BENIH KEDELAI
APBN-P TA. 2017
KEMENTERIAN PERTANIAN-RI
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
1
JAKARTA, SEPTEMBER 2017
PATB KEDELAI APBN-P 2017
1. Percepatan Swasembada kedelai tahun 2018 :
• Pengembangan kedelai APBN TA 2017 : 210 Ribu Ha.
• Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) Kedelai APBNP TA 2017 : 500 Ribu Ha.
• Pengembangan kedelai APBN TA 2018 : 2 Juta Ha.
2. PATB Kedelai APBNP TA 2017, di Sumatera 153.000 Ha, Jawa 130.000 Ha,
Kalimantan 27.000 Ha, Sulawesi 110.000 Ha, dan Nusa Tenggara 80.000 Ha,
mencakup 20 provinsi total areal 500.000 Ha dari 1 juta Ha.
3. Lahan yang digunakan adalah lahan kering meliputi lahan milik masyarakat, lahan
Perhutani, lahan perkebunan, dan lahan tumpang sari dengan tebu.
4. Calon petani pelaksana, meliputi kelompok tani dan kelompok LMDH, serta Petani
Kebun, yang telah dilakukan verifikasi.
3
1. SYARAT TUMBUH
a. Faktor Agroklimat : Kriteria kesesuaian agroklimat
Fisik
Genetik
• Campuran fisik prosesing
• Lapang rouging (buang tipe
simpang)
MUTU BENIH FISIK
Lakukan 15 – 20 hari
Warna hipokotil
Biji besar trifoliat besar
Biji besar bulat
FASE BERBUNGA
Warna bunga
Umur berbunga
Trikoma
Posisi dan bentuk daun
Reaksi terhadap hama dan penyakit
KUNCI MENGHASILKAN Benih bermutu (>90%)