Rujukan PDF
Rujukan PDF
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMI AYU
Jl. Budi Utomo – DUMAI, 28813
Email : pusk.bumiayu@gmail.co.id
TENTANG
PENETAPAN SISTEM PENGELOLAAN RUJUKAN
PADA PUSKESMAS BUMI AYU
Menimbang
Mengingat
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU
1
Untuk kelancaran sistem Pengelolaan Rujukan di Puskesmas Bumi Ayu dibuat
Pedoman Sistem rujukan sebagaimana terlampir yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari keputusan ini
KEDUA
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terjadi
kekeliruan didalamnya maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Dumai
Tanggal : 4 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bumi Ayu,
Kota Dumai
A. Prosedur Klinis:
B. Prosedur Administratif:
2. Prosedur Administratif:
Meneliti isi surat balasan rujukan dan mencatat informasi tersebut di buku
register pasien rujukan, kemudian menyimpannya pada rekam medis
elektronik yang bersangkutan dan memberi tanda tanggal / jam telah
ditindaklanjuti.
Adanya komunikasi antar petugas yang ada di ambulan dengan rumah sakit
perujuk.
3
4. Prosedur sistem informasi rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit:
a. Surat Rujukan
Tersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan lain.
Informasi kegiatan rujukan pasien dibuat oleh petugas kesehatan pengirim
dan dicatat dalam surat rujukan pasien yang dikirimkan ke dokter tujuan
rujukan, yang berisikan antara lain: no rujukan, nama puskesmas/dokter
keluarga, nama kabupaten/kota, nama pasien yang dirujuk, status jaminan
kesehatanyang dimiliki pasien baik pemerintah maupun swasta, diagnosa,
tindakan dan obat yang telah diberikan, termasuk pemeriksaan penunjang
diagnostik,kemajuan pengobatan, nama dan tandatangan dokter/bidan yang
memberikan pelayanan serta keterangan tambahan yang dianggap perlu dan
penting.
b. BalasanRujukan
Informasi balasan rujukan dibuat oleh dokter yang telah merawat pasien
rujukan tulisan balasan rujukan harus jelas dan dapat dibaca oleh petugas
kesehatan di Puskesmas. Surat balasan rujukan yang dikirimkan kepada
pengirim pasien rujukan, memuat : nomor surat, tanggal, status jaminan
kesehatan yang dimiliki, tujuan rujukan penerima, nama dan identitas
pasien, hasil diagnosa setelah dirawat, kondisi pasien saat keluar dari
perawatan dan tindak lanjut yang diperlukan.
c. RujukanSpesimen
Informasi rujukan spesimen dibuat oleh pihak pengirim dengan mengisi
surat rujukan spesimen, yang berisikan antara lain : nomor surat, tanggal,
status jaminan kesehatan yang dimiliki, tujuan rujukan penerima,
jenis/bahan/asal spesimen, nomor spesimen yang dikirim, tanggal
pengambilan spesimen, jenis pemeriksaan yang diminta, nama dan identitas
pasien, serta diagnosis klinis. Informasi balasan hasil pemeriksaan bahan /
spesimen yang dirujuk dibuat oleh pihak laboratorium penerima dan segera
disampaikan pada pihak pengirim dengan menggunakan format yang
berlaku di laboratorium yang bersangkutan.
Rujukan pada kasus KIA sangatlah sensitif karena menyangkut dua nyawa,
dimana pasien datang berdua dan haruslah kembali minimal 2 orang atau
lebih tidak boleh kurang. Sehingga kecepatan rujukan sangat penting,
terutama untuk kasus-kasus gawat darurat. Pada awal kehamilan tenaga
medis yang melakukan ANC baik bidan maupun dokter umum di puskesmas
harus memberikan edukasi apakah ibu termasuk dalam kategori beresiko
seperti memiliki :
Hiperemesis Gravidarum
o Pre-eklamsi
4
o Sesak
o Demam Tinggi
o dll
o Gemelli
Apabila terdapat ibu hamil dengan kasus tersebut maka wajib bagi puskesmas
untuk mengedukasi ibu agar melakukan persalinan di Rumah Sakit Umum
Dumai terdekat dari lokasi tinggal, tidak di puskesmas, hal ini perlu dilakukan
agar penanganan kegawatan dapat segera diberikan.
o Abortus imminen
o Mola hidatidosa
o Kehamilan Ektopik
o Abortus kompletus
o Abrupsio Plasenta
o Atonia Uteri
o Retensi Plasenta
5
Hipertensi (PEB atau Eklampsia)
o Fetal Distress
o Distosia Bahu
o Presentasi Majemuk
o Krisis Tiroid
Pada kasus-kasus gawat darurat tersebut puskesmas atau bidan dapat segera
merujuk ke Rumah Sakit Umum Dumai terdekat untuk segera dilakukan
tindakan, tanpa perlu menelepon, dan Rumah Sakit Umum Dumai wajib
melakukan tindakan pada pasien itu. Pertimbangan untuk memilih Rumah Sakit
Umum Dumai adalah
6
masuk ke RS.
Pada hari yang ditentukan ibu-ibu yang bermasalah diantar sehingga ibu-
ibu ini dapat sampai di rumahsakit dan mendapat pelayanan. Dimasyarakat
perlu ada tim pengantar. Tim pengantar ini sebaiknya didanai oleh
masyarakat. Bidan desa akan mengantar sampai ke rumahsakit dan
melakukan serah terima.
Setelah mendapat pelayanan persalinan di rumahsakit, ibu dan bayi yang
selamat akan kembali ke rumah dengan pengantaran dari rumahsakit atau
dijemput kembali oleh masyarakat.
Dengan demikian Ibu-ibu yang termasuk ke dalam kelompok bermasalah
perlu mendapat rujukan terencana, karena merupakan kasus yang telah
diprediksi dapat menimbulkan komplikasi apabila ditangani di fasilitas
kesehatan primer atau oleh bidan.
Ibu-ibu yang bermasalah dapat pula bersalin dengan normal, apabila
ternyata tidak terjadi komplikasi yang telah diprediksi sebelumnya
Pasien yang termasuk dalam kategori ini adalah pasien dengan kondisi sakit
menetap sehingga dikhawatirkan mobilisasi terlalu banyak dapat
memperburuk kondisinya tersebut. Contoh kondisi pasien yang masuk
didalam kategori ini adalah
9. Prosedur Administratif:
Untuk spesimen, perlu dikemas sesuai dengan kondisi bahan yang akan
dikirim dengan memperhatikan aspek sterilitas, kontaminasi penularan
penyakit, keselamatan pasien dan orang lain serta kelayakan untuk jenis
pemeriksaan yang diinginkan.
Prosedur Klinis
Prosedur Administratif
8
o Meneliti isi surat rujukan spesimen dan penunjang diagnostik lainnya
yang diterima secara cermat dan jelas termasuk nomor surat dan
jaminan kesehatan baik pemerintah maupun swasta, informasi
pemeriksaan yang diinginkan, identitas pasien dan diagnosa sementara
serta identitas pengiriman