Anda di halaman 1dari 8

Paleolithikum

Anggota
kelompok
Riziq Lili U A
Susana Nur
Putri Rahma J
Zahra Assyifa
Elsinta
Imam Tirta
Latar Belakang
Ciri zaman ini yaitu alat-alat yang dibuat dari
batu dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau
dihaluskan.
Manusia hidup secara nomaden dalam sebuah
kelompok
Pola hidupnya berburu serta meramu makanan
tingkat sederhana.
zaman ini dibagi menjadi dua, Kebudayaan
Pacitan dan Kebudayaan Ngandong
Kebudayaan
Pacitan
1935, Von Koenigswald menemukan alat batu

bertangkai) di
dan kapak genggam (tidak
daerah Pacitan, Jawa Timur.
Kapak ini masih dikerjakan dengan sangat
kasar dan belum dihaluskan. Disebut juga
kapak penetak.
Digunakan untuk menebang pohon,
menghaluskan kayu, memotong tulang.
Selain di Pacitan alat-alat banyak
ditemukan di Progo dan Gombong (Jawa
Tengah), Sukabumi (Jawa barat), dan Lahat
(Sumatera Utara).
Kebudayaan Ngandong

Alat-alat dari tulang, flakes, alat penusuk dari


tanduk rusa dan ujung tombak bergigi di
Ngandong(Madiun) dan Sidoarjo.
Serpih bilah, alat yang sangat indah, ditemukan
di dekat Sangiran dan banyak ditemukan di
Cabbenge (Sulawesi Selatan) yang terbuat dari
batu-batu Kalsedon.
Digunakan untuk mengupas makanan, menguliti
hewan, mengiris daging, memotong umbi-umbian.
Hasil Kebudayaan zaman Paleolithikum

Anda mungkin juga menyukai