Disusun Oleh :
Kelompok 4
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Kharunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Penyakit Jantung Koroner”,
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Bapak Dr.Samsuar M,S.KM.,M.Kes.,MPH. pada mata kuliah
SURVEILENSKESMAS. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak
Dr.Samsuar M,S.KM.,M.Kes.,MPH Selaku dosen pengampuh mata kuliah
Surveilens Kesmas yang telah memberikan penulis dukungan secara
materi dan moral sehingga penulis dapat memenuhi tugas yang telah
diberikan.
Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini kedepannya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Pengertian Penyakit Jantung Koroner...............................................3
B. Ciri – Ciri Penyakit Jantung Koroner..................................................3
C. Penyebab Penyakit Jantung Koroner................................................4
D. Pengobatan Penyakit Jantung Koroner.............................................7
E. Pengandalian Penyakit Jantung Koroner..........................................9
BAB III........................................................................................................11
PENUTUP..................................................................................................11
A. Kesimpulan.......................................................................................11
B. Saran................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit Jantung Koroner (PJK) ialah penyakit jantung yang
terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat
proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. PJK
merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan dan masih
menjadi masalah baik di negara maju maupun negara berkembang. Di
USA setiap tahunnya 550.000 orang meninggal karena penyakit ini. Di
Eropa diperhitungkan 20- 40.000 orang dari 1 juta penduduk
menderita PJK. Hasil survei yang dilakukan Departemen Kesehatan
RI menyatakan prevalensi PJK di Indonesia dari tahun ke tahun terus
meningkat. Bahkan, sekarang (tahun 2000-an) dapat dipastikan,
kecenderungan penyebab kematian di Indonesia bergeser dari
penyakit infeksi ke penyakit kardiovaskular (antara lain PJK) dan
degeneratif. (Abdul Majid, 2007)
1
satu di dunia (Sumiarty dan Fitrianingsih,2020). Menurut badan
statistik
2
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu penyakit jantung Koroner ?
2. Bagaimana ciri-ciri penyakit jantung Koroner ?
3. Apakah penyebab terjadinya penyakit jantung Koroner ?
4. Bagaimana pengotannya penyakit jantung Koroner ?
5. Bagimana pengendalian terhadap penyakit jantung Koroner ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian penyakit jantung coroner,
mengetahui ciri-ciri penyakit jantung korener, mengetahui penyebab
terjadinya penyakit jantuk koroner, mengetahui cara pengibatan
penyakit jantung koroner, dan mengetahui bagaimana pengendalian
penyakit jantung koroner.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan
adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai
oksigen ke otot jantung. Penyakit ini termasuk bagian dari penyakit
kardiovaskuler yang paling umum terjadi. Penyakit kardiovaskuler
merupakan gangguan dari jantung dan pembuluh darah termasuk
stroke, penyakit jantung rematik dan kondisi lainnya (WHO). (Ghani,
Susilawati and Novriani, 2016)
1. Nyeri dada
2. Tertekan di daerah dada
3. Rasa berat di dada
4. Rasa mual atau nyeri ulu hati
5. Keringat dingin
6. Rasa terbakar
3
4
1. Rasa nyeri atau dibagian perut atas, punggung, bahu dan leher
2. Napas pendek
3. Rasa sakit pada salah satu atau kedua lengan
4. Mual dan muntah
5. Bekeringat
6. Pusing
7. Kelelahan yang tidak biasa
8. Ulu hati terasa panas
1. Gaya Hidup
Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang biasanya
mengandung natrium yang tinggi (makanan asin), bisa
meningkatkan kolesterol dalam darah dan tekanan darah. Apalagi
jika jarang mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Maka
tubuh akan kekurangan vitamin dan mineral yang sangat diperlukan
jantung.
2. Kecanduan Rokok
Bisa dibilang rokok adalah salah satu yang menjadi faktor
berbagai jenis penyakit. Asap rokok yang dihirup dapat menjadi
penyebab berbagai penyakit, mulai dari kanker paru, gangguan
kehamilan dan janin, hingga penyakit jantung. Hal ini terjadi karena
di dalam tembakau yang terdapat pada rokok, terkandung berbagai
zat berbahaya bagi tubuh, seperti kandungan nikotin yang bisa
membuat jantung berdetak lebih kencang lebih dari normal. Selain
itu, karbon monoksida yang merupakan gas beracun yang dapat
menghalangi pasokan oksigen ke jantung.
3. Diabetes
Diabetes adalah salah satu penyakit dapat meningkatkan
terjadinya penyakit jantung koroner. Hal ini karena diabetes
mempermudah terjadinya penurunan fungsi pembuluh darah
sehingga lemak jahat (LDL) mudah untuk menempel di dinding
pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan.
4. Hipertensi
Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan menurunkan fungsi
dinding pembuluh darah sehingga mempermudah kolesterol LDL
juga dapat menempel di dinding pembuluh darah dan
meningkatkan penimbunan plak. Bahkan, saat kerusakan pada
pembuluh darah jantung terjadi sudah cukup parah, aliran darah
menuju otot-otot jantung akan terhambat sehingga dapat
menyebabkan terjadi serangan jantung mendadak.
6
5. Obesitas
Saat seseorang mengalami obesitas, maka risiko penyakit
jantung koroner akan meningkat hingga empat kali lebih tinggi jika
dibandingkan pemilik berat badan ideal. Kelebihan berat badan
atau obesitas ini dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan
ketidaknormalan lemak. Kemudian, obesitas juga akan
meningkatkan kadar gula darah yang tentu akan menyebabkan
diabetes.
6. Stress
Stres kerap terjadi lantaran reaksi alami tubuh saat dihadapkan
pada kondisi sulit, seperti tekanan pekerjaan, emosi, dan kesibukan
bekerja sehingga tubuh kurang gerak. Namun, faktanya, stres
dapat memicu terjadinya penyakit jantung. Pasalnya, saat
seseorang stres, maka napas menjadi lebih cepat. Sahabat MIKA
juga dapat mengalami nyeri dada, keluarnya keringat berlebih,
mual, tekanan darah yang meningkat hingga detak jantung tak
beraturan. Hal ini disebabkan penyumbatan pada arteri yang
membuat aliran tidak lancar.
7. Riwayat Keluarga
Seseorang dengan riwayat keluarga penyakit jantung akan
lebih tinggi beresiko mengalami penyakit jantung dibandingkan
orang lain. Terutama pada seseorang yang mengalami penyakit
jantung pada usia muda yaitu kurang dari 55 tahun pada pria dan
kurang dari 60 tahun pada wanita. Jadi, saat seseorang yang
mempunyai anggota keluarga menderita penyakit jantung koroner
atau stroke ataupun mati mendadak, maka sebaiknya harus lebih
berhati-hati dan lebih cepat melakukan pemeriksaan deteksi
penyakit jantung koroner.
7
5. Operasi
Apabila konsumsi obat tidak efektif dalam mengalami gejala,
maka dokter akan meminta pasien melakukan tindakan medis
lain,seperti operasi. Jenis operasi untuk pengobatan penyakit
jantung Koroner dalah sebagai berikut :
- Angioplasti koroner atau pasang ring jantung yang umum
dilakukan ketika seseorang mengalami serangan jantung
dengan tujuan melancarkan peredaran darah dan mencegah
penyempitan arteri terjadi lagi. Prosedurnya dengan
memasukkan kateter kebagian arteri yang menyempit lalu
mengembangkan balon kecil melalui kateter untuk melebarkan
arteri tersebut.
- Bypass jantung yang dilakukan ketika ditemukan lebih dari satu
arteri yang tersumbat. Prosedur ini dilakukan dengan
pengambilan pembuluh darah dari bagian tubuh lain dengan
tujuan agar darah dapat kembali mengalir lancar melalui rute
yang baru.
- Transplantasi jantung yang dilakukan ketika kerusakan jantung
sangat parah dan tidak bisa diatasi dengan obat. Prosedur ini
dilakukan dengan mengganti jantung yang rusak dengan
jantung sehat dari pendonor.
6. Skrining Jantung
Skrining jantung adalah pemeriksaan dini yang paling tepat
terutama jika memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit
jantung koroner sebelumnya. Selain itu,jika ada yang memiliki
faktor resiko lainnya juga sebiknya melakukan skrining jantung.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan
adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai
oksigen ke otot jantung.
B. Saran
1. Gaya hidup seimbang dan menghindari risiko stress
2. Mengonsumsi makanan berserat, jangan makan berlebihan serta
control kolestrol, control tekanan darah dan gula darah serta
control Kesehatan secara rutin
3. Hentikan kebiasaan merokok, karena merokok menyebabkan
elastisitas pembuluh darah berkurang sehingga meningkatkan
pengerasan pembuluh darah arteri yang memicu stroke
4. Berolahraga yang teratur, istirahat cukup
11
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid (2007) ‘Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan,
dan Pengobatan Terkini’, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar
Tetap, 1(1), pp. 1–53. Available at:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/705/1/08E00124.pdf.
Ghani, L., Susilawati, M.D. and Novriani, H. (2016) ‘Faktor Risiko Dominan
Penyakit Jantung Koroner di Indonesia’, Buletin Penelitian
Kesehatan, 44(3). Available at:
https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5436.153-164.
12