Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai

Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PADA


PEGAWAI DINAS KETENAGAKERJAAN KABUPATEN
LANGKAT

Nursiti, Dwi 1., Aditya, Prayudi2


email :dwinursiti02@gmail.com

Program Studi Psikologi


Universitas Sari Mutiara Indonesia

Abstrak

Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat merupakan badan pemerintah yang melakukan


mengelola isu-isi di bidang ketenagakerjaan di lingkungan pemerintah Kabupaten Langkat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah Beban Kerja dapat mempengaruhi
Kienerja Pegawai Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat. Desain penelitian yang
digunakan adalah hypothetico deductive dan juga menggunakan analisis regresi.
Pengumpulan dalam data penelitian ini menggunakan kuesioner be ba n ke rj a dengan 34
item dan kuesioner k i n erja dengan 26 item pertanyaan yang diberikan kepada 40 orang
pegawai di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat. Hasil dari penelitian menunjukkan
bahwa beban kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja di Disnaker Kabupaten Langkat
dengan nilai koefisien determinasi sebesar 20,4% sedangkan 79,6% lainnya disebabkan oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Beban kerja di Disnaker Kabupaten
Langkat mayoritas dipersepsi sedang. Kinerja para pegawai Disnaker Kabupaten Langkat
berada di taraf yang sedang pula.

Kata Kunci : Beban Kerja, Kinerja, Pegawai

Abstract

The Langkat Regency Manpower Office is a government agency that manages content issues
in the area of manpower in the Langkat Regency government. The purpose of this study was
to analyze whether the Workload can affect the Employment of Langkat District Employees.
The research design used is the deductive hypothetico and also uses regression analysis. The
collection in this research data used a workload questionnaire with 34 items and a
performance questionnaire with 26 question items given to 40 employees at the Langkat
District Manpower Office. The results of the study indicate that workload has an influence on
performance in the Langkat District Manpower with a coefficient of determination of 20.4%
while the other 79.6% is caused by other variables not examined in this study. The majority
of the workload in Langkat District is perceived to be moderate. The performance of Langkat
District Employees is at a moderate level.

Keywords : Workload, Performance, Employee

Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17 9


Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

PENDAHULUAN beban kerja yang ditetapkan tercapai atau


jika realisasi hasil kinerjanya lebih tinggi
Manusia merupakan sumber daya daripada beban yang ditetapkan
yang paling penting dalam sebuah perusahaan. Disisi lain Karyawan dalam
organisasi, maka diperlukan manajemen menjalankan pekerjaannya, dapat
sumber daya manusia yang merupakan mengalami tekanan atau stres yang
salah satu cabang dari ilmu manajemen disebabkan oleh beban kerja berlebih.
yang mempelajari hubungan dan peranan Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh
manusia dalam organisasi. Suatu seseorang dapat memberikan beban
perusahaan yang tidak mengelola sumber tersendiri bagi pelakunya, baik beban
daya manusia, tidak akan berhasil fisik, mental, maupun sosial.
mengelola sumber daya yang lain yang Sebuah penelitian mengenai hal
ada pada perusahaan. Oleh karena itu ini menjelaskan bahwa individu tertentu,
manajemen sumber daya manusia dalam pekerjaan yang berbeda, semakin
merupakan fungsi yang sangat penting berada di bawah tingkat beban kerja
dalam mengelola suatu perusahaan yang tidak dapat diterima cenderung
atau suatu organisasi. akan menjadi stres seperti yang
Manajemen sumber daya dijelaskan Schultz (dalam Runtu, 2018).
manusia yang baik dapat membantu Beban kerja yang tinggi akan
perusahaan untuk mendapatkan menyebabkan kurangnya kinerja, dengan
karyawan yang tepat dengan yang beban kerja yang tinggi seorang
dibutuhkan perusahaan. Karyawan karyawan akan merasa tertekan dan tidak
tersebut yaitu karyawan yang akan merasa nyaman dalam menjalankan
mempunyai kemampuan yang sesuai tugasnya dan hal ini jelas dapat
dengan beban kerja yang akan menjadi mengakibatkan penurunan kinerja dari
tanggung jawabnya dalam perusahaan. karyawan tersebut.
Hal ini dapat dimaksudkan agar Berdasarkan hasil wawancara di
karyawan dapat bekerja secara efektif. atas ,salah satu pegawai bidang di Dinas
Selain itu, keberhasilan suatu organisasi Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat ,
sangat dipengaruhi oleh kinerja individu Menyatakan bahwa Beban Kerja yang
karyawannya. cukup banyak terdapat pada seksi
Setiap perusahaan maupun penyelesaian masalah yang
organisasi akan selalu berusaha untuk menyebabkan suatu penyeselesain satu
meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja masalah dapat memakan waktu berhari-
menurut Mangkunegara (dalam hari bahkan juga berminggu-minggu
Diniaty,2014) adalah hasil kerja secara yang menyebabkan menumpuknnya
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh pekerjaan . beban kerja tinggi juga
seseorang karyawan dalam menimbulkan ketidakpuasan pada
melaksanakan tugasnya sesuai dengan pegawai, yang menyebabkan
tanggung jawab yang diberikan penyelesaian pelayanan memakan waktu
kepadanya. Kinerja karyawan yang lama dalam melayani
merupakan hal yang sangat penting masyarakat,maka akan mempengaruhi
dalam perusahaan untuk mencapai proses pelayanan lainnya.
tujuannya, sehingga berbagai usaha Persepsi terhadap beban kerja
dilakukan untuk meningkatkan kinerja berkaitan dengan faktor atribut peran dan
karyawan. pekerjaan. Hal ini dikarenakan
Seorang karyawan dikatakan bagaimana persepsi terhadap beban kerja
memiliki kinerja baik dalam bekerja, jika merupakan hal yang erat hubungannya
10
Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17
Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

dengan suatu pekerjaan, dan dimana oleh suatu unit organisasi atau pemegang
individu memberikan penilaian beban jabatan dalam jangka waktu tertentu
kerja mengenai sejumlah tuntutan tugas (Saefullah, 2017). Sedang menurut Cain,
atau kegiatan yang membutuhkan beban kerja merupakan suatu konsep yang
aktivitas mental dan fisik yang harus ia multidefinisi, sehingga sulit diperoleh satu
selesaikan dalam waktu tertentu, apakah kesimpulan saja mengenai definisi yang
memiliki dampak positif atau negatif tepat (Runtu, 2018). Sedangkan menurut
terhadap pekerjaannya. Pemendagri No. 12/2008 Beban kerja
1. Perumusan Masalah adalah besaran pekerjaan yang harus
Berdasarkan latar belakang di atas, dipikul oleh suatu jabatan atau unit
maka masalah penelitian dirumuskan organisasi dan merupakan hasil kali antara
sebagai berikut: volume kerja dan norma waktu.
a. Adakah pengaruh beban kerja pada Menurut Dhani (Chaterina,2012),
kinerja pada Pegawai Dinas pengertian beban kerja adalah
Ketenagakerjaan Kabupaten sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang
Langkat? harus diselesaikan oleh suatu unit
b. Bagaimana beban kerja pada organisasi atau pemegang jabatan dalam
pegawai Dinas Ketenagakerjaan jangka waktu tertentu. Menurut Simamor
Kabupaten Langkat? (dalam Runtu,2018), analisis beban kerja
c. Bagaimana kinerja pegawai Dinas adalah mengidentifikasi baik jumlah
Ketenagakerjaan Kabupaten karyawan maupun kualifikasi karyawan
Langkat? yang diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi. Robbins dan Judge
2. Tujuan Penelitian menyatakan bahwa positif negatifnya
Tujuan yang ingin dicapai dalam beban kerja merupakan masalah persepsi
penelitian ini adalah: “Untuk (Saefullah, 2017). Persepsi beban kerja
Mengetahui Pengaruh Beban Kerja Pada didefinisikan sebagai suatuproses dimana
Kinerja Pada Pegawai Dinas individu mengorganisasikan dan
Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat. menafsirkan kesan indera mereka agar
memberi makna kepada lingkungan
3. Manfaat Penelitian mereka.
Penelitian ini diharapkan dapat Menurut Munandar (dalam
memberikan gambaran bagi Instansi Chaterina, 2012), mengklasifikasikan
yang terkait mengenai pengaruh beban beban kerja kedalam faktor-faktor
kerja pada kinerja pegawai Dinas intrinsik dalam pekerjaan sebagai berikut
Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat, :
sehingga Instansi dapat meningkatkan 1. Tuntutan Fisik.
mutu sumber daya manusia dalam hal ini Kondisi kerja tertentu dapat menghasilkan
pegawai sehingga tujuan dan harapan prestasi kerja yang optimal disamping
organisasi dapat tercapai. dampaknya terhadap kinerja pegawai,
kondisi fisik berdampak pula terhadap
kesehatan mental seorang tenaga kerja.
TINJAUAN LITERATUR Kondisi fisik pekerja mempunyai
pengaruh terhadap kondisi faal dan
psikologi seseorang. Dalam hal ini bahwa
Beban Kerja kondisi kesehatan pegawai harus tetap
dalam keadaan sehat saat melakukan
Beban kerja adalah sekumpulan atau
pekerjaan , selain istirahat yang cukup juga
sejumlah kegiatan yang harus di selesaikan
11
Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17
Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

dengan dukungan sarana tempat kerja yang berdasarkan waktu. Pengukuran


nyaman dan memadai. kinerja dengan menggunakan
1. Tuntutan tugas Kerja waktu merupakan suatu metode
shif/kerja malam sering kali menyebabkan untuk mengetahui waktu
kelelahan bagi para pegawai akibat dari penyelesaian suatu pekerjaan
beban kerja yang berlebihan.Beban kerja yang dikerjakan oleh pekerja
berlebihan dan beban kerja terlalu sedikit yang memiliki kualifikasi
dapat berpengaruh terhadap kinerja tertentu, di dalam suasana kerja
pegawai. Beban kerja dapat dibedakan yang telah ditentukan serta
menjadi dua katagori yaitu : dikerjakan dengan suatu tempo
a. Beban kerja terlalu banyak/sedikit “ kerja tertentu (Whitmore, 1987).
Kuantitatif” yang timbul akibat c. Pengukuran fisiologis, yaitu
dari tugas tugas yang terlalu pengukuran yang mengukur
banyak/sedikit diberikan kepada tingkat beban kerja dengan
tenaga kerja untuk diselesaikan mengetahui beberapa aspek dari
dalam waktu tertentu. respon fisilogis pekerja sewaktu
b. Beban kerja berlebihan/terlalu menyelesaikan suatu tugas/
sedikit Kualitatif yaitu jika orang pekerja tertentu. Pengukuran
merasa tidak mampu untuk yang dilakukan biasanya pada
melaksanakan suatu tugas atau refleks pupil, pergerakan mata,
melaksanakan tugas tidak aktivitas otot dan respon-respon
menggunakan keterampilan dan tubuh lainnya.
atau potensi dari tenaga kerja.
Kinerja
Pengukuran beban kerja dapat Menurut Ruky kinerja merupakan
dilakukan dalam berbagai prosedur, namun suatu bentuk usaha kegiatan atau program
O’Donnell & Eggemeier telah yang diprakarsai dan dilaksanakan oleh
menggolongkan secara garis besar ada tiga pimpinan organisasi atau perusahaan untuk
kategori pengukuran beban kerja mengarahkan dan mengendalikan prestasi
(Setiawan, 2016). Tiga kategori tersebut karyawan (dalam Diniaty, 2014).
yaitu: Sedangkan menurut Mangkunegara,
a. Pengukuran subjektif, yakni kinerja merupakan hasil kerja secara
pengukuran yang didasarkan kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
kepada penilaian dan peloporan seseorang pegawai dalam melaksanakan
oleh pekerja terhadap beban kerja tugasnya sesuai dengan tanggung jawan
yang dirasakannya dalam yang diberikan kepadanya (Saefullah,
menyelesaikan suatu tugas. 2017).
Pengukuran jenis ini pada Kinerja diartikan sebagai sesuatu
umumnya menggunakan skala yang ingin dicapai, prestasi yang
penilaian (ratting scale). diperlihatkan dan kemampuan seseorang.
b. Pengukuran kinerja, yaitu menurut Mathis dan Jackson, kinerja pada
pengukuran yang diperoleh dasarnya adalah apa yang dikerjakan dan
melalui pengamatan terhadap yang tidak dikerjakan oleh karyawan
aspek-aspek perilaku/ aktivitas (Setiawan, 2015). Kinerja karyawan
yang ditampilkan oleh pekerja. mempengaruhi seberapa banyak mereka
Salah satu jenis dalam memberikan kontribusi kepada organisasi.
pengukuran kinerja adalah Mathis dan Jackson lebih lanjut
pengkuruan yang diukur memberikan standar kinerja sesorang yang
12
Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17
Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

dilihat kuantitas output, kualitas output, tingkatan di mana seorang


jangka waktu output, kehadiran di tempat karyawan mampu untuk
kerja dan sikap kooperatif. Standar kinerja mengembangkan perasaan saling
tersebut ditetapkan berdasarkan kriteria menghargai, niat baik dan
pekerjaan yaitu menjelaskan apa-apa saja kerjasama antara karyawan yang
yang sudah diberikan organisasi untuk satu dengan karyawan yang lain
dikerjakan oleh karyawannya, oleh karena dan juga pada bawahan.
itu kinerja individual dalam kriteria
pekerjaan haruslah diukur, dibandingkan Hipotesis Penelitian
dengan standar yang ada dan hasilnya
harus dikomunikasikan kepada seluruh Ho : pXY ≤ 0; Beban Kerja tidak berperan
karyawan. terhadap Kinerja
Menurut Bernardin & Russel
Hi : pXY > 0; Beban Kerja berperan
(dalam Setiawan, 2015) untuk mengukur
terhadap Kinerja
kinerja karyawan dapat digunakan
beberapa dimensi kinerja, antara lain:
a. Quantity (kuantitas) merupakan
produksi yang dihasilkan dapat METODE PENELITIAN
ditunjukkan dalam satuan mata Jenis Penelitian
uang, jumlah unit, atau jumlah
siklus kegiatan yang diselesaikan. Pendekatan penelitian yang
b. Quality (kualitas) merupakan digunakan dalam penelitian ini adalah
tingkatan di mana proses atau pendekatan kuantitatif untuk mengetahui
hasil dari penyelesaian suatu Pengaruh antara beban kerja dengan
kegiatan mendekati sempurna. kinerja Pegawai Dinas Ketenagakerjaan
c. Timeliness (ketepatan waktu) Kabupaten Langkat. Penelitian kuantitatif
merupakan di mana kegiatan merupakan sebuah penyelidikan tentang
tersebut dapat diselesaikan, atau masalah sosial berdasarkan pada pengujian
suatu hasil produksi dapat sebuah teori yang terdiri dari variabel-
dicapai, pada permulaan waktu variabel, diukur dengan angka, dan
yang ditetapkan bersamaan dianalisis dengan prosedur statistik untuk
koordinasi dengan hasil produk menemukan apakah generalisasi prediktif
yang lain dan memaksimalkan teori tersebut benar (Silalahi, 2009).
waktu yang tersedia untuk Peneliti menggunakan pendekatan
kegiatan-kegiatan lain. kuantitatif sebab analisis penelitian ini
d. Cost effectiveness (efektivitas melibatkan aktivitas perhitungan yang
biaya) merupakan tingkatan di hasilnya akan dijabarkan secara numeric
mana sumber daya organisasi, atau dalam bentuk angka-angka untuk
seperti manusia, keuangan, menjawab rumusan pertanyaan atau
teknologi, bahan baku dapat masalah penelitian.
dimaksimalkan dalam arti untuk
memperoleh keuntungan yang
paling tinggi atau mengurangi Tempat dan Waktu Penelitian
kerugian yang timbul dari setiap Penelitia ini dilaksanakan pada
unit atau contoh penggunaan dari Agustus-Desember 2019 di Dinas
suatu sumber daya yang ada. Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat.
e. Interpersonal impact (hubungan
antar perseorangan) merupakan Populasi dan Sampel Penelitian
13
Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17
Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

Teknik sampling yang digunakan


adalah sampel jenuh dengan mengabaikan Variabel Kinerja
kepala dinas dan kepala bidang. Jumlah Variabel kinerja menggunakan aspek yang
keseluruhan sampel adalah 40 orang dikemukakan Bernadin & Russel (2003)
dengan status pegawai negeri sipil. dengan jumlah item 26 item.
Instrumen Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
Variabel Beban Kerja
Variabel beban kerja menggunakan aspek Berdasarkan hasil analisis data
yang dikemukakan Munandar (2001) dengan menggunakan SPSS 23 maka
dengan jumlah item 34 item. diperoleh hasil
:

Tabel 4.1. Analisis Regresi Linier Beban Kerja Terhadap Kinerja

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 2.421 1.594 8.575 .000
Totkinerjasucc -1.022 .150 1.24 3.416 .050
a. Dependent Variable: totalbebankerjasci

Nilai t hitung untuk Beban Tabel 4.2. Analisis Korelasi Pearson


Kerja adalah 3.146 dengan nilai
signifikansi 0,05. Bila nilai t hitung Model Summary
dibandingkan dengan nilai t table dengan α Adjust Std.
= 5% dan dk = n-2 yang mana n penelitian
ed R Error of
40 orang sehingga dk = 38 diperoleh nilai
t tabel sebesar 1,685. Dengan nilai t hitung Mo R Squar the
(3,146) > t tabel (1,685) maka H0 ditolak. del R Square e Estimate
Hal ini berarti bahwa Beban Kerja 1 .452 a
.204 .194 1.5783
mempunyai pengaruh yang signifikan a. Predictors: (Constant), totkinerjasucc
terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat.
Untuk mengetahui seberapa besar Besarnya pengaruh Beban Kerja
pengaruh yang dapat diberikan oleh Beban terhadap Kinerja, ditunjukkan oleh
Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas koefisien determinasi dengan rumus R2 x
Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat maka 100%. Dengan melihat hasil perhitungan
dilakukan analisis korelasi, yang hasilnya pada tabel 4.2. sebelumnya diketahui
ditunjukkan oleh tabel di bawah ini : bahwa R sebesar 0,452. Maka besarnya
koefisien determinasinya adalah 20.4%.
Hal ini menunjukkan bahwa Beban Kerja
14
Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17
Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

memberikan pengaruh sebesar 20,4% Kategorisasi Beban Kerja


terhadap Kinerja, sedangkan sisanya
sebesar 79,6% menunjukkan bahwa 15%
Kinerja para Pegawai Dinas
38% RENDAH
Ketengakerjaan Kabupaten Langkat dapat
dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak 47% SEDANG
diteliti pada penelitian ini. TINGGI
Berdasarkan analisis regresi linear
sederhana yang telah diperoleh dengan
melihat kembali pada tabel 4.1. maka
diperoleh persamaan regresinya sebagai Gambar 4.1. Persentase Pegawai Berdasarkan
berikut: Kategori Beban Kerja
Y = 2.421 - 1.022 X + e
Nilai konstanta a memiliki arti bahwa Kuesioner Kinerja menggunakan
ketika Beban Kerja (X) bernilai nol atau skala likert dimana skor penilaian
Kinerja (Y) tidak dipengaruhi oleh Beban jawaban adalah 1-5 dengan jumlah
Kerja, maka rata-rata Kinerja bernilai aitem valid sebanyak 26 aitem maka
2.421. Sedangkan koefisien regresi diperoleh skor minimum (Xmin) = 26,
memiliki arti bahwa jika variabel Beban skor maksimum (Xmaks) = 130, nilai
Kerja (X) meningkat sebesar satu satuan, mean = 78, dan standar deviasi (SD) =
maka Kinerja akan menurun sebesar 1,022. 17,3.

Pembahasan Penelitian
Kategorisasi Kinerja
Pada bagian ini menggambarkan
bagaimana beban kerja dengan kinerja
18% 25%
Pegawai Dinas Ketenagakerjaan
RENDAH
Kabupaten Langkat sesuai kelasnya
berdasarkan mean hipotetiknya. Data SEDANG
penelitan yang ada akan dikelompokkan TINGGI
dengan mengacu kepada kategorisasi. 57%
Kriteria kategorisasi ini terdiri atas
tigabagian/jenjang yaitu tinggi, sedang dan
rendah. Gambar 4.2. Persentase Pegawai Berdasarkan
Kuesioner Beban Kerja Kategori Beban Kerja
menggunakan skala likert dimana skor
penilaian jawaban adalah 1-5 dengan Hasil kategori di atas menunjukkan
jumlah aitem valid sebanyak 34 aitem bahwa beban kerja yang dipersepsikan
maka diperoleh skor minimum (Xmin) = sedang oleh pegawai di Dinas
34, skor maksimum (Xmaks) = 170, nilai Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat maka
mean = 102, dan standar deviasi (SD) = kurang memotivasi mereka untuk bekerja
22,67. denagn aktif. Oleh karenanya mereka juga
mengangggap kinerjanya juga berada
dalam kategori sedang. Beban kerja
sesungguhnya dapat memberikan manfaat
untuk sarana peningkatan kinerja baik
secara perorangan maupun secara
kelembagaan atau organisasi. Beban kerja
yang disesuaikan dengan keterampilan dan
15
Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17
Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

kebutuhan dari posisi tentu akan lebih bisa Saran


mengarahkan karyawan dalam bekerja
secara efektif danefisien. Hubungan beban 1. Penelitian ini diharapkan sebagai
kerja terhadap kinerja adalah kompleks, salah satu sumber referensi dan
bisa mengakibatkan kinerja yang tinggi sumber data bagi penelitian sejenis.
maupun kinerja yang rendah (Nachreiner, Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
dalam Ruth 2012). Beban kerja yang tidak melanjutkan penelitian lebih lanjut
sesuai dengan kemampuan karyawan dapat berkaitan dengan Beban Kerja Dan
mengakibatkan karyawan tidak bekerja Kinerja Pewagai Dinas
dengan lebih baik atau optimal. Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat
Beban kerja yang terlalu rendah 2. Pihak Dinas Ketenagakerjaan
juga dapat menurunkan tingkat kinerja Kabupaten Langkat perlu
akryawan. Apabila terlalu rendah beban memberikan pelatihan bagaimana
kerja yang diamanatkan kemampuan mengelola beban kerja dengan efektif
yanga da dalam diri karyawan tidak dapat dan membentuk mindset yang positif
dipergunakan denagn maksimal. Selain itu mengenai beban kerja yang diberikan
juga dapat menimbulkan kebosanan kepada para pegawainya.
kehilangan perhatian maupun kosentrasi,
mengurangi kepekaan terhadap lingkungan
sekitar ( Pierce, dalam Dewi 2014). DAFTAR PUSTAKA
Beban kerja yang dianggap sedang Chaterina, Ruth. 2012. Hubungan Antara
mungkin harus mendapatkan penelitian Beban Kerj Dengan Kinerja
lebih lanjut apakah dari segi jumlah Karyawan Offshore Pada Divisi
pegawai sudah melebihi standar ideal, Quality Assurance Quality Control
target kerja yang tidak sulit, atau tujuan Di Pertamina Hulu Energi Onwj Ltd
organisasi yang kurang menantang. Jakarta.Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik Program Sarjana
Ekstensi Program Studi Ilmu
KESIMPULAN DAN SARAN Administrasi Niaga Depok
Simpulan Diniaty, Dewi. 2014. Analisis Faktor-
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
penelitian ini, maka dapat disimpulkan Pegawai Perpustakaan Uin Suska
bahwa : Riau. Jurnal Sains, Teknologi Dan
1. Beban Kinerja merupakan prediktor Industri, Vol. 11, No. 2, Pp. 297 –
yang signifikan berpengaruh terhadap 304
Kinerja Pegawai Dinas Saefullah, Encep. 2017. Pengaruh Beban
Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat. Kerja Dan Stres Kerja Terhadap
2. Beban Kerja memberikan pengaruh Produktivitas Kerja Karyawan.
yang negatif pada Kinerja yang berarti Akademika; Vol. 15. No.2
semakin tinggi nilai beban kerja maka Setiawan, Kiki Cahaya. 2015. Pengaruh
semakin menurunkan kinerja Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
sebaliknya semakin rendah Beban Karyawan Level Pelaksana Di
Kerja Pegawai Dinas Ketenagakerjaan Divisi Operasi Pt. Pusri Palembang.
Kabupaten Langkat maka semakin Psikis-Jurnal Psikologi Islami Vol.
meningkatkan pada Kinerja. 1 No. 2 Hal 43-53
Setiawan, Dani Praditya. 2016. Pengaruh
Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pt.

16
Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17
Pengaruh Beban Kerja Terhadap kinerja Pada Pegawai
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten langkat

Runtu, Virginia V.2018. Hubungan Beban Pancaran Kasih Manado. E-


Kerja Fisik Dengan Stres Kerja Journal Keperawatan (Ekp)
Perawat Diruang Instalasi Rawat Volume 6 Nomor 1
Inap Rumah Sakit Umum

17
Jurnal Psychomutiara, Vol 3 No 1, Februari 2020, hal. 9-17

Anda mungkin juga menyukai