NIM : 1412000174
Mata Kuliah : Analisa Produktivitas (A)
No Urut : 33
Keterangan
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Tipe Produk Harga produk (Rp)
2007 2008
A 300 400
B 200 250
C 400 400
D 300 400
E 200 250
Berdasarkan data pada Tabel 2, maka perhitungan angka indeks kuantitas pada
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
∑𝑄𝑛 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠𝑛𝑦𝑎)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑𝑄𝑜 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟)
1700
𝐼𝐴 = 𝑥100%
1400
𝐼𝐴 = 121.42 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 121.42
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (121,42% -
100%) = 21,42%
Keterangan
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Vn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Vo = Harga pada tahun dasar
Tipe Produk Harga produk (Rp)
2007 2008
A 300 400
B 200 250
C 400 400
D 300 400
E 200 250
Berdasarkan data pada Tabel 3, maka perhitungan angka indeks kuantitas pada
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
∑𝑉𝑛 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠𝑛𝑦𝑎)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑𝑉𝑜 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟)
1700
𝐼𝐴 = 𝑥100%
1400
𝐼𝐴 = 121.42 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 121.42
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (121,42% -
100%) = 21,42%
Berdasarkan data pada Tabel 4, maka perhitungan angka indeks kuantitas pada
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
∑𝑄𝑛 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠𝑛𝑦𝑎)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑𝑄𝑜 (𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟)
700
𝐼𝐴 = 𝑥100%
1000
𝐼𝐴 = 142.85 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 142,85
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (142,85% -
100%) = 42,85%
B. Metode Angka Indeks Tertimbang
Berdasarkan data pada Tabel 4, maka perhitungan angka indeks kuantitas pada
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
∑(𝑃𝑛𝑥𝑊)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑(𝑃𝑜. 𝑊)
20750
𝐼𝐴 = 𝑥100%
17000
𝐼𝐴 = 122.05 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 122,05
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (122,05% -
100%) = 22,05%
B.2. Metode Paasche
∑(𝑃𝑛. 𝑄𝑛)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑(𝑃𝑜. 𝑄𝑜)
Keterangan
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = Harga yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Qn = Kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
∑(𝑃𝑛𝑥𝑄𝑛)
𝐼𝐴 = 𝑥100%
∑(𝑃𝑜. 𝑄𝑜)
340000
𝐼𝐴 = 𝑥100%
210000
𝐼𝐴 = 161.90 %
Dengan demikian, pada tahun 2008 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 161,90
%.
Dengan demikian, harga tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar (161,90% -
100%) = 61,90%