Anda di halaman 1dari 1

Hadirin sekalian yang saya hormati

Kita semua tentu memahami situasi pelik yang sedang kita hadapi baru-baru ini, terutama yang kita
rasakan di awal pemerintahan rezim yang berkuasa saat ini. Bukan bermaksud memojokkan pimpinan
negara dengan alasan politis, akan tetapi peryataan yang saya lontarkan tersebut cukup beralasan
dengan landasan fakta berupa data yang saya temukan dari para ekonom di negeri ini. Sebagai bagian
dari warga masyarakat Indonesia, tentu saja kita patut prihatin dengan keadaan perekonomian bangsa
saat ini. Kondisi perekonomian bangsa saat ini bukannya malah semakin membaik, malah sebaliknya
semakin menunjukkan keterpurukannya. Ditambah lagi kondisi rupiah saat ini yang kian hari semakin
melemah terhadap nilai tukar mata uang dollar. Tentu hal tersebut turut membawa dampak luar biasa
bagi kehidupan perekonomian masyarakat bawah. Dampak tersebut terlihat jelas dengan adanya
kenaikan harga, meningkatnya angka pengangguran akibat banyaknya perusahaan yang gulung tikar,
meningkatnya angka kriminalitas akibat kemiskinan, dan masih banyak lagi. Sebagian besar warga
masyarakat beranggapan bahwa menjadi penjabat negara, pegawai negeri sipil, atapun pegawai BUMN
adalah suatu capaian prestise yang harus mereka tuju. Padahal sejatinya pendapatan para pegawai
negara tersebut bersumber dari APBN yang tentu saja berasal dari pungutan pajak rakyat. Produktivitas
pegawai negara secara umum tidak akan berdampak apa-apa pada perekonomian makro dalam lingkup
negara. Geliat perokonomian akan muncul dari aktivitas perniagaan yang terjadi mulai dari kalangan
akar rumput sampai pada kelas atas. Dengan kata lain, peningkatan perekonomian dapat dilakukan
dengan mengambil peranan sebagai seorang pengusaha. Bukan dengan menjadi seorang pegawai
pemerintahan ataupun pegawai BUMN yang selama ini dinilai sebagai profesi ‘aman’ dan sejahtera.
Selain itu peran pemerintah juga dibutuhkan dalam mendukung peningkatan perekonomian melalui
sektor perniagaan tersebut. Misalnya dengan memberikan pinjaman modal usaha tanpa bunga,
pelatihan kewirausahaan, dan lain sebagainya. Sinergisasi antara pengusaha dan pemerintah diharapkan
akan berdamoak baik bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan bangsa Indonesia.

Demikian beberapa hal singkat yang saya sampaikan mengenai perekonomian rakyat yang berdampak
pada peningkatan ekonomi bangsa. Mungkin saja yang saya sampaikan tadi tidaklah bersifat ilmiah
karena hanya berlandaskan pada riset dan pengalaman pribadi saja. Akan tetapi saya berharap apa yang
saya sampaikan tadi dapat membawa manfaat bagi kita semua terlebih pada bangsa dan negara, terima
kasih.

Wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai