Tabel 5. Rekapitulasi Penentuan Angka Kerusakan Sisi Kanan Jl. Letjen Suprapto,
Telanaipura, Kota Jambi
Angka Angka Angka Angka
Angka
Jenis untuk untuk untuk untuk Angka
untuk Luas
Kerusakan Jenis Lebar Kedalama Panjang Kerusakan
Kerusakan
Kerusakan Kerusakan n Amblas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pelepasan
3 1 - - - 3
Butir
Retak
2 1 1 - - 2
Memanjang
Retak
3 2 1 - - 3
Melintang
Retak Acak - - 1 - - 1
Retak Kulit
- - - - - 0
Buaya
Lubang &
3 2 2 - - 3
Tambalan
Kurus 1 - - - - 1
Amblas - - - - 0 0
Total Angka Kerusakan 13
Sumber: Analisis Data
3. Nilai kondisi jalan ditetapkan berdasarkan Tabel 3, yaitu dengan angka
kerusakan sebesar 16 pada sisi kiri dan 13 pada sisi kanan, maka nilai kondisi
jalan sebesar 6 untuk sisi kiri dan 5 untuk sisi kanan.
4. Nilai prioritas dihitung dengan persamaan (2), yaitu untuk sisi kiri 17 – (7+6)
= 4 dan untuk sisi kanan 17 – (7+5) = 5. Maka nilai prioritas kondisi jalan
dikatergorikan urutan prioritas 4 – 6, menandakan bahwa jalan perlu
dimasukkan dalam program pemeliharaan berkala.
KESIMPULAN
1. Jenis kerusakan yang dapat ditemukan pada ruas Jl. Letjen Suprapto,
Telanaipura, Kota Jambi antara lain pelepasan butir, kekurusan, kegemukan,
lubang dan tambalan, retak (memanjang, melintang, dan acak), alur, serta
deformasi plastis (sungkur dan keriting). Tetapi jenis kerusakan tersebut
ditemukan dengan kondisi yang berbeda-beda.
2. Evaluasi kondisi ruas Jl. Letjen Suprapto, Telanaipura, Kota Jambi yang
dilakukan dengan menggunakan metode Bina Marga menghasilkan nilai 4-6,
yang menyatakan bahwa ruas Jl. Letjen Suprapto, Telanaipura, Kota Jambi
perlu dimasukkan dalam program pemeliharaan berkala dengan begitu
menyatakan bahwa kondisi perkerasan ruas Jl. Letjen Suprapto, Telanaipura,
Kota Jambi berada dalam keadaan fair. Bentuk pemeliharaan berkala dan
perbaikan yang harus dilakukan terhadap ruas Jl. Letjen Suprapto,
Telanaipura, Kota Jambi agar tingkat layanan jalan meningkat antara lain:
a. Untuk kerusakan retak:
1) Memberikan lapis tambahan dengan LATASIR, BURAS, BURTU,
BURDA, LATASTON, dan LATASBUM.
2) Melakukan perbaikan drainase.
3) Bahu diperlebar atau dipadatkan.
4) Celah diisi campuran aspal cair dan pasir.
b. Untuk kerusakan pelepasan butir:
Ditutup dengan LATASIR, BURAS, dan LATASBUM.
c. Untuk kerusakan lubang:
1) Dibongkar dan dilapis kembali dengan bahan yang sesuai.
2) Perbaikan drainase.
d. Untuk kerusakan kegemukan:
Dilaburi agregat panas dan digilas.
e. Untuk kerusakan Alur:
Melakukan pelapisan pada lapis permukaan dengan bahan yang sesuai,
seperti LATASTON, LASTON, dan dilanjutkan dengan Buras.
f. Untuk kerusakan Kurus:
Ditutup dengan LATASIR, BURAS, dan LATASBUM.
3. Adapun jenis pemeliharaan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tingkat
layanan jalan antara lain dengan memberi lapis tambahan, memperbaiki
drainase, bahu diperlebar dan dipadatkan, celah diisi campuran aspal dan
pasir, serta lapis perkerasan dibongkar dan kemudian dilapis kembali dengan
bahan yang sama.