The Vanilla bean market is projected to record a CAGR of 4.5% during the forecast period.
Vanilla is majorly produced in countries like Madagascar, Indonesia, Mexico, and China. The United States,
France, and Germany are the major importer of vanilla.
Although Madagascar retains the gold standard for vanilla quality, Indonesia is rising to the potential to
become a viable alternative origin in terms of both quantity and quality.
Vanilla beans are widely used in the food and beverage, cosmetics, and pharmaceutical industries due to their
unique aromatic flavor, antioxidant and anti-carcinogenic properties.
Parameter Standar FAO (2009)
Bentuk Utuh
Warna Cokelat kehitaman dan mengkilap
Aroma Kuat
Ukuran (cm) Min. 15
Kadar Vanilin (%) 1,98
Kadar air (%) 25 - 35
Kapang dan Khamir (kol/g) 100.000
Kualitas vanili Indonesia relatif sangat baik; berkadar zat vanilin diatas 2,75 % yang mulai diminati dunia.
Harga vanili kering standar ekspor bisa lebih dari Rp. 3 juta per kg.
Potensi ini perlu digarap bersama menurut Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah 22/9/2022.
Guna ikut serta dalam program upaya menguasai 80 % pasar vanili dunia, maka PT.KABEPE CHAKRA bermaksud
untuk bertindak sebagai INTI, sedangkan APTEHINDO akan bertindak sebagai PLASMA dalam upaya untuk ikut
serta mencapai target ekspor vanili yang dicanangkan Pemerintah tersebut.
Perusahaan INTI akan bertindak sebagai Penangkar Benih Vanili untuk memenuhi kebutuhan benih vanili unggul
varietas Vania 1 dan Vania 2 Kebun INTI dan Kebun PLASMA.
LOKASI KEBUN INDUK VANILI
I. Persyaratan Tumbuh
1. Iklim 2. Tanah
No Faktor Iklim Amat Sesuai Kurang Tidak No Uraian Amat Sesuai Kurang Tidak
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
1 Ketinggian (mdpl) 300-400 1-300 700-1200 >1200 1 Drainase Baik Agak Baik Agak Terhambat
400-700 Terhambat
2 Tekstur Lempung Lempung Tekstur Tekstur
2 Curah Hujan (mm/tahun) 1500-2000 2000-3000 >3000 >3000
berpasir berhumus, liat berpasir berpasir
1000-1500 850-1000 <850
berpasir lainnya lainnya lainnya
3 Jumlah hari hujan 80-178 178-210 <80 <80
3 pH 6-7 5-6 7-8 >8
(hari/tahun) >178 >178
4,5-5 <4,5
4 Bulan basah (curah 7-9 5-6 3-4 <3 4 Kedalaman air tanah (cm) >100 60-100 40-60 <40
hujan<100/bulan 10-11 >11 5 Kapasitas tukar kation >16 5-16 <5 <5
(bulan/tahun) (me/100g)
5 Bulan kering (curah 2-3 3-4 <2 <2 6 Salinitas (mmhos/(cm) <1 1-2 2-4 >4
hujan<100/bulan 4-6 >6 7 Kedalaman (sulfidik (cm) >100 60-100 50-60 <50
(bulan/tahun) 8 N-total (%) 0,51-0,75 0,21-0,50 0,1-0,2 <0,1
6 Temperaturrata-rata 24-26 23-24 20-22 <20 9 P2O5 (ppm) <16 10-15 <10 <0,3
harian (0C) 27-28 >28 10 K2O (me/100g) >1 0,3-1,0 <0,3 <0,3
7 Kelembaban (%) 60-75 50-60 <50 <50 11 Ca (me/100g) 6-10 2-5 <2 <2
76-80 >80 >80 11-20 >20 >20
8 Radiasi matahari 30-50 51-55 >55 >55 12 Mg (me/100g) 1,1-2,0 0,4-1,0 >2,1 >8
<30 <30 2,1-8,0
13 Kejenuhan basa (%) 36-50 20-35 >20 >70
Lokasi yang direncanakan untuk menjadi areal penanaman pohon induk (kebun induk) innsyaa Alloh akan
terletak di Afdeling Cikancana seluas 0,5 hektar
BUSINESS PLAN
Benih dapat diambil dengan cara di stek dengan Panjang 5 – 7 ruas dan belum
pernah berbunga.