Anda di halaman 1dari 41

LAMPIRAN E

PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI

Pada perancangan pabrik diperlukan analisa ekonomi untuk memperkirakan jumlah


investasi modal.Analisa ekonomi meliputi:
1. Struktur kepemilikan modal. Capital investment dan kepemilikan modal
2. Besarnya keuntungan yang didapat. Dan break even point (BEP aja gapapa)
3. Net cash flow /net present value
4. Pay back period / waktu pengembalian modal
5. Break Event Point. Internal rate of return

Pada pra rancangan pabrik Aluminium Sulfat, perkiraan analisa ekonomi dilakukan
berdasarkan penentuan kapasitasalat yang telah ditentukan. Sedangkan perkiraan alat-alat
produksi dan penunjang diambil dari buku Plant Design and Economics for Chemical
Engineers karangan Max S Peters, dari berbagai website serta menggunakan Chemical
Engineering Plant Cost Index.
Beberapa asumsi yang digunakan dalam analisa ekonomi pra rancangan
pabriksAluminium sulfat ini adalah :
a. Pembangunan fisik pabrik akan dilaksanakan pada awal tahun 2018 2019 dengan masa
konstruksi, investasi dan instalasi selama satu tahun, sehingga pabrik diharapkan mulai
beroperasi secara komersial pada tahun 2019 2020.
b. Proses yang digunakan adalah proses continue.
c. Jumlah hari kerja dalam setahun adalah 330 hari.
d. Untuk melakukan perawatan menyeluruh dilakukan shut down selama 30 hari dalam
satu tahun.
e. Modal Kerja (Working Capital) diperhitungkan selama 3 bulan.
f. Umur alat pabrik 10 tahun.
g. Asumsi nilai mata uang dolar terhadap rupiah tahun 2018 adalah 1 US$ = Rp 13.000
h. Pada tahun 2018 kondisi pasar stabil dengan tingkat bunga bank adalah 20% per
tahun.
i. Kenaikan harga bahan baku dan hasil produksi sebesar 10% per tahun.

LE-1
j. Kenaikan gaji pegawai sebesar 10% per tahun.
k. Salvage Value 10% dari Fixed Direct Capital Investment (FDCI) tanpa harga tanah.

LE-1
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-3

E.1 Metode Penaksiran Harga


Metode penaksiran harga dalam perhitungan ekonomi pabrik styrene butadiene
rubber ini menggunakan Chemical Engineering Plant Cost Indexseperti yang ditunjukan
Tabel E.1,

Tabel E.1. Indeks Harga Tahun 1998 – 2018


Tahun Index
1998 389,50
1999 390,60
2000 394,10
2001 394,30
2002 395,60
2003 401,70
2004 444,20
2005 468,20
2006 499,60
2007 525,40
2008 575,40
2009 521,90
2010 550,80
2011 585,70
2012 584,60
2013 567,30
2014 609,50
2015 625,25
2016 541,700
2017 654,949
2018 669,946
2019 684,943
Sumber: http://www.nt.ntnu.no/users//magnehi/cepci_2014_py.pdf

Indeks harga untuk tahun 2017-2019 dihitung dengan menggunakan metode


ekstrapolasi regresi linear dari data tahun sebelumnya.Gambar E.1 merupakan linearisasi
dari tabel index diatas sehingga diperoleh index harga tahun 2017-2019.

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-4

CHEMICAL ENGINEERING PLANT COST INDEX


700.00
600.00 y = 13.591x - 26777
R² = 0.8719
500.00
400.00
Index

300.00
200.00
100.00
-
1995 2000 2005 2010 2015 2020
Tahun

Gambar E.1 Grafik Hubungan Index Harga Terhadap Tahun


Pake persamaan scientific di kalkulator scientific
Dari regresi linear pada Gambar E.1, diperoleh persamaan garis y = 15.75x - 31111,
sehingga pada tahun 2018 dengan menggunakan persamaan diatas diperoleh harga
cost index sebesar 672,5.
Persamaan yang digunakan untuk menghitung harga alat pada kapasitas yang
sesuai dengan tahun pendirian pabrik adalah sebagai berikut:

exp

I  k2  Rp 13.000 
= H1   2    
H2
 I1    


 k1 
1$

Harga Total = H2  n

Keterangan :
H2 : Harga alat yang dicari, Rp
H1 : Harga referensi (harga yang telah diketahui, $
I1 : Index harga referensi atau terpasang
I2 : Index harga terhitung pada tahun tertentu
K2 : Kapasitas alat yang dicari
K1 : Kapasitas alat terpasang
n : Jumlah alat
exp : eksponen (perry Tabel 9-50 hal 9-69)

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-5

E.2. Daftar Harga Alat


Tabel E.2. Daftar Harga Alat Utama
Kapasitas Harga Pengangkutan Biaya
Kapasitas Harga Satuan Harga Total & Asuransi Pelabuhan
Kode Nama Alat Jml
pembelian dan ($)
yg dibutuhkan Rp Rp Rp Rp
S-1 Silo 3,072 ft3 1 1.000 14.289.250 14.289.250 1.428.925 714.463
BM-1 Ball Mill 3,000 ft 1 92.100 1.316.039.944 1.316.039.944 131.603.994 65.801.997
ST-1 Storage Tank H2SO4 11856,000 gal 1 46.300 661.592.284 661.592.284 66.159.228 33.079.614
ST-2 Storage Tank
gal 2
Al2(SO4)3 18545,000 49.000 700.173.260 1.400.346.520 140.034.652 70.017.326
TP-1 MixingTank 20,000 Hp 1 14.200 202.907.353 202.907.353 20.290.735 10.145.368
C-1 Cooler 2,500 ft2 1 700 10.002.475 10.002.475 1.000.248 500.124
R-1 Reaktor 15322,000 gal 1 159.500 2.279.135.408 2.279.135.408 227.913.541 113.956.770
PP Pompa (0.2 /
HP 4
0.5)0,500 180 2.572.065 10.288.260 1.028.826 514.413
PP-5 Pompa 1,000 HP 1 216 3.086.478 3.086.478 308.648 154.324
BC-1 Belt Conveyor 14,000 in 1 22.400 320.079.205 640.158.409 64.015.841 32.007.920
SC-1 Screw Conveyor 14,000 ft 2 2.500 35.723.126 35.723.126 3.572.313 1.786.156
BE-1 Bucket Elevator 5,000 ft 1 21.100 301.503.179 1.206.012.717 120.601.272 60.300.636
RD-1 Rotary Drum Filter 10,000 ft2 4 115.400 1.648.979.474 1.648.979.474 164.897.947 82.448.974
TAB-1 Tangki Air bersih 16000,000 gal 1 2.863 40.915.919 40.000.000 4.000.000
TAB-2 Tangki Air bersih 8000,000 gal 1 1.289 18.412.163 18.000.000 1.800.000
SF-1 Stock Field 439,183 m3 1 10.135 144.821.486 141.579.602

Biaya Peralatan Utama = Rp 9.628.141.300


Biaya Pengangkutan + Asuransi (10%) = Rp. .948.656.170
Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)
Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-6

Biaya Administrasi pelabuhan (5%) = Rp. .471.428.085

SUBTOTAL =Rp. 11.048.225.555


Bea Masuk (10%) = Rp 1.104.822.555
TOTAL ALAT UTAMA = Rp12.153.048.110
(*) merujuk pada situs www.matche.com

Kalo peralatan utama <, utilitas ada yang dipindah ke utama


Utilitas</= peralatan utama
(Utilitas) Tabel E.3. Daftar Harga Alat Penunjang

Harga Pengangkutan Biaya


Kode Nama Alat Kapasitas Jml
($) Harga Satuan Harga Total & Asuransi Pelabuhan
Rp Rp 10% 5%
BAB-1 Bak
Penampung m3 1
Air Bersih 52,848 1.220 17.426.749,65 17.426.749,65
TD-1 Tangki
gal 1
Demineralisasi 857,924 358 5.114.489,83 5.114.489,83 511.448,98 255.724,49
BP-1 Bak
Penampung m3 1
Air Domestik 11,385 263 3.754.225,70 3.754.225,70
BP-2 Bak
Penampung m3 1
Air Pendingin 15,235 352 5.023.770,62 5.023.770,62
CT-1 Cooling Tower
1
0,005 Mbtu/hr 4.100 58.585.925,84 58.585.925,84 5.858.592,58 2.929.296,29

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-7

Harga Pengangkutan Biaya


Kode Nama Alat Kapasitas Jml
($) Harga Satuan Harga Total & Asuransi Pelabuhan
Rp Rp 10% 5%
PU Pompa Utilitas
HP 8
0,500 160 2.286.280,03 18.290.240,26 1.829.024,03 914.512,01
G-1 Generator
kW 1
100,000 15.364 219.546.636,26 219.546.636,26 21.954.663,63 10.977.331,81
FCT-1 Fan
Hp 1
CoolingTower 0,152 14.200 202.907.352,91 405.814.705,82 40.581.470,58 20.290.735,29
M-1 Mobil
2
Operasional 16.346 233.578.750,56 700.736.251,68 70.073.625,17 35.036.812,58
E-1
3
Excavator 10.000 142.892.502,05 428.677.506,15 42.867.750,62
TPL-1 Tempat
Penyimpangan
m3 3 1.074 15.343.469,49 46.030.408,47 4.603.040,85 2.301.520,42
Limbah
Sementara 8,000
Bak
BS-1 1
pengendapan 1 4,021 m3 93 1.325.933 1.325.933
Bak
BS--2 pengendapan 2 7,64 m3 1 176 2.519.305 2.519.305

RV-1 Reservoar 20,6825 m3 1 477 6.820.094 6.820.094


Bak Pengaduk
BPC-1 Cepat 1,091 m3 1 15900 227.199.078 227.199.078 22.719.908 1.135.995

USC-1 Screen 6 m2 1 24300 347.228.780 347.228.780 34.722.878 1.736.144

UF-1 Filter 0,322 ft2 1 68500 978.813.639 978.813.639 97.881.364 4.894.068

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-8

Biaya Peralatan Penunjang = Rp. 3.472.907.739


Biaya Pengangkutan + Asuransi (10%) = Rp 343.603.766
Biaya Administrasi pelabuhan (5%) = Rp. 80.472.140

SUBTOTAL = Rp.3.896.983.646
bea masuk (10%) = Rp 389.698.365 harusnya udah
termasuk harga alat utama
TOTALALAT PENUNJANG = Rp 4.286.682.010

(*) merujuk pada situs www.matche.com

TOTAL ALAT UTAMA +TOTALALAT PENUNJANG = Rp. 16.439.730.120

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-9

E.3 Daftar Gaji Karyawan


Jenjang
Gaji / bulan Total
No. Jabatan Jumlah Pendidikan
Minimum (Rp) (Rp)
(Gak butuh S-
San yang
penting (25juta minimal-
1 Dewan Komisaris 1 punnya duit) - 9.000.000,00 40)9.000.000,00
(lebih besar
dibanding
komisaris kecuali
punya cabang
dimana2, ini kan
baru buka minimal
30 jt-
2 Direktur 1 S1 S2 10.000.000,00 50jt)10.000.000,00
3 Manajer 3 S2 9.000.000,00 27.000.000,00
4 Kepala Bagian 8 S1 7.000.000,00 56.000.000,00
5 Kepala Seksi 12 S1 6.000.000,00 72.000.000,00
6 Sekretaris Direktur 1 D3 4.500.000,00 4.500.000,00
7 Sekretaris Manajer 3 D3 4.500.000,00 13.500.000,00
Karyawan Shift
8
- Ketua regu shift 4 S1 4.000.000,00 16.000.000,00
Proses
- anggota shift 3 D3 3.000.000,00 9.000.000,00

- anggota shift 3 SMU/STM 2.500.000,00 7.500.000,00


9 Utilitas
- anggota shift 3 D3 3.000.000,00 9.000.000,00

- anggota shift 3 SMU/STM 2.500.000,00 7.500.000,00


10 Keamanan
- anggota shift 4 SMU/STM 2.500.000,00 10.000.000,00
11 Instrument
- anggota shift 5 D3 3.000.000,00 15.000.000,00
12 Quality Control 5 D3-S1 3.000.000,00 15.000.000,00
13 K3 5 D3-S1 3.000.000,00 15.000.000,00
14 Gudang 4 SMU/STM 2.500.000,00 10.000.000,00
Karyawan non Shift
15 R&D
Ketua Laboratorium 1 S2 5.000.000,00 5.000.000,00
Staff R & D 4 SMU/STM 3.000.000,00 12.000.000,00
Pemasaran dan
4
16 promosi D3 3.000.000,00 12.000.000,00
17 Penjualan 3 SMU 2.500.000,00 7.500.000,00
Prodi Teknik Kimia D
Institut Teknologi Indonesia A
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-10

Jenjang
Gaji / bulan Total
No. Jabatan Jumlah Pendidikan
Minimum (Rp) (Rp)

18 Pembelian 4 SMU 2.500.000,00 10.000.000,00


19 Keuangan 3 D3 3.000.000,00 9.000.000,00
20 Akunting 3 D3 3.000.000,00 9.000.000,00
21 Kepegawaian 2 D3 3.000.000,00 6.000.000,00
22 Humas 3 D3 3.000.000,00 9.000.000,00
23 Rumah-Tangga 2 SMU/STM 2.500.000,00 5.000.000,00
24 Diklat 2 S1 3.000.000,00 6.000.000,00
25 Dokter 1 S1 5.000.000,00 5.000.000,00
26 Perawat 2 D3 3.000.000,00 6.000.000,00
27 Supir 2 SMU /STM 2.400.000,00 4.800.000,00
3
28 Cleaning Service SMU /STM 2.400.000,00 7.200.000,00
TOTAL 107 419.500.000,00
Bikin sebagian gaji bulanan sebagian lagi gaji langsung (direct labor)
Dokter dan perawat kontrak/kerja sama sama RS, jangan masuk karyawan
Berdasarkan Tabel E.4 tentang daftar gaji karyawan maka :
Gaji / tahun (a) = Rp 5.034.000.000
Tunjangan Hari Raya (1 bulan gaji) = Rp 419.500.000
Tunjangan makan dan transport (0,05 a) = Rp 251.700.000
Tunjangan kesehatan (0,025 a) =R 125.850.000

TOTAL GAJI PER TAHUN = Rp.5.831.050.000

Prodi Teknik Kimia D


Institut Teknologi Indonesia A
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-11

Dalam pra rancangan pabrik Aluminium Sulfat ini, direncanakan setiap tahun
akan terjadi kenaikan gaji sebesar 10% minimal (misalkan IRR 30%, maka gajinya
dinaikkan lebih dari 10%). Besarnya kenaikan jumlah gaji yang harus dibayar selama
10 tahun pertama ditunjukkan pada Tabel E.5.

Tabel E.5 Daftar Gaji Pertahun


Tahun Gaji per tahun

1 Rp5.831.050.000
2 Rp6.414.155.000
3 Rp7.055.570.500
4 Rp7.761.127.550
5 Rp8.537.240.305
6 Rp9.390.964.336
7 Rp10.330.060.769
8 Rp11.363.066.846
9 Rp12.499.373.531
10 Rp13.749.310.884

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-12

E.4 Perhitungan Total Modal Investasi (TCI)


E.4.1 Modal Tetap (Fixed Capital Investment / FCI)
A.Modal investasi tetap langsung / direct fixed capital investment (DFCI)
a. Peralatan utama dan penunjang A
Rp 16.439.730.120
b. Pemasangan mesin dan peralatan 39% A
Rp 6.411.494.747
termasuk isolasi dan pengecatan
c. Instrumentasi dan kontrol 13% A
terpasang
Rp 2.137.164.916
d. Sistem perpipaaan 31% A
Rp 5.096.316.337
e. Instalasi listrik terpasang 10% A
Rp 1.643.973.012
f. Bangunan 29% A
Rp 4.767.521.735
g. Tanah
Rp 1.750.000.000
h. Fasilitas pelayanan 55% A
Rp 9.041.851.566
Sub Total A'
Rp 47.288.052.433
DFCI tak terduga 10% A'
Rp 4.728.805.243
Udah bener, tanah < alat utama,
bagusnya harga tanah 10% alat
utama . missal, 6M, maka 600jt. Kalo
strategis, maka maksimal 1M. gak
butuh 5 He, paling 5000m aja

Total Modal Investasi Tetap


B Rp 52.016.857.676
Langsung (DFCI)

Keterangan :
Luas tanah = 7000 m2
Harga tanah = Rp250.000/m2
Harga tanah keseluruhan = Rp 1.750.000.000

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-13

B. Modal investasi tetap tidak langsung / indirect fixed capital investment


(IFCI)
a. Prainvestasi 3% B Rp 1.560.505.730
(prainvestasi = Biaya verifikasi
(studi kelayakan)/pembaikan
sebelum investasi (belum
invest dsb)

b. Keteknikan dan pengawasan B Rp 16.645.394.456


32%
Kebanyakan, 10% itu kalo udh
termasuk konsultan. Kalo gak
ada, maka 4-5%
c. Biaya kontraktor dan Rp 17.685.731.610
34% B
konstruksi
d. Bunga pinjaman selama Rp 6.762.191.498
13% B
masa konstruksi

e. Trial run 1.trial error Rp 332.775.189


(individual test = tiap2 alat,
instrumental, listrik, dsb)
2. start up (mulai produksi tapi
belom dijual)
Sub Total B' Rp 42.986.598.483
IFCI tak terduga 10% B' Rp 4.298.659.848

Total Modal Investasi Tetap Tidak


C Rp 47.285.258.332
Langsung (IFCI)

Total Modal Investasi Tetap (FCI) = DFCI +


Rp 99.302.116.008
IFCI

C. Perhitungan biaya trial run


Keterangan :
Trial run dilakukan selama 2 minggu

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-14

Perhitungan biaya trial run untuk harikerja 14 hari.


Perhitungan : (7 hari x (24 jam/hari) x (harga/ton) x (kebutuhan kg/jam)
x (ton/1000kg))
Perhitungan Bauksit:((harga/ton)x(kebutuhan kg/jam) x(ton/1000kg))
Perhitungan Asam Sulfat : ((harga/ton)x(kebutuhan kg/jam) x
(ton/1000kg))

a. Persediaan bahan baku


Kebutuhan
Komponen Harga/satuan Biaya
(kg/jam)
1. Bauksit 217,050 Rp 520
Rp 37.922.976
2. H2SO4 403,133 Rp 1950
Rp 264.132.629
Total persediaan bahan baku A Rp 302.055.605

b. Persediaan sarana penunjang


Komponen Kebutuhan Harga/satuan Biaya
1. Solar (Liter/hari) 14,167 Rp 7.000 Rp. 1.388.354
2. Listrik (kWh) 72,859 Rp 1.077 Rp 26.369.871
3
3 Air (m /jam) 1,468 Rp.4800 Rp.2.367.593
3. Resin ion Exchanger
5,097 Rp 85.000 Rp 145.571.893
(liter/jam)
Total persediaan bahan penunjang B Rp 175.697.712
Total biaya trial run (a + b) Rp 477.753.317

Masih kira2, jadi gak usah otak atik

E.4.2. Modal Kerja Awal (Working Capital Investment / WCI)


Modal kerja dihitung untuk masa 3 bulan dengan jumlah hari kerja 90 hari.
Perhitungan : (90 hari x 24 jam/hari x harga x kebutuhan/jam)

a. Persediaan bahan baku


Kebutuhan
Komponen Harga/satuan Biaya
(kg/jam)

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-15

1. Bauksit 217,050 Rp 520 Rp 243.790.560


2. H2SO4 403,133 Rp 1.950 Rp 1.697.995.473
Total A Rp 1.941.786.033

b. Persediaan sarana penunjang


Komponen Kebutuhan Harga/satuan Biaya
1. Solar (liter/hari) 14,167 Rp 7.000 Rp 8.925.138
2. Listrik (kWh) 72,859 Rp 1.115 Rp 175.472.501
3 Air(m3/jam) 1,468 Rp .4800 Rp.15.220.241
4. Resin ion
5,097 Rp.85.000 Rp.935.819.311
Exchanger (m3/jam)
5 Abdomen Listrik 3
Rp 9.748.472
3 Rp 3.249.491
bulan
Total persediaan bahan penunjang B Rp 1.145.185.663

c. Biaya pengemasan &


5% bahan baku Rp 97.089.302
distribusi produk
d. Biaya pengawasan mutu 0,5% bahan baku Rp 9.708.930
e. Biaya pemeliharaan dan
2% DFCI Rp 1.040.337.154
Perbaikan
f. Gaji karyawan 3 x gaji/bulan Rp 1.258.500.000
Sub Total WCI (a s/d f) Rp 5.492.607.081
WCI tak terduga 10% sub total WCI Rp 549.260.708
Total Modal Kerja (WCI) Rp 6.041.260.790
Total Modal Investasi (TCI) = FCI + WCI Rp.105.503.459.739

E.5 Struktur Permodalan kepemilikan modal


Yang dapat dijaminkan = DFCI Rp 52.016.857.676

Jika bank memberikan pinjaman sebesar= 70 % DFCI Rp 36.411.800.374

Besar pinjaman dari bank yang diambil sebesar = Rp 36.411.800.374

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-16

Modal sendiri (TCI - Pinjaman Bank) = Rp 69.091.659.365

Sehingga komposisi permodalan adalah :


Modal sendiri = (TCI - pinjaman bank)/TCI x 100%= 65,5% Rp 69.091.659.365
Pinjaman Bank = pinjaman bank/TCI x 100 % = 34,5% Rp 36.411.800.374
Pinjaman bank jangan besar2

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-17

E.6 Angsuran Pokok dan Bunga Bank


Modal yang berasal dari bank yang berupa pinjaman ini akan dibayar dengan
cara diangsur. Rincian dari pembayaran ditunjukkan pada Tabel E.6 Bunga Pinjaman
dan Sisa Pinjaman dengan ketentuan :
 Jangka waktu pinjaman: 10 tahun
 Grace Period: 1 tahun bayar bunga tanpa pokok (bunga aja)
 Bunga Bank 20% per tahun (diasumsikan tetap selama 10 tahun) 10%

Tabel E.6 Bunga Pinjaman dan Sisa Pinjaman


Pokok Pinjaman Angsuran
Tahun (Rp) Pokok (Rp) Bunga (Rp) Jumlah (Rp) Sisa (Rp)

0 36.411.800.374 - 7.282.360.075 7.282.360.075 36.411.800.374

1 36.411.800.374 3.641.180.037 7.282.360.075 10.923.540.112 32.770.620.336

2 32.770.620.336 3.641.180.037 6.554.124.067 10.195.304.105 29.129.440.299

3 29.129.440.299 3.641.180.037 5.825.888.060 9.467.068.097 25.488.260.261

4 25.488.260.261 3.641.180.037 5.097.652.052 8.738.832.090 21.847.080.224

5 21.847.080.224 3.641.180.037 4.369.416.045 8.010.596.082 18.205.900.187

6 18.205.900.187 3.641.180.037 3.641.180.037 7.282.360.075 14.564.720.149

7 14.564.720.149 3.641.180.037 2.912.944.030 6.554.124.067 10.923.540.112

8 10.923.540.112 3.641.180.037 2.184.708.022 5.825.888.060 7.282.360.075

9 7.282.360.075 3.641.180.037 1.456.472.015 5.097.652.052 3.641.180.037

10 3.641.180.037 3.641.180.037 728.236.007 4.369.416.045 -

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-18

E.7 Biaya Bahan Baku


Besarnya biaya bahan baku yang harus disediakan untuk memenuhi
kebutuhan pada proses produksi pada tahun pertama dan kedua dapat dilihat pada
Tabel E,7 dan E.8 dibawah ini.

Tabel E.7 Biaya persediaan bahan baku tahun pertama


Komponen Kebutuhan(kg/jam) Harga/satuan Biaya
1. Bauksit 217,05 Rp 520 Rp 893.898.720
2. H2SO4 403,13 Rp 1.950 Rp 6.225.983.400
Total Rp 7.119.882.120

Total pembelian bahan baku tahun pertama = Rp 7.119.882.120


Tahun berikutnya (tahun ke-2 s/d tahun ke-10) (adanya kenaikan harga bahan baku
10%).
Tabel E.8 Biaya persediaan bahan baku tahun kedua
Komponen Kebutuhan(kg/jam) Harga/satuan Biaya
1. Bauksit 217,05 Rp 572 Rp983.288.592
2. H2SO4 403,13 Rp 2.1459 Rp 6.848.581.740
Total Rp 7.831.870.322

Total pembelian bahan baku tahun pertama = Rp 7.831.870.332

Berdasarkan Tabel E.7 danE.8 Total biaya bahan baku hingga tahun kesepuluh
dapat dilihat pada Tabel E.9.

Tabel E.9 Total Biaya Bahan Baku Sampai Tahun Kesepuluh

Tahun Kapasitas Produksi Biaya bahan baku


1 80% Rp 5.695.905.696
2 90% Rp 7.048.683.299
3 100% Rp 8.615.057.365
4 100% Rp 9.476.563.102
5 100% Rp10.424.219.412
6 100% Rp 11.466.641.353
Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)
Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-19

Tahun Kapasitas Produksi Biaya bahan baku


7 100% Rp 12.613.305.488
8 100% Rp 13.874.636.037
9 100% Rp 15.262.099.641
10 100% Rp 16.788.309.605

Keterangan : Kenaikan biaya bahan baku 10% per tahun

b. Persediaan sarana penunjang

Total biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi persediaan sarana


penunjang dalam tahun pertama produksi ditunjukkan pada Tabel E.10.

Tabel E.10 Total Biaya Persediaan sarana Penunjang Pada Tahun Pertama
Komponen Jumlah Harga Biaya per tahun
1. Solar (liter/hari)
14,167 Rp7.000 Rp.32.725.505
2. Listrik (kWh)
72,858 Rp1.115 Rp.643.399.172
3. Abonemen
- Rp.39.871.906
3
4. Resin ion exchanger (m /jam)
5,097 Rp 85.000 Rp.3.431.337.473.
5. Air(m3/jam)
1,468 Rp.4800 Rp.2.325.315
Total Rp 4.901.467.957

Secara keseluruhan dari tahun pertama sampai tahun kesepuluh dapat


dilihat pada Tabel E.11 Total Biaya Sarana Penunjang Hingga Tahun Ke-10. Dikenakan
biaya naik 10%pertahun pake*

Tabel E.11 Total biaya penunjang hingga tahun Ke-10


Kapasitas Biaya bahan
Tahun Produksi penunjang
1 80% 3.921.174.366
2 90% 6.065.566.597
3 100% 7.413.470.286
4 100% 8.154.817.314
5 100% 8.970.299.046
6 100% 9.867.328.950
7 100% 10.854.061.845

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-20

Kapasitas Biaya bahan


Tahun Produksi penunjang
8 100% 11.939.468.030
9 100% 13.133.414.833
10 100% 14.446.756.316

Keterangan : Terjadi kenaikan biaya penunjang sebesar 10% /tahun

Persediaan abonemen listrik


Abonemen Listrik (1 tahun) = Rp39.993.889

Tabel E.12 Total Biaya Abonemen Tiap Tahun


Tahun Biaya abonemen
1 38.993.889
2 42.893.278
3 47.182.606
4 51.900.867
5 57.090.953
6 62.800.048
7 69.080.053
8 75.988.059
9 83.586.865
10 91.945.551

Keterangan : Terjadi kenaikan abodemen sebesar 10% /tahun

E.8 Hasil Penjualan Produk


Total Penjualan Produk Aluminium sulfat yang dihasilkan pada tiap tahun
ditunjukkan pada Tabel E.13 dengan ketentuan sebagai berikut :
Hasil produksi = 10.000.000. kg/th
Harga produk = Rp 9.750.000/ton
Hasil penjualan produk per tahun = Rp 97.500.000.000,00

Hasil produk samping = 17.312,279 kg/tahun


Harga Produk Samping= Rp.2.600.000/ton

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-21

Hasil Penjualan Produk Samping Rp.45.024.925

Tabel E.13 Total penjualan produk hingga tahun kesepuluh


Tahun Kapasitas Hasil penjualan produksi
Produksi (Total Sales)
1 80% 78.036.019.941
2 90% 96.569.574.677
3 100% 118.029.480.160
4 100% 129.832.428.176
5 100% 142.815.670.994
6 100% 157.097.238.093
7 100% 172.806.961.903
8 100% 190.087.658.093
9 100% 209.096.423.902
10 100% 230.006.066.293

Keterangan : Terjadi kenaikan harga produk sebesar 10% /tahun

Kalo IRR terlalu tinggi, turunin aja, jangan 10% buat kenaikan harganya. Kalo
dapet kebanyakan nanti dicurigai bodong, yang penting layak.

E.9 Salvage Value


Salvage value untuk masing-masing barang modal adalah sebagai berikut :
a. Kendaraan (mobil bus, dan forklift)
= 10 % x Rp 1.129.413.758
= Rp 112.941.376
c. DFCI selain kendaraan, bangunan, dan tanah.
Peralatan utama dan penunjang (di list, ada yang 10,5,20 %)
bangunan (kalo bangunan beton (biasanya sekat2) 10%, kalo baja, nilainya naik
/tetap segitu maksimal 50%) kalo 10% pakein keterangan konstruksi beton.

= 10 % x Rp 44.369.922.184
= Rp 4.436.992.218
c. Bangunan
= 10 % x Rp 4.767.521.735

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-22

= Rp 476.752.173

Catatan: Tanah tidak didepresiasi. Pada akhir tahun ke-10 harga tanah
diperhitungkan tetap, yaitu sebesar: Rp 1.750.000.000
Sehingga total nilai salvage value yang akan diperhitungkan pada akhir tahun
ke-10 adalah sebesar: Rp 6.776.685.768

E.10 Depresiasi (pemenrintah punya )


 Depresiasi digolongkan pada masing-masing alat sesuai periode depresiasinya
 Metode yang dipakai adalah Metode Garis Lurus
 Periode depresiasi menurut SK Menteri Keuangan No. 139/KMK-03/2002
adalah :
- 5 tahun atau 20% / tahun untuk kendaraan
- 10 Tahun atau 10% /tahun untuk mesin-mesin industri kimia
- 20 tahun atau 5% / tahun untuk bangunan
- 5 tahun atau 20% / tahun untuk IFCI tanpa salvage value (amortisasi)

Berdasarkan ketentuan diatas, besarnya nilai depresiasi pada tiap tahun dapat
dilihat pada Tabel E.14 Besarnya Nilai Depresiasi pada tiap tahun

Tabel E.14 Jumlah Depresiasi (Dpr) per tahun

Kendaraan, mesin2 dan peralatan utama, bangunan

DFCI tanpa
Nilai depresiasi Jumlah Nilai
Tahun Kendaraan tanah, bangunan Bangunan
IFCI Depresiasi
&kendaraan
1 Rp203.294.476 Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 Rp8.483.609.701 Rp12.894.735.652
2 Rp203.294.476 Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 Rp8.483.609.701 Rp12.894.735.652
3 Rp203.294.476 Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 Rp8.483.609.701 Rp12.894.735.652
4 Rp203.294.476 Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 Rp8.483.609.701 Rp12.894.735.652
5 Rp203.294.476 Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 Rp8.483.609.701 Rp12.894.735.652
6 - Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 - Rp4.207.831.475
7 - Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 - Rp4.207.831.475
8 - Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 - Rp4.207.831.475
9 - Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 - Rp4.207.831.475
Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)
Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-23

10 - Rp3.993.292.997 Rp214.538.478 - Rp4.207.831.475


Total Rp85.512.835.633

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-24

E.11 Hasil Perhitungan Biaya Produksi Total (TPC)


Berbagai macam biaya yang dikeluarkan pabrik dalam setahun (330 hari) yang berupa fixed cost dan variabel cost ini
selama 10 tahun ditunjukkan pada Tabel E.15.
Biaya karyawan fixed cost dn variable cost (kalo ttal karyawan 20 orang boleh fixed cost, kalo 1000an ya variable), biaya listrik,
Tabel E.15 Hasil Perhitungan Biaya Produksi Total (TPC)

TAHUN I II
KAPASITAS PRODUKSI 80% 90%
BIAYA PRODUKSI (PRODUCT COST) Fixed Cost Variable Cost Fixed Cost Variable Cost
A. Biaya Manufacturing (Manufacturing Cost)
1. Biaya Manufacturing Langsung (DMC)
Rp Rp
a. Biaya Bahan Baku - 5.695.905.696 - 7.048.683.299
Rp Rp
b. Gaji Karyawan 5.831.050.000 6.414.155.000 -
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan (kenaikan Rp Rp
c. 5% per tahun) 2% DFCI 1.040.337.154 - 1.092.354.011 -
Rp Rp
d. Biaya Royalti dan Paten 0,5% TS - 390.180.100 - 482.847.873
Rp Rp
e. Biaya Laboratorium 0,5% BB - 28.479.528 - 35.243.416
Rp Rp
f. Biaya pengemasan produk 2,0% BB - 113.918.114 - 140.973.666
Rp Rp Rp Rp
g. Biaya sarana penunjang 38.993.889 3.921.174.366 42.893.278 6.065.566.597

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-25

Rp Rp
h. Biaya start up 236.094.706 324.630.221
Rp Rp Rp Rp
Total Biaya Manufacturing Langsung (DMC)
7.146.475.749 10.149.657.804 7.874.032.510 13.773.314.852
Rp Rp
Biaya Plant Overhead 20% (b+c) - -
1.374.277.431 1.501.301.802
Biaya Manufacturing Tetap (FMC)
Rp Rp
2.
Depresiasi 12.894.735.652 - 12.894.735.652 -
Pajak Bumi dan Bangunan diperkirakan 0.1 % x Rp Rp
3. (tanah + bangunan),kenaikan 10 % /th 0,1% 6.517.522 - 7.169.274 -
Rp Rp
a. Biaya asuransi (kenaikan 10 %) pertahun 0,5% DFCI 260.084.288 - 286.092.717 -
Rp Rp
Total Biaya Manufacturing Tetap (FMC) - -
b. 13.161.337.462 13.187.997.643
B. Pengeluaran Umum (General Expenses)
Rp Rp
a. Biaya administrasi 5% b 291.552.500 - 320.707.750 -
Rp Rp
b. Biaya distribusi dan penjualan 10% f - 11.391.811 - 14.097.367
Rp Rp
c.
Bunga Bank 7.282.360.075 - 6.554.124.067 -
Rp Rp Rp Rp
Total Pengeluaran Umum
7.573.912.575 11.391.811 6.874.831.817 14.097.367
Total Rp Rp Rp Rp
Biaya 29.256.003.216 10.161.049.615 29.438.163.773 13.787.412.219
Rp Rp
Total Biaya Produksi (TPC)
39.417.052.832 43.225.575.991

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-26

TAHUN III IV
KAPASITAS PRODUKSI 100% 100%
BIAYA PRODUKSI (PRODUCT
COST) Fixed Cost Variable Cost Fixed Cost Variable Cost
Biaya Manufacturing
A. (Manufacturing Cost)
Biaya Manufacturing Langsung
1. (DMC)
Rp Rp
a. Biaya Bahan Baku - 8.615.057.365 - 9.476.563.102
Rp Rp
b. Gaji Karyawan 7.055.570.500 - 7.761.127.550 -
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Rp Rp
c. (kenaikan 5% per tahun) 2% DFCI 1.146.971.712 - 1.204.320.297 -
Rp Rp
d. Biaya Royalti dan Paten 0,5% TS - 590.147.401 - 649.162.141
Rp Rp
e. Biaya Laboratorium 0,5% BB - 43.075.287 - 47.382.816
Rp Rp
f. Biaya pengemasan produk 2,0% BB - 172.301.147 - 189.531.262
Rp Rp Rp Rp
g. Biaya sarana penunjang 47.182.606 7.413.470.286 51.900.867 8.154.817.314
Rp Rp
h. Biaya start up 357.093.243 392.802.567
Total Biaya Manufacturing Rp Rp Rp Rp
Langsung (DMC) 8.606.818.060 16.834.051.486 9.410.151.281 18.517.456.634
Rp Rp
Biaya Plant Overhead 20% (b+c) - -
1.640.508.442 1.793.089.569
Biaya Manufacturing Tetap
(FMC)

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-27

Rp Rp
2.
Depresiasi 12.894.735.652 - 12.894.735.652 -
Pajak Bumi dan Bangunan diperkirakan 0.1 Rp Rp
3. % x (tanah + bangunan),kenaikan 10 % /th 7.886.201 - 8.674.821 -
Biaya asuransi (kenaikan 10 %) Rp Rp
a. pertahun 0,5% DFCI 314.701.989 - 330.437.088 -
Total Biaya Manufacturing Tetap Rp Rp
- -
b. (FMC) 13.217.323.842 13.233.847.562
Pengeluaran Umum (General
B. Expenses)
Rp Rp
a. Biaya administrasi 5% b 352.778.525 - 388.056.378 -
Rp Rp
b. Biaya distribusi dan penjualan 10% f - 17.230.115 - 18.953.126
Rp Rp
c.
Bunga Bank 5.825.888.060 - 5.097.652.052 -
Rp Rp Rp Rp
Total Pengeluaran Umum
6.178.666.585 17.230.115 5.485.708.430 18.953.126
Total Rp Rp Rp Rp
Biaya 29.643.316.930 16.851.281.601 29.922.796.842 18.536.409.761
Rp Rp
Total Biaya Produksi (TPC)
46.494.598.530 48.459.206.603

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-28

TAHUN V VI
KAPASITAS PRODUKSI 100% 100%
BIAYA PRODUKSI (PRODUCT COST) Fixed Cost Variable Cost Fixed Cost Variable Cost
Biaya Manufacturing (Manufacturing
A. Cost)
1. Biaya Manufacturing Langsung (DMC)
Rp Rp
a. Biaya Bahan Baku - 10.424.219.412 - 11.466.641.353
Rp Rp
b. Gaji Karyawan 8.537.240.305 - 9.390.964.336 -
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan (kenaikan Rp Rp
c. 5% per tahun) 2% DFCI 1.264.536.312 - 1.327.763.128 -
Rp Rp
d. Biaya Royalti dan Paten 0,5% TS - 714.078.355 - 785.486.190
Rp Rp
e. Biaya Laboratorium 0,5% BB - 52.121.097 - 57.333.207
Rp Rp
f. Biaya pengemasan produk 2,0% BB - 208.484.388 - 229.332.827
Rp Rp Rp Rp
g. Biaya sarana penunjang 57.090.953 8.970.299.046 62.800.048 9.867.328.950
Rp Rp
h. Biaya start up 432.082.824 475.291.106
Total Biaya Manufacturing Langsung Rp Rp Rp Rp
(DMC) 10.290.950.394 20.369.202.298 11.256.818.618 22.406.122.528
Rp Rp
Biaya Plant Overhead 20% (b+c) - -
1.960.355.323 2.143.745.493
Biaya Manufacturing Tetap (FMC)

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-29

Rp Rp
2.
Depresiasi 12.894.735.652 - 4.207.831.475 -
Pajak Bumi dan Bangunan diperkirakan 0.1 % x Rp Rp
3. (tanah + bangunan),kenaikan 10 % /th 9.542.304 - 10.496.534 -
Rp Rp
a. Biaya asuransi (kenaikan 10 %) pertahun 0,5% DFCI 363.480.797 - 399.828.877 -
Rp Rp
Total Biaya Manufacturing Tetap (FMC) - -
b. 13.267.758.753 4.618.156.885
B. Pengeluaran Umum (General Expenses)
Rp Rp
a. Biaya administrasi 5% b 426.862.015 - 469.548.217 -
Rp Rp
b. Biaya distribusi dan penjualan 10% f - 20.848.439 - 22.933.283
c. Bunga Bank - - - -
Rp Rp Rp Rp
Total Pengeluaran Umum
426.862.015 20.848.439 469.548.217 22.933.283
Total Rp Rp Rp Rp
Biaya 25.945.926.486 20.390.050.737 18.488.269.213 22.429.055.810
Rp Rp
Total Biaya Produksi (TPC)
46.335.977.222 40.917.325.023

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-30

TAHUN VII VIII


KAPASITAS PRODUKSI 100% 100%
BIAYA PRODUKSI (PRODUCT
COST) Fixed Cost Variable Cost Fixed Cost Variable Cost
Biaya Manufacturing
A. (Manufacturing Cost)
Biaya Manufacturing Langsung
1. (DMC)
Rp Rp
a. Biaya Bahan Baku - 12.613.305.488 - 13.874.636.037
Rp Rp
b. Gaji Karyawan 10.330.060.769 - 11.363.066.846 -
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Rp Rp
c. (kenaikan 5% per tahun) 2% DFCI 1.394.151.284 - 1.463.858.848 -
Rp Rp
d. Biaya Royalti dan Paten 0,5% TS - 864.034.810 - 950.438.290
Rp Rp
e. Biaya Laboratorium 0,5% BB - 63.066.527 - 69.373.180
Rp Rp
f. Biaya pengemasan produk 2,0% BB - 252.266.110 - 277.492.721
Rp Rp Rp Rp
g. Biaya sarana penunjang 69.080.053 10.854.061.845 75.988.059 11.939.468.030
Rp Rp
h. Biaya start up 522.820.217 575.102.238
Total Biaya Manufacturing Rp Rp Rp Rp
Langsung (DMC) 12.316.112.323 24.646.734.780 13.478.015.991 27.111.408.258
Rp Rp
Biaya Plant Overhead 20% (b+c) - -
2.344.842.411 2.565.385.139
Biaya Manufacturing Tetap (FMC)

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-31

Rp Rp
2.
Depresiasi 4.207.831.475 - 4.207.831.475 -
Pajak Bumi dan Bangunan diperkirakan 0.1 % Rp Rp
3. x (tanah + bangunan),kenaikan 10 % /th 11.546.187 - 12.700.806 -
Biaya asuransi (kenaikan 10 %) Rp Rp
a. pertahun 0,5% DFCI 439.811.765 - 483.792.941 -
Total Biaya Manufacturing Tetap Rp Rp
- -
b. (FMC) 4.659.189.427 4.704.325.222
Pengeluaran Umum (General
B. Expenses)
Rp Rp
a. Biaya administrasi 5% b 516.503.038 - 568.153.342 -
Rp Rp
b. Biaya distribusi dan penjualan 10% f - 25.226.611 - 27.749.272
c. Bunga Bank - - - -
Rp Rp Rp Rp
Total Pengeluaran Umum
516.503.038 25.226.611 568.153.342 27.749.272
Rp Rp Rp Rp
Total Biaya
19.836.647.199 24.671.961.391 21.315.879.694 27.139.157.530
Rp Rp
Total Biaya Produksi (TPC)
44.508.608.590 48.455.037.225

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-32

KAPASITAS PRODUKSI 100% 100%


BIAYA PRODUKSI (PRODUCT
COST) Fixed Cost Variable Cost Fixed Cost Variable Cost
Biaya Manufacturing
A. (Manufacturing Cost)
Biaya Manufacturing Langsung
1. (DMC)
Rp Rp
15.262.099.64 16.788.309.60
a. Biaya Bahan Baku - 1 - 5
Rp Rp
12.499.373.53 13.749.310.88
b. Gaji Karyawan 1 - 4 -
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Rp Rp
c. (kenaikan 5% per tahun) 2% DFCI 1.537.051.791 - 1.613.904.380 -
Rp Rp
d. Biaya Royalti dan Paten 0,5% TS - 1.045.482.120 - 1.150.030.331
Rp Rp
e. Biaya Laboratorium 0,5% BB - 76.310.498 - 83.941.548
Rp Rp
f. Biaya pengemasan produk 2,0% BB - 305.241.993 - 320.504.092
Rp Rp
Rp 13.133.414.83 Rp 14.446.756.31
g. Biaya sarana penunjang 83.586.865 3 91.945.551 6
Rp Rp
h. Biaya start up 632.612.462 695.873.708
Rp Rp Rp Rp
Total Biaya Manufacturing
14.752.624.64 29.822.549.08 16.151.034.52 32.789.541.89
Langsung (DMC)
8 4 3 3
Biaya Plant Overhead 20% (b+c) Rp - Rp -

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-33

2.807.285.064 3.072.643.053
Biaya Manufacturing Tetap (FMC)
Rp Rp
2.
Depresiasi 4.207.831.475 - 4.207.831.475 -
Pajak Bumi dan Bangunan diperkirakan 0.1 % Rp Rp
3. x (tanah + bangunan),kenaikan 10 % /th 13.970.887 - 15.367.975 -
Biaya asuransi (kenaikan 10 %) Rp Rp
a. pertahun 0,5% DFCI 532.172.235 - 585.389.459 -
Total Biaya Manufacturing Tetap Rp Rp
- -
b. (FMC) 4.753.974.596 4.808.588.909
Pengeluaran Umum (General
B. Expenses)
Rp Rp
a. Biaya administrasi 5% b 624.968.677 - 687.465.544 -
Rp Rp
b. Biaya distribusi dan penjualan 10% f - 30.524.199 - 32.050.409
c. Bunga Bank - - - -
Rp Rp Rp Rp
Total Pengeluaran Umum
624.968.677 30.524.199 687.465.544 32.050.409
Total Rp Rp Rp Rp
Biay 22.938.852.98 29.853.073.28 24.719.732.02 32.821.592.30
a 5 4 9 2
Rp Rp
Total Biaya Produksi (TPC)
52.791.926.269 57.541.324.331

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo (114123034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (114150504)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-34

E.12 Break Event Point (BEP)


Rumus Umum :
FC
BEP =  100%
TS  VC 
Dimana :
FC : Total Fixed Cost
TS : Total Sales
VC : Total Variabel Cost
Total Variabel Cost dan Total Sales pada tingkat kapasitas 100%

Berdasarkan Perhitungan dengan menggunakan rumus diatas, besarnya BEP pada


tahun pertama sampai dengan tahun kesepuluh dapat dilihat pada Tabel E.16.
BEP tiap taun beda karena ada harga yang berubah tiap tahun, BB, gaji karyawan. Taun ke
12 3 aneh karena 1 (gak bayar pinjaman pokok) 2(udh bayar bunga, pinjaman pokok,
persentase naik 90%) 3 (produksi 3 naik tapi trun) cenderung turun Karen semuanya sma2
naik 10% produk lbh mahal dr BB, keuntungan makin besar, tapi ada NPV. Harus itung
NPV dan IRR
Tabel E.16 BEP dari tahun pertama hingga tahun kesepuluh
Total Total Total BEP
Fixed Cost Variabel Cost
(Rp) (Rp) Penjualan (Rp) (%)

29.256.003.216 10.161.049.615 78.036.019.941 43,10

29.438.163.773 13.787.412.219 96.569.574.677 35,56

29.643.316.930 16.851.281.601 118.029.480.160 29,30

29.922.796.842 18.536.409.761 129.832.428.176 26,89

25.945.926.486 20.390.050.737 142.815.670.994 21,19

18.488.269.213 22.429.055.810 157.097.238.093 13,73

19.836.647.199 24.671.961.391 172.806.961.903 13,39

21.315.879.694 27.139.157.530 190.087.658.093 13,08


12,80

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-35

22.938.852.985 29.853.073.284 209.096.423.902

24.719.732.029 32.821.592.302 230.006.066.293 12,54

Berdasarkan Tabel E.16, nilai BEP pada tahun ke-3 ditunjukkan pada Gambar E.2.

2 = FEED COST+VARIABLE COST

Gambar E.2 Grafik BEP Pada Tahun Ke- 3

E.13 Laba Rugi dan Pajak


Berdasarkan UU No.36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan pada pasal 17, sebagai
berikut : pake yang b, maksimal pajar 25%. Kalo yang di bawah, itu punya pribadi
bukan perusahaan
Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak (%)
1. s/d Rp 50 juta 10
2. Rp 50 juta s/d 250 juta 15
3. Rp.250 juta s/d 500 juta 25
4. > Rp 500 juta 30
PPn gak masuk itungan
Penjualan, pengurangan, laba sebelum pajak

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-36

Dengan memperhatikanUU No. 36 tahun 2008 pada pasal 17 maka besarnya


besarnya laba rugi dan pajak dapat dilihat pada Tabel E.16.

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-37

Tabel E.17Laba Rugi dan Pajak

Laba sebelum Laba setelah


Penjualan Pengeluaran pajak PPh (Rp) pajak penghasilan pajak
Pake ini
(Rp) (Rp) (Rp) 5% 15% aja25% 30% (Rp)
Rp Rp Rp Rp
78.036.019.941 39.417.052.832 38.618.967.109 2.500.000 37.500.000 125.000.000 11.345.690.133 27.108.276.976
Rp Rp Rp Rp
96.569.574.677 43.225.575.991 53.343.998.685 2.500.000 37.500.000 125.000.000 15.763.199.606 37.415.799.080
Rp Rp Rp Rp
118.029.480.160 46.494.598.530 71.534.881.630 2.500.000 37.500.000 125.000.000 21.220.464.489 50.149.417.141
Rp Rp Rp Rp
129.832.428.176 48.459.206.603 81.373.221.574 2.500.000 37.500.000 125.000.000 24.171.966.472 57.036.255.102
Rp Rp Rp Rp
142.815.670.994 46.335.977.222 96.479.693.772 2.500.000 37.500.000 125.000.000 28.703.908.132 67.610.785.640
Rp Rp Rp Rp
157.097.238.093 40.917.325.023 116.179.913.070 2.500.000 37.500.000 125.000.000 34.613.973.921 81.400.939.149
Rp Rp Rp Rp
172.806.961.903 44.508.608.590 128.298.353.312 2.500.000 37.500.000 125.000.000 38.249.505.994 89.883.847.319
Rp Rp Rp Rp
190.087.658.093 48.455.037.225 141.632.620.868 2.500.000 37.500.000 125.000.000 42.249.786.260 99.217.834.608
Rp Rp Rp Rp
209.096.423.902 52.791.926.269 156.304.497.633 2.500.000 37.500.000 125.000.000 46.651.349.290 109.488.148.343
Rp Rp Rp Rp
230.006.066.293 57.541.324.331 172.464.741.961 2.500.000 37.500.000 125.000.000 51.499.422.588 120.800.319.373

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-38

Untuk menghitung jumlah nominal aliran masuk adalah :


Jumlah nominal aliran masuk = Laba setelah pajak + depresiasi + salvage value

Tabel E.18 Jumlah Nominal Aliran Masuk


Laba setelah Salvage value+
Tahun pajak Depresiasi tanah Cash in Nominal
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 27.108.276.976 12.894.735.652 - 40.003.012.628

2 37.415.799.080 12.894.735.652 - 50.310.534.732

3 50.149.417.141 12.894.735.652 - 63.044.152.793

4 57.036.255.102 12.894.735.652 - 69.930.990.754

5 67.610.785.640 12.894.735.652 112.941.376 80.618.462.668

6 81.400.939.149 4.207.831.475 - 85.608.770.624

7 89.883.847.319 4.207.831.475 - 94.091.678.793

8 99.217.834.608 4.207.831.475 - 103.425.666.082

9 109.488.148.343 4.207.831.475 - 113.695.979.818

10 120.800.319.373 4.207.831.475 6.776.685.768 131.784.836.615


Depresiasi, alat/bangunan di beli dianggap harga turun sehingga 10> harus beli baru.
Kadang gak diitung karna 10 tahun udh mau ditutup aja.
Salvage valu bukan Cuma tanah, ada bangunan juga, kalo gak ada berarti Cuma di
design 10 tahun aja. Tapi biasanya, pabrik 50++ berproduksi
E.14 Minimum Payback Period (MPP)
Net Cash Flow(NCF) yang akan ditunjukkan pada Tabel E.18 bermanfaat untuk
menghitung jangka waktu minimum pengembalian investasi modal.

Tabel E.19Net Cash Flow per tahun

1. Net present value itung (+/-)


2. MPP nya dari titik nol (titik negative ke positif antara 3 dan 4 tahun)

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-39

Faktor Discounto
NCF nominal (diskonto) Akumulasi
Tahun NCF PV (Rp)
(Rp)
1/(1+0.20)^n (Rp)
0 -105.503.459.739 1,00 -105.503.459.739 -105.503.459.739
1 40.003.012.628 0,83 33.335.843.857 -72.167.615.882
2 50.310.534.732 0,69 34.937.871.342 -37.229.744.540
3 63.044.152.793 0,58 36.483.884.718 -745.859.822
4 69.930.990.754 0,48 33.724.436.127 32.978.576.305
5 80.618.462.668 0,40 32.398.752.037 65.377.328.342
6 85.608.770.624 0,33 28.670.204.068 94.047.532.410
7 94.091.678.793 0,28 26.259.260.709 120.306.793.119
8 103.425.666.082 0,23 24.053.504.380 144.360.297.499
9 113.695.979.818 0,19 22.035.042.591 166.395.340.090
10 131.784.836.615 0,16 21.283.986.854 187.679.326.944
Total 187.679.326.944 Layak

Keterangan : suku bunga tahunan 20 %

Berdasarkan Tabel E.18 diatas maka untuk menghitung jumlah tahun yang dibutuhkan
untuk mencapai keadaan dimana pabrik tidak mengalami keuntungan dan kerugian
adalah dengan cara interpolasi, yaitu :
0−745.859.822
MPP =2+
−745.859.822−32.978.576.305

= 3,02 tahun
=3 tahun 0 bulan 7 hari

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-40

E.15 Internal Rate of Return (IRR)

Tabel E.20 Nilai Present Value Pada Tingkat Bunga 70% dan 90%

Net Cash Flow Bunga 50% Bunga 60% Bunga 70%


Tahun Present Value Present Value Present Value
(Rp) 1/(1+I)^n 1/(1+I)^n 1/(1+I)^n
0 105.503.459.739 1,000 105.503.459.739 1,000 105.503.459.739 1,000 105.503.459.739
1 40.003.012.628 0,667 26.668.675.086 0,625 25.001.882.893 0,588 23.531.183.899
2 50.310.534.732 0,444 22.360.237.659 0,391 19.652.552.630 0,346 17.408.489.527
3 63.044.152.793 0,296 18.679.748.976 0,244 15.391.638.865 0,204 12.832.109.260
4 69.930.990.754 0,198 13.813.529.038 0,153 10.670.622.368 0,120 8.372.863.203
5 80.618.462.668 0,132 10.616.423.067 0,095 7.688.375.727 0,070 5.677.928.317
6 85.608.770.624 0,088 7.515.721.975 0,060 5.102.680.363 0,041 3.546.702.264
7 94.091.678.793 0,059 5.506.966.111 0,037 3.505.188.182 0,024 2.293.024.884
8 103.425.666.082 0,039 4.035.508.385 0,023 2.408.066.440 0,014 1.482.644.243
9 113.695.979.818 0,026 2.957.493.353 0,015 1.654.494.260 0,008 958.748.762
10 131.784.836.615 0,017 2.285.350.687 0,009 1.198.576.107 0,005 653.696.604
Total 8.936.194.598 -13.229.381.903 -28.746.068.777

Keterangan : Net Cash Flow (NCF) sesudah pajak = (Penjualan - Pengeluaran - Pajak) + Depresiasi

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)
LAMPIRAN E – PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI LE-41

Berdasarkan Tabel E.19, maka nilai IRR yang didapatkan adalah :


(60 - 50)  (Rp (0  (-13.229.381.903))
IRR = 50 % +
- 13.229.381.903  (8.936.194.598)
= 55,97 % (maksimal 30%, nantidikira bodong, dan yang penting >
bunga bank)
Karena IRR > bunga pinjaman, maka proyek investasi pabrik Aluminium Sulfat ini
feasible.

E.16 Kelayakan Proyek

Tabel E.21Net Cash Flow

Diskonto = bunga bank

Net Cash Flow


Faktor Diskon 20% Net Cash Flow
Tahun Nominal
(Rp) 1/(1+i)^n Present Value
-
1 -105.503.459.739
0 105.503.459.739
1 40.003.012.628 0,833 33.335.843.857
2 50.310.534.732 0,694 34.937.871.342
3 63.044.152.793 0,579 36.483.884.718
4 69.930.990.754 0,482 33.724.436.127
5 80.618.462.668 0,402 32.398.752.037
6 85.608.770.624 0,335 28.670.204.068
7 94.091.678.793 0,279 26.259.260.709
8 103.425.666.082 0,233 24.053.504.380
9 113.695.979.818 0,194 22.035.042.591
10 131.784.836.615 0,162 21.283.986.854
TOTAL 187.679.326.944

Nilai Net Cash Flow Present Valueyang ditunjukkan pada Tabel E.20 pada tingkat
bunga 20 % pada perancangan pabrik Aluminium sulfat sebesar Rp 187.679.326.944
(positif).Dengan demikian maka perancangan pabrik ini feasible (layak).

Prodi Teknik Kimia Didit Eko Prasetyo(114130034)


Institut Teknologi Indonesia Arsyta (1141505003)

Anda mungkin juga menyukai