Adryan
Kelas : XI IIS 3
Kegiatan 6.1
Judul kegiatan: Menganalisis pengertian dan fungsi APBN dan APBD
Jenis kegiatan : Kerja mandiri
Tujuan kegiatan:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi APBN dan APBD dengan benar.
2. Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil analisis pengertian dan fungsi APBN dan
APBD dengan tepat.
Analisis kegiatan
1. Pengertian APBN
Menurut UU Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara, APBN adalah rencana
keuangan pemerintahan Negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
APBN berlaku untuk jangka waktu 1 tahun yang dimulai dari tanggal 01 Januari sampai
dengan 31 Desember.
2. Pengertian APBD
Menurut UU Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara, APBD adalah rencana
keuangan pemerintahan Daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD). APBN juga berlaku untuk jangka waktu 1 tahun.
Kesimpulan
Pencatatan pendapatan dan pengeluaran Negara dibuat dalam sebuah anggaran yang
disebut APBN, sedangkan dalam skala daerah disebut APBD.
APBN merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah Negara yang disetujui oleh
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). APBD merupakan rencana keuangan tahunan
pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Kegiatan 6.2
Judul kegiatan: Mengidentifikasi sember penerimaan Negara.
Jenis kegiatan : Kerja mandiri
Tujuan kegiatan:
1. Peserta didik dapat menjelaskan sumber penerimaan Negara dengan tepat.
2. Peserta didik mengomunikasikan hasil identifikasi sumber penerimaan Negara dengan
tepat.
Analisis Kegiatan
Menurut UU Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara, penerimaan Negara
terdiri atas tiga, yaitu penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak dan hibah.
a. Pajak
Merupakan iuran wajib yang diserahkan kepada Negara dan diatur dengan UU
yang berlaku dengan kontra prestasi tidak langsung. Beberapa jenis pajak yang
menjadi sumber penerimaan Negara.
1) Pajak penghasilan
2) Pajak pertambahan nilai
3) Pajak penjualan barang merah
4) Bea materai
b. Penerimaan bukan pajak
1) Penerimaan Sumber Daya Alam (SDA)
a) Minyak bumi
b) Iras alam
c) Pertambangan alam
d) Kehutanan
e) Perikanan
2) Bagian laba atas BUMN
Yang dimasukkan sebagai sumber penerimaan Negara ini adalah imbalan yang
diberikan kepada pemerintah sebagai pemegang saham BUMN yang dihitung
berdasarkan presentase tertentu dari laba bersih yang diterima oleh BUMN.
3) Penerimaannya lainnya
4) Pendapatan badan layanan umum (BLU)
c. Hibah
Yang menjadi sumber penerimaan Negara adalah sumbangan swasta dalam Negeri
dan sumbangan pemerintahan maupun swasta luar negeri.
Kesimpulan
Sumber penerimaan APBN, antara lain pajak, penerimaan bukan pajak dan hibah serta
pendapatan dan pelayanan umum.
Nama : Muh. Adryan
Kelas : XI IIS 3
Kegiatan 6.3
Judul kegiatan: menguraikan sumber pendapatan dan pengeluaran Daerah.
Jenis kegiatan : kerja mandiri
Tujuan kegiatan:
1. Peserta didik dapat menyebutkan sumber penerimaan dan pengeluaran Daerah dengan
benar
2. Peserta didik dapat mempresentasikan sumber penerimaan dan pengeluaran dengan
baik.
Analisis kegiatan
1. Sumber-sumber penerimaan Daerah
Menurut UU Nomor 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara
pemerintah pusat dan daerah terdiri atas empat macam, yaitu pendapatan asli
daerah, dana perimbangan, pinjaman daerah dan lain-lain penerimaan yang sah.
a. Pendapata Asli Daerah
1) Pajak Daerah
2) Retribusi Daerah
3) Laba Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan hasil pengelolaan kekayaan
Daerah lainnya yang dipisahkan.
b. Dana Pertimbangan
1) Bagian Daerah dari penerimaan PBB, Bea perolehan hak atas tanah dan
bangunan dan penerimaan dari Sumber Daya Alam.
2) Dana Alokasi Umum (DAU)
3) Dana Alokasi Khusus (DAK)
c. Pinjaman Daerah
Pinjaman yang diajukan oleh pemerintah Daerah berdasarkan jangka waktunya
terdiri atas pinjaman jangkapendek dan pinjaman jangka panjang.
d. Lain-lain Penerimaan yang Sah
Terdiri atas 2 yaitu, hibah dan dara darurat. Hibah dapat berasal dari
sumbangan swasta dalam negeri, pemerintah dalam negeri maupun swasta dan
penerimaan luar negeri. Dana Darurat diberikan oleh pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah untuk keperluan mendesak.
Kesimpulan
Sumber-sumber penerimaan APBD antara lain pendapatan asli daerah, dana
perimbangan, pinjaman daerah dan lain-lain penerimaan yang sah. Beberapa upaya
dilakukan oleh pemerintah daerah antara lain belanja pegawai, belanja barang dan jasa,
belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil dan bantuan
keuangan, dan belanja tak terduga.
Nama : Muh. Adryan
Kelas : XI IIS 3
Kegiatan 6.5
Judul kegiatan: Menganalisis pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian
Jenis kegiatan : Kerja mandiri
Tujuan Kegiatan:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian.
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis pengaruh APBN dan APBD terhadap
perekonomian
Analisis Kegiatan
Berikut ini beberapa pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian.
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dinegara kita. Maksudnya, dengan danya
APBN dan APBD akan memudahkan kita mengetahui besarnya Cross National
Product (CrNP) dari tahun ketahun.
2. Menjaga kestabilan peredaran uang yang ada di masyarakat.
3. Mendorong investasi masyarakat. Hal ini disebabkan karena APBN dan APBD yang
disusun bertujuan untuk melakukan pembangunan disegala bidang termaksud
bidang ekonomi, khususnya sector industri dalam Negeri. Dengan
perkembangannya industri dalam negeri akan mendorong banyak investor
menginvestasikan dananya.
4. Memperluas lapangan pekerjaan, ini merupakan kelanjutan dari poin ketiga diatas.
Dengan banyaknya investor yang menginvestasikan dananya pada industri dalam
negeri menyebabkan semakin majunya industri dinegara kita. Majunya industri di
Negara kita akan banyak membutuhkan tenaga kerja untuk mendukungnya.
5. Memperlancar distribusi pendapatan, maksudnya dengan adanya APBN dan APBD
distribusi pendapatan untuk daerah satu dengan daerah lain dapat dikendalikan
dengan baik.
Kesimpulan
pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dinegara kita
2. Menjaga kestabilan peredaran uang yang ada di masyarakat
3. Mendorong investasi masyarakat
4. Memperluas lapangan pekerjaan
5. Memperlancar distribusi pendapatan
Tugas 1
1. Faktor yang dapat menghambat perdagangan internasional adalah?
Jawab: A (Perbedaan Bahasa)
2. Yang dimaksud dengan keunggulan mutlak adalah?
Jawab: B (Kemampuan suatu Negara untuk menghasilkan jenis barang dengan biaya yang
lebih murah daripada Negara lain karena perbedaan efesiensi.
3. Berikut ini disajikan contoh produktivitas seorang pekerja dimalaysia dan Indonesia dalam
memproduksi tekstil dan beras.
Produksi seorang pekerja dalam setahun
Negara (M) Beras (Kg) Tekstil
Malaysia 900 600
Indonesia 1.500 500
Tabel diatas menunjukan bahwa…
Jawab: A (Keinginan Negara untuk menghasilkan jenis barang tertentu yang sangat
dibutuhkan oleh warga masyarakat.
4. Tujuan ekonomi dari perdagangan internasional suatu Negara antara lain berikut ini,
kecuali?
Jawab: D (Meningkatkan ketahanan dari ancaman luar negeri)
5. Sebelum berangkat ke Amerika, Andi menukar uangnya sebesar Rp. 36.000.000.00., dengan
dollar Amerika. Kurs saat ini: kurs beli 1 US dollar = Rp. 14.000.00., kurs jual 1 US dollar =
14.400.00.,. Di Amerika Andi membelanjakan uangnya sebesar 2.000 US dollar. Sekembalinya
di Indonesia, Andi menukar kembali sisa dollarnya kerupiah. Saat itu kurs beli 1 US dollar =
Rp.14.300.00., dan kurs jual 1 US dollar = 14.600.00., maka sisa uang Andi Sebesar?
Jawab: C (Rp. 7.150.000.00.,)
Tugas 8
1. Sebutkan nilai contoh kerja sama ekonomi bilateral, regional, multilateral dan antar regional
yang diikuti Indonesia. Serta jelaskan tujuan pendirian dari masing-masing kerja sama
ekonomi tersebut?
Jawab:
1) Kerja sama bilateral
Contohnya : Indonesia dan Perserikatan Bangsa-bangsa
Tujuan : Jual produk dari satu Negara ke Negara lain, menarik investor untuk
pembangunan ekonomi Negara, mempererat hubungan dengan Negara lain, dll.
2) Kerja sama regional
Contohnya : Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Tujuan : Mengisi kekurangan dibidang ekonomi bagi masing-masing Negara
yang mengadakan kerjasama
3) Kerja sama multilateral
Contohnya : United Nations (UN) atau persatuan bangsa-bangsa
Tujuan : Untuk memasarkan produk Negara-negara anggota, untuk menjalin
persahabatan dengan Negara-negara anggota, dll
4) Kerja sama antar regional
Contohnya : ASEAN Plus Three (APT)
Tujuan : Memajukan negara-negara yang berada disuatu kawasan atau wilayah.
Tugas 9
1. Tuliskan keuntungan yang didapat Indonesia ketika melakukan kerjasama ekonomi
internasional?
Jawab:
1) Menambah pendapatan Negara melalu ekspor
2) Menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak
3) Mencukupi kebutuhan dalam negeri
4) Meningkatkan produktifitas dalam negeri
2. Lihat lingkungan sekitarmu, bukti fisik apa yang kalian lihat bahwa telah tejadi kerja sama
ekonomi internasional?
Jawab:
1) Terjadinya ekspor dan impor barang atau jasa
2) Banyaknya produk luar negeri yang ada diindonesia baik dalam bentuk makanan,
pakaian, smartphone, dan lai sebagainya
3. Sebagai individu sebutkan manfaat yang bisa kalian dapatkan akibat adanya kerjasama
internasional?
Jawab:
1) Meningkatkan percepatan terhadap pembangunan ekonomi
2) Meningkatnya penggunaan teknologi
3) Banyaknya dibuka lapangan pekerjaan, dan masih banyak lagi.