Anda di halaman 1dari 27

Sistem Pernapasan

Kelompok 3
Fazhrina Cahyani (2019135001)
Ayu Lestari (2019135010)
Galang Yoga (2019135013)
Nova Ulan Sari (2019135032)
Sita Kumala Sari (2019135095)
Sistem pernapasan atau sistem
respirasi adalah sistem organ yang
digunakan untuk proses pertukaran
D
D

gas, yaitu menghirup oksigen dan


mengeluarkan karbon dioksida.
Saluran Pernapasan:
1. Rongga hidung
2. Faring
3. Laring
D
D

4. Trakea
5. Bronkus
6. Paru-paru
Saluran Pernapasan
Saluran pernapasan
atas
• Rongga hidung
• Faring
• Laring
Saluran pernapasan
bawah
• Trakea
• Bronkus
• Paru-paru
Rongga Hidung
(Cavum Nasalis)
1. Selaput lendir : menangkap benda asing yang masuk
2. Rambut pendek dan tebal: menyaring partikel kotoran
yang masuk bersama udara
3. Konka: terdapat kapiler darah untuk menghangatkan
udara yang masuk
4. Di sebelah belakang rongga hidung terhubung dengan
nasofaring melalu dua lubang yang disebut choanae
Faring (tenggorokan)

Faring adalah kotak rongga yang merupakan peralihan dari rongga mulut
dan hidung dengan saluran pencernaan (esofagus/kerongkongan) dan
saluran pernafasan (trakea/tenggorokan)
Fungsi : menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk
Faring dibagi

Nasofaring

Orofaring

Laringofaring
Laring
(pangkal tenggorokan)
Your Picture Here

Laring adalah kotak suara dimana terdapat dua pita jaringan


elastik yang melintang dan digerakkan oleh otot laring.
Udara yang masuk ketrakea melewati celah diantara dua
lipatan pita suara. Pada anterior laring terdapat tonjolan
yang
membentuk jakun (Adam’s apple).

Fungsi : menghasilkan suara dan tempat keluar masuknya


udara
Trakea
(batang tenggorokan)
Your Picture Here

Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak


sebagian di leher dan sebagian di rongga dada

Di dalam rongga dada pada ujung trakea terdapat 2 cabang


tenggorok (utama) disebut bronkus kanan dan bronkus kiri
yang dibungkus oleh paru-paru kanan dan kiri.
Bronkus
Cabang utama trakea disebut bronkus primer/utama
Bronkus primer kanan bercabang atas 3 bronkus

lobaris (sekunder)
Bronkus primer kiri bercabang atas 2 bronkus
lobaris
Bronkus lobaris bercabang lagi menjadi bronkus
tersier, brokiolus, bronkiolus terminalis
Bronkiolus
Di dalam paru-paru cabang tenggorok (bronkus) bercabang lagi menjadi saluran kecil
yang
disebut bronkiolus.
Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru
alveolus)
Paru-paru (pulmo)

Paru-paru ada 2 bagian :


1. Paru-paru kanan ( pulmo dekster ) terdiri atas 3 lobu
2. Paru-paru kiri ( pulmo sinister ) terdiri atas 2 lobus
Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut
pleura
Alveolus

Tempat pertukaran gas adalah suatu


kantung udara kecil, berdinding tipis
dan dapat mengembang yang
dikelilingi oleh kapiler paru
Proses pernapasan

Ventilasi atau penarikan nafas, adalah suatu proses masuknya


udara ke paru-paru dan pengeluaran udara yang tidak berguna
dari paru-paru.

• Ventilasi 2
pernapasan • Ventilasi
luar/ ekspirasi pernapasan
dalam/
inspirasi
1
• Pernapasan dalam/ ekspirasi yaitu
pertukaran oksigen dan karbon 2
dioksida dari aliran darah ke sel-sel
tubuh
• Pernapasan luar/ inspirasi yaitu 1
pertukaran antara oksigen dan karbon
dioksida antara darah dan udara
Ada 3 tekanan berbeda yang penting pada ventilasi

Tekanan atmosfer
Tekanan intra-alveolus,
(barometrik) adalah tekanan
yang juga dikenal sebagai
yang ditimbulkan oleh berat
tekanan intrapulmonalis
udara di atmosfer terhadap
adalah tekanan didalam
benda-benda dipermukaan
alveolus.
bumi.

Tekanan intrapleura adalah


tekanan didalam kantung
pleura atau dikenal sebagai
tekanan intratoraks yaitu
tekanan yang terjadi di luar
paru didalam rongga toraks.
Dalam mengambil napas ke dalam tubuh dan
membuang napas ke udara dilakukan dengan
2 cara, yaitu

1 pernapasan 2 pernapasan
dada perut
Pernapasan dada
Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau
mengerut

Tulang rusak terangkat ke atas

Rongga dada membesar yang mengakibatkan


tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara
masuk ke dalam
Otot diafragma pada perut
mengalami kontraksi
1
Pernapasan
Diafragma datar
2 perut

Volume rongga dada

3
menjadi besar yang
mengakibatkan tekanan
udara pada dada
mengecil sehingga udara
masuk ke paru-paru
• Pembuangan
karbon dioksida
dari paru-paru
• pengikatan oksigen
oleh hemoglobin
Proses kimiawi • Pemisahan
pernapasan pada oksigen dari
tubuh manusia hemoglobin ke
cairan sel
• Pengangkutan
oksigen dari
hemoglobin ke
cairan sel
Frekuensi pernapasan

Jumlah udara yang keluar masuk ke


paru-paru setiap kali bernapas. Pada
umumnya frekuensi pernapasan
manusia sebanyak 15-18 kali/menit
Suhu
tubuh
Posisi atau
Jenis
kedudukan
kelamin
tubuh

Faktor cepat
atau
Usia lambatnya Aktivitas
frekuensi
pernapasan
Usia Jenis kelamin

Pada umumnya
semakin pria memiliki
bertambahnya frekuensi
usia seseorang pernapsan yang
akan semakin lebih tinggi
rendah dibandingkan
frekuensinya wanita
Posisi atau
Suhu tubuh
kedudukan tubuh

semakin tinggi Frekuensi


suhu tubuh pernapasan ketika
seseorang maka sedang duduk
akan semakin akan berbeda
cepat frekuensi Dibanding ketika
pernapasannya sedang
berjongkok atau
berdiri
Aktivitas
Seseorang yang aktifitas fisiknya tinggi
seperti olahragawan akan membutuhkan
lebih banyak energi daripada orang
diamati santai
DAFTAR PUSTAKA

Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC.


Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC.
Pearce, Evelyn Clare. 2016. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Jakarta: Gramedia
Wijaya, Agung. 2006. Biologi VIII Untuk Sekolah Menegah Pertama dan
MTS. Jakarta: Grasindo.
D
D
Thank you

Anda mungkin juga menyukai