Anda di halaman 1dari 4

Bissmillahhhhirrohmannnnirrrohiimmm

Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatu

Terimakasih atas kesempatan yang telah di berikan oleh saya, sebelumnya saya ucapkan
terimakasih kepada bapak lr. Erick Irawadi Alwi, S.kom., M.Eng.,MTA selaku pembimbing
utama sekaligus ketua sidang, dan terimakasih kepada ibu Wistiani Astuti, S.Kom., M.T., MTA,
selaku pembimbing pendamping, dan terimakasih juga kepada bapak ibu penguji yaitu : bapak
Muhammad Arfah Asis, S.Kom., M.T selaku penguji 1, terimakasih juga kepada bapak Lutfi
Budi Ilmawan, S.Kom., M.Cs., MTA, selaku penguji 2, dan terimakasih kepada ibu Mardiyyah
Hasnawi, S.Kom., M.T., MTA, selaku penguji 3

Baiklah saya akan mempresentasikan penelitian saya yang berjudul

1. Mengapa anda memilih judul ini?


maaf sebelumnya pak/ibu, karena ingin membantu para tenaga medis yang berada di
puskesmas tomalehu yang tidak teratur dalam antrian kepada pasien yang datang tanpa
menggunakan nomor antrian, sehingga menimbulkan citra kurang baik pada masyarakat,
dan system yang digunakan masih manual yaitu data pasien dan pengambilan obat yang
masih menggunakan kertas.
2. Apa permasalahan judul yang Anda usulkan?
Puskesmas tomalehu ini tidak memiliki nomor antrian dan permasalahan pada sistem
antrian yang tidak tersistem secara teknologi . Hal inilah yang terkadang menjadi
hambatan sehingga pasien yang datang sangat mengeluh karena antrian tersebut tidak
teratur, masyarakat yang antri datang duluan kadang akan belakangan di panggil nama
nya. Dan yang datang kelamaan kadang nama nya di panggil cepat, ini sangat membuat
pasien tidak nyaman atas antrian tersebut yang masih manual.
3. Saya menggunakan LAN agar mudah di akses oleh masyarakat disana, karena masalah
yang ada pada puskesmas tomalehu juga jaringan yang tidak baik maka saya gunakan
LAN.
4. Dari mana Anda mendapatkan ide dari permasalahan penelitian anda?
Puskesmas tomalehu kecamatan Amalatu, kabupaten seram bagian barat. Yang ada di
lingkungan saya sendiri.
5. data kuantitatif yaitu ?
data kuantitatif adalah jenis data yang biasanya dinyatakan dengan satuan angka-angka,
baik diperoleh dari sumber aslinya maupun diperoleh melalui hasil pengukuran statistik
menggunakan teknik-teknik statistik yang telah dilakukan sebelumnya.
- Angket (Kuesioner) Angket, Daftar Periksa, Skala
- Wawancara (Interview) Pedoman Wawancara, Checklist
- Observasi (Pengamatan) Lembar observasi, Panduan observasi, Checklist
- Dokumentasi,
6. Teori siapa yang akan Anda pakai untuk penelitian Anda ?
teori dari
- jogiyanto, Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu
- Kristanto,
- Nugroho, menyatakan perancangan sistem adalah tahap awal dimana pendekatan
awal untuk menyelesaikan masalah
- Suratman
7. Bagaimana tahapan pengambilan datanya?
Melakukan observasi,wawancara, studi pustaka ke pusksesmas tomalehu, ketika pasien
datang setelah itu mengambil nomor antrian pasien, data ini akan di bandingkan dengan
data antrian manual dengan perbedaan efesiensi.
8. Bagaimana prosedur menganalisis datanya?
melakukan uji coba terhadap jumlah pasien yang menggunakan sistem antrian
9. Apa sumber data Anda ?
sumber data dari jurnal yang terkait dan dari puskesmas tomalehu dan pasien
10. Apakah ada peneliti yang pernah meneliti hal yg sama dgn yg anda teliti?
ada, Untuk perbandingan metode sudah pernah di teliti sebelumnya, tapi perbedaan pada
judul dan tempat penelitian
11. Tuliskan secara singkat titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian
sebelumnya?
Dari segi metodenya RAD memang sudah banyak orang gunakan tetapi saya
menggunakan variabel A1 dan B1 untuk pasien lama dan baru dalam melihat antrian, dan
metode yang digunakan pada penelitian sebelumnya menggunakan aplikasi secara online.
Sedangkan saya teliti adalah berbasis deskop dengan menggunakan LAN.
12. Objek nya dimana? Berada di Puskesmas Tomalehu kecamatan amalatu kabupaten seram
bagian barat provinsi maluku, kecamatan ini berjarak sekitar 100 km dari ibu kota
kabupaten kearah tenggara melalui kairatu, desa yang sering di jumpai puskesmas
tomalehu hualoy,latu,rumakhay,seriholo,tala,tihulalae, desa tomalehu ini berada di satu
kecamatan
13. Kenapa harus pilih metode rad? Metode pengembangannya lebih cepat menggunakan
RAD untuk menghemat waktu, dan kalau memungkinkan bisa menghemat biaya serta
menghasilkan produk yang berkualitas.
karena sistem antrian ini dilakukan dengan tahapan-tahapan yang sistematis
Menggunakan metodologi RAD, Dengan tahapan identifikasi masalah yang dihadapi oleh
puskesmas , menggali informasi dan juga berkoordinasi untuk memecahkan masalah
tersebut kemudian merancang sebuah sistem dengan pendekatan UML meliputi Usecase
Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram, kemudian nanti nya akan
diimplementasikan. Insyaallah pak/bu Ketika sistem ini akan digunakan nanti di
puskesmas, bisa mempermudah dan membantu para pasien dokter apoteker di puskesmas
tomalehu yaitu dalam mengambil nomor antrian agar teratur dan dokter mudah dalam
mendata pasien. Sistem yang saya gunakan dengan bantuan jaringan lan,
14. Struktur Antrian ?
- Single Channel Single Phase
Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki system pelayanan atau
ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu pelayanan.
- Single Channel – Multi Phase
menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan
(dalam phasephase). Sebagai contoh : pencucian mobil.
- Multi Channel - Single Phase
terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian
tunggal, sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller sebuah bank.
- Multi Channel – Multi Phase
Sebagai contoh, herregistrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien
di rumah sakit mulai dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran.
Setiap sistem – sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap
tahapnya

Keempat model dasar sistem antrian tersebut diatas, memiliki disiplin antrian yaitu
FCFS ( First Come First Serve ), artinya orang yang datang pertama dilayani pertama
juga. Tujuan utama solusi antrian adalah tercapainya kedisiplinan antrian pelayanan
yang diterapkan sehingga tercapai kepuasan pelayanan pelanggan. 

15. Macam-macam antrian ?


- FIFO: First in First out, Kedatangan pelanggan pertama menerima pelayanan lebih
dulu. Contoh: Membeli tiket bioskop
- LIFO: Last in First out, Kedatangan terakhir menerima pelayanan lebih dulu. Contoh:
pembongkaran barang dari truk
- Random (acak), Penerimaan pelayanan secara acak Contoh: penanganan terhadap
pasien gawat di rumah sakit, pengawasan mutu barang dalam quality control.

Anda mungkin juga menyukai