Anda di halaman 1dari 5

Nama : Riyan Syaifudin Daffa

NIM : 1412000174
Mata Kuliah : Analisa Produktivitas (A)
No Urut : 33

Metode menghitung angka indeks


Contoh kasus :
Pada tahun 2007 – 2008 perusahaan PT. IJP memproduksi biji plastik menjadi 5 (lima)
macam hasil produk beserta harga masing-masing berdasarkan tabel berikut :

Tipe Produk Harga produk (Rp) Quantity (Q)


2007 2008 2007 2008
A 300 400 150 100
B 200 250 100 300
C 400 400 200 300
D 300 400 150 200
E 200 250 100 100

Total 1400 1700 700 1000


Tabel 1 Contoh Kasus

A. Metode Angka Indeks Tidak Ditimbang


A.1. Angka Indeks Harga (P = Price)
∑ 𝑃𝑛
𝐼𝐴 = ∑ 𝑃𝑜 𝑥100%

Keterangan
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Tipe Produk Harga produk (Rp)
2007 2008
A 300 400
B 200 250
C 400 400
D 300 400
E 200 250

Total 1400 1700


(∑Po) (∑Pn)
Tabel 2 Price (P)

Berdasarkan data pada Tabel 2, maka perhitungan angka indeks kuantitas pada
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
∑𝑄𝑛 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠𝑛𝑦𝑎)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑𝑄𝑜 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟)
1700
𝐼𝐴 = 𝑥100%
1400
𝐼𝐴 = 121.42 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 121.42
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (121,42% -
100%) = 21,42%

A.2. Angka Indeks Nilai (V = Value)


∑ 𝑉𝑛
𝐼𝐴 = ∑ 𝑉𝑜 𝑥100%

Keterangan
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Vn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Vo = Harga pada tahun dasar
Tipe Produk Harga produk (Rp)
2007 2008
A 300 400
B 200 250
C 400 400
D 300 400
E 200 250

Total 1400 1700


(∑Vo) (∑Vn)
Tabel 3 Value (V)

Berdasarkan data pada Tabel 3, maka perhitungan angka indeks kuantitas pada
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
∑𝑉𝑛 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠𝑛𝑦𝑎)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑𝑉𝑜 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟)
1700
𝐼𝐴 = 𝑥100%
1400
𝐼𝐴 = 121.42 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 121.42
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (121,42% -
100%) = 21,42%

A.3. Angka Indeks Kuantitas (Q = Quantity)


∑ 𝑄𝑛
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑ 𝑄𝑜
Keterangan
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Qn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Qo = Harga pada tahun dasar
Tipe Produk Harga produk (Rp)
2007 2008
A 150 100
B 100 300
C 200 300
D 150 200
E 100 100

Total 700 1000


(∑Vo) (∑Vn)
Tabel 4 Quantity (Q)

Berdasarkan data pada Tabel 4, maka perhitungan angka indeks kuantitas pada
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
∑𝑄𝑛 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠𝑛𝑦𝑎)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑𝑄𝑜 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟)
700
𝐼𝐴 = 𝑥100%
1000
𝐼𝐴 = 142.85 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 142,85
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (142,85% -
100%) = 42,85%
B. Metode Angka Indeks Tertimbang

B.1. Metode Agregarif Sederhana


∑(𝑃𝑛. 𝑊)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑(𝑃𝑜. 𝑊)
Keterangan
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
W = Faktor penimbang

Tipe Produk Harga produk (Rp) Weight Pn x W Po xW


2007 (Po) 2008 (Pn) (W)
A 300 400 5 2000 1500
B 200 250 15 3750 3000
C 400 400 10 4000 4000
D 300 400 15 6000 4500
E 200 250 20 5000 4000

Total 20750 17000


∑ (Pn x W) ∑ (Po x W)
Tabel 5 Agregarif Sederhana

Berdasarkan data pada Tabel 4, maka perhitungan angka indeks kuantitas pada
tahun 2008 adalah sebagai berikut :

∑(𝑃𝑛𝑥𝑊)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑(𝑃𝑜. 𝑊)
20750
𝐼𝐴 = 𝑥100%
17000
𝐼𝐴 = 122.05 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 122,05
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (122,05% -
100%) = 22,05%
B.2. Metode Paasche

∑(𝑃𝑛. 𝑄𝑛)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑(𝑃𝑜. 𝑄𝑜)
Keterangan
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Qn = Kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya

Tipe Harga produk (Rp) Kuantitas Pn x Qn Po x Qo


Produk (Unit)
2007 2008 2007 2008
(Po) (Pn) (Qo) (Qn)
A 300 400 150 100 40000 45000
B 200 250 100 300 75000 20000
C 400 400 200 300 120000 80000
D 300 400 150 200 80000 45000
E 200 250 100 100 25000 20000

Total 340000 210000


∑ (Pn x ∑ (Po x
Qn) Qo)
Tabel 6 Metode Paasche

Berdasarkan data pada Tabel 6, maka perhitungan angka indeks


kuantitas pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :

∑(𝑃𝑛𝑥𝑄𝑛)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑(𝑃𝑜. 𝑄𝑜)
340000
𝐼𝐴 = 𝑥100%
210000
𝐼𝐴 = 161.90 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 161,90
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (161,90% -
100%) = 61,90%

Anda mungkin juga menyukai