id
BAB 1
PENDAHULUAN
disfungsi organ yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh disregulasi respons
host terhadap infeksi. Dasar dari disfungsi organ dapat diidentifikasi sebagai
perubahan secara akut, dengan dasar perhitungan skor SOFA total 2 sebagai
kosekuensi terhadap terjadinya infeksi (Singer et al. 2016). Identifikasi dini dari
patogen pada sepsis sangat berperan terhadap penanganan yang adekuat, dimana
tatalaksana yang tepat secara dini sangat berkaitan dengan penurunan angka
belum terdata dengan baik tetapi di beberapa rumah sakit rujukan prevalensi
melaporkan prevalensi sepsis pada pasien perawatan intensif pada tahun 2010
adalah 25% dengan tingkat kematian 77,3% (Arif S.K et al, 2017). Penelitian di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta tahun 1997, 130
(97%) dari 135 pasien sepsis meninggal dunia. Penelitian lain di bagian Penyakit
Dalam Surakarta tahun 2004, 74 (83,1%) dari 89 pasien sepsis meninggal (Arifin
sepsis adalah bakteri gram negatif. Namun, selama 25 tahun terakhir telah
ditunjukkan bahwa bakteri gram positif adalah penyebab paling umum dari
sepsis. Bakteri yang paling sering diisolasi pada sepsis adalah Staphylococcus
(Ramachandran, 2014). Maka dari itu adanya penanda yang spesifik dan alat
neutrofil, hitung jenis limfosit dan PCT. Dua biomarker yang paling umum
digunakan pada diagnostik dan mengarahkan intervensi terapi adalah PCT dan C-
limfosit dan PCT dapat membantu untuk menentukan suatu bakteremia dan/atau
sepsis. Namun, PCT tidak dapat diaplikasikan di semua rumah sakit oleh karena
dapat digunakan sebagai penanda baru untuk bakteremia dan/atau sepsis (Haloho
et al, 2017).
mean platelet volume (MPV) sebagai marker atau penanda inflamasi untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id3
membedakan sepsis yang disebabkan oleh patogen yang berbeda, namun masih
Pemeriksaan MPV ini sangat sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang
besar. Mean platelet volume adalah penanda sederhana dan akurat sebagai status
2018) dan memberi gambaran ukuran trombosit yang beredar dalam darah
trombosit serta terbentuk trombosit muda dengan ukuran yang lebih besar serta
lebih reaktif untuk beragregasi bila dibanding dengan trombosit matang (Becchi
penyebab yang didapat dari pemeriksaan darah lengkap, sebagai metode yang
dengan sepsis. Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai nilai netrofil
limfosit rasio (NLR) dan nilai mean platelet volume (MPV) sebagai prediktor
infeksi bakteri pada sepsis. Maka peneliti tertarik untuk mengetahui nilai netrofil
limfosit rasio (NLR) dan nilai mean platelet volume (MPV) sebagai prediktor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id4
1.2.1 Apakah nilai rasio netrofil limfosit (NLR) dapat menjadi prediktor
1.2.2 Apakah nilai mean platelet volume (MPV) dapat menjadi prediktor
Meninjau nilai rasio netrofil limfosit (NLR) dan nilai mean platelet
pasien sepsis.
pasien sepsis.
prediktor infeksi bakteri pada pasien sepsis dengan melihat nilai NLR
dan MPV.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id5
atau gram positif pada pasien sepsis hanya dengan metode yang
commit to user