Anda di halaman 1dari 1

FATIMATUZZAHRO N.A.

-XI IPS 2
INFLASI
Inflasi adalah kecenderungan harga-harga untuk meningkat
secara umum dan terus-menerus. Ada 3 komponen yang harus
dipenuhi sehingga dapat dikatakan terjadi inflasi, yakni:
Adanya kenaikan harga, bersifat umum, dan berlangsung terus-
menerus (persistent).

● Penyebab Inflasi:
Kelebihan permintaan melebihi penawaran, meningkatnya biaya produksi,
pencetakan uang baru oleh pemerintah, lambatnya produksi barang
tertentu, dan terdapat penambahan jumlah uang yang beredar.

● Jenis-Jenis Inflasi:
1. Berdasarkan Tingkat Parah Tidaknya Inflasi; inflasi ringan, inflasi
sedang, inflasi berat, dan hiperinflasi.

2. Berdasarkan Penyebabnya; inflasi permintaan agregat, inflasi


biaya, inflasi dari permintaan dan penawaran.

3. Berdasarkan Asal Inflasi; inflasi dari dalam negeri dan inflasi dari
luar negeri.

● Menghitung Laju Inflasi


1. Indeks Harga Konsumen

2. Indeks Harga Perdagangan Besar


3. GNB Deflator

● Dampak Inflasi Terhadap Kegiatan Ekonomi


A. Dampak bagi Perekonomian Nasional; Investasi berkurang,
mendorong tingkat bunga, dan mendorong penanam modal.

B. Dampak bagi Produsen; Penurunan daya beli, enggan untuk


meneruskan produksinya, dan memungkinkan mengalami
kebangkrutan.

C. Dampak bagi Masyarakat; Menghambat perkembangan dunia usaha,


memperlebar kesenjangan distribusi pendapatan masyarakat, dan
masyarakat enggan untuk menabung.

● Cara Mengatasi Inflasi


Adapun kebijakan pemerintah untuk mengendalikan inflasi, yakni:
A. Kebijakan moneter, tindakan yang dilakukan oleh bank sentral untuk
memengaruhi uang yang beredar dari kredit.

B. kebijakan fiskal, berasal dari pemerintah yg memengaruhi


perekonomian melalui perubahan pengeluaran dan penerimaan
pemerintah.

C. Kebijakan Nonmoneter, dapat ditempuh melalui cara-cara kebijakan


upah, kebijakan yang berkaitan dgn hasil produksi, kebijakan
penentuan harga, dan indexing.

Referensi:
Modul Pengayaan Ekonomi Kelas XI Semester Gasal. Penerbit dan Percetakan Grahadi.

Anda mungkin juga menyukai