Anda di halaman 1dari 11

SITUASI COVID-19 PASCA

PENCABUTAN PPKM
01 Februari 2023
Illustrations by Stories Freepik

Prof. drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., PhD


Koord. Tim Pakar & Juru Bicara Penanganan COVID-19 1
Tren Perkembangan Kasus Covid-19 : Indonesia vs Dunia dan Beberapa Negara

AUSTRALIA
WORLD
JEPANG MALAYSIA
Kasus Aktif: 3,10% Kasus Aktif: 0,36%
Kasus Aktif: 33,40% Kasus Aktif: 0,19%
Kematian: 1,00% Kematian: 0,16%
Kematian: 0,21% Kematian: 0,73%

Vaksin Booster: 34% Vaksin Booster: 68% Vaksin Booster: 50% Vaksin Booster: 76%
Vaksin Dosis Lengkap : 64% Vaksin Dosis Lengkap : 80% Vaksin Dosis Lengkap : 81% Vaksin Dosis Lengkap : 83%
Vaksin Dosis 1 : 69% Vaksin Dosis 1 : 81% Vaksin Dosis 1 : 83% Vaksin Dosis 1 : 85%
Data Vaksin: 26 Januari 2023
Grafik Data : 27 Januari 2023

INDONESIA HONGKONG INDIA CINA

Kasus Aktif: 23,64%


Kasus Aktif: 0,06% Kasus Aktif: 0,004% Kematian: 1,05%
Kematian: 2,39% Kasus Aktif: 13,62% Kematian: 1,19%
Kematian: 0,46%

Vaksin Booster: 25% Vaksin Booster: 92% Vaksin Booster: 16% Vaksin Booster: 58%
Vaksin Dosis Lengkap : 63% Vaksin Dosis Lengkap : 91% Vaksin Dosis Lengkap : 67% Vaksin Dosis Lengkap : 90%
Vaksin Dosis 1 : 73% Vaksin Dosis 1 : 92% Vaksin Dosis 1 : 73% Vaksin Dosis 1 : 92%
SeroSurvey: 87,8% (Desember 2021) Data Vaksin: 29 Januari 2023 Data Vaksin: 26 Januari 2023
99,2% (April 2022)
98,5% (Juli 2022)

Catatan : Garis tren pada grafik menunjukkan penambahan kasus konfirmasi mingguan
Sumber vaksin jepang: https://japan.kantei.go.jp/ongoingtopics/vaccine.html
Sumber: https://ourworldindata.org/covid-cases || Update Data: 30 Januari 2023
Perkembangan Kondisi COVID-19 di Indonesia
3

31 Januari 2023

Kasus Aktif Penambahan Kasus Positif

4.270 0,06% 6.730.016 +260


Kesembuhan Kematian

6.564.932 97,55% 160.814 2,39%


Dunia: Kasus Aktif 3,10% | Kesembuhan 95,90% | Kematian 1,00%

Selisih: -3,04% Selisih: +1,65% Selisih: +1,39%


4
CAKUPAN VAKSINASI NASIONAL
Jumlah Vaksin Jumlah Vaksin Jumlah Vaksin Jumlah Vaksin Capaian Vaksinasi di 34 Provinsi
Pertama Kedua Ketiga Keempat

204.242.755 175.088.055 69.438.229 1.270.004


87,04% 74,61% 29,59% 5,52%
dari target nasional dari target nasional dari target nasional dari target nasional

CATATAN:
+ 6.705 + 12.104 + 38.378 + 5.632 Cakupan vaksinasi
(Penambahan (Penambahan (Penambahan (Penambahan tertinggi terdapat pada
Vaksin Pertama) Vaksin Kedua) Vaksin Ketiga) Vaksin Keempat) provinsi DKI Jakarta
● Per tanggal 24 Januari 2023, vaksinasi COVID-19 booster kedua sudah mulai diberikan kepada
(134,76%), Bali
masyarakat umum (usia 18 tahun ke atas) (105,24%), dan DI.
● Rata-rata penambahan harian vaksinasi booster pertama pada bulan Desember 2022 sebesar 61.709 Yogyakarta (102,01%).
dosis per hari, sedangkan pada Januari 2023. Rata-rata penambahan harian vaksinasi booster ke 1
pada bulan Januari 2023 sebanyak 29.054 dosis per hari, adapun vaksinasi booster ke 2 sebanyak
3.227 dosis per hari. Masih terdapat
provinsi dengan
cakupan vaksinasi di
2.049.869 bawah 50%, yaitu 1
2.012.365 provinsi pada dosis 1
1.811.324
Update Data: 31 Januari 2023

830.809
dan 4 provinsi pada
18.308.002 dosis 2. Pada dosis 3,
17.083.136
9.766.122 terdapat 25 provinsi
25.535.891
yang cakupannya
22.332.664 masih dibawah 30%.
1.522.909
Perlu meningkatkan Adapun dosis 4,
18.323.301
cakupan vaksinasi pada seluruh provinsi masih
15.226.610
7.261.323
kelompok ini, terutama berada dibawah 20%.
439.195
booster karena masih <50%

* Diakses pada 31 Januari 2023, 17.30 WIB


* Sumber: Dashboard Data Vaksin Kementerian Kesehatan
* Berdasarkan surat edaran kemenkes RI no SR.01.02./C.IV/2484/2022 terjadi perubahan target vaksinasi nasional menjadi 234.666.020
Timeline Perkembangan Kasus COVID19 di Indonesia (2020 – 2023)
Libur Nataru Puncak Kasus : 15 Juli 2021
24 Des 2020 - 3 Jan 2021 56.757
Puncak Kematian: 27 Juli 2021 Puncak Kasus: 16 Feb 2022
2.069 64.718
Libur Idul Fitri
Kenaikan kasus pasca libur Libur Nataru 29 April – 8 Mei
idul fitri dan sebaran varian 24 Des 2021 – 2022 Libur
Libur Maulid Nabi delta 02 Jan 2022 Kemerdekaan RI
28 Okt – 1 Nov 2020 17 Agustus
2022
Libur Kemerdekaan RI Libur Idul Fitri Libur Hari Pancasila
17, 20-23 Agustus 2020 12-13 Mei 2021 1 Juni 2022
Libur Maulid Nabi
8 Okt 2022 Libur Tahun
Libur Idul Fitri Libur Idul Adha
Puncak : 30 Jan 2021 Puncak Kematian: Baru Imlek
22-25 Mei 2020 9 Juli 2022
14.518 8 Maret 2022 21 - 23 Jan 2023
Awal Omicron 401
16 Des 2021

• Pemerintah telah mencabut PPKM pada tanggal 30 Desember 2022 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022.
• Kasus nasional tidak meningkat selama bulan Desember 2022, periode natal dan tahun baru 2023, dan pasca nataru selama bulan Januari 2023. Saat ini penambahan kasus pasca pencabutan
PPKM pada bulan Januari 2023 menunjukkan penurunan. Rata-rata penambahan kasus positif harian pada bulanJanuari 2023 yaitu 329 kasus dan kasus kematian yaitu 7 kasus.
• Sebelum PPKM dicabut pada akhir Desember 2022, data testing menunjukkan jumlah orang yang diperiksa mingguan per 25 Desember 2022 sebanyak 200.824 dengan positivity rate sebesar
3,70%. Setelah PPKM dicabut, data testing terus mengalami penurunan hingga per 29 Januari 2022 jumlah orang diperiksa dalam seminggu hanya sebanyak 113.653 dengan positivity rate
sebesar 2,29%.
• Melihat data yang ada, perkembangan COVID-19 di Indonesia dapat dikatakan terkendali. Namun, prinsip kewaspadaan dan kehati-hatian tetap harus diterapkan agar tidak terjadi
lonjakan/kenaikan kasus dalam rangka persiapan masa-masa libur panjang kedepannya.
Upaya pencegahan pada
Strategi Pengendalian COVID-19 Berlapis di Indonesia
SKRINING BERLAPIS BAGI PELAKU PERJALANAN LUAR NEGERI
mobilitas masyarakat

ALUR KOMANDO DAN KOORDINASI


SE Satgas No. 25 PENANGANAN COVID-19
Tahun 2022 +
Addendum

SKRINING PADA PELAKU PERJALANAN DALAM NEGERI Lintas K/L,


Satgas Nasional TNI-Polri
SE Satgas No. 24
Tahun 2022

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DI MASA PENCABUTAN PPKM Satgas Provinsi Lintas Organisasi,
● Protokol Kesehatan: Tetap menggunakan masker, Mencuci tangan, Aplikasi Peduli
Media, dan Swasta
LIndungi
InMendagri No.53 Satgas Kabupaten/Kota
Upaya pencegahan pada

● Surveilans: Pemeriksaan bagi yang bergejala, komunitas yang rentan, melakukan


kegiatan masyarakat

Tahun 2022 testing jika terjadi kontak erat


● Vaksinasi:Melakukan vaksinasi dosis primer dan dosis lanjutan (booster)
● Komunikasi Publik: Mengintensifkan KIE semua media dan tokoh masyarakat Satgas Kecamatan
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PADA KEGIATAN BERSKALA BESAR
Update Data:29 November 2020

Satgas
Desa/Kelurahan
SE Satgas No. 20 Tahun
2022 Posko
Desa/Kelurahan
Upaya pengawasan
penerapan protokol
kesehatan

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI FASILITAS PUBLIK Pencegahan Penanganan


SE Satgas No. 19
Tahun 2021 Menjalankan
4P
Fungsi Pendukung Pembinaan

@TimPakarSatgasCOVID19
Pengaturan Inmendagri No.53 Tahun 2022 Tentang Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
Pada Masa Transisi Menuju Endemi 2022 (Pengganti PPKM)

Langkah - Langkah Pengendalian Penyebaran COVID-19

Mendorong dan Mengingatkan untuk Protokol Kesehatan

Menggunakan masker Mencuci tangan Masih ada Risiko Penularan Implementasi PeduliLindungi
COVID-19
Aktif Melakukan Surveilans
Melakukan pemeriksaan bagi yang bergejala COVID-19, Perhatian bagi Komunitas rentan terdampak
Update Data:29 November 2020

COVID-19, melakukan testing jika terjadi kontak erat dari kasus terkonfirmasi COVID-19

Melengkapi Vaksinasi
Mendorong masyarakat tetap melakukan vaksinasi dosis primer dan dosis lanjutan (booster)

Konsisten Melakukan Komunikasi Publik


Mengintensifkan KIE dengan mengoptimalkan semua media dan tokoh masyarakat yang berpengaruh

★Pemberhentian PPKM tidak sebagai pernyataan bahwa Pandemi COVID-19 telah selesai, hanya
WHO yang boleh menyatakannya
★Dapat dilakukan pengetatan pembatasan kembali apabila terjadi kenaikan kasus yang signifikan
Implementasi Vaksinasi menurut Inmendagri No.53 Tahun 2022

Diktum Ke-3 Poin C tentang Vaksinasi: Sampai per 31 Januari 2023, cakupan vaksinasi
dosis primer lengkap 74,61% (175.088.055)
“Mendorong Masyarakat tetap melakukan Vaksinasi Dosis sedangkan dosis lanjutan (booster) pertama
Primer dan dosis lanjutan (booster) secara mandiri atau yaitu 29,59% (69.438.229) dah (booster) kedua
yaitu 5,52% (1.270.004). Masih perlu
terpusat di tempat-tempat umum antara lain seperti kantor, meningkatkan cakupan vaksinasi terutama
pabrik, tempat ibadah, pasar, dan terminal” booster masih <50%.
* Diakses pada 31 Januari 2023, 17.30 WIB
* Sumber: Dashboard Data Vaksin Kementerian Kesehatan

1. Vaksinasi terbukti mampu mengeradikasi (menghilangkan) wabah, diantaranya


seperti smallpox dan juga mencegah penyakit fatal pada infeksi tuberkulosis.
(Greenwood, 2014)
Update Data:29 November 2020

2. Vaksinasi ditujukan untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh infeksi


tersebut, keuntungannya bisa berupa gejala infeksi lebih ringan, masa sakit lebih
pendek, derajat keberatan penyakit lebih rendah dan/atau penurunan tingkat
kematian akibat infeksi tersebut. (WHO, 2021)
Fakta Ilmiah
Manfaat Vaksin 3. 84% pasien COVID-19 yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksin booster.
untuk tubuh Sedangkan sebanyak 74% pasien COVID-19 yang mengalami gejala sedang, dan berat
dan dirawat di rumah sakit belum mendapatkan vaksin booster. (Kemenkes, 2022 )
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
Kunci Masyarakat Aman Beraktivitas

Perilaku Bersih dan Sehat

Kasus COVID-19 Pandemi COVID-19 Potensi pandemi di masa


terkendali dinyatakan usai yang akan datang
(penyakit lama/baru)
Saat Ini Masa yang akan datang

Rekomendasi Perilaku Masyarakat


Saat Pandemi COVID-19 (per 22 Mei 2022)
Rekomendasi Perilaku Masyarakat
- Inisiatif pergi vaksinasi Pasca Pandemi COVID-19
- Mengusahakan untuk menjaga jarak dan
menghindari kerumunan - Tetap memakai masker, menjaga jarak, dan
- Menggunakan masker di ruangan tertutup/minim mencuci tangan (pengetatan menyesuaikan
ventilasi kondisi)
- Membersihkan tangan berkala - Meningkatkan pengetahuan saintifik
- Menerapkan etika batuk kesehatan
- Mandiri tes dan mengisolasi diri jika merasakan - Menguatkan infrastruktur kesehatan
gejala
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
Perilaku yang Harus Membudaya Walau Pandemi COVID-19 Berakhir

Menjaga kesehatan mental Olahaga / Aktivitas Fisik Tidur cukup Makan-makanan sehat

Vaksinasi Memakai masker Mencuci tangan Minum cukup air

Hindari menyentuh wajah Tidak keluar rumah saat sakit Hindari kerumunan Rutin desinfeksi

Sumber: WHO, CDC, FAO, Kemenkes


Illustrations by Stories Freepik

BERSATU LAWAN COVID-19


MEMAKAI MASKER • MENCUCI TANGAN • MENJAGA JARAK

Disusun oleh Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19

Anda mungkin juga menyukai