Anda di halaman 1dari 12

Tugas Akhir Teknik Material

Nama : Rahdin Fiqri Salfigo


Nim : 2001086
Kelas : Tp C 2020
Matkul : Teknik Material

Material Logam & Non Logam


1. Jelaskan, bagaimana pengertian material non logam atau non ferrous
2. Material non logam memiliki beberapa kelebihan, jelaskan kelebihan material
tersebut
3. Jelaskan, bagaimana sifat-sifat paduan aluminium, apa kekurangan dan
kelebihannya, untuk apa peruntukannya
4. Jelaskan, bagaimana sifat-sifat paduan magnesium, apa kekurangan dan
kelebihannya, untuk apa peruntukannya
5. Jelaskan, bagaimana batasan material paduan tembaga, bagaimana sifat-
sifatnya, apa kekurangan dan kelebihannya, serta apa peruntukannya
6. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan material supperalloy, bagaimana sifat-
sifat dan untuk apa saja aplikasinya
Jawaban :
1. Nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik
elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya. Nonlogam adalah halogen, gas mulia,
dan unsur berikut: hidrogen (H), karbon (C), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor (P), belerang (S), dan
selenium (Se).Secara kimiawi tidak memiliki unsur besi atau Ferro (Fe). Oleh karena itu, logam jenis
ini disebut sebagai logam bukan Besi (Non-Ferro).

2. Kelebihan non logam :


 Dapat digunakan untuk isolator panas dan listrik
 Dapat untuk kegunaan yang memerlukan bahan ringan dan lunak seperti ban kendaraan dan baju
 Penyusun makhluk hidup dan senyawa organik

3. Untuk menaikkan sifat mekaniknya, maka secara umum aluminium biasanya dipadu dengan
menambahkan Si, Fe, Cu, Mn. Mg, dan Zn. Si dan Mg ditambahkan untuk menambah daya tahan
terhadap korosi, Fe untuk mencegah terjadinya penyusutan, Cu untuk menambah kekuatan, dan Mn
untuk memperbaiki mampu bentuk. Elemen-elemen tersebut ditambahkan baik secara satu-persatu atau
bersama-sama. Penggunaan dari aluminium dan paduannya antara lain untuk peralatan rumah tangga,
kemasan makanan dan minuman, pesawat terbang, mobil, kapal laut, konstruksi bangunan rumah dan
untuk kekurangan pada paduan alumunium adalah Titik cairnya rendah sehingga tidak mampu
digunakan pada aplikasi bersuhu tinggi. Beberapa paduan rentan mengalami stress-corrosion. Dapat
terjadi penggetasan pada batas butir ketika terkena mercury secara langsung (sehingga tidak dapat
digunakan lagi)

4.
 Paduan ramas magnesim yang penting (MgMn). Paduan ini digunakan untuk profil lembaran
pelapis, tempat bahan baker , dan peralatan pengencangan. logam ini tahan korosi, baik untuk di
las, mudah di bentuk dan dapat di serpih dengan Baik Paduan magnesium (MgAIn) Paduan ini
mempunyai sifat dapat dilas secara terbatas, berkekuatan menengah sampai tinggi , dan sangat
cocok digunakan untuk bagian intruksi yang menumpu beban menengah sampai tinggi

 Paduan tuang magnesium (G-MgAlZn) mengandung 5,5-6,5% aluminium , (2,5-3%) seng,(0 15


dan (0,15 -0 3%) d 0,3%) mangan, dengan kekuatan tarik cocok digunakan untuk bagian tuang
pasirkokil, dan tekan
 Paduan Mg untuk coran Paduan yang di tambah zr memberikan coran yang pejal, mempunyai
mampu las yang baik, merupakan paduan yang berguna , walaupun sifat mekaniknya tidak begitu
baik,yang memerlu kan perlakuan panas yang cukup

Namun penambahan unsur Mg juga mempunyai pengaruh buruk yang akan ditimbulkan yaitu
Meningkatkan kemungkinan timbulnya cacat pada hasil pengecoran

5.
 Logam panduan tembaga pertama adalah perunggu (Safr Isfidruf ). Perunggu merupakan panduan
dari tembaga dan timah. Perunggu digunakan untuk peralatan dapur, alat-alat masak, dan barang-
barang kerajinan,

 Logam kedua, kuningan ( shabah, birinj) , yakni paduan tembaga dan seng. Seng merupakan
faktor tambahan untuk menghasilkan logam yang lebih kuat, lebih keras, dan lebih sukar ditempa
ketimbang hanya tembaga murni. Al-Hassan dan Hill, mengatakan, berbagai jenis kuningan
diperoleh dengan memvariasikan kandungan seng

6.
Superalloy atau biasa disebut high-performance alloy, adalah sebuah paduan dua logam atau lebih
mempunyai sifat kekuatan mekanik yang sangat baik, ketahanan mulur pada suhu tinggi, stabilitas
permukaan yang baik, serta ketahanan oksidasi. Superalloy juga tahan terhadap hot corrosion dan hot
erosion. Superalloy berasal dari unsur golongan VIIIB dan umumnya terdiri dari dasar elemen
paduan Fe, Ni, Co, dan Cr. Ini adalah contoh superalloy berbasis nikel Juga terdapat unsur-unsur
paduan dalam jumlah yang lebih kecil, diantaranya yaitu W, Mo, Ta, Nb, Ti, Al, dan V. Sifat yang
dimiliki material superalloy :Kekuatan tinggi pada temperatur tinggi,Tahan terhadap lingkungan
(oksidasi, nitridisasi, karburisasi, dan sulfidisasi) Ketahanan creep yang sangat baik,Ketangguhan
baik,Stabilitas mikrostruktur dan metalurgi baik,Tahan terhadap thermal fatigue dan korosi,

Keramik
1. Jelaskan, bagaimana cara pe,bentukan keramik dan apa saja jenis-jenis
keramik
2. Jelaskan, bagaimana ciri spesifik keramik dan untuk apa saja penggunaannya
3. Jelaskan, apa saja jenis-jenis kaca dan apa saja penggunaanya
4. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan material dibawah ini, dan untuk apa
penggunaannya
a. Kaca
b. Keramik kaca
c. Granit
d. Intan
Jawaban :

1.
Bahan dasar
Bahan dasar untuk membuat keramik adalah tanah liat. Karena ciri-ciri khususnya lah yang
membedakan tanah liat dengan jenis tanah yang lain. Ciri-ciri khusus tersebut diantaranya bersifat liat
atau lengket, sulit menyerap air, serta dapat terpecah menjadi butir-butiran yang halus saat keadaan
kering. Beberapa ciri itu membuat tanah liat menjadi mudah dibentuk dan dikreasikan sesuai dengan
keinginan.

Pembentukan Tanah
Pembentukan tanah tanpa meja putar bisa dilakukan menggunakan teknik pemijatan, teknik pilin, dan
teknik lempengan. Sedangkan teknik putar dikerjakan di atas meja putar, baik manual ataupun elektrik.
Pembntukan tanah melalui teknik cetak dilakukan dengan mencetak tanah di cetakan yang biasanya
terbuat dari gips atau silikon.
Pengeringan Keramik
Setelah proses pembentukan selesai, tahapan selanjutnya adalah proses pengeringan. Paling baik adalah
mengeringkan dengan memanfaatkan angin alam atau penjemuran di luar ruangan dibawah sinar
matahari. Setidaknya dibutuhkan waktu minimal 3 hari untuk proses pengeringan secara alami.

Pembakaran Keramik
Proses selanjutnya adalah pembakaran, proses ini dilakukan supaya keramik yang semula rapuh
menjadi padat, keras, dan kuat. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pembakaran di antaranya suhu
matang, atmosfer tungku, dan mineral yang terlibat. Bahan-bahan keramik mentah kemudian
dimasukkan ke dalam tungku pembakaran lalu dibakar memakai suhu sekitar 700-1.000 derajat celcius.

Pengglasiran Keramik
Proses pengglasiran adalah untuk melindungi keramik, memperkuat struktur, dan memperindah
tampilannya. Penerapan bahan glasir ini dapat dilakukan dengan cara dicelup, disemprot, dituang, atau
dioles dengan kuas ke permukaan keramik secara merata. Fungsi pengglasiran pada keramik adalah
untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai
keinginan. Terakhir, keramik-keramik yang telah di glasir ini perlu melewati tahapan pembakaran
glasir terlebih dahulu untuk menyempurnakan hasilnya.

Jenis - jenis keramik :


 Gerabah (Earthenware)
 Keramik Batu (Stoneware)
 Porselin (Porcelain)
 Keramik Baru (New Ceramic)

2.
Keramik oksida
Contohnya : mata pahat, komponen mesin
Keramik buka oksida
Contohnya : turbin gas, komponen mesin,abrasive, mata pahat
Keramik komposit
Contohnya : komponen mesin, mata pahat
Keramik kaca
Contohnya : instrument bagian-bagian mekanik dalam kapal terbang

3.
 Kaca Bening (Clear Glass)
Ini adalah kaca yang paling populer dipakai pada bangunan umumnya. Kaca bening sering disebut juga
kaca polos, kaca biasa atau float glass, dan sering digunakan sebagai jenis kaca untuk jendela.
Kaca bening memiliki sifat transparan, rata permukaannya, bersih, dan bebas distorsi sehingga nyaman
untuk kehidupan manusia sehari-hari.Tidak hanya dipakai sebagai kaca jendela, kaca bening juga
sering digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga. Contohnya meja kaca, lemari, dekorasi atau
hiasan dinding, kaca aquarium, dan lain sebagainya.Semakin besar benda yang ingin dibuat, maka kaca
bening yang digunakan harus lebih tebal.

 Kaca Cermin (Mirror Glass)


Jenis kaca yang satu ini sering disebut juga kaca reflektif atau one way glass (untuk produk Asahimas
disebut kaca stopsol) karena hanya terlihat transparan dari satu sisi saja. Sisi lainnya terlihat seperti
cermin biasa. Kaca cermin dibuat dengan memberikan lapisan pemantul berupa lapisan tipis oksida
logam. Coating atau pelapis tersebut bisa diberikan pada kaca bening maupun kaca warna.
Keistimewaan kaca ini adalah dapat menjaga privasi Anda di dalam ruangan, sekaligus memantulkan
cahaya dan panas sehingga ruangan akan tetap sejuk. Sifat tersebut membuatnya cocok sebagai jenis
kaca rumah. Ditambah lagi tampilan kaca cermin ini dapat membuat rumah atau bangunan terlihat
lebih mewah.

 Kaca Es (Frosted Glass)


Kaca es memiliki sisi yang bertekstur dan permukaannya buram (tidak transparan). Biasanya
teksturnya terletak pada sisi yang menghadap keluar, sementara sisi yang menghadap bagian dalam
rumah permukaannya rata.
Kelebihan kaca es membuat jenis kaca ini biasanya dimanfaatkan untuk fungsi dekoratifnya. Selain
dapat membuat ruangan menjadi lebih indah, kaca ini juga bisa digunakan sebagai penyekat agar orang
lain tidak bisa melihat isi ruangan ataupun memberi aksen khusus pada rumah Anda.

 Kaca Warna (Tinted Glass)


Jenis kaca yang satu ini disebut juga kaca rayban atau panasap glass (khusus untuk produk Asahimas
saja). Kaca warna sering digunakan pada macam macam kaca jendela, contohnya kaca-kaca di
perkantoran atau pertokoan. Kaca rayban dibuat dari kaca bening yang ditambahkan warnanya
menggunakan campuran senyawa logam. Warna yang ditawarkan pun cukup beragam: hitam, abu-abu,
biru kehijauan, tembaga, biru gelap, hijau gelap, dan lain-lain.Tingkat kegelapan kaca juga bisa dipilih
sehingga cukup mampu memberikan privasi bagi pemiliknya. Kelebihan kaca warna adalah
kemampuannya yang cukup baik dalam menahan panas. Kaca ini bisa membuat ruangan menjadi lebih
adem walaupun terkena terik matahari. Semakin tebal kacanya maka akan semakin gelap warnanya dan
semakin menyerap panas. Efeknya adalah suasana di dalam ruangan akan menjadi semakin gelap juga.
Penggunaan utama kaca warna adalah sebagai eksterior bangunan karena sifatnya yang tahan panas. Di
daerah perkantoran, kaca ini tidak hanya digunakan sebagai jenis kaca jendela atau pintu, tapi sebagai
dinding kaca atau curtain wall yang melindungi interior gedung.

 Kaca Tempered dan Kaca Laminasi


Kaca tempered dan kaca laminasi adalah 2 jenis kaca yang berbeda, tapi memiliki fungsi yang kurang
lebih sama. Kedua kaca ini memiliki ketahanan tinggi sehingga bagus untuk area-area yang perlu
ditingkatkan keamanannya, contohnya pegangan tangga dan eskalator, dinding lift, ataupun lantai
balkon.Kaca tempered dapat dianggap sebagai kaca yang sangat kuat terhadap benturan, memiliki
kemampuan menahan benturan 3-5 kali lipat dibanding kaca biasa. Jenis kaca ini karena dibuat dari
lembaran kaca polos panas yang didinginkan secara mendadak.Walaupun lebih kuat dari macam2 kaca
lainnya, tapi bukan berarti kaca ini tidak bisa pecah.Berbeda dengan kaca tempered yang dibuat dengan
memberikan tekanan suhu, kaca laminasi dibuat dari 2 atau lebih lembaran/film kaca yang
disatukan.Saat pecah, kaca laminasi tidak akan berhamburan. Kaca ini hanya akan menampakkan
retakan saja di permukaannya. Bahkan saat seluruh permukaannya sudah retak, kaca ini tetap akan
berbentuk lembaran dan tidak pecah ke mana-mana. Jadi tetap merekat pada filmnya dan tetap
terpasang pada rangkanya.Penggunaan utama kaca laminasi adalah pada atap kaca, dinding kolam
renang, jendela skylight, dan tempat-tempat lain di mana tidak boleh ada kaca berhamburan sekalipun
pecah.

 Kaca Patri (Stained Glass)

Jika kaca-kaca sebelumnya adalah lembaran kaca yang polos tanpa motif, jenis kaca yang terakhir
adalah hasil kreatifitas dan pengrajin sehingga memiliki beragam warna dan model.
Anda pasti pernah pergi ke tempat ibadah lalu menemukan kaca yang indah dan megah digunakan
untuk mempercantik tempat tersebut. Kaca patri memang seringkali digunakan sebagai kaca hias di
pintu atau jendela masjid.Karena keindahannya, kaca patri memiliki akar di seluruh dunia dan
berkembang sejak zaman dahulu.

4.
 Kaca
Kaca berasal dari bahan yang bersifat cair namun memiliki kepadatan tinggi, dan struktur amorf.
Atom-atom di dalamnya tidak membentuk suatu jalinan yang beraturan, seperti kristal, atau biasa
disebut gelas. Kaca kebanyakan dibuat dari silika (SiO2), campuran batu pasir dengan fluks yang
menghasilkan kekentalan dan titik leleh yang tidak terlalu tinggi, untuk kemudian dicampur lagi
dengan bahan stabilisator supaya kuat
Kegunaannya untuk kehidupan sehari-hari sebagai : kacamata, kaca las, peralatan optik, kanopi kaca
dll

 Keramik kaca

 Granit
Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Sebagian besar
granit bertekstur keras dan kuat serta memiliki ketahanan yang lama, oleh karena itu granit banyak
digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan
jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.[1] Selain itu, granit juga
memiliki banyak variasi warna, bahkan ada beberapa yang polanya sangat menarik serta memiliki
keindahan dan karakteristik alami. Akan tetapi, granit cenderung lebih berat apabila dibandingkan
dengan. Batu granit dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat gedung, jembatan, paving,
monumen, perhiasan, permata, atau juga dapat digunakan dengan cara dipoles pada lantai ubin, di atas
meja, dan lain sebagainya

 Intan
Intan atau berlian adalah benda berharga mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal,
atau alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama
faktor kekerasannya yang bisa mencapai skala kekerasan Mohs tingkat tertinggi dan
kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan
dan berbagai penerapan di dalam dunia industri.

Komposit
1. Jelaskan, bagaimana pengertian, maksud dan tujuan pembuatan material
komposit
2. Mengapa diperlukan material komposit, jelaskan
3. Jelaskan, bagaimana penerapan material komposit dilingkungan industri
4. Material komposit dapat diklasifikasikan menjadi apa saja, jelaskan
5. Komponen-komponen material komposit meliputi apa saja, jelaskan
6. Untuk pembentukan material komposit diperlukan material pendukung apa
saja, jelaskan

Jawaban:

1.
Material komposit adalah sebuah dan atau sekumpulan material yang terbuat dari dua bahan atau
lebih yang tetap terpisah dan berbeda dalam level makroskopik selagi membentuk komponen tunggal
Bahan komposit (atau komposit) adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau
bisa juga lebih dari dua bahan. dimana sifat masing-masing bahan tersebut berbeda setiap satu sama
lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut.
Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya berat yang lebih ringan, kekuatan dan
kekuatan yang lebih tinggi, tahan korosi dan memiliki biaya perakitan yang lebih murah karena
berkurangnya jumlah komponen dan baut-baut penyambung. Kekuatan tarik dari komposit serat
karbon lebih tinggi daripada semua paduan logam. Sehingga hal itu menghasilkan berat pesawat yang
lebih ringan, dengan daya angkut yang lebih besar, hemat bahan bakar dan jarak tempuh yang lebih
jauh

2.
Dibanding dengan material konvensional, bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya
memiliki kekuatan yang dapat diatur, berat yang lebih ringan, kekuatan dan ketahanan yang lebih
tinggi, tahan korosi, dan tahan terhadap keausan

3.
 Tangki air atau bak air.
Penggunaan tangki air berbahan komposit ini, sebagai alternatif pengganti bak air beton. Paling besar
kapasitasnya yaitu 5000 liter. Ada yang terbuka dan ada juga yang tertutup. Selain tangki air, ada juga
baik air berukuran kecil sampai besar. Baik air kecil bisa ditemukan dalam kamar mandi rumahan. Bisa
diperoleh di toko bangunan dengan ukuran yang bervariasi dari 50 liter sampai 100 liter. Selain baik air,
ada juga bak mandi, juga dengan berbagai ukurannya.
 Papan komposit.
Biasanya dari komposit berbahan dasar kayu, penerapannya bisa pada konstruksi bangunan seperti
dinding, atap, bagian lantai, tangga, komponen kerangka, juga pada mebel dan lain-lain.

 Panel komposit.
Hanya untuk membedakan dengan papan komposit. Merupakan material perpaduan dari plat
aluminium dan composite. Juga banyak diterapkan pada konstruksi bangunan, seperti fasad rumah,
penutup dinding bagian dalam rumah, tangga atau escalator panels, partisi atau pembatas ruangan,
papan iklan, peralatan dapur, atap bangunan dan lain-lain.

 Pintu fibel glass.


Jika papan komposit berbahan dasar kayu, maka pintu fiber glass merupakan penggabungan resin
termoset sebagai matriks dan fiber glass sebagai penguatnya.
Bingkai jendela. Juga merupakan penggabungan resin termoset sebagai matriks dan fiber glass sebagai
penguatnya.

 Komponen kendaraan bermotor.


Seperti banper mobil, beberapa interior mobil, tameng perisai motor, dan spatbor. Biasanya produk-
produk ini dari bahan plastik, namun dengan mengutamakan ketahanan terhadap beban impak/tumbuk,
bahan produk ini mulai dipilih dari komposit polimer. Penguatnya bisa dari serat sintetis seperti fiber
glass atau dari serat alam.

4,
 Komposit Partikel
Komposit ini terbentuk dari penguat berbentuk serbuk atau partikel yang digunakan untuk
meningkatkan daya kokoh material.
 Komposit Fiber
Komposit fiber adalah komposit yang tersusun dari bahan serat untuk menopang kekuatan komposit
sehingga kuat atau lemahnya komposit akan tergantung dari jenis serat yang dipakai.
 Komposit Struktural
Komposit struktural terbentuk dari bahan penguat yang berbentuk lembaran.

5.
 Matrix
Matrix merupakan bahan utama atau dasar dari komposit yang akan ditingkatkan mechanical
propertiesnya. Dengan menambahkan bahan reinforcement, diharapkan matrix akan menjadi lebih kuat
kekuatannya.

 Reinforcement / Penguat
Namanya saja penguat, jadi bahan ini yang memberikan penguatan pada bahan komposit. Karena
berfungsi sebagai penguat, maka bahan ini harus memiliki mechanical properties yang lebih baik dari
matrix.Bahan komposit yang baik adalah jika reinforcement tidak mengalami patah duluan sebelum
matrix mengalami kerusakan.

Klasifikasi Material Komposit


Bahan komposit dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu MMC, CMC dan PMC.

 Metal Matrix Composites (MMC)


MMC adalah sebuah bahan komposit yang menggunakan metal atau logam sebagai matrix-nya.
Sedangkan untuk penguatnya bisa bermacam-macam, seperti keramik, polimer, dan logam yang lain.

 Ceramic Matrix Composites (CMC)


Kalau CMC yang menjadi matriknya adalah Ceramic atau keramik. Untuk reinforcementnya bisa
menggunakan logam atau jenis keramik yang lain.

 Polymer Matrix Composites (PMC)


Mode nya sama seperti diatas. PMC berarti matrik yang digunakan dalam komposit tersebut adalah
dari jenis polimer. Sebagai reinforcement atau penguatnya bisa menggunakan bahan logam atau
keramik.
6.
Jenis Bahan Penguat Komposit
Guna meningkatkan kemampuan bahan penguat, maka bahan penguat perlu diproses menjadi bentuk
yang lain. Secara umum, bahan penguat komposit yang sering digunakan adalah berupa fiber, powder
dan flak.
 Fiber
Bahan penguat fiber berupa filamen yang memanjang.
Sebagai contoh bahan fiber adalah Glass, Carbon, Baron, Kevlar 49, Ceramic dan Metal.
1. Glass
Reinforcement yang sering digunakan sebagai bahan penguat komposit dari jenis polimer adalah serat
glass atau Fiberglass ini. Komposit yang dihasilkan dikenal dengan GRFP (Glass Fiber Reinforced
Plastic).Dua jenis fiberglass yang popular adalah serat E-Glass dan serat S-Glass. Serat E-Gkass
berharga lebih murah namun memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari pada S-Glass. Sedangkan untuk
modulusnya, E-Glass lebih rendah.
2. Carbon
Jenis fiber atau serat yang selanjutnya adalah Carbon. Fiber ini bersifat low density dan low thermal
expansion.
Serat Carbon banyak dikombinasikan dengan grafit dan Carbon dalam bentuk amorphous.
3. Baron
Serat Boron memiliki modulus elastisitas yang sangat tinggi namun sayangnya harganya relatif mahal.
Makanya bahan ini hanya untuk limited applied, seperti pada bahan-bahan aerospace yang
membutuhkan ketelitian tinggi.
4. Kevlar 49
Bahan serat yang paling popular dari jenis polimer adalah Kevlar 49. Bahan dengan spesifik garvitasi
yang rendah ini berbentuk kristal dan masih bersaudara dengan Polyamide.
5. Ceramic
Bahan keramik yang sering digunakan sebagai penguat komposit adalah Silicon Carbide (SiC) dan
Aluminium Oxide (AL2O3). Kedua material ini memiliki modulus elastisitas tinggi dengan nilai
densitnya yang rendah.
6. Metal
Baja dalam bentuk filamen banyak digunakan sebagai penguat pada PMC (Polimer Matrix
Composites). Serat baja yang digunakan dapat berupa serat yang memanjang atau bentuk potongan
kecil-kecil.
 Partikel
Bahan-bahan penguat yang biasanya dibentuk menjadi sebuah partikel atau serbuk (powder) adalah
logam dan keramik.Ukuran butir atau grainsize partikel yang digunakan sebagai penguat bahan
komposit sangat beragam, mulai dari macroscopic hingga microscopic. Pada umumnya ukuran yang
semakin kecil adalah yang lebih baik dalam properties-nya.Tujuan utama penggunaan bentuk partikel
dalam membuat komposit adalah untuk mendapatkan sifat material isotropic, yaitu sebuah material
yang mampu untuk dikenai pembebanan dalam segala arah.Namun demikian, penambahan penguat
berbentuk partikel ke dalam matrix komposit ini tidak dianjurkan lebih dari 20%. Jika terlalu banyak,
makai katan antara penguat dan matrix menjadi lemah

Korosi
1. Berikan penjelasan, bagaimana terjadinya korosi
2. Berikan penjelasan, bagaimana faktor dan penyebab terjadinya korosi
3. Jelaskan, bagaimana proses terjadinya korosi material
4. Jelaskan tentang jneis-jenis korosi pada material logam dan besi
5. Faktor-faktor apa saja memicu terjadinya korosi, jelaskan
6. Bagaimana cara pengendalian korosi, jelaskan
Jawaban :
1.
korosi terjadi ketika terdapat reaksi antara oksigen, hidrogen, dan perpindahan elektron. Korosi tidak
hanya terjadi pada kondisi basah, namun juga pada kondisi kering. Contoh korosi yang terjadi pada
kondisi kering adalah akibat oksigen atau gas belerang dioksida.korosi menyebabkan logam menjadi
berlubang, rapuh, dan berubah warna menjadi coklat. Reaksi redoks yang tidak diinginkan pada besi
dapat menyebabkan karat berawarna merah kecoklatan.

2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempercepat
terjadinya korosi:
 Kontak langsung logam dengan oksigen dan air
Korosi besi terjadi apabila terdapat oksigen dan air. Semakin banyak jumlah oksigen dan air yang
kontak dengan logam, maka korosi akan semakin cepat terjadi.
 Keberadaan zat pengotor
Contoh zat pengotor yang bisa mempengaruhi korosi adalah debu karbon hasil pembakaran. Semakin
banyak zat pengotor pada permukaan logam, maka korosi lebih mudah terjadi. Baca juga: Logam
Misterius Ditemukan di Gurun yang Terpencil
 Keberadaan elektrolit
Jika suatu lingkungan mengandung elektrolit tinggi, ini akan mempercepat terjadinya korosi.
Contohnya pada lingkungan air laut yang membuat kapal karam mengalami korosi.
 Suhu
Suhu panas akan meningkatkan energi kinetik partikel yang memicu terjadinya korosi. Contoh korosi
akibat suhu tinggi adalah knalpot kendaraan bermotor. Suhu jarang mempengaruhi logam yang ada di
lingkungan rumah, karena butuh suhu yang sangat tinggi untuk menghasilkan korosi akibat suhu.
 Ph
Larutan asam atau yang memiliki pH lebih kecil dari 7 mampu membuat korosi lebih cepat terjaddi
dibandingkan larutan yang tidak asam.
 Mikroba
Terdapat beberapa jenis mikroba yang bisa menyebabkan korosi jika terdapat di permukaan logam,
contohnya Thiobacillus thiooxodans dan Thioobacillus ferroxidans.
 Jenis logam
Logam murni biasanya lebih tahan korosi dibandingkan dengan logam campuran. Logam campuran
yang paling tahan korosi adalah stainless steel. Stainless steel banyak digunakan sebagai peralatan
sehari-hari, mulai dari peralatan memasak, hingga peralatan medis.

3.
Mekanisme korosi dapat dijelaskan secara kimia/elektrokimia dimana terjadi reaksi reduksi-oksidasi
(redoks) antara logam dengan faktor lingkungannya (oksigen dan air). Secara umum, mekanisme
terjadinya korosi terdiri dari :
 Logam menjadi anoda (kutub muatan positif) dan teroksidasi
 Faktor lingkungan menjadi katoda (kutub muatan negatif) dan tereduksi.
Reaksi oksidasi lanjutan yang akan menghasilkan karat berupa senyawa oksida atau karbonat yang
berupa hidrat.
 Prosesnya, jika terdapat batang besi, Fe(s) yang mengalami kontak dengan air, H2O (l), maka
besi akan menjadi anoda dan air atau oksigen di sekitar besi akan menjadi katoda. Pada anoda besi,
akan terjadi reaksi oksidasi (reaksi pelepasan elektron), Karena atom besi kehilangan elektron,
kerusakan pada besi mulai terjadi (i.e besi menjadi berlubang). Elektron tadi kemudian akan lebih
cenderung berpindah ke daerah yang banyak oksigennya, dalam hal ini daerah katoda, dan terjadi
reaksi reduksi (penangkapan elektron). Dalam suasana asam, akan terjadi reaksi reduksi membentuk
molekul air Selanjutnya, ion Fe2+ akan terdispersi dalam tetesan air dan bereaksi lebih lanjut dengan
O2 dan H2O sebagai reaksi oksidasi lanjutan (pengikatan O2) membentuk karat besi, dengan reaksi
kimia sebagai berikut

4.
 Korosi Merata (Uniform Corrosion)
Korosi merata adalah bentuk korosi yang pada umumnya sering terjadi. Hal ini biasanya ditandai
dengan adanya reaksi kimia atau elektrokimia yang terjadi pada permukaan yang bereaksi.

 Korosi Galvanik (Galvanic Corrosion)


Perbedaan potensial biasanya terjadi diantara dua logam yang berbeda, ketika keduanya di celupkan ke
dalam larutan korosif. Ketika logam tersebut berkontak, dengan adanya perbedaan potensial akan
menghasilkan aliran elektron. Elektron mengalir dari logam yang kurang mulia (anodik) menuju ke
metal yang lebih mulia (katodik). Akibatnya metal yang kurang mulia berubah menjadi ionion positif
karena kehilangan elektron. Ion-ion positif metal bereaksi dengan ionion negatif yang berada di dalam
elektrolit menjadi garam metal. Karena peristiwa tersebut permukaan anoda kehilangan metal.

 Korosi Celah (Crevice Corrosion)


Merupakan bentuk korosi dimana korosi terjadi ketika terdapat celah akibat penggabungan atau
penyatuan dua logam yang sama memiliki kadar oksigen berbeda dengan area luarnya.

 Korosi Sumuran (Pitting Corrosion)


Korosi sumuran adalah bentuk serangan korosi yang sangat lokal (menyerang pada daerah tertentu saja)
yang mengakibatkan lubang dalam logam. Lubang ini mungkin memiliki diameter yang kecil atau
besar, namun dalam banyak kasus lubang tersebut relatif kecil. Lubang terisolasi atau kadang-kadang
terlihat seperti permukaan yang kasar.

 Korosi Erosi (Erosion Corrosion)


Korosi erosi adalah percepatan tingkat kerusakan atau serangan pada logam karena gerakan relatif
antara cairan korosif dan permukaan logam.

 Korosi Tegangan (Stress Corrosion)


Gaya-gaya mekanis seperti tarikan atau kompresi berpengaruh sangat kecil pada proses pengkaratan
pada bagian metal yang sama jika ditinjau dari laju pengkaratan dalam mils pertahun. Namun demikian
apabila itu merupakan kombinasi antara tensile stress dan lingkungan yang korosif, maka kondisi ini
merupakan salah satu dari penyebab utama kegagalan material. Kegagalan ini berupa retakan yang
lazim disebut korosi tegangan.

5.
 Jenis dan konsentrasi elektrolit, makin tinggi akan lebih korosip
 Adanya oksigen yang telarut dalam elektrolit, umunya akan menaikkan laju korosi Pengetahuan
Material Teknik. Unud - 60
 Temperatur yang makin tinggi
 Kecepatan aliran elektolit
 Jenis logam/paduan
 Adanya galvanic cell (antara dua logam/logam itu sendiri)
 Adanya tegangan, tegangan tarik, tegangan sisa.

6.
 Pengecatan
Pengecatan merupakan salah satu cara mencegah korosi yang mudah untuk dilakukan. Dengan
mengecat besi baja, kita bisa menghindarkan kontak langsung besi dengan lingkungan. Hal tersebut
dapat mencegah terjadinya kontak langsung dan juga oksidasi pada besi baja sehingga tidak akan
terjadi korosi. Selain untuk melindungi dari korosi, pengecatan juga akan menambah keindahan
tersendiri pada barang yang berbahan besi.
 Pelumuran dengan Oli atau Gemuk
Cara mencegah korosi selanjutnya yaitu dengan pelumuran oli atau gemuk. Pelapisan besi baja dengan
menggunakan oli atau gemuk ini bisa dilakukan untuk bahan-bahan yang tidak berhubungan dengan
estetika karena akan merusak pemandangan.
 Pembalutan Dengan Plastik
Besi dan baja cukup banyak digunakan untuk oleh beberapa orang. Hal ini disebabkan karena
kemampuan pertahanannya yang cukup tinggi. Cara mencegah korosi selanjutnya yakni bisa
menggunakan pembalutan dengan plastik. Pencegahan korosi pada besi baja dengan menggunakan
plastik ini merupakan ide yang sangat cocok untuk pelapisan bahan-bahan besi baja yang digunakan
untuk keperluan sehari-hari dan membutuhkan unsur estetika atau keindahan.
 Tin Plating
Tin plating merupakan cara mencegah korosi selanjutnya yang bisa untuk digunakan. Tin plating
merupakan sebuah proses elektrolisis yang dilakukan untuk menghindarkan bahan dari kerusakan.
Bahan yang bisa di lindungi dengan menggunakan proses ini adalah bahan-bahan besi serta besi baja
dan juga bahan-bahan yang tidak terbuat dari besi. Tin plating memang sangat bermanfaat untuk
melindungi barang berbahan besi yang mudah mengalami korosi.
 Chromium Plating
Selain pelapisan-pelapisan yang disebutkan sebelumnya, Chromium plating merupakan cara mencegah
korosi selanjutnya yang dapat digunakan untuk mengamankan besi baja. Plating krom atau chromium
plating adalah pelapisan bahan seperti besi dan juga besi baja dengan bahan krom. Bahan krom
merupakan bahan yang dapat di lapiskan pada bahan-bahan seperti yang telah disebutkan sebelumnya
untuk perlindungan. Sifat perlindungan yang diberikan oleh krom ini mirip dengan zink. Pelapisan besi
dan juga baja dengan menggunakan bahan ini bisa dilakukan untuk bagian-bagian seperti bumper
mobil dan lain-lainnya.
 Pengorbanan Anode
Satu lagi cara untuk mencegah korosi yaitu dengan pengorbanan anode atau sacrificial protection.
Perlindungan ini dilakukan dengan melapisi besi baja dengan bahan yang lebih mudah berkarat. Salah
satu bahan yang digunakan adalah bahan magnesium. Bahan ini merupakan bahan yang aktif sehingga
lebih mudah berkarat, jika anda menggunakan bahan ini untuk melapisi besi maka bahan ini akan
berkarat sedangkan besinya tidak.
 Galvanisasi
Galvanisasi adalah cara mencegah korosi selanjutnya yang bisa digunakan. Galvanisasi merupakan
pelapisan yang dilakukan dengan zink plating. Setelah proses galvanisasi, besi dapat dilindungi dan
zink yang mengalami oksidasi. Besi galvanis sering digunakan untuk badn mobil-mobil, pisa besi,
tiang telpon, dan lain sebagainya.
 Mengontrol Kelembapan Udara
Mengontrol kelembapan udara merupakan cara mencegah korosi secara alami yang dapat dicoba untuk
dipraktikkan. Anda bisa membuat lingkungan yang terbebas dari oksigen sehinggan mencegah
terjadinya korosi

Code
1. Berikan penjelasan, maksud dan tujuan standar teknik
Jawab :
Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit syarat yang harus dilengkapi oleh bahan,
produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal melengkapi satu atau lebih
dari spesifikasi yang berlaku, kemungkinan akan disebut sebagai berada di luar
spesifikasi.

2. Berikan penjelasan, bagaimana penerapan standard dan code di lingkungan dunia


industri
Jawab :
Standar adalah sebuah aturan, biasanya digunakan untuk bimbingan tetapi dapat pula
bersifat wajib (paling sedikit dalam praktik), memberi Batasan spesifikasi dan
pengunaan sebuah objek atau karateristik sebuah proses atau karateristik sebuah
metode. Manfaat yang dirasakan setelah menerapkan standar diantaranya kepercayaan
konsumen terhadap produk diperusahaan meningkat, mutu produk lebih terjaamin,
produktivitas perusahaan meningkat.

3. Mengapa standar teknik begitu penting bagi suatu produk, material atau peralatan yang
dihasilkan dari sebuah pabrikan, jelaskan
Jawab :
Karena untuk mendorong, meningkatkan, dan menjamin mutu barang dan/atau jasa
serta mampu memfasilitasi keberterimaan produk nasional dalam transaksi pasar
global. Dengan demikian, sistem tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing
produk barang dan/jasa Indonesia di pasar global. Di samping itu tujuan utama
standardisasi adalah melindungi produsen, konsumen, tenaga kerja dan masyarakat dari
aspek keamanan, keselamatan, kesehatan serta kelestarian fungsi lingkungan.
4. Berikan penjelasan, bagaimana hubungan standar teknik dengan total quality
management
Jawab :
Semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan
kebijaksanaan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab, serta
mengimplementasikannya melalui alat-alat seperti :
Perencanaan kualitas (quality planning) : adalah penetapan dan pengembangan
tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penerapan sistem kualitas.
Pengendalian kualitas (quality control) : adalah teknik-teknik dan aktivitas
operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.
Jaminan kualitas (quality assurance) : adalah semua tindakan terencana dan
sistematik yang diimplementasikan dan didemonstrasikan guna memberikan
kepercayaan yang cukup bahwa produk akan memuaskan kebutuhan untuk
kualitas tertentu.
Peningkatan kualitas (quality improvement) : adalah tindakan-tindakan yang
diambil guna meningkatkan nilai produk untuk pelanggan melalui peningkatan
efektivitas dan efisiensi dari proses dan aktivitas melalui struktur organisasi.
5. Mengapa di masing-masing negara memiliki standar teknik yang berbeda-beda,
jelaskan
Jawab :
Karena disetiap negara memiliki peraturan yang mengandung petunjuk dan larangan
dalam memproduksi suatu produk.
6. Jenis-jenis standar teknik yang digunakan secara nasional dan secara international
meliputi standar apa saja, jelaskan

Jawab :
Jenis-jenis Standard Teknik antara lain, yaitu :
1. ANSI ( American National Standard Institute )
American National Standards Institute (ANSI) adalah sebuah lembaga nirlaba
swasta yang mengawasi pengembangan standar konsensus sukarela untuk produk,
jasa, proses, sistem, dan personel di Amerika Serikat.
2. ASME ( American Society of Mechanical Engineer )
ASME adalah badan non pemerintah berpusat di New York – USA khusus
menangani, mengendalikan dan mengawasi pembuatan Biler dan Pressure Vessel
para pabrikan pengguna Code dan Standard ASME. ASME telah menerbitkan 26
jenis sertfikat khusus untuk peralatan Boiler dan Pressure Vesel yang salah satunya
adalah PT. Boma Bisma Indra (Persero) / BBI. BBI mengajukan permohonan empat
sertifikasi :
S – untuk pembuatan dan perakitan Boiler
U – untuk pembuatan Pressure Vessel, Div. 1
U2 – untuk pembuatan Pressure Vessel, Div. 2
PP – untuk fabrikasi dan perakitan Pressure Piping
Dalam menerbitkan sertifikasi tersebut, pihak ASME melakukan akreditasi secara
berkala setiap tiga tahun.
3. ASTM (American Society for Testing and Materials)
ASTM International, sebelumnya dikenal sebagai American Society untuk
Pengujian dan Material (ASTM), adalah pemimpin global yang diakui dalam
pengembangan dan pengiriman standar internasional konsensus sukarela. ASTM
Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang mengembangkan
standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM Internasional
yang berpusat di Amerika Serikat. ASTM merupakan singkatan dari American
Society for Testing and Material.
4. API ( American Petroleum Institute )
API Institute adalah suatu “Main US trade association ” untuk Industry Oil and Gas
yang mewakili sekitar 400 Perusahaan yang tersebar di Production, Refinement and
Distribution, serta industry lainnya, kadang juga disebut sebagai AOI atau
American Oil Industry.Sejak tahun 1924, API sudah membuat standard untuk
keperluan Industry Minyak dan Gas Alam dunia.Saat ini API memantain sekitar
550 Standard yang meliputi seluruh aspek didalam Industry Minyak dan Gas Alam.

5. JIS (JAPANESE INDUSTRIAL STANDARD)


Standar Industri Jepang (JIS) menentukan standar yang digunakan untuk kegiatan
industri diJepang. Proses standarisasi dikoordinasikan oleh Jepang Komite Standar
Industri dan dipublikasikan melalui Asosiasi Standar Jepang.
6. SNI (STANDAR NASIONAL INDONESIA)
Salah satu contoh standart teknik adalah SNI ( Standart Nasional Indonesia ). SNI
adalah satu – satunya standart yang berlaku secara nasional di Indonesia, dimana
semua produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini.
7. DIN ( Deutsches Institut fur Normung )
DIN, Institut Jerman untuk Standardisasi, menawarkan stakeholder platform untuk
pengembangan standar sebagai layanan untuk industri, negara dan masyarakat
secara keseluruhan. Sebuah organisasi nirlaba terdaftar, DIN telah berbasis di
Berlin sejak tahun 1917.
8. BSI (British Standards)
BSI Standar adalah Inggris Badan Standar Nasional (NSB) dan merupakan pertama
di dunia. Ia mewakili kepentingan Inggris ekonomi dan sosial di semua organisasi
standar Eropa dan internasional dan melalui pengembangan solusi informasi bisnis
untuk organisasi Inggris dari semua ukuran dan sektor. BSI Standar bekerja dengan
industri manufaktur dan jasa, bisnis, pemerintah dan konsumen untuk memfasilitasi
produksi standar Inggris, Eropa dan internasional.
9. TEMA (Tubular Exchanger Manufacturers Association)
The Tubular Exchanger Manufacturers Association, Inc (TEMA) adalah asosiasi
perdagangan dari produsen terkemuka shell dan penukar panas tabung, yang telah
merintis penelitian dan pengembangan penukar panas selama lebih dari enam puluh
tahun.Standar TEMA dan perangkat lunak telah mencapai penerimaan di seluruh
dunia sebagai otoritas pada desain shell dan tube penukar panas mekanik.
10. NEMA (National Electric Manufacturing Asociation)
Adalah asosiasi perdagangan terbesar dari produsen peralatan listrik di Amerika
Serikat.
11. NEN (Nederlands Norm)
The Netherlands Standardization Institute (NEN) adalah organisasi swasta nirlaba,
didirikan pada tahun 1916 oleh Masyarakat Belanda untuk Industri dan
Perdagangan, bekerja sama dengan Royal Institute of Engineers.
12. AWS (Aliance For Water Stewardship)
Alliance for Water Stewardship (AWS) Standard adalah kerangka kerja yang
berlaku secara global untuk pengguna air utama untuk memahami penggunaan air
dan dampaknya, dan bekerja secara kolaboratif dan transparan untuk pengelolaan
air yang berkelanjutan.
13. ISO ( International Standard Organitation )
Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang menetapkan standar
internasional di bidang industrial dan komersial dunia dimana tujuan
pembentukannya untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara di dunia.
Pengertian ISO adalah salah satu badan penetap standar internasional yang terdiri
dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara untuk mengukur
mutu sebuah organisasi. Artinya, setiap perusahaan yang ingin bersaing secara
global dapat diukur kredibilitasnya dengan standar ISO.Organisasi.

Anda mungkin juga menyukai