Anda di halaman 1dari 9

TIM AHLI CAGAR BUDAYA PROVINSI SUMATERA UTARA KOTA MEDAN

NASKAH PEMERINGKATAN CAGAR BUDAYA


PM.01/PW.007/MKP/2010
TENTANG
PENETAPAN ISTANA MAIMOON, MASJID AZIZI, RUMAH DINAS WALIKOTA
MEDAN, RUMAH TJONG AFIE, STASIUN KERETA API BINJAI, KOMPLEKS
MAKAM KESULTANAN LANGKAT, GEDUNG KERAPATAN SULTAN
LANGKAT/MUSEUM DAERAH KABUPATEN LANGKAT, GEDUNG PUSAT
AVROS/BKS PPS, DAN MASJID RAYA AL-MASHUN YANG BERLOKASI DI
WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEBAGAI BENDA CAGAR BUDAYA,
SITUS, ATAU KAWASAN CAGAR BUDAYA YANG DILINDUNGI UNDANG-
UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1992 BENDA CAGAR BUDAYA

Tim Agli Cagar Budaya Provinsi Sumatera Utara yang bertanda tangan di bawah ini
menerangkan bahwa :
1 Nama
Nama : No Inventaris : -

Bangunan NO PENETAPAN CAGAR BUDAYA PERINGKAT KOTA :


-B PM.01/PW.007/MKP/2010
Tentang Penetapan Istana Maimoon, Masjid Azizi, Rumah Dinas Walikota
1
Medan, Rumah Tjong Afie, Stasiun Kereta Api Binjai, Kompleks Makam
a
Kesultanan Langkat, Gedung Kerapatan Sultan Langkat/museum Daerah
Kabupaten Langkat, Gedung Pusat Avros/bks PPs, dan Masjid Raya Al-
mashun yang Berlokasi di Wilayah Provinsi Sumatera Utara Sebagai Benda
Cagar Budaya, Situs, atau Kawasan Cagar Budaya yang Dilindungi Undang-
undang Nomor 5 Tahun 1992 Benda Cagar Budaya
1 Julukan : Bangunan
b
2 Lokasi
2 Alamat Kode pos 20111
a
Desa/ Jl. Ahmad Yani No. 105, Desa Kesawan, Kec Medan Barat, Kota Medan
Keluarah
2
an dan
b
Kecamat
an
Koordina 3.5855204°N 98.6804873°E
2 t
c
Gambara Bangunan Rumah Tjong Afie memiliki batas-batas sebagai berikut :
 
n Umum
Deskripsi • Di Sebelah Utara Jl. Perniagaan tepatnya Ruko Sewa
Sekitar • Di Sebelah Timur Jl. Pemuda tepatnya Ruko Sewa Medan Musik dan Optik
2
Ihicin
d
• Di Sebelah Selatan Ruko Sewa Medan Sport
• Di Sebelah Barat Eks Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Kebudayaan
Orientasi Rumah Tjong Afie menghadap ke Timur (Ruko Sewa Medan Musik)
 
Bangunan
3 Status
3 Pemilik Ahli Waris Tjong A Fie
a
  Pengelola Ahli Waris Tjong A Fie
4 Pembangunan
4 Pemraka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara
a rsa
4 Perancan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara
b g/Arsitek
Pelaksan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara
4 a
c Kontruks
i
Tahun 1890
4
Dibangu
d
n
4 Sejarah Tjong A Fie adalah Majoor der Chineezen atau Wali Kota pertama untuk
e komunitas China di Kota Medan. Tjong A Fie merupakan seorang pengusaha,
bankir dan kapitan yang berasal dari Hakka, Tiongkok. Tjong A Fie sukses
membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatra, Indonesia.
Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang
karyawan dan karena kesuksesannya tersebut Tjong A Fie sangat dekat dengan
para kaum terpandang di Medan, di antaranya yaitu Sultan Deli, Ma'moen Al
Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda. Sebagai pemimpin masyarakat
Tionghoa, Tjong A Fie sangat dihormati dan disegani. Bisnis Tjong A Fie
meliputi perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan
perusahaan kereta api.
5 Gaya/Langgam
5 Gaya Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco
a
5 Langgam Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco
b
6 Pemanfaatan
Kini 2010-2023
6 Cagar Budaya (berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
a Nomor PM.01/PW.007/MKP/2010)/ Tempat Wisata Sejarah
6 Semula 1921-2022
b Rumah Tjong Afie dan keturunannya
7 Gambaran Fisik
Deskripsi Rumah ini terdiri dari 2 lantai dan sekitar 40 kamar. Dan juga penuh dengan
dekorasi yang menceritakan kisah dan nilai tradisional Cina, mulai dari
gerbangnya yang penuh dengan hiasan naga,kisah-kisah,dan patung singa,
sampai pada atapnya dengan hiasan burung phoenix. Semua dirancang dengan
cermat oleh pengrajin ahli Cina.
Rumah ini juga dirancang dengan prinsip arsitektur Cina baik dalam tata ruang
maupun dekorasinya, tetapi juga merupakan gabungan arsitektur Eropa dan
lokal. Pengolahan fasade dan berandanya mirip dengan arcade. Taman dengan
susunan geometrisnya bergaya Eropa dengan dua pohon palem khas Cina
selatan. Bentuk jendela memiliki lengkungan khas villa Italia dan bukaan
krepyak local. Dan rancangan dua lantai saat itu lebih menunjukkan gaya
Eropa.
7 Halaman tengah berfungsi sebagai pusat rumah, dan sepasang bagian rumah
a terdapat di kedua sisinya dengan jalan penghubung atau ventilasi diantaranya.
Disini terdapat juga sekatan dari tembaga yang berhiaskan gambar dewa-dewi.
Bagian belakang dari ruang utama merupakan ruang terbuka untuk tempat
prosesi upacara dengan tempat dupa di tengah ruang.
Tata ruang diatur di sekitar halaman ini yang juga membagi rumah utama
menjadi dua bagian besar. Bagian depan terdiri dari teras, jalan masuk, dan
ruang besar utama yang diapit oleh dua kamar tidur, juga sebuah koridor lebar.
Pada tiap sisi halaman terdapat tangga menuju lantai dua dimana terdapat altar
pemujaan Confusius dan ruang tamu luas selain empat ruang tidur lainnya.
Struktur bangunan didominasi oleh batu bata,, lantai kedua dan sebagian
kolom memakai kayu (kayu besi), dan atap memakai genteng. Luas tapaknya
mencapai 2200 m2,luas bangunan +5180 m2, panjang tapak +70 m, panjang
bangunan +36 m, tinggi 15 m.
7 Foto  
b Gambar 7.1

Sumber:
https://web.archive.org/

Gambar 7.2

Sumber: https://web.archive.org/

Gambar 7.3

Sumber: https://web.archive.org/
Gambar 7.4

Sumber: https://web.archive.org/

8 Analisis
Kriteria Mewakili kepentingan pelestarian kawasan cagar budaya lintas
1 kabupaten/kota
1. Bangunan Rumah Tjong Afie pada awalnya merupakan Rumah Tjong Afie
yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kesawan. Keberadaan rumah Tjong Afie
perlu dilestarika karena mempunyai arti penting terkait sejarah kehidupan
Tjong Afie lewat foto-foto, lukisan serta perabotan rumah tangga yang
digunakan keluarganya untuk mempelajari budaya Melayu-Tionghoa.
8 2. Berdasarkan peran penting keberadaan Rumah TjongAfie tersebut, maka
a eksistensi bangunan ini perlu dilestarikan karena terkait juga dengan
kebudayaan dan sistem politik Tionghoa yang berkembang di Medan karena
Tjong Afie merupakan Walkota pertama komunitas Tionghoa di Medan.

Berusia 50(lima puluh) tahun atau lebih


Bangunan Rumah Tjong Afie diketahui dibangun pada tahun 1895 sampai
pada tahun 1921. Dengan demikian hingga tahun 2023 bangunan ini telah
berusia 102 tahun.
Kriteria Mewakili karya kreatif yang khas dalam wilayah provinsi
2 Bangunan Rumah Tjong Afie memiliki arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu
dan art-deco. Arsitektur ini merupakan karya kreatif yang menggabungkan
kebudayaan Tionghoa (asal Tjong Afie), kebudayaan Melayu (Kawan Medan),
Eropa dan art-deco

Mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 (lima puluh) tahun


Bangunan ini mencerminkan arsitektur harmonisasi hubungan kepada
pemerintah Hindia Belanda, Kesultanan Deli dan masyarakat Medan hingga
kekaisaran China. Struktur dibangun dengan memperhatikan prinsip-prinsip
feng-shui. Kamar-kamar berada di empat sisi bangunan dan mengelilingi
8 halaman terbuka yang luas di bagian tengahnya, menandakan "Well of
b Heaven". Perjalanan menyusuri Tjong A Fie Mansion dimulai dengan
melewati dua granit Foo Lions yang menjaga gerbang utama ke taman depan.
Di atap rumah serta gerbang masuk depan, kita masih bisa melihat sisa-sisa
keramik berwarna-warni yang melekat pada dekorasi atap. Lantai keramik
yang terpelihara dengan baik terbuat dari ubin venetian. Perlengkapan lampu
yang indah Tjong A Fie Mansion ini adalah perpaduan gaya Cina dan Eropa
pada masa itu. Langit-langit yang dihias memiliki pola asli yang dilukis
dengan tangan serta pemandangan phoenix dan kupu-kupu. Di sisi sayap
rumah besar, masih bisa melihat lukisan di lentil yang menggambarkan
kehidupan sehari-hari di Tiongkok. Di lantai dasar, Tjong A Fie biasanya
menerima tamu terhormat melalui pintu kayu besar utama. Pada ruang utama,
hiasan dinding berpanel kayu berlapis emas dari lantai ke langit-langit yang
diukir dengan indah dalam gaya Cina menjadi dekorasi utama. Ruang samping
yang mengapit ruang utama adalah ruang Melayu dan ruang Cina. Di luar
halaman "Surga" yang terbuka, seseorang dapat melihat ke dalam tempat suci
bagian dalam menuju kuil keluarga. Mengapit candi leluhur adalah dua
ruangan besar dan panjang.

Salah satunya adalah kamar tidur Tjong A Fie yang menampilkan tempat tidur
mahoni berukir asli, pakaian sutra, dan artefak dari zaman itu. Di luar dua
kamar dan kuil leluhur ini, terdapat ruang makan keluarga dengan meja
panjangnya. Dapurnya berukuran besar dan di dalamnya terdapat alu (alat
untuk menumbuk padi) dan batu mortir. Dapurnya berada di sisi ruang makan
dan menjadi akses menuju sudut belakang mansion.

Di lantai dua mansion, area umum terdiri dari kuil Kwan Ti Kong dan
Ballroom. Detail arsitektur yang indah diterapkan di seluruh ruang yang
dirancang dengan cermat ini. Dua sisi sayap rumah digunakan sebagai tempat
tinggal bagi anggota keluarga Tjong A Fie. Saat ini, satu sayap sisi masih
digunakan sebagai tempat tinggal pribadi. Sisi lain sayap adalah bagian dari
ruang museum untuk memamerkan artefak Peranakan dan antik.
Kriteria Langka jenisnya, unik rancangannya, dan sedikit jumlahnya di provinsi
3 Gaya arsitektur dengan penggabungan 3 kebudayaan berbeda dengan
bangunan rumah lainnya yang berada di Sumatera Utara. Bangunan Rumah
Tjong Afie ini merupakan satu-satunya di Sumatera Utara yang unik
rancangannya.

Memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,


dan/atau kebudayaan
1. Arti penting bagi Sejarah
Tjong A Fie adalah Majoor der Chineezen atau Wali Kota pertama untuk
komunitas China di Kota Medan. Tjong A Fie merupakan seorang pengusaha,
bankir dan kapitan yang berasal dari Hakka, Tiongkok. Tjong A Fie sukses
8 membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatra, Indonesia.
c Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang
karyawan dan karena kesuksesannya tersebut Tjong A Fie sangat dekat dengan
para kaum terpandang di Medan, di antaranya yaitu Sultan Deli, Ma'moen Al
Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda. Sebagai pemimpin masyarakat
Tionghoa, Tjong A Fie sangat dihormati dan disegani. Bisnis Tjong A Fie
meliputi perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan
perusahaan kereta api.

2. Arti penting bagi Ilmu Pengetahuan


Keberadaan bangunan Rumah Tjong Afie menjadi sumber pengetahuan
tentang komunitas Tionghoa yang berada di Medan, bagaimana perkembangan
komunitas ini, mengenai sosial politik Tionghoa, pembauran kebudayaan
Tionghoa dengan Melayu dan Kolonial. Tjong Afie merupakan seorang
pengusaha, bankir dan kapitan yang sukses membangun bisnis besar dalam
perkebunan di Sumatera Utara sehingga dari benda peninggalan Tjong Afie
kita dapat mendapat pengetahuan megenai kehidupan sosial ekonomi
masyarakat Tionghoa, perkebunan di Sumatera Utara.
Dari peninggalan Tjong Afie akan mendapat pengetahuan mengenai
perkembangan Kota Medan yang ada saat itu dinamakan Deli Tua terutama
kawasan permukiman etnis Tionghoa (Kampung Tionghoa). Ia
menyumbangkan Menara Lonceng untuk Gedung Balai Kota Medan,
pembangunan Istana Maimoon, Gereja Uskup Agung Sugiopranoto, Kuil
buddha di Barayan, Kuil Hindu untuk waga India, Batavia Bank, Deli Bank,
Jembatan Kebajikan di Jalan Zainul Arifin serta mendirikan rumah sakit
Tionghoa pertama di Medan bernama Tjie On Jie Jan. Ia dikenal pula sebagai
pelopor industri perkebunan dan transportasi kereta api pertama di Sumatra
Utara, yakni Deli Spoorweg Maatschappij (DSM), yang menghubungkan kota
Medan dengan pelabuhan Belawan.
3. Arti Penting bagi Pendidikan
Aspek yang bisa menjadi pembelajaran secara khusus yaitu di bidang politik
dan ekonomi. Keberadaan Rumah Tjong Afie memberi pembelajaran
mengenai ekonomi masyakat Tionghoa di Kampung Tionghoa yang pada saat
itu Tjong Afie merupakan seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang sukses
membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera. Selain sukses
dalam bidang ekonomi, ia juga merupakan seorang pemimpin bagi masyarakat
Cina di Medan yang dimana secara langsung ia mengatur sistem politik dan
ekonimi di Kampung Tionghoa.

4. Arti Penting bagi Kebudayaan


Sejarah yang melekat pada bangunan Rumah Tjong Afie memiliki peran
penting bagi kebudayaan dimana dapat dilihat dari gaya arsitektur Rumah
Tjong Afie yang menyatukan kebudayaan Tionghoa, Eropa dan Melayu. Dari
gaya arsitektur Rumah Tjong Afie dapat dipelajari mengenai penggabungan
ketiga kebudayaan tersebut.
Kriteria Sebagai bukti evolusi peradaban bangsa dan pertukaran budaya lintas
4 wilayah kabupaten/kota, baik yang telah punah maupun yang masih
hidup di masyarakat
Bangunan Rumah Tjong Afie merupakan pemikiran kekhasan dari kebudayaan
Tionghoa yang berada di Kampung Tionghoa yang berada di Medan.
Terbentuknya kawasan Kampung Tionghoa pada dasarnya terjadi karena 2
faktor, yaitu faktor politik dan faktor sosial. Faktor politik berupa peraturan
8 pemerintah lokal yang mengharuskan masyarakat Tionghoa dikonsentrasikan
d di wilayah-wilayah tertentu supaya lebih mudah diatur. Mengenai aturan ini,
memang, Indonesia pada zaman Hindia Belanda dari pemerintah kolonial
melakukan segregasi berdasarkan latar belakang rasial. Di waktu-waktu
tertentu, malah diperlukan izin masuk atau keluar dari pecinan semisal di
Pecinan Batavia. Juga bisa terjadi karena faktor sosial berupa keinginan
sendiri masyarakat Tionghoa untuk hidup berkelompok karena adanya
perasaan aman dan dapat saling bantu-membantu. Ini sering dikaitkan dengan
sifat eksklusif orang Tionghoa. Namun sebenarnya sifat eksklusif ada pada
etnis dan bangsa apapun, semisal adanya Kampung Madras/ India di Medan,
Indonesia, kampung Arab di Fujian, Cina atau pemukiman Yahudi di
Shanghai, Cina. Dari Rumah Tjong Afie yang merupakan seorang walikota
dari Kampung Cina yang mendirikan rumah dengan penggabungan tiga
kebudayaan menjadi sebuah simbol bagaimana ketiga kebudayaan itu
berdampingan di Kampung Medan Putri (sekarang Medan).

Memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa


Bangunan ini menunjukkan nilai budaya penguatan kepribadian bangsa yang
tercermin dari hadirnya perpaduan arsitektur Tionghoa, Eropa, dan Melayu.
Bentuk dan ornamen bangunan yang unik dan langka jumlahnya menambah
nilai penting bagi bangunan Rumah Tjong Afie untuk dilestarikan.
Kriteria Berasosiasi dengan Tradisi yang masih berlangsung
8 5 Keberadaan Rumah Tjong Afie menunjukkan adanya keberlangsungan
e kebudayaan Tionghoa di Medan yang berlangsung pada tahuan 1860-an yang
berpengaruh terhadap kebudayaan Tionghoa sampai sekarang.
Nilai 1. Nilai keunggulan tercermin bahwa bangunan Rumah Tjong Afie menjadi
Keunggul tempat tinggan seorang Tjong Afie yang merupakan seorang walikota,
an Lain pengusaha, bankir dan kapitan yang sukses membangun bisnis besar dalam
yang bidang perkebunan di Sumatera.
8
Menduku 2. Dari Aspek arsitektur keberadaan Rumah Tjong Afie menunjukkan
f
ng penggabungan kebudayaan Tionghoa, Eropa dan Melayu.

Nilai sejarah ekonomi yang dimiliki bangunan ini terutama karena pemilik dari
rumah ini adalah seorang walikota dan pengusaha perkebunan yang sukses.
Rekomen • Rumah Tjong Afie telah menjadi cagar budaya tingkat provinsi berdasarkan
dasi Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata PM.01/PW.007/MKP/2010
Tentang Penetapan Istana Maimoon, Masjid Azizi, Rumah Dinas Walikota
Medan, Rumah Tjong Afie, Stasiun Kereta Api Binjai, Kompleks Makam
Kesultanan Langkat, Gedung Kerapatan Sultan Langkat/museum Daerah
9 Kabupaten Langkat, Gedung Pusat Avros/bks PPs, dan Masjid Raya Al-
mashun yang Berlokasi di Wilayah Provinsi Sumatera Utara Sebagai Benda
Cagar Budaya, Situs, atau Kawasan Cagar Budaya yang Dilindungi Undang-
undang Nomor 5 Tahun 1992 Benda Cagar Budaya.
• Terkait dengan perlindungan dalam kaidah pelestarian maka Bangunan
Rumah Tjong Afie sudah baik dirawat oleh keturunan Tjong Afie
1 Sumber "Cagar Budaya Rumah Tjong Afie". cagarbudaya.sumutprov.go.id. 19
0 Pustaka Februari 2023. https://cagarbudaya.sumutprov.go.id/article/cagar/rumah-tjong-
a-fie-6153d4753a7e7
"Dibangun untuk Istri Tercinta, Tjong A Fie Mansion Dipengaruhi Tiga Gaya
Arsitektur" idea.grid.id. 19 Februari 2023.
https://idea.grid.id/read/091254973/dibangun-untuk-istri-tercinta-tjong-a-fie-
mansion-dipengaruhi-tiga-gaya-arsitektur?page=all
"Kawasan ‘Pecinan’ di Medan" analisadaily.com. 19 Februari 2023.
https://analisadaily.com/berita/arsip/2016/2/6/212049/kawasan-pecinan-di-
medan/
"Rumah Tjong Afie". id.wikipedia.org. 19 Februari 2023.
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Tjong_A_Fie
"Tjong Afie" id.wikipedia.org. 19 Februari 2023.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tjong_A_Fie

Anda mungkin juga menyukai