Jl. Mahakam Raya No.16 Lingkar Barat, Kec. Gading Cempaka. Bengkulu 38225
Abstrak
RSUD Bengkulu Tengah merupakan rumah sakit bertipe D, berdiri dan mulai beroperasi sejak 2009 di
taba penanjung, mengikuti perluasan wilayah Bengkulu tengah kemudian pindah ke durian demang
pada tahun 2015. Saat pasien datang di bagian pendaftaran dan diregistrasikan oleh petugas rekam
medis menggunakan buku register. Hal ini tentunya akan menghambat kegiatan pendaftaran pasien
yang akan berobat, duplikasi data, pelayanan tidak maksimal dan proses pelaporan harus menunggu
lama. Hal ini juga tidak sesuai dengan PMK no 24 tahun 2022 yang mewajibkan setiap institusi
pelayanan kesehatan harus menerapkan rekam medis elektronik sampai dengan Desember 2023.
Adapun salah satu rekam medis elektronik yang dimaksud adalah Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit. Adapun dampak tidak menerapkan pertaturan tersebut fasyankes/RS akan dicabut izin
akreditasinya dan diberikan sanksi larangan beroperasi. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
pelayanan dan meminimalisir terjadinya missfile maka peneliti bertujuan merancang sistem informasi
registrasi pasien di RSUD Bengkulu tengah secara terintegrasi. Adapun metode penelitian ini akan
dilakukan dengan wawancara dan observasi, dikembangkan menggunakan software microsoft acces,
visual basic dan database MySql. Metode pengembangan sistem berbasis Data Flow Diagram.
Berdasarkan hasil penelititan tersebut maka dihasilkan sistem informasi registrasi pasien rawat jalan
untuk mempermudah proses pendaftaran pasien di RSUD Bengkulu Tengah yang terintegrasi.
Kata kunci: SIMRS, Rekam Medis Elektronik, Rumah Sakit Bengkulu Tengah
Abstract
Central Bengkulu Hospital is a type D hospital, established and operating since 2009 in Taba
Penanjung, following the expansion of the Central Bengkulu area and then moving to Durian Demang
in 2015. When patients arrive at the registration section and are registered by the medical record
officer using a register book. This of course will hinder patient registration activities for treatment,
data duplication, service is not optimal and the reporting process has to wait a long time. This is also
not in accordance with PMK no 24 of 2022 which requires every health service institution to
implement electronic medical records until December 2023. One of the electronic medical records in
question is the Hospital Management Information System. As for the impact of not implementing
these regulations, the health facility/hospital will have their accreditation license revoked and be given
a sanction of a ban on operating. The efforts made to improve services and minimize the occurrence of
missfiles, the researchers aim to design an integrated patient registration information system at
Bengkulu Tengah Hospital. The method of this research will be conducted by interviews and
observations, developed using Microsoft Access software, Visual Basic and MySql database. System
development method based on Data Flow Diagrams. Based on the results of this research, an
outpatient registration information system was produced to facilitate the patient registration process at
the integrated Central Bengkulu Hospital.
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian dipaparkan sesuai Gambar 1. Kerangka Sistem Informasi
dengan jenis penelitian. Walaupun demikian,
metode penelitian perlu memaparkan secara SIMPULAN
jelas tentang: rancangan penelitian, Simpulan menggambarkan jawaban dari
subjek/populasi-sampel penelitian, teknik hipotesis dan/atau tujuan penelitian atau temuan
pengumpulan data, instrumen penelitian, dan ilmiah yang diperoleh. Bila perlu, di bagian
teknik analisis data. Rumus atau persamaan akhir kesimpulan dapat juga dituliskan saran
dituliskan dengan menggunakan menu Equation kebijakan dan gagasan selanjutnya dari hasil
Editor dalam Microsoft Word. Porsi bagian penelitian. Porsi bagian kesimpulan kurang dari
metode penelitian kurang dari 15%. 10% dari keseluruhan teks artikel.