Anda di halaman 1dari 11

Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017

No. 59/11/Th. XI, 06 November 2017

BERITA
RESMI
STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI PAPUA BARAT

Keadaan Ketenagakerjaan
Papua Barat Agustus
2017 • Angkatan kerja pada Agustus 2017 sebanyak 430,478 orang.
Penduduk bekerja di Papua Barat pada Agustus 2017 sebanyak
Agutus 2017: 402,526 orang.
• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2017 sebesar
Tingkat 6.49 persen.
• Pada Agustus 2017, sebesar 59.10 persen penduduk bekerja
Pengangguran pada kegiatan informal, dan persentase pekerja informal turun
0.33 persen poin dibanding Agustus 2016.
Terbuka (TPT) • Selama setahun terakhir, sektor-sektor yang mengalami
sebesar 6.49 peningkatan persentase penduduk yang bekerja adalah Sektor
Industri (2.27persen poin), Sektor Transportasi, Pergudangan
persen dan Komunikasi (0.99 persen poin), Sektor lembaga keuangan,
real estate (0.91 persen poin); dan Sektor Perdagangan (0.79
persen poin).
• Pada Agustus 2017, terdapat 34.53 persen penduduk bekerja
tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam seminggu) mencakup
12.27 persen setengah penganggur dan 22.26 persen pekerja
paruh waktu.

Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017 1


1. Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, dan Pengangguran
Jumlah Angkatan Kerja Papua Barat pada Agustus 2017 sebanyak 430,478 orang, turun
11,253 orang dibanding Februari (semester lalu) dan turun 4,339 orang dibanding Agustus 2016
(setahun yang lalu). Komponen pembentuk Angkatan Kerja adalah penduduk yang bekerja dan
pengangguran. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2017 sebanyak 402,526 orang, turun 5,991
orang dibanding keadaan semester lalu dan bertambah 166 orang dibanding keadaan setahun
yang lalu. Sementara itu, jumlah pengangguran sebanyak 27,952 orang, mengalami penurunan
sekitar 5 ribu orang dibanding semester lalu dan berkurang sebanyak 4 ribu orang dibanding
setahun yang lalu.
Sejalan dengan turunnya jumlah Angkatan Kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
juga mengalami penurunan. TPAK pada Agustus 2017 tercatat sebesar 67.47 persen, turun 2.73
persen poin dibanding semester lalu dan turun sebesar 2.58 persen poin dibanding setahun yang
lalu. penurunan TPAK memberikan indikasi adanya penurunan potensi ekonomi dari sisi pasokan
(supply) tenaga kerja.
Tabel 1
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama
2016–2017
1 Tahun Semester
Status Keadaan Saat Ini Perubahan 1 Tahunan Perubahan 1 Semester
Lalu Lalu
Ketenagakerjaan  Agustus Februari Agustus (Agus 2016 - Agus 2017) (Feb 2017 - Agus 2017)
2016 2017 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Orang Orang Persen Orang Persen
Penduduk Usia Kerja 620,748 629,277 638,010 17,262 2.78 8,733 1.39
Angkatan Kerja 434,817 441,731 430,478 -4,339 -1.00 -11,253 -2.55
Bekerja 402,360 408,517 402,526 166 0.04 -5,991 -1.47
Pengangguran 32,457 33,214 27,952 -4,505 -13.88 -5,262 -15.84
Bukan Angkatan Kerja 185,931 187,546 207,532 21,601 11.62 19,986 10.66
Sekolah 61,916 66,894 78,695 16,779 27.10 11,801 17.64
Mengurus Rumah Tangga 109,514 102,878 106,853 -2,661 -2.43 3,975 3.86
Lainnya 14,501 17,774 21,984 7,483 51.60 4,210 23.69
Persen Persen Poin Persen Poin
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT)
7.46 7.52 6.49 -0.97 -1.03
Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK)
70.05 70.20 67.47 -2.58 -2.73

Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan TPAK antara laki-laki dan perempuan. Pada
Agustus 2017, TPAK laki-laki sebesar 78.69 persen sementara TPAK perempuan hanya 54.66
persen. Namun demikian, dibanding kondisi setahun yang lalu TPAK perempuan mengalami
kenaikan sebesar 2.27 persen poin sementara TPAK laki-laki justru mengalami penurunan
sebesar 6.80 persen poin (Gambar 1).

2 Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017


Gambar 1
Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Menurut Jenis Kelamin, 2016–2017

85.49 83.86
78.69
70.05 70.20
67.47

52.40 54.58 54.66

Agustus 2016 Februari 2017 Agustus 2017

Laki-laki Perempuan Total

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar
kerja. Berbagai kebijakan pemerintah terkait penciptaan lapangan kerja tampaknya cukup berhasil
menekan tingkat pengangguran, ditunjukkan oleh TPT yang bergerak turun dari 7.52 persen pada
Februari 2017 menjadi 6.49 persen pada Agustus 2017 (Gambar 2).
TPT di perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding TPT di perdesaan. Pada Agustus
2017, TPT di perkotaan sebesar 11.11 persen, sedangkan TPT di perdesaan hanya 3.67 persen.
Dibandingkan setahun yang lalu, terjadi penurunan tingkat pengangguran baik di perkotaan
maupun di perdesaan, yaitu TPT di perkotaan turun sebesar 3.28 persen poin, dan TPT di
perdesaan turun sebesar 0.76 persen poin.
Gambar 2
Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Daerah Tempat Tinggal
dan Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2016–2017

TPT (%) TPT (%)


14.39
15.54
14.61 13.90
9.72 11.11
12.52
11.24
7.46 8.53
7.52 9.15 8.76
6.49 6.83 7.63 8.03
6.99
5.78 5.95
3.52
3.56
2.60
1.85
4.43 6.50 3.67

Agustus 2016 Februari 2017 Agustus 2017 <= SD SMP SMA SMK D I/II/III Universitas

Kota Desa Total Agustus 2016 Februari 2017 Agustus 2017

Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017 3


Dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus 2017, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain yaitu sebesar 13.90 persen. TPT tertinggi
berikutnya terdapat pada Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 9.15 persen. Dengan kata lain,
ada penawaran tenaga kerja yang berlebih terutama pada tingkat pendidikan SMK dan SMA.
Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat
dari TPT SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 1.85 persen.
Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPT mengalami penurunan hampir di semua jenjang
pendidikan, kecuali pada tingkat pendidikan SMK, diploma dan Universitas.
2. Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Kondisi ketenagakerjaan baik menyangkut tingkat pengangguran dan penduduk yang
bekerja tidak terlepas dari kinerja sektor-sektor perekonomian yang ada. Jumlah penduduk yang
bekerja pada tiap sektor menunjukkan kemampuan sektor tersebut dalam penyerapan tenaga
kerja. Berdasarkan lapangan pekerjaan utama pada Agustus 2017, penduduk Papua Barat paling
banyak bekerja pada Sektor Pertanian yaitu sebanyak 141,927 orang (35.26 persen), disusul oleh
Sektor Jasa Kemasyarakatan dan perdagangan masing-masing sebanyak 104,765 orang (23.62
persen) dan 67,987 orang (17.69 persen) (Gambar 3 dan Lampiran 1).
Dilihat berdasar tren sektoral, hampir tidak ada lapangan pekerjaan yang konsisten naik
atau turun kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja. Kontribusi penyerapan tenaga kerja
bergerak fluktuatif antar semesternya. Selama Agustus 2016–Agustus 2017, sektor-sektor
yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja adalah Sektor Industri (2.27
persen poin), Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi (0.99 persen poin), Sektor
Lembaga Keuangan, Real Estate, Jasa Perusahaan (0.90 persen poin), dan Sektor Perdagangan
(0.79) persen poin). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Jasa
Kemasyarakatan (2.42 persen poin), Sektor Konstruksi (1.71 persen poin) dan Sektor Pertanian
(1.69 persen poin). Dua sektor yang persentasenya cenderung stagnan atau tidak berubah yaitu
Sektor Pertambangan, dan Sektor Listrik, Gas, dan Air.
Gambar 3
Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2016–2017

Pertanian 36.95 42.58 35.26

Jasa Kemasyarakatan 26.04 21.89 23.62

Perdagangan 16.90 16.96 17.69

Trasnportasi 5.54 5.75 6.53

Konstruksi 7.54 4.61 5.83

Industri 3.14 5.07 5.41

Keuangan 1.65 1.09 2.55

2.03 1.62 2.48


Pertambangan dan Penggalian
0.22 0.44 0.63
Listrik, Gas dan Air Minum

Agustus 2016 Februari 2017 Agustus 2017

4 Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017


3. Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama
Dari seluruh penduduk bekerja pada Agustus 2017, status pekerjaan utama yang terbanyak
sebagai Buruh/Karyawan (38.76 persen). Diikuti status Berusaha Sendiri (21.32 persen), Berusaha
dibantu buruh tidak tetap/Pekerja Keluarga (17.40 persen), dan Keluarga(16.74 persen). Sementara
penduduk yang bekerja dengan status Berusaha dibantu buruh tetap memiliki persentase yang
paling kecil yaitu sebesar 2.14 persen.
Gambar 4

BURUH/KARYAWAN/PEGAWAI 38.38 32.80 38.76

BERUSAHA SENDIRI 22.40 22.43 21.32

BERUSAHA DIBANTU BURUH TIDAK


TETAP/PEKERJA KELUARGA
16.28 20.07 17.40

PEKERJA KELUARGA 15.83 19.58 16.74

PEKERJA BEBAS 4.91 3.06 3.63

BERUSAHA DIBANTU BURUH TETAP 2.19 2.05 2.14

Agustus 2016 Februari 2017 Agustus 2017

Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2016–2017

Dalam setahun terakhir (Agustus 2016–Agustus 2017), persentase penduduk bekerja


dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetap meningkat cukup tinggi dari 16.28 persen
menjadi 17.40 persen. Peningkatan juga terjadi pada status pekerja keluarga dan buruh/karyawan,
yaitu masing-masing sebesar 0.91 persen poin dan 0.38 persen poin.
Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk bekerja dapat diidentifikasi
berdasarkan status pekerjaan. Pekerja formal mencakup status berusaha dengan dibantu buruh
tetap dan buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka
pada Agustus 2017 sebanyak 164,636 orang (40.90 persen) penduduk bekerja pada kegiatan
formal dan sebanyak 237,890 orang (59.10 persen) bekerja pada kegiatan informal. Persentase
pekerja informal mengalami peningkatan baik dibanding kondisi Agustus 2016 maupun Februari
2017. Selama setahun terakhir pekerja informal meningkat dari 40.57 persen pada Agustus 2016
menjadi 40.90 persen pada Agustus 2017 (Gambar 5).

Gambar 5
Jumlah dan Persentase Penduduk Bekerja Menurut Kegiatan Formal/Informal, 2016–2017

59.43 65.14 59.10

40.57 34.86 40.90

AGUSTUS 2016 FEBRUARI 2017 AGUSTUS 2017

Formal Informal

Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017 5


4. Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2017 masih didominasi oleh penduduk bekerja
berpendidikan menengah ke bawah yaitu SMP ke bawah sebanyak 203,214 orang (50.48 persen).
Sedangkan penduduk bekerja berpendidikan menengah (SMA sederajat) sebanyak 128,215
orang (31.85 persen). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 71,097 orang
(17.66 persen) mencakup 14,409 orang berpendidikan Diploma dan 56,688 orang berpendidikan
Universitas (Gambar 6 dan Lampiran 1).
Gambar 6
Persentase Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2016–2017

56.85
51.02 50.48

30.63 31.85
27.28

18.35 17.66
15.87

Agustus 2016 Februari 2017 Agustus 2017

Rendah Menengah Tinggi

Perbaikan kualitas penduduk bekerja ditunjukkan oleh meningkatnya penduduk bekerja


berpendidikan tinggi namun di Papua Barat dalam setahun terakhir tidak terjadi perbaikan kualitas
penduduk bekerja. Hal ini dapat terliahat dari persentase penduduk bekerja berpendidikan
tinggi menurun dari 18.35 persen pada Agustus 2016 menjadi 17.66 persen pada Agustus 2017.
Sementara persentase penduduk bekerja berpendidikan rendah dan menengah naik masing-
masing SMP sebesar1.51 persen poin, SMA 0.22 persen poin dan SMK 1 persen poin.
5. Pekerja Penuh/Tidak Penuh
Indikator lain yang lebih mendalam menyangkut Angkatan Kerja adalah pekerja penuh dan
pekerja tidak penuh. Indikator ini mampu menjelaskan bahwa tidak semua penduduk bekerja
memiliki produktivitas yang tinggi, diindikasikan oleh perbedaan jam kerja. Pekerja tidak penuh
terbagi menjadi dua kelompok yaitu pekerja setengah penganggur dan pekerja paruh waktu.
Persentase pekerja penuh pada Agustus 2017 sebesar 65.47 persen sedikit menurun
dibandingkan keadaan Agustus 2016 (65.75 persen). Sedangkan persentase pekerja tidak penuh
sebesar 34.53 persen naik 0.28 persen poin jika dibanding Agustus 2016 (34.25 persen). Pekerja
setengah penganggur, persentasenya naik dari 11.46 persen menjadi 12.27 persen dalam
setahun terakhir. Sementara persentase pekerja paruh waktu turun dari 22.79 persen menjadi
22.26 persen.

65.75 67.26 65.47

22.79 22.14 22.26

11.46 10.59 12.27

AGUSTUS 2016 FEBRUARI 2017 AGUSTUS 2017

Setengah Penganggur Paruh Waktu Pekerja Penuh

6 Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017


6. Penjelasan Teknis
a. Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas.
b. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja (punya pekerjaan namun sementara
tidak bekerja) dan pengangguran.
c. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja yang kegiatan utamanya sekolah, mengurus
rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
d. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dengan maksud memperoleh
atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam
seminggu yang lalu. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak
terputus. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam
suatu usaha/kegiatan ekonomi.
e. Penganggur adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi berharap mendapat pekerjaan, dan
kegiatannya terdiri dari:
• Mencari pekerjaan.
• Mempersiapkan usaha.
• Tidak mencari pekerjaan karena alasan merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan
(putus asa).
• Tidak mencari pekerjaan karena sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai
bekerja.
f. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah rasio jumlah angkatan kerja terhadap jumlah
penduduk usia kerja.
g. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio jumlah penganggur terbuka terhadap
jumlah angkatan kerja.
h. Penduduk yang bekerja pada sektor informal adalah penduduk bekerja yang berstatus
berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas, dan
pekerja keluarga. Sedangkan penduduk yang bekerja pada sektor formal adalah penduduk
berstatus berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan buruh/karyawan/pegawai.
i. Pekerja penuh adalah penduduk yang bekerja dengan jam kerja 35 jam atau lebih dalam
seminggu, dan termasuk mereka yang kondisinya sementara tidak bekerja. Sedangkan pekerja
tidak penuh adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, dan terdiri dari:
• Setengah Penganggur adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu dan
masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan (dahulu disebut setengah
pengangguran terpaksa).
• Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu tetapi tidak
mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain (dahulu disebut setengah
pengangguran sukarela).

Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017 7


j. Upah/gaji sebulan adalah imbalan/balas jasa yang diterima selama sebulan yang lalu
dari pekerjaan utama oleh buruh/karyawan/pegawai, baik berupa uang maupun barang yang
dibayarkan oleh perusahaan/kantor/majikan. Imbalan/balas jasa tersebut terdiri dari beberapa
komponen yaitu gaji, tunjangan (yang sifatnya rutin), upah lembur, uang transportasi dan uang
makan.
k. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/
kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang.
Buruh/karyawan/pegawai yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai
buruh/karyawan/pegawai, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan
tetap jika memiliki 1 (satu) majikan yang sama dalam sebulan terakhir. Khusus pada sektor
konstruksi batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu.

8 Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017


Lampiran 1
Karakteristik Penduduk Bekerja, Februari 2016–Februari 2017

1 Tahun Lalu Semester Lalu Saat Ini (Agustus Perubahan 1 Perubahan 1


Karakteristik Penduduk Bekerja (Agustus 2016) (Februri 2017) 2017) Tahunan Semesteran
Orang Persen Orang Persen Orang Persen Orang Persen Orang Persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Pendidikan Tertinggi Yang ditamatkan
SD Ke Bawah 146,189 36.33 157,283 38.50 138,033 34.29 (8,156) -2.04 (19,250) -4.21
Sekolah Mengengah Pertama 59,091 14.69 74,952 18.35 65,181 16.19 6,090 1.51 (9,771) -2.15
Sekolah Menengah Atas 91,478 22.74 78,923 19.32 92,387 22.95 909 0.22 13,464 3.63
Sekolah Menengah Kejuruan 31,780 7.90 32,540 7.97 35,828 8.90 4,048 1.00 3,288 0.94
Diploma 17,102 4.25 14,196 3.48 14,409 3.58 (2,693) -0.67 213 0.10
Universitas 56,720 14.10 50,623 12.39 56,688 14.08 (32) -0.01 6,065 1.69
Jumlah 402,360 100.00 408,517 100.00 402,526 100.00 166 - (5,991) -
Lapangan Pekerjaan Utama
Pertanian 148,661 36.95 173,930 42.58 141,927 35.26 (6,734) -1.69 (32,003) -7.32
Pertambangan dan Penggalian 8,174 2.03 6,613 1.62 10,002 2.48 1,828 0.45 3,389 0.87
Industri 12,640 3.14 20,694 5.07 21,771 5.41 9,131 2.27 1,077 0.34
Listrik, Gas dan Air 877 0.22 1,782 0.44 2,519 0.63 1,642 0.41 737 0.19
Konstruksi 30,338 7.54 18,834 4.61 23,483 5.83 (6,855) -1.71 4,649 1.22
Perdagangan 67,987 16.90 69,271 16.96 71,200 17.69 3,213 0.79 1,929 0.73
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 22,289 5.54 23,491 5.75 26,276 6.53 3,987 0.99 2,785 0.78
Keuangan 6,629 1.65 4,466 1.09 10,280 2.55 3,651 0.91 5,814 1.46
Jasa Kemasyarakatan 104,765 26.04 89,436 21.89 95,068 23.62 (9,697) -2.42 5,632 1.73
Jumlah 402,360 100.00 408,517 100.00 402,526 100.00 166 - (5,991) -
Status Pekerjaan Utama
Berusaha sendiri 90,146 22.40 91,643 22.43 85,822 21.32 (4,324) -1.08 (5,821) -1.11
Berusaha dibantu buruh tidak tetap 65,487 16.28 81,984 20.07 70,059 17.40 4,572 1.13 (11,925) -2.66
Berusaha dibantu buruh tetap 8,830 2.19 8,395 2.05 8,599 2.14 (231) -0.06 204 0.08
Buruh/karyawan/pegawai 154,414 38.38 134,000 32.80 156,037 38.76 1,623 0.39 22,037 5.96
Pekerja bebas 19,774 4.91 12,492 3.06 14,628 3.63 (5,146) -1.28 2,136 0.58
Pekerja keluarga/tidak dibayar 63,709 15.83 80,003 19.58 67,381 16.74 3,672 0.91 (12,622) -2.84
Jumlah 402,360 100.00 408,517 100.00 402,526 100.00 166 - (5,991) -
Status Pekerjaan Formal Informal
Formal 163,244 40.57 142,395 34.86 164,636 40.90 1,392 0.33 22,241 6.04
Informal 239,116 59.43 266,122 65.14 237,890 59.10 (1,226) -0.33 (28,232) -6.04
Jumlah 402,360 100.00 408,517 100.00 402,526 100.00 166 - (5,991) -
Jumlah Jam Kerja Perminggu
1-7 5,363 1.33 5,057 1.24 7,162 1.78 1,799 0.45 2,105 0.54
8 - 14 9,630 2.39 16,752 4.10 15,069 3.74 5,439 1.35 (1,683) -0.36
15 - 24 44,567 11.08 56,703 13.88 53,202 13.22 8,635 2.14 (3,501) -0.66
25 - 34 78,256 19.45 55,225 13.52 63,564 15.79 (14,692) -3.66 8,339 2.27
35 + ** 264,544 65.75 274,780 67.26 263,529 65.47 (1,015) -0.28 (11,251) -1.79
Jumlah 402,360 100.00 408,517 100.00 402,526 100.00 166 - (5,991) -
Pekerja Penuh/Tidak Penuh
Pekerja Penuh (>=35 Jam) 264,544 65.75 274,780 67.26 263,529 65.47 (1,015) -0.28 (11,251) -1.79
Pekerja Tidak Penuh (1-34 Jam) 137,816 34.25 133,737 32.74 138,997 34.53 1,181 0.28 5,260 1.79
Setengah Pengangguran 46,102 11.46 43,277 10.59 49,396 12.27 3,294 0.81 6,119 1.68
Pekerja Paruh Waktu 91,714 22.79 90,460 22.14 89,601 22.26 (2,113) -0.53 (859) 0.12
Jumlah 402,360 100.00 408,517 100.00 402,526 100.00 166 - (5,991) -

Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017 9


Lampiran 2
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota (persen)
Agustus 2015–2017

Saat Ini
2 Tahun Lalu Perubahan 2 Tahunan
Kabupaten/kota (Agustus
(Agustus 2015) (Agustus 2015-Agustus 2017
2017)

(1) (2) (3) (4)

Fakfak 9.01 9.96 0.95


Kaimana 3.34 5.54 2.20
Teluk Wondama 2.83 1.47 (1.37)
Teluk Bintuni 6.87 7.62 0.75
Manokwari 6.58 2.68 (3.90)
Sorong Selatan 2.87 4.84 1.97
Sorong 5.66 4.56 (1.11)
Raja Ampat 5.59 3.10 (2.49)
Tambrauw* - 0.44 0.44
Maybrat 4.01 1.55 (2.47)
Manokwari Selatan 4.18 1.61 (2.57)
Pegunungan Arfak 1.05 0.99 (0.06)
Kota Sorong 17.26 13.54 (3.72)
Papua Barat 8.08 6.49 (1.58)

10 Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017


Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Prov. Papua


Barat Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-
Jl. Trikora Sowi IV No. 99 Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat
Manokwari - Papua Barat 98315 Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan,
Dedi Cahyono, Se, M.A, M.S.E mengomunikasikan, dan/atau menggandakan
Kepala Bidang Sosial sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
Telepon: 08122721488 komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
E-mail: dedicah@bps.go.id
Website: www.papuabarat.bps.go.id

Keadaan Ketenagakerjaan Papua Barat Agustus 2017 11

Anda mungkin juga menyukai