Skala Kualitas Lingkungan

Nilai dan Rentangan *)

No. Komponen Lingkungan
1 (Sangat buruk) 2 (buruk) 3 (Sedang) 4 (Baik) 5 (Sangat baik)
I Iklim
1. Suhu (derajat 0C) >35 / <5 31– 30 / 6 –10 28 – 30 / 11–15 16 – 20 21 – 27
2. Curah Hujan (mm) <500 / <3000 501 – 1.000 1.001 – 2.000 2.001 – 2.500 >2.500
3. Kelembaban (%) <40 / >100 40 – 50 / 85 – 100 46 – 50 / 80 – 86 51 – 55 / 75 – 79 56 – 74
4. Kecepatan Angin (Km/jam) >41 31 – 40 21 – 30 20 – 10 < 10
5. Jumlah Bulan Kering >6 4–6 2–4 1–2 1
6. Jumlah Bulan Basah 0 1–2 2–4 4–6 6
7 Tipe Curah Hujan D-E C–D B–C A–B A
IIKualitas Udara
1. Bau Sangat Berbau Berbau Agak berbau Sedikit berbau Tidak berbau
2. Partikel Debu (mg/m3) >0,29 0,29 – 0,23 <0,23 – 0,17 <0,17 - 0,11 < 0,11
3. Karbon oksida (CO) mg/m3 >37,5 37,5 – 30,0 <30.0 – 22,5 <22,5 – 15,0 < 15,0
4. Nitrogen Oksida (NOx) mg/m3 >0,49 0,49 – 0,39 <0,39 – 0,29 <0,29 – 0,19 < 0,19
5. Sulfur dioksida (SO2) mg/m3 >1,13 1,13 – 0,90 <0,90 – 0,68 <0,68 – 0,45 < 0,45
6. BOD > 4,2 3,7 – 4,2 3,1 – 3,6 2,4 – 3,0 < 2,4
7. COD > 35 31 – 35 25 – 30 24 - 20 < 20
8. DO > 5,6 4,9 – 5,6 4 – 4,8 3,2 - 3,9 < 3,2
9. TSS > 70 60 – 70 50 – 59 40 - 49 < 40
10.Minyak dan Lemak > 1400 1200 -1400 1000 - 1200 800 - 1000 < 800
IIIKebisingan
Tingkat Kebisingan Pemukiman
1. >60 56 – 60 51 – 55 46 – 50 < 46
(dBA)
Tingkat Kebisingan Lingkungan Kerja
2. >95 86 – 95 76 – 85 66 - 75 < 66
(dBA)
Kadang-kadang
3. Periode kejadian Terus menerus Terputus – putus Terputus dan sesaat Hanya sesaat
Terputus
IV Getaran
Frekuensi (4 Hz) >1000 >500 - 600 100-500 100 0,0
Frekunsi (63 Hz) > 12 > 9 -12 6–9 <6 0,0

IV Fisiografi
1. Topografi (%) >15 8 – 15 3–8 2–3 0–2
V Tanah
 Nilai dan Rentangan *)
No. Komponen Lingkungan
1 (Sangat buruk) 2 (buruk) 3 (Sedang) 4 (Baik) 5 (Sangat baik)
1. Tekstur Kasar Agak kasar Halus Agak halus Sedang
2. Struktur Masif granuler Lempung Prismatik kolumer Gumpalan membulat Remah
3. Permeabilitas >0,4 0,5 – 2,0 2,0 – 6,25 6,25 – 12,5 – 12,5
4. Konsistensi Lepas Tidak lekat Sangat lekat Lekat Agak lekat
5. Bahan organik (%) <1,7 1,7 – 3,4 3,5 – 5,2 5,3 – 8,6 < 8,7
6. Nitrogen (%) < 0,10 0,10 – 0,20 0,21 – 0,50 0,51 – 0,75 > 0,76
7. P2O5 (ppm) < 10 10 – 15 16 – 25 26 – 35 > 36
8. Kalium (me %) < 0,1 0,1 – 0,2 0,3 – 0,5 0,6 – 1,0 > 10
9. pH <4/>9 4,0 – 4,5 / 8,5 – 9 4,5 – 5,5 / 8,0 – 8,4 5,6 –6,5 / 8,0 –8,4 6,6 – 7,5
10.KTK (me %) <5 5 – 16 17 – 24 25 – 40 > 40
11.Tingkat Bahaya Erosi >480 ton/ha/thn >180 - 480 ton/ha/thn >60 – 180 ton/ha/thn >15 – 60 ton/ha/thn >15 ton/ha/thn
Kedalaman tanah > 90 cm SB B S R SR
Kedalaman tanah 60 - 90 cm SB SB B S R
Kedalaman tanah 60 - 90 cm SB SB SB B S
Kedalaman tanah < 30 cm SB SB SB SB B
VI Hidrometeorologi
1. Kecepatan aliran (m/dt) 0 atau < 20 20 – 16 19 – 15 14 – 10 1–9
2. Kadar suspense > 500 250 – 500 200 – 250 0 – 100 0
VIII Kualitas Air
1. Warna Hitam coklat Agak coklat Kuning Agak kuning Terang
Berbau tanpa di cium Berbau kalau di cium Agak berbau kalau di
2. Bau Sangat berbau Tidak berbau
langsung langsung cium langsung
Bening tak
3. Kekeruhan Keruh berlumpur Keruh Agak keruh Bening berwarna
berwarna
4. Kesadahan > 100 75 – 100 50 – 75 25 – 50 25
5. DHL > 3000 2000 – 3000 750 – 2000 250 – 750 < 250
6. Salinitas > 1,5 1,1 – 1,5 0,6 – 1,0 0,0 – 0,5 0
7. Chlorida (Cl) mg/l > 600 300 – 600 200 – 300 100 – 200 < 100
8. Sulfat (SO4) mg/l > 400 300 – 400 200 – 300 100 – 200 < 100
9. Nitrit (NO2) mg/l >5 1–5 0,0 – 0,1 0,01 – 0,10 < 0,01
10. Nitrat (NO3 mg/l > 100 50 –100 10 – 50 10 – 5 <5
11. pH < 3,5 / >10,5 3,5 – 4,5 / 9,5 – 10,5 4,5 – 5 / 8,5 – 9,5 5,5 – 6,5 / 7,5 – 8,3 6,5 – 7,5
IX Biotis
A Daratan
1. Sumed Dominance Ratio 0–9 10 – 19 20 – 29 30 – 39 40 – 50
 Nilai dan Rentangan *)
No. Komponen Lingkungan
1 (Sangat buruk) 2 (buruk) 3 (Sedang) 4 (Baik) 5 (Sangat baik)
2. Kerapatan flora (phn/ha) < 20 21 – 50 51 – 100 101 – 200 > 201
3. Keanekaragaman Fauna 0 – 0,17 0,18 – 0,35 0,54 – 0,71 0,54 – 0,71 > 0,72
B Perairan
1. Keanekaragaman flora 0 – 0,07 0,08 – 0,15 0,16 – 0,20 0,24 – 0,31 > 0,32
2. Sumed Dominance Ratio 0 – 12 13 – 25 26 – 38 26 – 38 52 – 65
C Plankton
1. Keanekaragaman Plankton 0 – 0,17 0,18 – 0,35 0,36 – 0,53 0,54 – 0,71 0,72 – 0,90
2. Keanekaragaman Benthos 0 – 0,17 0,18 – 0,35 0,36 – 0,53 0,54 – 0,71 0,72 – 0,90
X Sosial dan Budaya
Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
Tingkat pengangguran
1. Kesempatan Kerja pengangguran pengangguran pengangguran 10 pengangguran
55 – 75 %
75 % 30 – 55 % – 30 % < 10 %
Rendah Tinggi
Sangat rendah Sedang Sangat tinggi
2. Pendapatan masyarakat Rp.100.000 x ≤ < 300.000 x ≤
≤ Rp.100.000 < 200 x ≤ 300.000 X > 400.000
200.000 400.000
Tidak setuju > 50% Tidak setuju 50% dan Tidak setuju 26-49% Tidak setuju 16-25% Tidak setuju ≤15%
4. Persepsi dan sikap masyarakat
dan Setuju < 50% Setuju 50% dan Setuju 75-84% dan Setuju 75-84% dan Setuju ≥85%
Tidak adanya fasilitas Adanya fasiilitas Adanya fasiilitas Adanya fasiilitas
Tidak adanya pendidikan dan pendidikan hingga pendidikan hingga pendidikan hingga
Prasarana dan sarana (fasilitas
5. fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan tingkat SD dan tingkat SMP dan tingkat SMA dan
umum)
dan juga pendidikan hanya berupa fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
posyandu (pusban) (puskesmas) (rumah sakit)
100 % penduduk
100 % penduduk tidak 75 % penduduk tidak 50 % penduduk tidak 25 % penduduk tidak
5 Pendidikan penduduk (desa) tamat sekolah
pernah sekolah dasar pernah sekolah dasar pernah sekolah dasar pernah sekolah dasar
dasar
Terjadi perubahan Terjadi perubahan Terjadi perubahan Hanya terjadi sedikit Tidak terjadi
6 Norma social sangat besar terhadap besar terhadap norma agak besar terhadap perubahan terhadap perubahan norma
norma social social norma sosial norma sosial sosial
7 Kepuasan terhadap pekerjaan Sangat tidak puas Tidak puas Biasa Puas Sangat puas
XI Kependudukan
Kepadatan penduduk desa
1 > 701 700 – 601 600 – 301 101 – 301 < 100
(orang/km2)
Tingkat Tingkat Tingkat
Tingkat pengangguran Tingkat pengangguran
2 Kesempatan kerja pengangguran pengangguran 10 pengangguran
75 % 55 – 75 %
30 – 55 % – 30 % < 10 %
3 Mobilitas penduduk Tidak ada mobilitas 25 % 25 – 50 % 51 – 75 % > 75 %
 Nilai dan Rentangan *)
No. Komponen Lingkungan
1 (Sangat buruk) 2 (buruk) 3 (Sedang) 4 (Baik) 5 (Sangat baik)
penduduk bepergian penduduk bepergian penduduk bepergian penduduk
bepergian
XII Ekonomi
Ada mata
Ada mata Ada mata
1 Sumber mata pencaharian Menganggur Tidak menentu pencaharian pokok
pencaharian pencaharian pokok
dan sambilan
Rp.800.000 >Rp.1.050.000 >Rp.1.550.000
2 Pendapatan Keluarga < Rp.800.000 s/d s/d s/d >Rp.2.550.000
Rp.1,050.000 Rp.1.550.000 Rp.2,550.000
XIII Kesehatan masyarakat
Urutan 1 atau 1 – 2
Urutan 1 – 3 penyakit Urutan 1 penyakit
Urutan 1 – 5 penyakit infeksi
Pola penyakit (10 urutan jenis infeksi sedang urutan infeksi sedang 2 – 5 Urutan 1 bukan
1 kesemuanya penyakit sedang urutan 3 – 5
penyakit terbanyak) 4 – 5 bukan penyakit bukan penyakit penyakit infeksi
infeksi bukan penyakit
infeksi infeksi
infeksi
Sumur gali bersemen
Penyediaan air bersih (meliputi Belik, mata air, sumur Sumur pompa, jarak
jarak dengan kakus,
2 saluran air untuk keperluan minum Kali, selokan, danau gali dangkal dengan kakus lebih PDAM
air kotor lebih dari 10
dan mandi) sederhana dari 10m
m
Penggunaan jamban/sarana Kakus
3 Sembarang tempat Kebun Sungai Kakus sendiri
pembuangan kotoran manusia umum/tetangga
Vektor penyakit meliputi : Lalat
4 > 25/menit/m2 11 – 25/menit/m2 6 – 10/menit /m2 0 – 5/menit/m2 Tidak ditemukan
(landing rate per jam/m2)
Penggunaan sarana pelayanan
5 Tidak pernah Jarang Ke Posyandu Ke Puskesmas Ke Rumah sakit
kesehatan
6 Pengeloaan sampah sekitar rumah Tidak pernah Pernah tapi jarang Pernah agak sering Sering Sering setiap hari
Berobat ke Berobat ke Berobat ke dokter Berobat ke Rumah
7 Upaya penyembuhan penyakit Tidak diobati orang tua
dukun/orang tua mantri/Puskesmas swasta Sakit
8 Pencahayaan Rumah Gelap Tidak jelas Kurang jelas Jelas Sangat jelas
Tidak permanen, bahan Semi permanen, Semi permanen, Permanen, kualitas Permanen, kualitas
9 Jenis bangunan
tidak kuat bahan tidak kuat bahan kuat baik sangat bagus
Kakus
10 Tempat buang air besar Sembarang tempat Kebun Sungai Kakus sendiri
umum/tetangga
Ada, drainase dari Ada, drainase kurang Tidak ada, drainase Tidak ada,
11 Genangan air di halaman. Ada, tak ada drainase
tanah baik baik halaman ada
 Nilai dan Rentangan *)
No. Komponen Lingkungan
1 (Sangat buruk) 2 (buruk) 3 (Sedang) 4 (Baik) 5 (Sangat baik)
drainase dan
sumur resapan.
Penyakit infeksi saluran
Penyakit infeksi
nafas dan malaria serta Penyakit infeksi Penyakit infeksi Penyakit infeksi
saluran nafas serta
penyakit gila saluran nafas dan saluran nafas dan saluran nafas dan
13 Pola penyakit (leading of illness) gizi tidak masuk
menduduki urutan malaria menduduki malaria menduduki malaria menduduki
dalam pola 10
pertama dalam pola 10 urutan 2 – 3 urutan 5 – 7 urutan 8 – 10
leading of illness
leading of illness

Sumber : Standar Kualitas Lingkungan yang dipergunakan sebagai pedoman dalam Studi Penyusunan AMDAL
berasal dari Baku Mutu Kualitas Lingkungan berdasarkan KepMen KLH No. 02/1988 dan lainnya yang telah
dimodifikasi (Chafid Fandeli,1992 dalam Analisis Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan Pemaparannya Dalam
Pembangunan)