Anda di halaman 1dari 2

Yang perlu ditinjau pada saat pengelasan dengan 5 pass diganti dengan 8 pass adalah sebagai

berikut:

1. Distorsi
Distorsi adalah perubahan bentuk atau penyimpangan bentuk yang diakibatkan oleh panas,
yang diantaranya adalah akibat proses pengelasan. Pemuaian dan penyusutan benda kerja
akan berakibat melengkungnya atau tertariknya bagian-bagian benda kerja sekitar
pengelasan. Pengelasan dengan 8 pass akan menghasilkan panas yang lebih besar
dibandingkan dengan 5 pass sehingga akan lebih banyak terjadi pemuaian dan penyusutan
pada benda kerja.
2. Capping
Apabila pada saat pengelasan menggunakan 8 pass dengan diameter electrode dan joint
preparation yang sama yg sama dengan pengelasan menggunakan 5 pass, maka
kemungkinan akan terjadi over capping pada lasan yang dibuat dengan 8 pass.
3. Welding Metalurgy
Welding Metallurgy, adalah perubahan yang terjadi dalam suatu logam yang mengalami
berbagai macam efek mekanis dan panas dalam suatu proses pengelasan. Welding
Metallurgy tergantung dari susunan atom dan bagaimana suatu susunan atom tersebut
dipengaruhi oleh gaya dan panas. Pada pengelasan dengan multi pass (5 dan 8 pass),
terdapat 3 area yang dilihat yaitu deposited weld metal, HAZ dan reheated weld metal. Area
deposited weld metal tidak mengalami pemanasan ulang sedangkan area reheated weld
metal akan mengalami siklus termal yang sama dengan HAZ. (Siklus termal las adalah proses
pemanasan dan pendinginan pada daerah lasan)
Pada material dengan 8 pass yang mengalami lebih sering siklus termal (pemanasan ulang)
dan pendinginan yang akan mengakibatkan perubahan metallurgy pada lasan dan HAZ akan
lebih keras (brittle/martensite apabila tidak dilakukan interpass heat). Hal ini dikarenakan
material dengan 8 pass lebih sering mengalami thermal stress dan pendinginan sehingga
struktur material pada fasa austenitic tidak seluruhnya berdifusi ke fasa pearlite yang
mengakibatkan material masih memiliki sisa struktur austenite. Sisa fasa austenite ini akan
membentuk struktur fasa baru yang bersifat brittle (martensite).
4. Heat Treatment
Dengan menilai kasus kasus yang kemungkinan akan terjadi di atas (material akan
martensite) maka perlu dilakukan heat treatment untuk mencegah terjadi nya pendinginan
cepat dan menghilangkan sisa stress pada material dengan cara dilakukan preheat interpass
temperature sebelum memulai pengelasan. Pada material dengan 8 pass yang memiliki
tingkat stress yang lebih tinggi, preheat interpass temperature yang diberikan bisa dilakukan
lebih lama karena mengandung stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan material 5
pass.
5. Mechanical Properties
Material yang dilas dengan 8 pass akan menghasilkan material yang lebih keras. Hal ini
dikarenakan thermal stress yang diterima pada material dengan 8 pass lebih besar sehingga
metallurgy dari material akan bersifat lebih keras. Dengan demikian, material yang akan
diperoleh dengan menggunakan 8 pass akan lebih keras (hardness) dibandingkan dengan
material yg menggunakan 5 pass.
Pembentukan Tegangan Sisa

Karena pengelasan melibatkan pemanasan yang sangat terlokaliasi dari tepi sambungan untuk
menyatukan material, tegangan yang tidak seragam terbentuk pada komponen yang disambung,
dihasilkan karena ekspansi dan kontraksi dari bahan yang dipanaskan.

Awalnya, tegangan tekan dibuat di sekitar base metal ketika kolam las terbentuk karena ekspansi
termal dari logam panas HAZ yang berdekatan dengan kolam las. Tegangan tarik terjadi pada
pendinginan ketika kontraksi logam las dan HAZ langsung ditentang oleh sebagian besar logam induk
yang dingin.

Selama tegangan ini berada di atas titik luluh logam pada suhu yang berlaku, mereka terus
menghasilkan deformasi permanen, tetapi dengan melakukan hal itu dibebaskan dan jatuh untuk
menghasilkan tingkat stres sehingga berhenti menyebabkan lebih lanjut distorsi. Tapi, jika pada titik
ini kita bisa melepaskan lasan dari pelat dengan memotong sepanjang garis sambungan, itu akan
menyusut lebih jauh karena, bahkan ketika distorsi telah berhenti, lasan mengandung regangan
elastis yang setara dengan tegangan hasil. Visualisasikan sambungan yang telah selesai saat logam
las diregangkan elastis antara dua pelat.

Anda mungkin juga menyukai