PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
orang perseorangan, badan usaha privat, khususnya disektor jasa, yaitu jasa
membangun sendiri atau membiayai sendiri melalui dana APBN atau APBD
apakah dalam bentuk investasi atau yang dibiayai oleh pemerintah dengan
1
2
Hasil pekerjaan konstruksi ini dapat juga dalam bentuk fisik lain. antara
lain: dokumen, gambar rencana, gambar teknis, tata ruang dalam (interior), dan
sebagian atau seluruhya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air,
untuk hunian atau tempat tinggal kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta
pemborongan/jasa lain.2
c. Memborongkan pekerjaan.
2
R. Subekti, Aneka Perjanjian, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1995) Cet ke-10 h. 57
4
yang sangat besar. Dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang
dinyatakan terhadap segala sang yang nilai nominal rupiahnya diatas seratus
juta maka dilakukan pelelangan dalam mencari siapa yang menjadi rekanan
kecuali yang bersifat rahasia, pada setiap awal pelaksanaan anggaran kepada
masyarakat luas.
3
Mantayborbir, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Penerbit Liberty, 2003)
5
mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dengan penyedia jasa yang
mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam
berpedoman pada Ketentuan Pasal 1320 BW, yakni diperlukan empat syarat
membuat suatu perikatan; c) suatu hal tertentu; dan d) suatu sebab yang halal.
dihitung sejak diserah terima pekerjaan yang kedua/FHO (final hand over).
ada kaitanya dengan kontrak kerja konstruksi; dan h) adanya unsur kerugian
4
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 yang merupakan Perubahan Keempat Atas
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Moman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
7
perdata; sengketa tata usaha negara; sengketa terkait dengan persaingan usaha;
pengadilan atau di luar pengadilan berdasarkan pilihan secara suka rela dari
tersebut dinyatakan tidak berhasil oleh salah satu atau para pihak yang
Persaingan Usaha).
Untuk sah suatu perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang melakukan
hasil lelang yang dilakukan oleh panitia dimenangkan oleh CV. Oki Suganda.
pembuat komitmen dalam hal im Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten
Rokan Hilir dengan CV. Oki Suganda dalam pembuatan Box Culvert Jalan
pembuatan Box Culvert Jalan Dusun Pant Endang Kecamatan Bangko tersebut
sesuai dengan apa yang telah termasuk diperjanjian, tetapi mungkin banyak
antara CV. Oki Suganda dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten
Rokan Hilir. Telah ditetapkan dalam perjanjian bahwa Pihak Dinas Bina Marga
telah menetapkan sesuai dengan kesepakatan bersama dengan pihak CV. Oki
konstruksi telah ditetapkan selama 150 (seratus lima puluh) hari penyelesaian
Suganda telah melakukan pelanggaran dari isi perjanjian yang telah disepakati.
Maka dari latar belakang inilah penulis telah mengangkat sebuah judul
ROKAN HILIR”
B. Batasan Masalah
perjanjian pembuatan Box Culvert yang dilakukan oleh CV. Oki Suganda. agar
lebih terarah dalam penulisan ini, maka penelitian ini difokuskan kepada
pelaksanaan perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak yaitu antara
10
CV. Oki Suganda dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan
Hilir.
C. Rumusan Masalah
Suganda dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hilir?
2. Apa upaya yang dilakukan jika terjadi perselisihan antara CV. Oki Suganda
1. Tujuan Penelitian
penelitian adalah:
CV. Oki Suganda dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten
Rokan Hilir.
antara CV. Oki Suganda dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan
2. Manfaat Penelitian
a. Guna penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan
penulis dan para pembaca akan arti pentingnya suatu perjanjian kontrak,
umumnya.
E. Metode Penelitian
yuridis sosiologis dengan cara survei yaitu dengan cara terjun langsung
5
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum. (UI-Press, 1986), Cet Ke-3
12
2. Lokasi Penelitian
pembuatan Box Culvert, yang kemudian Dinas Bina Marga dan Pengairan
tentunya perlu pengawasan yang sangat teliti dan ditambah lagi pekerjaan
yang diberikan adalah merupakan fasilitas umum yang sangat penting demi
tersebut.
3. Sumber data
Box. Culvert antara CV. Oki Suganda dengan Dinas Bina Marga dan
b. Data sekunder, yakni data yang telah tersedia yang berupa Perundang-
pembuatan perjanjian ini antara CV. Oki Suganda dengan Dinas Bina Marga
yaitu:
a. Observasi
pengerjaan BoxCulvert.
b. Wawancara
c. Angket
telah dipersiapkan oleh penulis kepada responden. Dalam hal ini adalah
BoxCulvert ini
d. Dokumentasi
6. Analisis Data
dengan menguraikan hasil penelitian alam bentuk kalimat yang jelas, dan
berpedoman pada cara deduktif yaitu, penyimpulan dari hal-hal yang umum
F. Sistematika Penulisan
penyajian atau bentuk penelitian ini tersusun dan terarah sesuai dengan
BAB I : PENDAHULUAN
terdiri dari sejarah umum CV. Oki Suganda, dan struktur organisasi
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan penutup dari penelitian ini yang berisi kesimpulan