Anda di halaman 1dari 3

TOR (Term Of Reference)

APEL KEBANGSAAN
“MERAWAT SOLIDARITAS KEBANGSAAN”
Jakarta, 10 November 2022

A. Latar Belakang

Titik temu kebangsaan merupakan anugerah tersendiri bagi negara Indonesia.


Ribuan suku, budaya dan bahasa melebur menjadi satu kebangsaan dengan satu
cita-cita bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Modal
kebangsaan itulah yang menjadi titik balik untuk merebut kemerdekaan dari penjajah
dan menentukan nasib sendiri sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

Pasca kemerdekaan, Indonesia terus mengalami beragam dinamikanya. sebagai


sebuah bangsa tangtangan datang silih berganti dari tahun ke tahun baik yang muncul
dalam negeri itu sendiri maupun yang datang dari luar. Semua dinamika dan
tangtangan dapat terlewati dengan baik salah satunya karena kebersamaan dan
solidaritas kebangsaan yang terus terawat dalam diri setiap anak bangsa.

Oleh karena itu memperkuat persatuan bangsa, menggalakkan semangat


kebangsaan tentu akan memperteguh eksistensi NKRI secara utuh dan kompak. Hal
itu tidak saja membuat bangsa Indonesia sejahtera, tapi juga akan disegani dan
diperhitungkan dalam percaturan internasional.

Dunia telah melewati situasi sulit dampak dari pandemi yang melumpuhkan hampir
seluruh negara termasuk Indonesia. Semua terseok karena pandemi yang tidak
hanya menakutkan karena mengancam keberlangsungan hidup seseorang namun
juga mengancam sendi perekonomian negara yang terpaksa harus membatasi
seluruh aktivitas manusia dan roda perekonomian. Sebagai negara berkembang,
pandemi corona telah memaksa Indonesia berjalan ditempat dan mengamankan
seluruh langkah agar tetap bertahan secara ekonomi dan sosial sehingga tidak terjadi
chaos di masyarakat akibat krisis kesehatan dan ekonomi.
Pasca pandemi, Indonesia mencoba mengembalikan normalisasi dalam segala
sektor kehidupan. Perekonomian dan aktivitas masyarakat sudah dilonggarkan dan
berangsur kembali normal, namun demikian bayang-bayang krisis kembali muncul
belakangan akibat resesi global yang terjadi di beberapa negara maju. Beberapa
pakar ekonomi meramal Indonesia tidak akan luput dari krisis yang saat ini menimpa
beberapa negara maju tersebut.

Nilai-nilai kebangsaan untuk merawat dan memupuk solidaritas sesama anak bangsa
menjadi sangat relevan untuk kembali digelorakan dalam masa-masa sulit seperti
saat ini. Kebersamaan yang telah dibangun antar anak bangsa telah terbukti dapat
mengatasi segala ancaman krisis yang dialami oleh negara. Nilai-nilai solidaritas
kebangsaan menjadi sabuk pengaman untuk menghadapi krisis yang bisa melanda
negara sewaktu-waktu.

Oleh karena itu dari apel kebangsaan ini diharapkan mampu menjawab berbagai
permasalahan bangsa. Setidaknya mampu mengkomunikasikan, membicarakan
sekaligus menjawab masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan
memupuku rasa solidaritas kebangsaan antar sesame anak bangsa.

B. Tujuan
1. Merawat dan Menjaga Indonesia Dari Polarisasi
2. Menyambut Tahun Pemilu Secara Damai
3. Meneguhkan Solidaritas Sesama Anak Bangsa

C. Waktu dan Tempat


Apel Kebangsaan ini akan diselenggarakan di Gedung Serbaguna Istora Senayan,
Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 10 November 2022.
D. Peserta

Apel kebangsaan ini akan di ikuti oleh berbagai organisasi kemasyarakatan dan
organisasi kepemudaan se DKI Jakarta diantaranya ;

1. ANSOR DKI JAKARTA 10. PEMDUA MUHAMADIYAH


2. PEMUDA PANCASILA, 11. PEMUDA KATHOLIK
3. FKPPI, 12. GAMKI
4. MENWA 13. GMKI
5. PPM 14. GEMA BUDI
6. LASKAR MERAH PUTIH 15. FBR
7. PMII 16. FORKABI
8. HMI 17. PEMUDA KEMBANG LATAR
9. PMKRI

E. Penutup
Demikian Term Of Reference (TOR) Apel Kebangsaan ini dibuat. Terima kasih atas
perhatianya.

Anda mungkin juga menyukai