Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Pada Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado
Disusun Oleh:
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
cara kegiatan bisnis yang dilakukan dalam periode tertentu. Oleh karena itu, suatu
laba/keuntungan dari kegiatan bisnis yang telah dilakukan selama periode tertentu.
Menurut Elly Lestari (2017) yang dimaksud dengan Profitabilitas adalah tolak
ukur kinerja dan keberhasilan suatu perusahaan untuk memperoleh laba bersih.
Profitabilitas dapat dipengaruhi oleh modal kerja dan likuiditas. Menurut Putu
ditanam di suatu perusahaan berbentuk aktiva yang bersivat jangka pendek atau
juga aktiva lancar. Menurut Kasmir (2012) yang di maksud dengan modal kerja
Modal kerja yang terlalu sedikit bisa menyebabkan perusahaan sulit mencapai
profitabilitas apalagi modal kerja yang berputar secara lambat maka profit yang
akan di dapat sedikit. Jadi semakin tinggi modal kerja suatu perusahaan maka
Sinarwati dan Gusti A. Purnawati (2015), bahwa modal kerja berpengaruh positif
yang dilakukan oleh Rinny Meidiyustiani (2016), bahwa modal kerja tidak
kewajibannya pada saat ditagih dan harus membayar kewajiban tersebut. Menurut
suatu perusahaan tidak bisa memutarkan asset menjadi uang tunai maka
pada saat di tagih. Hal ini akan berdampak pada profitabilitas suatu perusahaan.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Rinny Meidiyustiani (2016),
data informasi yang terkait dengan profitabilitas yang disajikan dalam bentuk
tabel selama periode penelitian. Tabel 1.1 dibawah ini table profitabilitas yang
Tabel 1.1
Data profitabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek
indonesia periode 2016-2020
No Nama Perusahaan Tahun Nilai
2020 2019 2018 2017 2016 Rata-Rata
1
Bank Raya Indonesia Tbk 0,0011 0,0018 0,0087 0,0086 0,0090 0,0058
2
Bank IBK Indonesia Tbk -0,0179 -0,0387 -0,0074 -0,0021 0,0008 -0,0130
3
Bank Jago Tbk -0,0869 -0,0923 -0,0350 -0,0104 -0,0430 -0,0535
4 Bank MNC Internasional
Tbk 0,0008 0,0019 0,0052 -0,0640 0,0007 -0,0110
5
Bank Capital Indonesia Tbk 0,0030 0,0008 0,0059 0,0052 0,0065 0,0043
6
Bank Central Asia Tbk 0,0252 0,0310 0,0313 0,0310 0,0304 0,0298
7
Allo Bank Indonesia Tbk 0,0143 -0,0144 -0,0543 0,0042 0,0034 -0,0093
8
Bank KB Bukopin Tbk -0,0407 0,0021 0,0019 0,0012 0,0017 -0,0067
9
Bank Mestika Dharma Tbk 0,0230 0,0191 0,0219 0,0223 0,0169 0,0206
10 Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 0,0037 0,0183 0,0186 0,0194 0,0189 0,0158
11 Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 0,0123 0,0242 0,0249 0,0257 0,0261 0,0227
12 Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 0,0044 0,0006 0,0091 0,0115 0,0122 0,0076
13
Bank Neo Commerce Tbk 0,0029 0,0031 -0,0302 0,0028 0,0164 -0,0009
14
Bank Jtrust Indonesia Tbk -0,0298 0,0028 -0,0225 0,0070 -0,0447 -0,0174
15 Bank Danamond Indonesia
Tbk 0,0054 0,0219 0,0219 0,0214 0,0160 0,0173
16 Bank Pembangunan Daerah
Banten -0,0577 -0,0169 -0,0105 -0,0099 -0,0771 -0,0344
17
Bank Ganesha Tbk 0,0005 0,0024 0,0012 0,0111 0,0092 0,0049
18
Bank Ina Perdana Tbk 0,0022 0,0013 0,0029 0,0058 0,0077 0,0040
19 Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat 0,0119 0,0126 0,0129 0,0105 0,0112 0,0118
20 Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur 0,0178 0,0179 0,0201 0,0225 0,0238 0,0204
21
Bank QNB Indonesia Tbk -0,0230 0,0002 0,0007 -0,0320 -0,0266 -0,0161
22
Bank Maspion Indonesia Tbk 0,0066 0,0078 0,0106 0,0114 0,0124 0,0098
23
Bank Mandiri Persero Tbk 0,0123 0,0215 0,0215 0,0190 0,0141 0,0177
24
Bank Bumi Arta Tbk 0,0045 0,0067 0,0127 0,0127 0,0110 0,0095
25
Bank CIMB Niaga Tbk 0,0071 0,0132 0,0130 0,0111 0,0086 0,0106
26
Bank MyBank Indonesia Tbk 0,0074 0,0113 0,0127 0,0107 0,0118 0,0108
27
Bank Permata Tbk 0,0036 0,0092 0,0058 0,0050 -0,0391 -0,0030
28
Bank Sinar Mas Tbk 0,0026 0,0001 0,0016 0,0104 0,0118 0,0053
29 Bank Off India Indonesia
Tbk -0,0189 0,0077 0,0025 -0,0283 -0,1172 -0,0308
30
Bank BTPN Tbk 0,0109 0,0164 0,0221 0,0148 0,0205 0,0169
31 Bank Victoria International
Tbk -0,0096 -0,0004 0,0026 0,0047 0,0038 0,0002
32
Bank Oke Indonesia Tbk 0,0012 -0,0033 0,0078 0,0039 0,0056 0,0030
33 Bank Artha Graha
Internasional 0,0007 -0,0022 0,0020 0,0024 0,0027 0,0011
34 Bank Maya Pada
Internasional Tbk 0,0006 0,0056 0,0050 0,0090 0,0134 0,0067
35 Bank China Construction
Bank 0,0019 0,0041 0,0005 0,0031 0,0018 0,0023
36
Bank Mega Tbk 0,0268 0,0198 0,0190 0,0157 0,0164 0,0195
37
Bank OCBC NISP Tbk 0,0101 0,0162 0,0151 0,0141 0,0129 0,0137
38
Bank Nationalnobu Tbk 0,0039 0,0034 0,0037 0,0031 0,0033 0,0035
39
Bank Pan Indonesia Tbk 0,0143 0,0165 0,0153 0,0094 0,0126 0,0136
40 Bank Panin Dubai Syariah
Tbk 0,0143 0,0165 0,0153 0,0094 0,0126 0,0136
41 Bank Woori Saudara
Indonesia 1 0,0140 0,0135 0,0181 0,0161 0,0136 0,0151
Sumber : www.idx.co.id
Berdasarkan table diatas (table 1.1) merupakan table dari nilai profitabilitas
yang diukur dengan menggunakan rasio ROA. Pada table profitabilitas diatas
dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 dan mengalami naik turun yang tinggi
dari tahun 2016 sampai 2020 telah mengalami penurunan dan untuk nilai
profitabilitas tertinggi pada tahun 2016 yaitu sebesar 0,0261%, nilai terendah pada
tahun 2020 yaitu sebesar 0,0123% dan nilai rata-rata yaitu sebesar 0,0227%.
dari tahun 2016 sampai 2019 telah mengalami penurunan tetapi ditahun 2020
kembali mengalami kenaikan dan untuk nilai profitabilitas tertinggi pada tahun
2016 yaitu sebesar 0,0122%, nilai terendah pada tahun 2019 yaitu sebesar
Perusahaan Bank Jtrust Indonesia Tbk terdapat nilai profitabilitas dari tahun
2016 sampai 2020 telah mengalami fluktuasi dan untuk nilai profitabilitas
tertinggi pada tahun 2017 yaitu sebesar 0,0070%, nilai terendah pada tahun 2016
profitabilitas dari tahun 2016 sampai 2020 telah mengalami penurunan dan untuk
nilai profitabilitas tertinggi pada tahun 2016 yaitu sebesar 0,0238%, nilai terendah
pada tahun 2020 yaitu sebesar 0,0178% dan nilai rata-rata yaitu sebesar 0,0204%.
2016 yaitu sebesar 0,0124%, nilai terendah pada tahun 2020 yaitu sebesar
Perusahaan Bank Sinar Mas Tbk, dengan nilai profitabilitas tahun 2016-2019
nilai terendah selama periode penelitian dan nilai rata-rata yaitu 0,0053%.
nilai terendah selama periode penelitian dan nilai rata-rata yaitu 0,0011%.
suatu perusahaan maka dimata orang bahwa prospek perusahaan itu baik sehingga
mereka ingin menanamkan modal dalam perusahaan dengan begitu modal kerja
perusahaan akan bertambah dan perusahaan juga dapat dengan mudah melunasi
perusahaan di mata orang buruk sehingga hal ini dapat menurunkan nilai
profitabilitas.
yang berbeda, maka dari itu penelitian ini dilakukan kembali. Dalam penelitian ini
digunakan lima tahun pengamatan yaitu tahun 2016-2020. Objek dalam penelitian
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini dapat terbagi dalam beberapa poin yaitu:
1. Manfaat Teoritis
pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia, dan juga
2. Manfaat Praktis
Dijadikan sebagai referensi atau informasi bagi mereka yang akan melakukan
penelitian berkaitan dengan variabel modal kerja, likuiditas dan profitabilitas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Sinyal
Spance adalah orang yang pertama kali memperkenalkan teori sinyal pada
tahun 1973 dan dikembangkan oleh Ros 1997. Adapun yang dijelaskan dalam
teori ini adalah suatu perusahaan akan memberikan sinyal pada orang-orang
sukarela dapat memberikan informasi pada pasar modal walau tidak ada yang
dalam kinerja suatu perusahaan, profitabilitas dapat dijadikan sinyal bagi para
2. Profitabilitas
b) Menurut Asfa, Q., dan Jufrizen. (2015), Profitabilitas merupan indikator yang
sendiri.
Tujuan dan manfaat ini tidak hanya untuk pihak dalam perusahaan melaikan
juga untuk pihak luar perusahaan. Tujuan dan manfaat yang dimaksud antara lain:
modal sendiri.
Irham Fahmi 2013:80. Jenis-jenis rasio itu diantaranya adalah sebagai berikut:
Laba bersih
ROE=
Ekuitas
b) Gross profit margin (GPM). Gross profit margin adalah rasio mengetahui
Laba kotor
GPM=
Penjualan
c) Net profit margin (NPM). Net profit margin adalah mengukur selisih antara
laba bersih dengan penjualan yang dihasilkan. Jika terjadi selisihnya tidak
digunakan:
Laba bersih
NPM=
penjualan
d) Return on asset (ROA). Return on asset adalah rasio menghitung laba yang
dihasilkan dari total aset yang dimiliki. Rasio ini juga mengukur besar tingkat
pengembalian (%) dari asset yang dimiliki. Jadi, semakin tinggi Return on
asset berarti adanya efisien yang dilakukan pihak manajemen. Rumus yang
digunakan:
Laba bersih
ROA=
Total asset
3) Indikator/Pengukur
Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan adalah ROA. Seperti dalam
Laba bersih
ROA=
Total asset
3. Modal Kerja
Wild (2005) dalam Rikalmi dan Wibowo (2017) modal kerja merupakan dana
perusahaan yang digunakan untuk kegiatan bisnis dari perusahaan. Modal kerja
merupakan total aktiva lancar yang dikurangi dengan hutang lancar dalam
yang namanya modal kerja dan menjaga konstinuitas perusahaan selama masih
beroperasi
1) Menurut Ahli
Menurut Horne dan Wachowicz (1997) dalam Rikalmi dan Wibowo (2017)
terdapat dua kensep utama dari modal kerja. Konsep yang dimaksud yaitu:
Perbedaan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar, atau antara
kerja.
Investasi perusahaan dalam aktiva lancar seperti: kas, sekuritas, piutang serta
persediaan.
satu masalah penting yaikni modal kerja dan hal ini dikarenakan adanya kaitan
pendek/aktiva lancar.
1) Indikator/Pengukur
ntuk kegiatan operasi perusahaan. Selain itu, modal kerja juga bersifat investasi
pada aktiva lancer dan aktiva jangka pendek seperti: kas, surat berharga, putang,
persedian, serta aktiva lancer lainnya. Dalam penelitian ini modal kerja
4. Likuiditas
Menurut Gitman dan Zutter (2012) likuiditas adalah rasio yang mengukur
tempo. Dengan kata lain bahwa likuiditas mengacu pada kesanggupan perusahaan
tetapi dalam penelitian ini memakai pengertian yang berbeda dari dua ahli yang
Current Asset
Current Ratio=
Current Liabilities
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu
No Judul Penelitian Variabel Sampel/Alat Uji Hasil Penelitian
1 Analysis of the influence of Variabel Bebas: Perusahaan manufaktur Modal kerja
working capital on profitability Modal kerja sub sektor logam dan berpengaruh negatif
of manufacturing companies in sejenisnya yang terdaftar dan signifikan
metal sub-sector and its kind Variabel Terikat: di bursa efek Indonesia terhadap
which were listed on Indonesia Profitabilitas periode 2013-2017 / Uji profitabilitas.
stock exchange from 2013-2017. asumsi klasik dan regresi
Reynata, v., mimelientesa, i., linear berganda
restu, h (2019).
2 Analisis pengaruh perputaran Variabel Bebas: Perusahaan yang Modal kerja tidak
modal kerja, struktur modal, Modal kerja, struktur bergabung dalam LQ-45 berpengaruh
umur perusahaan dan ukuran modal, umur perusahaan di BEI tahun 2010-2012/ signifikan terhadap
perusahaan terhadap dan ukuran perusahaan uji asumsi klasik dan profitabilitas
profitabilitas pada perusahaan model analisis regresi
yang bergabung dalam LQ-45 di Variabel Terikat: berganda.
BEI tahun 2010-2012. Profitabilitas
Anindito, b. (2015).
3 Pengaruh struktur modal, Variabel Bebas: Perusahaan manufaktur Modal kerja dan
pertumbuhan penjualan, ukuran struktur modal, yang terdaftar di bursa likuiditas
perusahaan, likuiditas dan pertumbuhan penjualan, efek Indonesia periode berpengaruh positif
perputaran modal kerja terhadap ukuran perusahaan, 2017-2019 / Asumsi dan signifikan
profitabilitas pada perusahaan likuiditas dan perputaran kalasik dan regresi linear terhadap
manufaktur yang terdaftar di modal kerja berganda profitabilitas.
bursa efek Indonesia periode
2017-2019. Variabel Terikat:
Vidyasari, sang, ayu, made, Profitabilitas
riska., Ni, putu, yuria, mendra.,
putu w saitri (2021).
4 Pengaruh likuiditas terhadap Variabel Bebas: PT. hero supermarket tbk Likuiditas tidak
profitabilitas pada PT. hero Likuiditas yang terdaftar di bei berpengaruh secara
supermarket tbk yang terdaftar di periode tahun 2011- positif dan tidak
bei periode tahun 2011-2019. Variabel Terikat: 2019 / Uji normalitas, signifikan terhadap
Silvia, d (2019). Profitabilitas regresi linear berganda profitabilitas
dan uji hipotesis
5 Pengaruh kecukupan modal, Variabel Bebas: Bank syariah dan bank Likuditas tidak
resiko pembiayaan, efisieni Kecukupan modal, konvensional di berpengaruh
operasional dan likuiditas resiko pembiayaan, Indonesia / Uji regresi terhadap
terhadap profitabilitas periode efisieni operasional dan berganda profitabilitas bank
2011-2015. (Studi pada bank likuiditas syariah dan
syariah dan bank konvensional di Variabel Terikat: Likuditas
Indonesia). Profitabilitas berpengaruh
Setiawati, e., dimas, i, n, r., terhadap
indah, n, a (2017). profitabilitas bank
konvensional
Sumber: review dari beberapa artikel/jurnal
C. Kerangka Berpikir
variabel bebas dengan variabel terikat yang diangkat penulis. Sehingga hasil dari
Menurut Kasmir (2011) modal kerja merupakan modal yang dilakukan dalam
operasi bisnis suatu perusahaan. Jika dikaitkan dengan profitabilitas, maka dengan
menambah atau memperluas bisnis sehingga keuntungan atau laba yang di peroleh
bertambah. Menurut Vidyasari, Sang, Ayu, Made, Riska., Ni, Putu, Yuria,
Mendra., Putu W Saitri (2021) modal kerja yang tinggi menunjukan semakin
jangkauan bisnis dengan tujuan semakin banyak kegiatan bisnis yang dilakukan
Mimelientesa, I., Restu, H (2019) dengan judul penelitian yaitu Analysis Of The
Metal Sub-Sector And Its Kind Which Were Listed On Indonesia, dalam
maka perusahaan yang mempunya sedikit hutang dan juga selalu membayar
memiliki kaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh Vidyasari, sang, ayu,
made, riska., Ni, putu, yuria, mendra., putu w saitri (2021) dengan judul penelitian
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual Penelitian
D. Hipotesis
yang di ambil dan digunakan sebagai pijakan penelitian yang mana harus
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
karena penelitian berkaitan dengan objek penelitian yaitu pada perusahaan dengan
kurun waktu tertentu dan mengumpulkan data berupa laporan keuangan tahunan
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan informasi yang
Variable penelitian merupakan atribut, sifat dan nilai dari obyek atau kegiatan
kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel
bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi
penelitian ini variabel modal kerja dan likuiditas merupakan variabel bebas
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
periode tertentu.
1. Populasi Penelitian
terdaftar di bursa efek Indonesia yang menerbitkan annual report pada tahun
2. Sampel Penelitian
data yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian,
SAMPEL PENELITIAN 41
Sumber: www.idx.co.id
Dengan demikian data panel yang digunakan adalah balanced panel. Karena setiap
Tabel 3.2
Sampel Penelitian Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Periode
2016-2020
No Nama Perusahaan Periode Jumlah
1 2016-2020 5
Bank Raya Indonesia Tbk
2 2016-2020 5
Bank IBK Indonesia Tbk
3 2016-2020 5
Bank Jago Tbk
4 2016-2020 5
Bank MNC Internasional Tbk
5 2016-2020 5
Bank Capital Indonesia Tbk
6 2016-2020 5
Bank Central Asia Tbk
7 2016-2020 5
Allo Bank Indonesia Tbk
8 2016-2020 5
Bank KB Bukopin Tbk
9 2016-2020 5
Bank Mestika Dharma Tbk
10 2016-2020 5
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
11 2016-2020 5
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
12 2016-2020 5
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
13 2016-2020 5
Bank Neo Commerce Tbk
14 2016-2020 5
Bank Jtrust Indonesia Tbk
15 2016-2020 5
Bank Danamond Indonesia Tbk
16 2016-2020 5
Bank Pembangunan Daerah Banten
17 2016-2020 5
Bank Ganesha Tbk
18 2016-2020 5
Bank Ina Perdana Tbk
19 2016-2020 5
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
20 2016-2020 5
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
21 2016-2020 5
Bank QNB Indonesia Tbk
22 2016-2020 5
Bank Maspion Indonesia Tbk
23 2016-2020 5
Bank Mandiri Persero Tbk
24 2016-2020 5
Bank Bumi Arta Tbk
25 2016-2020 5
Bank CIMB Niaga Tbk
26 2016-2020 5
Bank MyBank Indonesia Tbk
27 2016-2020 5
Bank Permata Tbk
28 2016-2020 5
Bank Sinar Mas Tbk
29 2016-2020 5
Bank Off India Indonesia Tbk
30 2016-2020 5
Bank BTPN Tbk
31 2016-2020 5
Bank Victoria International Tbk
32 2016-2020 5
Bank Oke Indonesia Tbk
33 2016-2020 5
Bank Artha Graha Internasional
34 2016-2020 5
Bank Maya Pada Internasional Tbk
35 2016-2020 5
Bank China Construction Bank
36 2016-2020 5
Bank Mega Tbk
37 2016-2020 5
Bank OCBC NISP Tbk
38 2016-2020 5
Bank Nationalnobu Tbk
39 2016-2020 5
Bank Pan Indonesia Tbk
40 2016-2020 5
Bank Panin Dubai Syariah Tbk
41 2016-2020 5
Bank Woori Saudara Indonesia 1
Sumber: www.idx.co.id
Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder seperti laporan keuangan dan
annual report yang dipublikasikan berdasarkan tahunan oleh BEI selama lima
internet.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik data panel (puling data) yaitu
time series dan cross sectional. Teknik data panel (puling data) dilakukan dengan
Indonesia periode 2016-2020. Alat analisis data panel dengan model analisis
menggunakan periode dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Sampel yang
digunakan terdiri atas: Bank Raya Indonesia Tbk, Bank IBK Indonesia Tbk, Bank
Jago Tbk, Bank MNC Internasional Tbk, Bank Capital Indonesia Tbk, Bank
Central Asia Tbk, Bank Mestika Dharma Tbk, Bank KB Bukopin Tbk, Allo Bank
Indonesia Tbk, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat, Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Bank Neo Commerce Tbk,
Bank Jtrust Indonesia Tbk, Bank Danamond Indonesia Tbk, Bank Pembangunan
Daerah Banten, Bank Ganesha Tbk, Bank Ina Perdana Tbk, Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Bank QNB
Indonesia Tbk, Bank Artha Graha Internasional, Bank Mandiri Persero Tbk, Bank
Bumi Arta Tbk, Bank CIMB Niaga Tbk, Bank MyBank Indonesia Tbk, Bank
Permata Tbk, Bank Sinar Mas Tbk, Bank Off India Indonesia Tbk, Bank BTPN
Tbk, Bank Victoria International Tbk, Bank Oke Indonesia Tbk, Bank Maspion
Indonesia Tbk, Bank Woori Saudara Indonesia 1, Bank China Construction Bank,
Bank Mega Tbk, Bank OCBC NISP Tbk, Bank Nationalnobu Tbk, Bank Pan
Indonesia Tbk, Bank Panin Dubai Syariah Tbk, Bank Maya Pada Internasional
Tbk.
1. Analisis Deskriptif
hanya menjelaskan kelompok data itu saja. Analisis deskriptif ini juga
mendiskripsi suatu data yang dilihat dari mean, median, deviasi standar, nilai
Data panel adalah gabungan data cross section dan data time saries, dimana
unit cross section yang sama diukur pada waktu yang berbeda. Pengertian lain
mengenai data panel adalah data beberapa individu yang sama dan di amati pada
3) Data panel mendasarkan diri pada observasi cross section yang berulang-ulang
(time series), sehingga metode data panel cocok digunakan sebagai study of
dynamic adjustment
Y =a+b1 X 1+b 2 X 2+ e
Dimana:
Y = Profitabilitas
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X1 = Modal Kerja
X2 = Likuiditas
e = Error
t = Waktu
i = Perusahaan
Terdapat tiga uji dalam menetukan pendekatan yang paling tepat digunakan :
1) Uji Chow menentukan apakah model Common Effect lebih baik digunakan
2) Uji Hausman menentukan apakah model Fixed Effect lebih baik digunakan
Model regresi yang baik merupakan hasil estimasi linier tidak bias (Best
Linier Unbiased Estimator). Model data panel memiliki suatu potensi masalah
dikarena gabungan antar dua bentuk data cross section dan time series. Oleh
karena itu, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang terjadi dari uji
heteroskedastisitas dan autokorelasi. Jika model random effect adalah model yang
cocok pada regresi data panel, maka uji asumsi klasik tidak relevan dilakukan. Hal
runtut waktu (time series) serta korelasi antar observasi (cross section).
Analisis regresi berganda mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel
variabel bebas terhadap variabel variable terikat. Dalam penelitian ini, analisis
regresi berganda diperlukan untuk memprediksi hubungan antara modal kerja dan
likuiditas terhadap profitabilitas. Berikut persamaan regresi berganda :
Y =a+b1 X 1+b 2 X 2+ e
Dimana:
Y = Profitabilitas
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X1 = Modal Kerja
X2 = Likuiditas
e = Error
t = Waktu
i = Perusahaan
2) Uji Hipotesis
regresi linear berganda. Analisis linear regresi berganda adalah alat analisis
peramalan nilai pengaruh variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya
hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih
Asfa, Q., Dan Jufrizen. 2015. Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Hutang
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis,
Vol. 4, No. 2.
Rikalmi dan Wibowo. 2017. “Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Modal Kerja
Terhadap Profitabilitas Perusahaan”. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.
Vol.7, No.10.
Setiawati, e., dimas, i, n, r., indah, n, a 2017. Pengaruh kecukupan modal, resiko
pembiayaan, efisieni operasional dan likuiditas terhadap profitabilitas periode
2011-2015. (Studi pada bank syariah dan bank konvensional di Indonesia).
Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol.2, No.2.
Umi, M., Gatot, N. A., Ria P. 2012. Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan
Hutang Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2010. Jurnal Riset
Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) | Vol. 3, No. 1 : 1-17.
Vidyasari, Sang, Ayu, Made, Riska., Ni, Putu, Yuria, Mendra., Putu W Saitri
2021. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan,
Likuiditas Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
2017-2019. Kumpulan Hasil Riset Mahasiswa Akuntansi (Jurnal
KHARISMA). Vol.3, No.1. 94-105.
Widyanti, A. R. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Dividen Payout Ratio, Dan
Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Sector
Manufaktur. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), Vol. 2, No. 3.
Gitman, Lawrence J., Chad J., Zutter. 2012. Principles Of Managerial Finance.
13TH Edition. Pearson International Edition. Global Edition
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada