net/publication/343426597
CITATION READS
1 1,670
2 authors, including:
M. Elfan Kaukab
Universitas Sains Al-Qur'an Wonosobo Indonesia
207 PUBLICATIONS 180 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Indonesia Tourism Potential: Trend Analysis of Keyword 'Bali' Globally Before and During the Covid-19 Crisis View project
Pandemic Leadership and System Resilience: Navigate Crisis And Keep Superior During Covid-19 View project
All content following this page was uploaded by M. Elfan Kaukab on 04 August 2020.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi minat investasi
sahampada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur’an
Wonosobo.MetodologiPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi seluruh
mahasiswa FEB yang terdaftar di Galeri Investasi FEB UNSIQ. Analisis menggunakan regresi linear
berganda dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan
investasi, kebijakan modal minimal investasi, pelatihan pasar modal, dan motivasi berpengaruh positif
terhadap minat investasi saham.Penelitian ini menjelaskan bagaimanapengaruh pengetahuan
investasi, kebijakan modal minimal investasi, pelatihan pasar modal, dan motivasi terhadap minat
investasi saham, sehingga dapat dijadikan informasi bagi Galeri Investasi FEB UNSIQ terkait faktor-
faktor yang dapat mempengaruhiminat investasi saham.Keterbatasan penelitian ini hanya
menggunakan sampel terbatas pada mahasiswa FEB UNSIQ sehingga hasil penelitian tidak dapat
digeneralisasi.Untuk penelitian-penelitian berikutnya diharapkan dapat memperluas sampel dan
menggunakan variabel bebas yang belum digunakan dalam penelitian ini yang dapat mempengaruhi
minat investasi saham seperti risiko, kondisi keuangan mahasiswa dan return sehingga mendapatkan
hasil yang lebih baik.
Kata kunci : pengetahuan investasi, kebijakan modal minimal investasi, pelatihan pasar
modal, motivasi, minat investasi saham.
1
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
Dari data diatas kita dapat melihat Malaysia per 1 November 2017
bahwa menabung di bank hanya akan mempunyai investor sebanyak 12,8%,
meningkatkan nilai uang kita sebesar Singapura per 1 November 2017
2,29% saja, sedangkan inflasi yang terjadi mempunyai investor sebanyak 30%, China
mempunyai nilai rata-rata 5,86%, artinya per 1 November 2017 mempunyai investor
uang yang ditabung di bank akan turun sebanyak 13,7%, sedangkan Indonesia per
nilainya sebesar 3,57%. Berdasarkan data 27 Desember 2018 hanya mempunyai
diatas kita dapat menyimpulkan bahwa investor sebanyak 0,58% (Kumparan.com).
investasi menjadi sangat penting bagi kita Terlihat jelas bahwa masyarakat
untuk menghadapi inflasi yang tinggi, dan Indonesia belum sepenuhnya
investasi saham menjadi investasi yang menginvestasikan dananya ke pasar modal
menarik karena mempunyai nilai return dengan pertimbangan tertentu. Bursa Efek
tertinggi yaitu sebesar 20,95%. Indonesia (BEI), Lembaga Kliring dan
Data PT Kustodian Senteral Efek Penjaminan (KPEI) dan PT Kustodian
Indonesia (KSEI) pada tanggal 27 Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai
Desember 2018 mencatat ada peningkatan fasilitator pasarmodal Indonesia berusaha
jumlah investor sebesar 44% menjadi 1,6 agar jumlah investor Indonesia meningkat
juta investor daripada periode sama pada dengan berbagai cara, misalnya dengan
tahun sebelumnya 1,1 juta investor. Secara iklan danmembuat sebuah konsep industri
rinci komposisinya antara lain 851.662 SID pasar modal yang kuat danberskala
(Single Investor Identification) yang nasional dengan tujuan untuk
memiliki aset saham. Kemudian 988.946 meningkatkan kesadaran terhadap pasar
SID aset reksa dana dan 195.119 SID modal Indonesia, kampanye investasi
memiliki aset surat berharga negara. tersebut bernama “Yuk Nabung Saham”
Walaupun meningkat tetapi secara (yuknabungsaham.idx.co.id).
persentase investor Indonesia masih Salah satu yang menjadi obyek
tergolong rendah dibanding negara lain sasaran utama PT Bursa Efek Indonesia
seperti Malaysia, Singapura, dan China. (BEI) dalam menjaring investor-investor
2
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
3
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
kampanye yang di selenggarakan BEI serta dan Purwohandoko, 2019). Rooij, dkk.
memicu pertumbuhandan meningkatkan (2011) dalam penelitiannya menemukan
ekonomi bangsa. bahwa mereka yang memiliki pemahaman
ataupengetahuan tentang keuangan
Teori dan Hipotesis memungkinan untukberinvestasi pada
Penelitian ini terdiri dari dua saham. Seseorang yang telah memiliki
variabel, yaitu variabel independen pengetahuan tentang investasi akan
variabel independen meliputi pengetahuan cenderung untuk melakukan investasi. Dari
investasi, kebijkan modal minimal pengetahuan yang dimiliki seseorang
investasi, pelatihan pasar modal dan tersebut dapat berguna untuk mengelola
motivasi dan variabel dependen yaitu investasinya. Semakin tinggi pengetahuan
minat investasi saham.Minat adalah seseorang atas investasi, maka tingkat
kecenderungan untuk menetapkan ketertarikan akan investasi semakin besar
pilihannya pada suatu subjek tertentu pula(Wibowo dan Purwohandoko,
(Susilowati, 2017). Sedangkan investasi 2019).Hasil penelitian yang dilakukan
menurut Arifin (2007) adalah kegiatan olehAri Wibowo dan Purwohandoko
menunda konsumsi untuk mendapatkan (2019) dan Oktiana Nur sari (2018)
nilai konsumsi yang lebihbesar di masa membuktikan bahwa pengetahuan investasi
yang akan datang. Nisa dan Luki Zulaika berpengaruh positif terhadap minat
(2017) menyatakan bahwabanyak dari investasi saham. Hasil tersebut tidak sama
kalangan masyarakat terutama mahasiswa dengan penelitianAminatun Nisa dan Luki
lebih berminat berinvestasi di pasar modal. Zulaika (2017) yang menyatakan bahwa
Namun masih banyak kendala yang harus pemahaman investasi tidak berpengaruh
dihadapi dalam investasi ini terutama bagi terhadap minat investasi saham. Dapat
para investor pemula jika mereka tidak disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat
memahami dengan benar tatacara pengetahuan investasi maka akan semakin
berinvestasi atau resiko apa yang akan tinggi pula ketertarikan terhadap investasi
dihadapi bagi investor. Memunculkan saham. Karena melalui pengetahuan
minat mahasiswa untuk berinvestasi investasi, investor akan lebih paham dalam
dipasar modal bisa dilakukan dengan cara pengambilan keputusan investasi dan bisa
mendekatakan dan memberi pengetahuan menghindari risiko kerugian dalam
tentang pasar modal dikalangan akademisi, berinvestasi, sehingga dapat disusun
meningkatkan pengetahuan hipotesis:
tentanginvestasi, dan memberi pengarahan Hipotesis 1. Pengetahuan investasi
atau praktek untuk berinvestasi secara berpengaruh positif terhadap minat
nyata. Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi saham.
minat invstasi saham pada penelitian ini Kebijakan modal minimal
meliputi pengetahuan investasi, kebijakan merupakan batas minimal setoran modal
modal minimal investasi, pelatihan pasar awal untuk membuka akun rekening efek
modal, dan motivasi. yang telah ditetapkan oleh perusahaan
Pengetahuan investasi adalah sekuritas (financialku.com, 2017). Nisa
suatuinformasi mengenai bagaimana cara dan Zulaika (2017) menemukan bahwa
menggunakan sebagian dana atau apabila modal minimal investasi semakin
sumberdaya yang dimiliki untuk kecil, maka mahasiswa cenderung akan
mendapatkankeuntungan di masa depan. berinvestasi. Menurut Ari Wibowo dan
Informasi tersebut dapat diperoleh dari Purwohandoko (2019) pada era modern,
suatu pembelajaran yang diterima dari investasi tidak memerlukan biaya yang
berbagai literatur yang ada dan telah tinggi, cukup dengan modal minimal yang
diserap oleh memori manusia (Wibowo telah ditetapkan. Dengan adanya modal
4
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
5
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dan akan berusaha mewujudkannya secara
motivasi maka semakin tinggi pula minat nyata dengan cara terjun langsung dalam
investasi saham di pasar modal. Karena kegiatan investasi di pasar modal, sehingga
saat seseorang termotivasi maka dia akan dapat disusun hepotesis:
melakukan berbagai cara untuk bisa Hipotesis 4. Motivasi berpengaruh positif
mengetahui hal-hal yang terkait investasi, terhadap minat investasi saham.
Pengetahuan Investasi
H1
H2
Minat
Kebijakan Modal Investasi
Minimal Investasi H3 Saham
Pelatihan Pasar Modal H4
Motivasi
6
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
7
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
8
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
Tabel 4 menunjukkan nilai adjusted saham yang memiliki potensi besar untuk
R square sebesar 0,659 atau 65,9%, hal ini berkembang karena perusahaanya yang
menunjukkan bahwa variabel minat berkualitas serta dapatmengelola
investasi saham dapat dijelaskan oleh investasinya agar apa yang diharapkan
variabel pengetahuan investasi, kebijakan dapat tercapai. Semakin tinggi
modal minimal investasi, pelatihan pasar pengetahuan seseorang atas investasi,
modal dan motivasi sebesar 65,9%, maka ketertarikan atas investasi tersebut
sedangkan sisanya sebesar 34,1% juga tinggi pula.FEB UNSIQ telah
disebabkan oleh faktor-faktor lain yang melakukan berbagai upaya untuk
tidak dijelaskan dalam penelitian ini. memberikan pengetahuan investasi dengan
menerapkan pembelajaran melalui mata
Pembahasan kuliah pasar modal dan juga melakukan
Hipotesis pertama (H1) menyatakan seminar-seminar melalui Galeri Invetasi
bahwa pengetahuan investasi berpengaruh FEB UNSIQ agar para mahasiwa berminat
positif terhadap minat investasi saham untuk berinvestasi pada pasar saham.
diterima. Artinya semakin baik mahasiswa Hipotesis kedua (H2) menyatakan
memahami pengetahuan tentang investasi, bahwa kebijakan modal minimal investasi
maka minat investasi saham akan semakin berpengaruh negatif terhadap minat
meningkat. Hasil penelitian ini sesuai investasi saham ditolak. Dalam penelitian
dengan penelitian sebelumnya yang ini variabel kebijakan modal minimal
dilakukan oleh Ari Wibowo dan investasi berpengaruh positif terhadap
Purwohandoko (2019), Oktiana Nur Sari minat investasi saham. Artinya semakin
(2018), dan Rizki Chaerul Pajar dan Adeng kecil modal awal yang diperlukan untuk
Pustikaningsih (2017) yang menyatakan investasi saham, maka minat investasi
bahwa pengetahuan investasiberpengaruh saham akan semakin menurun.Penelitian
positif terhadap minat investasi ini membuktikan bahwakebijakan modal
saham.Penelitian ini membuktikan bahwa minimal investasi sangat berpengaruh
seseorang yang memiliki pengetahuan terhadap minat mahasiswa untuk
tentang investasi cenderung akan berinvestasi saham. Modal minimal yang
melakukan investasi saham. Dari dirasa sedikit membuat mahasiswa kurang
pengetahuan yang dimiliki seseorang berminat untuk berinvestasi karena return
tersebut dapat berguna untuk memilih yang dihasilkan dirasa kurang besar dari
9
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
modal tersebut. Apabila nominal modal sebelumnya yang dilakukan oleh Dasriyan
minimal investasi yang diberikan cukup Saputra (2018), Rizki Chaerul Pajar dan
besar, maka minat akan investasi saham Adeng Pustikaningsih (2017), dan
akan semakin besar. Aminatun Nisa dan Luki Zulaikha (2017)
Hipotesis ketiga(H3) menyatakan yang menyatakan bahwa motivasi
bahwa pelatihan pasar modal berpengaruh berpengaruh positif terhadap minat
positif terhadap minat investasi saham investasi saham.Penelitian ini
diterima. Artinya semakin sering membuktikan bahwa motivasi yang tinggi
mahasiswa mengikuti pelatihan pasar akan meningkatkan minat mahasiswa
modal, maka minat investasi saham akan untuk berinvestasi saham karena adanya
semakin meningkat. Hasil penelitian ini dorongan untuk memperoleh keuntungan
sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dan tabungan jangka panjang, motivasi
dilakukan oleh Ari Wibowo dan memperoleh pengakuan sebagai salah satu
Purwohandoko (2019), dan Dasriyan pemilik perusahaan tempat mereka
Saputra (2018) yang menyatakan bahwa berinvestasi juga suatu kebanggaan bagi
pelatihan pasar modal berpengaruh positif diri sendiri, dan juga motivasi untuk
terhadap minat investasi saham.Penelitian menantang diri sendiri dalam berusaha
ini membuktikan bahwaseseorang yang mengatur keuangan mereka. Dalam
telah mengikuti berbagai pelatihan pasar pelatihan pasar modal yang dilakukan oleh
modal akan cenderung melakukan investasi Galeri Investasi FEB UNSIQ, pemateri
saham, karena dari pelatihan tersebut juga memberikan motivasi agar mahasiwa
seseorang akan mendapat ilmu baru serta berminat untuk berinvestasi di pasar saham
mendapat inspirasi atau saran untuk dengan memberikan pengetahuan terkait
berinvestasi. Ilmu, inspirasi serta saran berbagai keuntungan dan manfaat jika
tersebut dapat diterapkan secara nyata mereka terjun di dunia pasar saham. Hal ini
dalam investasinya pada pasar saham. membuat mahasiswa lebih tertarik pada
Keinginan dalam investasi tersebut pasar saham karena motivasi yang
menandakan bahwa seseorang tersebut diberikan disampaikan secara langsung
tertarik untuk berinvestasi di pasar saham. oleh seseorang yang sudah ahli dalam
Apabila seseorang tersebut sering bertransaksi jual beli saham.
mengikuti berbagai pelatihan pasar modal,
maka semakin tinggi minat seseorang Simpulan
untuk melakukan investasi di pasar saham. Hasil pengujian statistik tentang
Galeri Investasi FEB UNSIQ telah pengetahuan investasi, kebijakan modal
melakukan pelatihan pasar modal kepada minimal investasi, pelatihan pasar modal,
mahasiswa dengan memberikan pelatihan dan motivasi terhadap minat investasi
ke dalam kelas dan juga pelatihan diluar saham berpengaruh positif. Saran yang
kelas seperti melakukan pelatihan di dapat diberikan adalah perlu adanya
Arpusda Wonosobo dengan bekerja sama perhatian yang khusus oleh Galeri
dengan PT FAC Sekuritas Indonesia sebagi Investasi FEB UNSIQ untuk meningkatkan
pemateri dalam pelatihan tersebut. kualitas pelatihan yang baik agar dapat
Hipotesis keempat (H4) menyatakan meningkatkan minat mahasiswa
bahwa motivasi berpengaruh positif dalamberinvestasi dipasar modal. Dalam
terhadap minat investasi saham diterima. hal ini perlu diperhatikan yaitupemilihan
Artinya semakin besar motivasi mahasiswa materi pelatihan, kualitas pemateri, metode
untuk mengetahui pemahaman tentang yang digunakandalam pelatihan, beserta
investasi saham, maka minat investasi fasilitas yang ditawarkan dan dampak dari
saham akan semakin meningkat. Hasil pelatihan dapat dirasakan langsung oleh
penelitian ini sesuai dengan penelitian
10
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
11
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
12
Jurnal Neraca Volume 16 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020 ISSN: 1829-8648 (print)
ISSN: 0000-0000 (online)
13