Anda di halaman 1dari 45

CENTRAL TENDENCY,

POPULASI, SAMPLE
DAN
SAMPLING METHODS
Learning Outcomes
•Identify the central tendency .
•Define population, sample, and sampling.
•Compare and contrast a population and a sample.
•Discuss the eligibility criteria for sample selection.
•Define nonprobability and probability sampling.
•Identify the types of nonprobability and probability sampling strategies.
•Compare the advantages and disadvantages of specific nonprobability and

probability sampling strategies.


CENTRAL TENDENCY
ukuran statistik yang menentukan satu nilai yang secara

akurat menggambarkan pusat distribusi dan mewakili

seluruh distribusi skor

Central Tendensi adalah Angka yang menjadi pusat

suatu distribusi data


01
MEAN
jenis2 tendensi

sentral 02 MEDIAN

03
MODUS
MEAN (RATA-RATA) 30

TENDENSI SENTRAL YG

UMUM DIGUNAKAN 20

MEAN diperoleh dengan

menghitung jumlah, atau total,


10

untuk seluruh rangkaian skor,

kemudian membagi jumlah ini

dengan jumlah skor 0


Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
da x =rata-rata
x1 , x2, x3, … xn = nilai data
n = banyaknya data

contoh data tunggal


Ukuran diameter tumor payudara dari 7 pasien adalah sbb
Ny A: 5 cm ny F : 4 cm
Ny B; 7 cm Ny K = 5 cm
Ny C: 8 cm
Ny D : 10 cm
Ny E : 15 cm

Hitunglah nilai rata-ratanya! bagaimana cara menghitung rata2 bila datan

2. data berkelompok

Merupakan jumlah hasil kali antara frekuensi dengan nilai tengah

semua kelas jumlah frekuensi.


contoh data berkelompok. Hitunglah

keuntungan/ laba sebuah klinik selama 2

minggu dlm (k/Rupiah )


•Karena perhitungan mean melibatkan setiap

skor dalam distribusi, mengubah nilai skor apa

pun akan mengubah nilai mean.


•Memodifikasi distribusi dengan membuang skor

atau dengan menambahkan skor baru biasanya

akan mengubah nilai mean..


mean tidak memberikan nilai representatif

yang baik apabila

sebuah data distribusi berisi beberapa skor ekstrim (atau sangat

miring), mean akan ditarik ke arah ekstrim (tergeser ke arah ekor).

Dalam hal ini, mean tidak akan memberikan nilai "pusat“


contoh tidak disarankan

menggunakan mean
Ny A: 5 cm
Ny B; 7 cm
Ny C: 8 cm
Ny D : 50 cm(nilai ekstrim)
Ny E : 15 cm

2. Median(Kuartil)

median berarti nilai tengah. median


merupakan nilai tengah dari sekumpulan
data yang sudah diurutkan dari kecil ke
besar.

•Perhitungan median membutuhkan skor yang

dapat ditempatkan dalam urutan peringkat

(terkecil hingga terbesar) dan diukur pada

skala ordinal, interval, atau rasio.


Data
skala ordinal (peringkat), biasanya tidak tepat

dihitung dengan mean (rata-rata)


salah satu keuntungan dari median adalah

relatif tidak terpengaruh oleh skor ekstrim.


median cenderung tetap berada di "pusat"

distribusi bahkan ketika ada beberapa skor

ekstrim atau ketika distribusi sangat miring.


•median berfungsi sebagai alternatif yang baik

untuk mean
3. modus

•Ciri utama dari modus adalah ukuran

tendensi sentral yang dapat digunakan untuk

data yang diukur pada skala nominal.



•digunakan sebagai ukuran tambahan dari

tendensi sentral yang dilaporkan bersama

dengan mean atau median.


Standar deviasi (SD)

nilai akar kuadrat dari suatu varians, di mana teknik ini

digunakan untuk menilai rata-rata atau yang diharapkan.


Nilai standard deviation merupakan suatu nilai yang digunakan

dalam menentukan persebaran data pada suatu sampel dan

melihat seberapa dekat data-data tersebut dengan nilai mean



POPULASI

keseluruhan, totalitas atau generalisasi dari satuan, individu, objek atau

subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang akan

diteliti, yang dapat berupa orang, benda, institusi, peristiwa, dan lain-

lain yang di dalamnya dapat diperoleh atau dapat memberikan informasi

(data) penelitian

Sampel adalah bagian atau

sebagai wakil populasi yang

akan diteliti.
The need to sample
•Sampling- alternatif yang valid untuk RISET

ketika Sebuah survei terhadap seluruh

populasi tidak dapat dilakukan


•Keterbatasan WAKTU &

anggaranmembatasipengumpulan data

SAMPLING METHODS
Probability sampling : teknik

sampling dengan setiap

anggota populasi memiliki

peluang sama dipilih menjadi

sampel
Ada beberapa kelebihan dari probability sampling:
Mengurangi bias sampel
Mengatasi populasi yang beragam
Membuat sample yang akurat
Hasil penelitian lebih reliable
Dapat digunakan untuk membuat kesimpulan dari

populasi

KELEMAHANNYA:
Memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi

daripada non probability sampling


Membutuhkan waktu yang lebih banyak
Biasanya membutuhkan biaya yang lebih

mahal
TIPE PROBABILITY SAMPLING
ØSimple random
ØStratified random
ØCluster
ØSystematic

1. Simple random sampling


adalah teknik pengambilan sampel di mana

setiap item dalam populasi memiliki peluang

dan kemungkinan yang sama untuk dipilih

dalam sampel. Pemilihan item sepenuhnya

bergantung pada keberuntungan atau

probabilitas
1. Bentuk pendekatan yang

digunakan umumnya 2

cara:
lotere & Penggunaan

nomor/bilangan acak
2. stratified

sejak awal subjek penelitian dibagi kedalam

random
strata (sub populasi) diklasifikasikan

misalnya berdasarkan Jenis kelamin, status

sampling/
ekonomi , dll setelah itu baru diacak syarat

pengklasifikasian tidak boleh ada data yang

tumpang tindih setelah itu baru diacak


acak

bertingkat
PRISIP PENAPISAN
pengelompokan unit-unit yang cirinya heterogen ke dalam beberapa lapisan sehingga unit-unit

dalam satu lapisan mempunyai ciri yang kurang lebih homogen

KEUNTUNGAN l

1 2 3
sample lebih mewakili
Kesalahan baku analisis bisa lebih lengkap

populasi.
lebih kecil karena setiap sub lapisan

akan bisa dipelajari lebih

detail.
KENDALA
1. Sering tidak adanya informasi

awal yang tepat sebagai

dasar pengelompokan

2. ini memerlukan biaya dan tenaga

tambahan karena setiap lapisan dibuat

sample yang terpisah


1. PROPOTIONAL RANDOM SAMPLING
SYARAT JUMLAH SAMPLE PADA MASING2 STRATA SEBANDING DG JUMLAH ANGGOTA POPULASI

CONTOH AKAN DILAKUKAN PENELITIAN DI SUATU SEKOLAH

DENGAN JUMLAH KLS


KELAS 1 400 MURID
KELAS 2 200 MURID
KELAS 3 150 MURID

JUMLAH 750 MURID JIKA BESARNYA SAMPLE YANG DITENTUKAN

ADALAH 150 ORANG HITUNG BERAPA JUMLAH SAMPLE DALAM

SETIAP KELAS!!
SYSTEMATIC RANDOM

SAMPLING
Pengambilan sampel acak sistematis ini sering dibandingkan dengan

perkembangan aritmatika di mana perbedaan antara dua angka

berurutan dengan memiliki nilai yang sama. Misalnya, seorang

peneliti akan meneliti sebuah klinik yang memiliki 100 pasien judul

Langkah pertama yang bisa dilakukan dalam pengambilan

sampel acak sistematis adalah memilih bilangan bulat yang lebih

kecil dari jumlah total populasi yang ada. Ini akan menjadi

langkah pertama MISALNYA NO 4


maka langkah selanjutnya adalah memilih

bilangan bulat lain yang akan menjadi jumlah

individu di antara subjek.


Misalkan selanjutnya memilih 6, kemudian dari proses

sebelumnya maka subjek penelitian yang didapatkan

adalah pasien 4, 10, 16, 22, 28, dan seterusnya. Dengan

menggunakan teknik sampel acak sistematis, subjek

yang dipilih menjadi bagian dari sampel menggunakan

interval tetap.

CLUSTER ATAU AREA SAMPLING


Teknik pengambilan sampel ini digunakan

bilamana populasi tidak terdiri dari individu-

individu, melainkan terdiri dari kelompok-

kelompok individu atau cluster. Teknik sampling

daerah digunakan untuk menentukan sampel bila


objek yang akan diteliti atau sumber data sangat

luas
Multistage Sampling
merupakan suatu metode penarikan sampel yang

menggunakan kombinasi dua atau lebih metode

pengambilan sampel yang berbeda.


proses pengambilan sampelnya dapat dilakukan dalam

beberapa tahap atau dikenal juga dengan istilah multistage

random sampling atau multistage sampling (metode

penarikan sampel secara bertahap/bertingkat).


Non-probability techniques
teknik sampling di mana tidak setiap individu dalam populasi

memiliki peluang untuk terpilih


1. Convenience Sampling/Accidental

Sampling/Opportunity sampling

sampel dipilih berdasarkan ketersediaan. Metode penelitian ini

bergantung pada kemudahan akses ke subjek penelitian

contoh survei pelanggan di mal atau orang yang lewat di jalan

yang sibuk.

JENIS2NYA
2. Purposive Sampling/Judgement Samplingsampel selektif, atau

subjektif, teknik purposive sampling bergantung pada penilaian

peneliti ketika memilih siapa yang akan diminta untuk

berpartisipasi sesuai dengan tujuan penelitian


3. Quota Sampling
Teknik ini memilih sampel perwakilan dari populasi. Proporsi

sifat atau karakteristik dalam sampel harus sama dengan


populasi.
elemen dipilih hingga proporsi yang tepat dari jenis data

tertentu diperoleh atau data yang cukup dalam kategori yang

berbeda dikumpulkan.
Kuota sampling adalah bagian daripada adanya teknik
pengambilan sampel dengan langkah tersebih dahulu
menetapkan sejumlah tertentu sebagai target (kuota)
yang harus dipenuhi dari setiap populasi yang ada.

Sehingga dalam kasus ini jumlah populasinya tidak

jelas

contoh penelitian tentang dampak penyakit Covid 19

yang di suatu daerah. untuk tujuan penelitian ini,

peneliti telah menentukan jumlah sampel pasien covid


sebanyak 50 pasien.
Oleh karena itulah, penelitian tidak akan dihentikan

jika jumlah pasien yang terkena penyakit covid 19

belum mencapai kuota (50 pasien) dan akan

dihentikan jika telah memenuhi kuota.


4. Snowballing Sampling/Referral

Sampling

Teknik snowball sampling ini

dipergunakan dalam situasi di mana

populasinya sama sekali tidak

diketahui dan jarang


metode penggambilan sampel ini akan mengambil

bantuan dari elemen pertama yang kami pilih untuk

populasi dan memintanya untuk merekomendasikan


elemen lain yang akan sesuai dengan deskripsi

sampel yang dibutuhkan.


Jadi teknik referal (rujukan) ini terus berlanjut,

meningkatkan ukuran populasi seperti bola salju.

Anda mungkin juga menyukai