Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GANDUSARI
Jl. Raya Kawi No.56 Gandusari Telp (0342) 5691617 kode Pos 66187
Email : pkm.gandusari@gmail.com
BLITAR

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PENYULUHAN KELOMPOK
UPT PUSKESMAS GANDUSARI
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN

Sehat menurut WHO merupakan suatu keadaan sempurna baik fisik, mental,
sosial dan spiritual serta tidak hanya bebas dari penyakit ataupun kelemahan.
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Hal ini sangat penting
dalam membantu kita untuk melakukan aktivitas kehidupan serta rutinitas kita
sehari-hari. Bila keadaan kita tidak baik (sakit) maka itu akan mempengaruhi
produktifitas kita juga.
Salah satu modal pembangunan Nasional adalah sumber daya manusia yang
berkualitas yaitu sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan social serta
mempunyai produktivitas yang optimal. Untuk mewujudkan sumber daya manusia
yang sehat fisik, mental dan social serta produktivitas yang optimal diperlukan
upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus menerus yang
dimulai sejak dalam kandungan, balita/ usia prasekolah, usia sekolah sampai
dengan usia lanjut.
Melihat pentingnya hidup sehat tersebut, maka sudah semestinya kita menjaga
perilaku kita dan sadar akan pentingnya hidup sehat agar terhindar dari serangan
penyakit. Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum
sadar akan pentingnya hidup sehat tersebut, sehingga mereka kurang
memperhatikan masalah kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka dan
mengakibatkan rentannya terserang oleh suatu penyakit, baik yang sifatnya tidak
menular bahkan sampai penyakit menular.
Puskesmas harus selalu dapat merespon perkembangan masalah kesehatan
yang terjadi (tren penyakit) dan berkembang ditengah masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Gandusari Kabupaten Blitar . Salah-satu sarana yang ada adalah
melalui program penyuluhan di wilayah Puskesmas Gandusari.
Dasar Pelaksanaan
1. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang PUSKESMAS.
2. KepMenKes RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas

VISI PUSKESMAS GANDUSARI


MENUJU KECAMATAN GANDUSARI YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN
BERDAYA SAING

MISI PUSKESMAS GANDUSARI


1. MEMBERIKAN PELAYANAN YANG AMAN DAN BERKUALITAS KEPADA
SELURUH PELANGGAN PUSKESMAS
2. MELAKSANAKAN PROMOSI KESEHATAN UNTUK MEWUJUDKAN
MASYARAKAT GANDUSARI YANG BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT
3. MENJALIN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI YANG BAIK DENGAN LINTAS
SEKTOR DAN MASYARAKAT
4. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN BAGI KARYAWAN DAN KARYAWATI
UPT PUSKESMAS GANDUSARI
5. BERSUAHA MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN PEMERATAAN SUMBER DAYA
KESEHATAN

TATA NILAI PUSKESMAS GANDUSARI

KELUD
 Keselamatan : Keselamatan pasien dan petugas diutamakan dalam upaya
untuk mencegah bahaya yang terjadi

 Empati : Empati dalam menjalankan pelayanan dengan tulus,ramah,


dan sepenuh hati

 Loyal : Loyal terhadap pimpinan, peraturan perundangan profesi


guna meningkatkan kualitas pelayanan

 Unggul : Unggul dalam kualitas dan pelayanan masyarakat

 Disiplin : Disiplin dalam bekerja,taat dan patuh terhadap nilai- nilai


kebenaran dan melaksanakan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas harus selalu dapat merespon perkembangan masalah kesehatan
yang terjadi (tren penyakit) dan berkembang ditengah masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Gandusari Kabupaten Blitar . Salah-satu sarana yang ada adalah
melalui program penyuluhan di wilayah UPT Puskesmas Gandusari. Penyuluhan
kelompok adalah penyuluhan yang dilakukan kepada sekelompok orang minimal 3-
6 orang.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Untuk memberikan informasi kesehatan secara langsung kepada
masyarakat untuk pencegahan penyakit, pencegahan penularan penyakit dan
meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Gandusari
2. Tujuan Khusus Penyuluhan
a) Memberikan informasi kesehatan pada mayarakat di wilayah UPT
puskesmas Gandusari
b) Melakukan pencegahan penularan penyakit pada pada mayarakat di wilayah
UPT puskesmas Gandusari
c) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPT
Puskesmas Gandusari

D. KEGIATAN POKOK
1. Mempersiapkan bahan penyuluhan
2. Mengorganisir masyarakat yang akan menjadi sasaran penyuluhan
3. Mengundang masyarakat
4. Pelaksanaan penyuluhan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1.Persiapan
- Petugas promkes menentukan materi yang akan disampaikan
- Petugas promkes melakukan koordinasi dengan petugas puskesmas terkait
- Petugas promkes menentukan jadwal dan lokasi kegiatan
- Petugas promkes melaporkan kepada Kepala Puskesmas tentang kegiatan
yang akan dilakukan
- Kepala Puskesmas meminta kasubag TU untuk membuat undangan.
- Kasubag TU membuat undangan dan mendistribusikan undangan
2.Pelaksanaan
- Peserta datang kelokasi kegiatan dan mengisi daftar hadir
- Peserta mengisi soal pre test
- Petugas promkes memberikan penyuluhan
- Peserta mengisi soal post test

F. SASARAN
Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Gandusari

G. PERAN TERKAIT
1. Lintas program.
a. Program KIA
Sebagai promotor, advokator, motivator, pembina dan pelatih, pendamping serta
penyelia dan penilai sehingga masyarakat mampu dan berdaya dalam
penerapan PHBS di rumah tangga yang berkaitan dengan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, dan pemberian ASI ekslusif.

b. Program Kesling
Sebagai promotor, advokator, motivator, pembina dan pelatih, pendamping serta
penyelia dan penilai sehingga masyarakat mampu dan berdaya dalam
penerapan PHBS di Tempat-Tempat Umum yang berkaitan dengan peningkatan
ketersediaan air bersih, penggunaan jamban sehat

c. Program Gizi
Sebagai promotor, advokator, motivator, pembina dan pelatih, pendamping serta
penyelia dan penilai sehingga masyarakat mampu dan berdaya dalam
penerapan PHBS di Tempat-Tempat Umum yang berkaitan dengan peningkatan
makan buah dan sayur, pemberian ASI ekslusif

d. Program P2/DBD
Sebagai promotor, advokator, motivator, pembina dan pelatih, pendamping serta
penyelia dan penilai sehingga masyarakat mampu dan berdaya dalam
penerapan PHBS di tempat umum yang berkaitan dengan pemberantasan jentik
dan sarang nyamuk

2. Lintas sektor
a. Pemerintah Kecamatan
- Integrasi pelaksanaan pengembangan dan kebijakan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif.
- Membentuk forum Desa/Kelurahan Siaga tingkat kecamatan.
- Menyelenggarakan sistem Informasi Desa Siaga Terintregrasi dalam
sistem informasi Pembangunan Desa/kelurahan.
b. Peran kepala desa/Kelurahan
- Menerbitkan peraturan tingkat desa dan kelurahan untuk pengembangan
Desa dan Kelurahan Siaga aktif.
- Mengintegrasikan Rencana Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif ke dalam Rencana kerja Pembangunan (RKP) Desa dan Kelurahan
- Mengupayakan bantuan dana dan sumber daya lain baik pemerintah,
pemerintah daerah, maupun dari pihak lain.
- Alokasi Dana Desa agar didistribusikan bagi pengembangan Desa atau
Kelurahan siaga aktif untuk kegiatan penyuluhan, penggerakan
masyarakat, dan koordinasi.
- Menyediakan sarana pendukung bagi pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif.
- Memanfaatkan Forum Desa/ Kelurahan
- Melakukan konsultasi dengan BPD dan masyarakat dalam melaksanakan
program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
- Melaksanakan pencatatan dan pelaporan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
terintegrasi dalam laporan pertanggungjawaban Kepala Desa atau Lurah.
c. Lembaga Kemasyarakatan
- Menyusun rencana pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif yang
terintegrasi dalam pembangunan desa atau kelurahan.
- Melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi pengembangan desa dan
kelurahan Siaga Aktif
d. Pemilik/pengelola tempat umum
- Memberikan dukungan kebijakan berupa peraturan yang mendukung
pembinaan PHBS di tempat Umum yang dikelolanya.
- Menyediakan sarana/fasilitas (air bersih,jamban sehat, tempat sampah dan
lain-lain) untuk mendukung PHBS di tempat umum yang dikelolanya.
- Menyediakan dana dan sumber daya lain yang diperluhkan untuk
pembinaan PHBS di tempat Umum yang dikelolanya
- Memberdayakan dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam rangka
Desa dan Kelurahan Siaga aktif.
e. Pemilik/pengelola tempat kerja/tim manajemen K3
- Memberikan dukungan kebijakan berupa peraturan yang mendukung
pembinaan PHBS di tempat kerjanya
- Menyediakan sarana/ fasilitas (air bersih,jamban sehat,kantin sehat, tempat
sampah, perlengkapan K3,dll) untuk mendukung PHBS ditempat kerjanya.
- Menyediakan dana dan sumberdaya lain yang digunakan untuk kepentingan
PHBS ditempat kerjanya.

f. Institusi Pendidikan
- Berperan dalam melakukan keordinasi untuk menyiapkan anak didiknya
dalam kegiatan penyuluhan Napza oleh petugas kesehatan.
- Memberikan pengawasan perilaku terhadap anak didiknya.
- Memberikan umpan balik atau pelaporan kepada pihak Puskesmas jika ada
anak didiknya yang mengalami perilaku menyimpang terkait dengan Napza
g. Istitusi Pondok pesantren
- Memberikan dukungan kebijakan berupa peraturan yang mendukung
pembinaan PHBS di PONDOK PESANTRENnya.
- Menyediakan sarana/fasilitas (air bersih, jamban sehat, kantin sehat,
tempat sampah dan lain-lain) untuk mendukung PHBS di PONDOK
PESANTRENnya.
- Menyediakan dana dan sumber daya lain yang diperlukan untuk
pembinaan PHBS di PONDOK PESANTRENnya
h. Pemilik/pengelola Institusi kesehatan
- Memberikan dukungan kebijakan berupa peraturan yang mendukung
pembinaan PHBS di institusi kesehatan.
- Menyediakan sarana/ fasilitas (air bersih,jamban sehat,kantin sehat, tempat
sampah, perlengkapan K3,dll) untuk mendukung PHBS di institusi
kesehatan.
- Menyediakan dana dan sumberdaya lain yang digunakan untuk kepentingan
PHBS di institusi kesehatan
i. Petugas di Institusi Kesehatan
- Melaksanakan pemberdayaan terhadap individu/pasien dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari di institusi kesehatan
j. Kader pemberdayaan Masyarakat (KPM)
- Menyusun rencana pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
bersama Forum Desa dan Kelurahan Siaga
- Melaksanakan,memantau, dan mengevaluasi pengembangan desa dan
kelurahan siaga Aktif
- Memberdayakan dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam rangka
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
- Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan
k. Masyarakat
- Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di Poskesdes atau sarana
kesehatan lainnya
- Mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat
(meliputi pemantauan penyakit,kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan,dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan
bencana, serta penyehatan lingkungan.
- Menerapkan Perilaku PHBS
H. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan penyuluhan kelompok dari biaya operasional puskesmas.

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Waktu dan Lokasi

a) Hari Pelaksanaan : setiap bulan


b) Lokasi : wilayah kerja puskesmas Gandusari
c) Waktu Pelaksanaan : 08.00 - selesai

N Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Penanggu


O ng jawab
1 15 Pembukaan :
Menit -     Memberi Salam -     Menjawab Salam
-     Menjelaskan tujuan Pembelajaran-     Mendengarkan    
-     Menyebutkan materi/pokok dan
bahasan yang akan disampaikan Memperhatikan
2 30 Pelaksanaan :
Menit -     Menjelaskan materi penyuluhan -     Menyimak dan
secara berurutan dan teratur memperhatikan
Materi :
Disesuaikan dengan -     Menyimak dan
permasalahan yang ada memperhatikan
1

3 15 Evaluasi dan tanya jawab:


Menit -     Meminta sasaran menjelaskan -     Bertanya dan
atau menyebutkan kembali : menjawab
1.      materi yang belum jelas dan pertanyaan
review

4 10 Penutup :
Menit -     Mengucapkan terimakasih dan -     Menjawab salam
mengucapkan salam

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setiap bulan. Evaluasi kegiatan dilakukan
pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, dengan pelaporan pelaksanaan
UKM Promosi Kesehatan

Gandusari, Februari 2018


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Gandusari Pelaksana Program

drg. Anggit Ditya Putranto Yoyok Nyihastutik S.ST


NIP. 19820309 200901 1 005 NIP. 19741122 200312 2 006

Anda mungkin juga menyukai