Tanaman hidroponik Ambiance OK
cabe
00:00:10 27 1 Topi tergantung Ambiance CH
dihidroponik
00:00:15 28 1 Fahrul sedang Ambiance NG
memperlihatkan biji
benih
00:00:14 29 1 Fahrul sedang Ambiance OK
memperlihatan benih
00:03:45 30 1 Fahrul menjelaskan Ambiance OK
tentang hidroponik
00:03:30 31 1 Fahrul menjelaskan Ambiance, fahrul OK
tentang hidroponik
00:00:30 32 1 Fahrul sedang Ambiance, semprotan OK
menyemprot tanaman
hidroponik
00:00:24 32 2 Fahrul sedang Ambiance NG
menyemprot tanaman
hidroponik
00:00:15 33 1 Fahrul memotong busa Ambiance CH
00:00:28 34 1 Fahrul mengambil busa Ambiance CH
00:01:00 35 1 Fahrul sedang ngobrol Ambiance, fahrul dan OK
dengan temenya temennya
dihidroponik
00:00:10 36 1 Suasana hidroponik Ambiance NG
00:00:10 37 1 Air hidroponik mengalir Ambiance, air OK
00:00:12 38 1 Pengecekan kadar Ambiance NG
nutrisi
00:00:10 38 2 Pengecekan kadar Ambiance NG
nutrisi
00:00:13 39 1 Jembatan penyebrangan Ambiance
00:00:15 40 1 Sejata milik fahrul Ambiance OK
00:00:12 41 1 Sejata milik fahrul Ambiance NG
00:01:00 42 1 Fahrul menjelaskan Ambiance , fahrul OK
tentang senjatanya
00:00:10 43 1 Fahrul mengambil Ambiance CH
airsoftgun
00:02:00 44 1 Fahrul menjelaskan Ambiance , fahrul OK
tentang airsoftgun
00:10:00 45 1 Wawancara fahrul 1 Ambiance , fahrul CH
00:15:00 46 1 Wawancara fahrul 1 Ambiance , fahrul CH
00:18:00 47 1 Wawancara fahrul 1 Ambiance , fahrul CH
00:05:00 48 1 Wawancara fahrul 1 Ambiance , fahrul CH
00:20:00 49 1 Wawancara fahrul 1 Ambiance , fahrul CH
00:19:00 50 1 Wawancara fahrul 1 Ambiance , fahrul CH
00:13:00 51 1 Wawancara fahrul 1 Ambiance , fahrul CH
00:16:00 52 1 Wawancara fahrul 2 Ambiance , fahrul OK
00:21:00 53 1 Wawancara fahrul 2 Ambiance , fahrul OK
00:07:00 54 1 Wawancara fahrul 2 Ambiance , fahrul OK
00:13:00 55 1 Wawancara fahrul 2 Ambiance , fahrul OK
00:18:00 56 1 Wawancara fahrul 2 Ambiance , fahrul OK
00:06:00 57 1 Wawancara fahrul 2 Ambiance , fahrul OK
00:15:00 58 1 Wawancara keluarga Ambiance , keluarga OK
fahrul
00:03:00 59 1 Wawancara salah satu Ambiance , sony wks CH
anak puink
00:01:00 59 2 Wawancara salah satu Ambiance , sony wks NG
anak puink
00:04:00 59 3 Wawancara salah satu Ambiance , sony wks OK
anak puink
00:00:07 60 1 Cctv kantornya Ambiance CH

EDITTING SKRIP

No TC Video Audio
1. 00:00:05 Bias matahari dipohon Ambiance kampung, backsound
2. 00:00:06 Suasana gang perkampungan Ambiance, suara anak anak, backsound
pademangan dari atas jembatan
3. 00:00:07 Establish Jembatan penyeberangan Ambiance kampung, backsound
orang di atas rel kereta
4. 00:00:11 Fahrul di atas jembatan Ambiance, Suara palang pintu kereta
5. 00:00:15 Speaker sirine kereta Sirine kereta, backsound
6. 0:00:18 Wide shot kereta api yang melintas Sirine kereta, backsound
7. 0:00:24 Wide shot Fahrul sedang berbincang Ambience, Backsound
dengan anak setempat
8. 0:00:28 Wide shot Fahrul sedang berbincang Ambience, Backsound
dengan anak setempat
Fahrul Pane:
9. 0:00:34 MCU Masa lalu ( bernyanyi sambil tertawa )
Wawancara dengan Fahrul Pane malah nyanyi, ya kalo sebenernya si ya
ga ada yang spesial juga sih dari kisah
hidup gua. Kalo dikilas balik itu
10. 0:00:59 Foto masa kecil Fahrul Pane background gua sih sama pada
umumnya anak-anak muda dulu lah,
11. 0:01:07 Foto masa muda sebelum hijrah lebih banyak nongkrong nya
dibandingkan di rumah.
Ya emang cuma masa lalu gua bisa
12. 0:01:14 Foto Fahrul Pane di dalam penjara dibilang sih kelam ya kelam, karena
pernah beberapa kali gua keluar masuk
penjara dengan satu kesalahan yang
sama. Terus Berulang
13. 0:01:18 Foto masa muda bersama wanita Backsound

14. 0:01:24 Foto masa muda masih minum Suharlan :


15. 0:01:27 Foto masa muda Dia tuh ( Fahrul Pane ) masih belum
16. 0:01:29 Foto muda bersama teman-teman bisa apa namanya? Memanage diri nya
sendiri, jadi masih banyak dia itu
MCU gimana ya? Banyak menolong teman
17. 0:01:35 Wawancara dengan temannya, nah itu terutama teman-
suharlan keluarga fahrul teman dia itu. Dia itu banyak korban
untuk temannya, sedangkan dirinya itu
ya begitu begitu aja ( tertawa kecil ). Ya
namanya belum punya apa-apa, belum
kaya tapi untuk teman nya dia care
banget.
18. 0:01:57 Establish Puink Voice Over
dengan hobby barunya itu, tercetus di
benak beliau, untuk membuat sebuah
19 0:02:00 Anak-anak bermain skate di Puink Skatepark di sekitar rumahnya, yang
dibangun secara swadaya
Sony :
MCU Kenangan di sini tuh banyak misalkan
20. 0:02:10 Wawancara dengan Sony kaya menang lomba acara Converse,
(skateboarder puink) acara Piero, pokoknya lebih banyak lagi
deh acara-acaranya. Nah disitu
berkenang banget buat gua gitu.
21. 0:02:21 Suasana Puink skatepark masa itu Fahrul Pane :
Akhirnya kepikiran eh bikin skatepark
22. 0:02:27 MCU yuk, yaudah bikin skatepark. Akhirnya
Wawancara dengan Fahrul Pane swadaya, singkat cerita gua bangun
ukuran 10x eh salah ukuran 5x10
Panjang x Lebarnya akhirnya terciptalah
23. 0:02:36 Suasana skatepark pada masa itu tuh puink eh bukan puink namanya
andalan skatepark.

24. 0:02:42 Suasana bermain skate menjelang Sony :


malam Kalo puink itu memperkenalkan saya
MCU dengan skate dalam satu sisi gimana
25. 0:02:47 Wawancara dengan Sony gitu, ya puink, gua bangga lah kenal
(skateboarder puink) puink.

Voice Over
Setiap orang pasti memiliki kisah masa
26. 0:02:53 Fahrul memperlihatkan senjata tajam lalunya sendiri, beragam kenakalan-
miliknya dulu yang masi disimpannya kenakalan yang sudah beliau lakukan
(celurit & Air Soft Guns) dimasa lalunya semuanya beliau
lakukan sebagai ajang pencarian jati
dirinya.

27. 0:03:09 Foto Suasana demo 411 ( 4 nov 2016 ) Fahrul Pane :
Nah di 411 ( Menuntut kasus Ahok ) itu
kebetulan jatuhnya pas di acara ulang
tahun gua, maksudnya pas di hari ulang
MCU tahun gua di tanggal 4 bulan 11 ya kan.
28 0:03:14 Wawancara dengan Fahrul Pane Nah akhirnya gua bikin snapgram-
snapgram gitu yakan ( weh makasih yah
yang udah dateng diacara ulang tahun
gua, padahal itu lagi demo ) (tertawa
kecil) akhirnya Chaos (kekisruhan) nih,
pas chaos gua seneng banget nih karena
kan gua suka banget nih sama
kerusuhan
.
29. 0:03:29 Foto suasana demo Fahrul Pane :
Pas di 212 nya gua sama datengnya juga
MCU pengin begitu, ngarepin kerusuhan, nah
30. 0:03:34 Wawancara dengan Fahrul Pane pas itu gua sholat tuh yakan gua sholat
ujan gua masih khusyuk, kalo sholat
gapernah bercanda emang dari jaman
jahil gapernah bercanda, gua sholat
serius. Tiba-tiba Qunut ya kan, si imam
nya baca Qunut, gua juga gangerti
Qunut bacaan apa gua gangerti. Cuma
imam nya mendesah - desah gitukan
jadi terbawa suasana gua kan, jadi,
yaallah ampunilah, terus gua menikmati
doa itu. Kan tiba - tiba otomatis gua
nangis ( Mempraktekan doa tersebut
sambil menangis ) yaallah, allahuakbar
ampe gua tuh bener - bener yaallah
ampe bener – bener nangis deres
bangetlah, gatau kenapa widih kok gua
nangis ya kan, Cuma gua sadar gitu gua
nangis, ya Allah ampunilah sampe gua
ya Allah ampunilah ampe bener – bener
sesenggukan.

31. 0:04:19 Establish kebun Hydrophonik yang Voice Over


berada diatas bangunan Skateshop untuk mengisi waktu luang di tengah
pandemi, beliau mengisi kegiatannya
32. 0:04:21 Fahrul berjalan ke tanaman untuk beribadah, dan mengembangkan
hidroponiknya bisnis kebun Hydroponic miliknya.
Tidak selamanya, dalam kegelapan itu
tidak ada kebaikan. Dan tidak
33. 0:04:39 Air keran selamanya kita hidup di dunia. Lakukan
yang terbaik dan jadilah pribadi yang
lebih baik.

34. 0:04:44 Fahrul sedang merawat tanaman


Backsound
35. 0:04:53 Tanaman hidroponiknya
Fahrul Pane :
36. 0:04:59 MCU Gua bikin kegiatan lain , yaudah bikin
Wawancara dengan Fahrul Pane hydroponik ya kan gua belajar dari
Youtube kayaknya asyik juga nih,
37 0:05:08 Fahrul sedang merawat hidroponiknya akhirnya gua mikir ternyata hydroponik
38. 0:05:09 Keadaan tumbuhan hidroponik bisa buat apa namanya kita bersosial
miliknya dalam arti edukasi untuk masyarakat.
39. 0:05:12 Fahrul sedang merawat hidroponiknya Bahwasannya sekarang lagi krisis
pangan gitu, akhirnya di situ gua belajar
dari apa dari kegagalan satu, kegagalan
dua akhirnya ketiga itu gua apa
Wide shot
namanya menghasilkan panen, wah gua
40. 0:05:26 Fahrul Pane yang sedang berbincang
senang banget akhirnya gua panggil
dengan temannya tentang tanaman
warga, gua share di sosial media,
Hydrophonik
banyak warga yang dateng, karena kan
gua ada grup Pademangan, banyak
warga yang dateng anak kecil pada
belajar gua tambah seneng lagi ya kan.

Fahrul Pane :
Merawat tanaman itu seperti merawat
anak, kita harus telaten dan
memperhatikannya jadi gak asal nanam.
Seperti biasa fahrul mengecek
Kita harus sering memperhatikannnya
41. 0:05:33 tanaman hidriponiknya setiap hari
setiap hari, dari kebutuhan nutrisinya
Memperlihatkan bagaimana merawat
dan juga airnya.
tanaman Hydrophonik, menunjukkan
Sebelum mereka jadi seperti ini
benih tanaman Hydrophoniknya,
( Memperlihatkan tanamannya ) mereka
itu berasal dari benih-benih ini
( Menunjukan benih-benih nya ). Ini
berasal dari sini setelah di semai dia itu
sproud ya kan, sproud itu dalam arti
pecah benih ya kan. Pecah benih itu
seperti ini ( Menunjukan sproud ) ini
untuk konsumsi sendiri ada juga yang
untuk di komersialkan, jadi saya udah
ada pembuangan nya ke tempat-tempat
pasar tradisional sama pasar-pasar
modern.

Establish Car wash Voice Over


42. 0:06:38 Kesibukan karyawan Car wash, yang Dengan adanya pandemi Covid-19,
sedang mencuci mobil, mengelap body hampir semua kalangan masyarakat
mobil, membersihkan velg mobil, terkena dampaknya. Terutama dampak
Three shot Fahrul Pane yang sedang ekonomi, termasuk bisnis yang dikelola
43, 0:07:01 berbincang dengan karyawan Car oleh beliau. Bisa terlihat dari jumlah
wash pengunjung restoran dan jumlah
44. 0:07:10 Three shot keluarga kecil Fahrul pane kendaraan yang mencuci mobil di car
yang sedang bermain dengan anaknya wash miliknya. Yang tidak seramai
di teras rumahnya pada sebelum adanya pandemi Covid-
19, akan tetapi beliau menyikapi nya
dengan positif, dengan adanya pandemi
ini beliau lebih mempunyai banyak
waktu bersama keluarganya. Hampir
setiap hari beliau dan juga istrinya
selalu meluangkan waktu untuk bermain
dengan anaknya.

MCU Fahrul Pane :


45. 0:07:19 Wawancara dengan Fahrul Pane ya alhamdulillah si maksudnya adanya
corona ini juga banyak mendekatkan
46 0:07:57 Three shot keluarga kecil Fahrul pane diri kepada allah dan juga keluarga. Jadi
yang sedang bermain dengan anaknya selama corona ini banyak ajarin anak
di ruang tamu rumahnya sih dirumah kan ada classroom, class
online gitu, jadi waktunya banyak sama
keluarga ngajarin si abang, ngajarin si
adek juga. Dan alhamdulillah adanya
corona ini, ya apa ya, ada rezeki juga
sih banyak rezeki. Alhamdulillah istri
juga sekarang juga lagi hamil juga kan,
berarti kan lebih mendekatkan diri juga
kepada istri ya kan. Akhirnya karena
lockdwon ya kan, alhamdulillah Allah
ngasih rezeki insyaallah sampe lahir. Ya
jadi, Ya pasti banyak sih bikin moment
- moment di rumah gitu.
Ya paling untuk yang terakhir paling
gua bisa kasih pesan sih terutama buat
yang nonton video ini, buat juga anak-
MCU anak muda biar mendekatkan diri
47. 0:08:07 Wawancara dengan Fahrul Pane kepada tuhan nya masing-masing lah,
kalau di Islam kan mendekatkan diri
kepada Allah. Ya pokoknya itu lah
pesan – pesannya, Jadi lebih baik untuk
dunia dan akhirat, ya gak, lu kalo sholat
pasti lu ganteng.
48. 0:08:32 (Closing) Credit film Backsound

Anda mungkin juga menyukai