Anda di halaman 1dari 2

Nama : Huta Parlinggoman Hutajulu

Nim : 1401202627
Kelas : MB-GAB-FAS-02
Tugas Topik 2 Perbankan dan Manajemen Lembaga Keuangan

LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa
keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi
keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk
perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris), Credit Union, pialang saham, aset
manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya. Di
Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank
dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan
bursa efek).

FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN


1.Memberikan jaminan keamanan penyimpanan uang
2. Memberikan informasi pada nasabah
3. Melancarkan pertukaran produk yang menggunakan kredit dan uang tunai
4. Sebagai alat transaksi untuk segala kegiatan

5. Memberikan pembiayaan untuk usaha dan kebutuhan konsumtif

JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN


Lembaga Keuangan Bank(Depository Financial Institution)
• Bank Sentral

• Bank Komersial (Bank Umum)


• Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Lembaga Keuangan Non-Bank(Non-depository FinancialInstitution)
Contoh : perusahaan leasing, perusahaan asuransi,perusahaan modal ventura, perusahaan
dana pensiun,bursa efek, pegadaian, reksadana, dan lain-lain.
MANFAAT LEMBAGA KEUANGAN
Memudahkan transaksi dengan menjadi lintas pembayaran
Menyediakan uang tunai dengan penarikan melalui ATM

Mengalihkan aset untuk memperoleh keuntungan


Relokasi pendapatan untuk digunakan di masa depan

PERAN LEMBAGA KEUANGAN DALAM PEREKONOMIAN

 Sebagai pencetak uang rupiah yang dipergunakan sebagai alat pembayaran sah,
dengan tujuan untu Mempermudah transaksi keuangan di antara masyarakat dalam
perekonomian makro suatu negara.
 Menerbitkan cek yang berguna untuk mempermudah transaksi yang dilakukan oleh
nasabah.
 Sebagai broker, pialang, atau dealer yang bertugas untuk meningkatkan efisiensi di
antara kedua belah pihak dengan nasabah.
 Membantu penyaluran dana dari sektor rumah tangga kepada peminjam, secara tak
terbatas dantanpa dikenal oleh pemilik dana.
 Mengurangi risiko kerugian yang mungkin dialami oleh pemilik dana atau penabung.
Rugi yang dimaksud adalah tidak dibayarkan kembali uang simpanan milik nasabah,
di mana hal ini tidak akan terjadi karena adanya strategi lembaga keuangan dalam
mengatur berbagai alokasi dana.

Anda mungkin juga menyukai