Anda di halaman 1dari 15

SISTEM RESPIRASI

TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK


PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
ELEMEN KOMPETENSI

 Memahami sistem respirasi pada ternak

KRITERIA KINERJA
 Mahasiswa dapat menyebutkan organ yang terlibat
dalam sistem respirasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan proses respirasi
pada ternak
SISTEM RESPIRASI
Fungsi Sistem Respirasi
Inspirasi : masuknya udara dari lingkungan ke dalam
paru-paru
Ekspirasi : Keluarnya udara dari dalam ke lingkungan

Komponen yang berperan dalam proses respirasi


Saluran udara ke paru-paru
Rongga dada dan otot dada
Sistem syaraf yang mengatur aktivitas respirasi

Organ sistem respirasi


1. Rongga hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakhea
5. Bronkus
6. Bronkhiolus
7. Paru-paru
HIDUNG
Fungsi Hidung
1. Sebagai saluran pernapasan
2. Sebagai penyaring udara pernapasan yang
dilakukan oleh rambut-rambut hidung
3. Menyesuaikan suhu
4. Pembunuh kuman-kuman yang masuk
Proses Pernapasan
Otot intercostae akan Otot intercostae akan
mengembang menekan dinding
demikian pula perut demikian pula
diafragma diafragma

Ruang dada akan Perbedaan


Ruang dada akan
mengembang tekanan udara
mengecil
luar dengan
dalam tubuh
Paru-paru
mengembang Paru-paru mengempis

Udara masuk ke dalam Udara kelur dengan


paru-paru bantuan tekanan otot
intercostae
Paru-paru
Paru-paru pada mamalia
Mengandung 300 juta alveoli (banyak alveoli) →
menyebabkan pertukaran gas dalam alveoli menjadi
lebih luas

Paru-paru pada aves


Paru-paru tidak terbagi dlam alveol-alveol tetapi hanya
satu komponen saja. Aktivitas dibantu oleh aktivitas
kantung udara (4 berpasangan, dan 1 soliter)

Pada alveol terdapat 2 jenis epitel


Yang membentuk dinding ruang alveol adalah epitel tipe 1
Epitel tipe 2 menghasilkan surfaktan ( fungsi untuk menurunkan
tegangan permukaan zat cairan)
Tipe-tipe respirasi

1. Bila yang bekerja dominan m. diafragmatikus → tipe


diafragmatika
2. Bila yang bekerja dominan m. intercostae ekternal → tipe
costal
3. Tipe costoabdominal
Pada keadaan normal sistem respirasi tidak membutuhkan
banyak energi
Respirasi membutuhkan banyak energi saat ada
penyempitan saluran nafas dan timbunan cairan dalam
paru-paru
Kontraksi otot polos mempengaruhi diameter saluran udara
Penggunaan O2 naik → suply O2 dari lingkungan harus ditingkatkan
Tekana uap air adalah 47 mmHg yang terkandung dalam
atmosfer yang masuk ke paru-paru karena suhu udara
lebih rendah dibanding dengan suhu udara pada tubuh

Tekanan udara kapiler paru-paru 40 mm Hg

menyebabkan tekanan parsial

Ispirasi (udara masuk ke dalam oparu-paru)


Pertukaran udara

Udara mengandung
• 78 % nitrogen
• 21 % oksigen
• < 1 % gas lain

Pertukaran gas dapat terjadi karena →


perbedaan tekanan udara di paru-paru (gas
mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah)
Transport oksigen

1. Terlarut dalam darah→ masuk ke jaringan


2. Transport utama

Oksigen Haemoglobin

Oksiheomoglobin

Diikat pula Fe+

Sel-sel tubuh
ANEMIA

Kekurangan bagian-bagian darah dalam tubuh

1. Kekurangan jumlah darah


• Terjadi jika organ pembentuk sel darah
merah rusak
• Akibatnya suply darah dalam tubuh kurang
2. Kekurangan haemoglobin
• Terjadi bila kadar haemoglobin kurang
• Akibatnya suply oksigen di jaringn kurang
3. Kekurangan zat besi ( Fe)
DAFTAR PUSTAKA
 Guyton, AC. 1976. Texbook of Medical Physiology
5 th ed. WB. Sounders. Compay. Philadelphia
 Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Kanisius.
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai