Anda di halaman 1dari 14

Dilatasi dalam

Transformasi

- BAB 3 -
ANGGOTA KELOMPOK
1. Devin Wei Pangjaya (6)
2. Gede Krishna Mayuda Putra (8)
3. I Kadek Surya Negara (13)
4. I Komang Prabha Dipta Adi Sanjaya (14)
5. I Putu Billy Kidananda Pratama (17)
6. Made Justin Ardiprana Nugraha (28)
MATERI
Pengertian Dilatasi

Sifat Dilatasi

Rumus Dilatasi

Contoh Dilatasi

Soal Dilatasi
PENGERTIAN
Transformasi adalah perubahan dan geometri
adalah ilmu ukur atau cabang ilmu
matematika yang membahas tentang garis,
sudut, bidang, dan ruang, sedangkan Dilatasi
itu dapat berarti transformasi yang mengubah
suatu ukuran (memperbesar/memperkecil)
suatu bangun geometri tanpa merubah
bentuk bangunnya.
SIFAT-SIFAT
Bangun yang dilatasi dengan skala (k) dapat mengubah/tetap ukurannya
tetapi tidak mengubah bentuk.

a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar ukuran dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.

b. Jika k = 1, maka bangun tidak mengalami perubahan bentuk dan letak.

c. Jika 0<k<1 maka bangun akan diperkecil dan terletak searah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun semula.

d. Jika -1 < k < 0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan
arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.

e. Jika k < - 1 maka bangun akan diperbesar. dan terletak berlawanan


arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
RUMUS DILATASI
Rumus dilatasi dengan
Rumus Umum Faktor Skala K dan
Pusat (A, B)
Rumus ini memiliki cara
Jika titik pusatnya tidak berada pada
yaitu dengan mengalikan x titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di
dan y, (A, B), rumus dilatasi akan ditemukan
(x, y) → (xˡ, yˡ) = (Kx, Ky) dengan cara berikut,
(x, y) → (xˡ, yˡ) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)
Contoh Dilatasi dengan Rumus Umum

Sebuah Segitiga memiliki titik


ABC dengan A (2, 4), B (2, 2), C
(4, 2). Jika segitiga ABC akan di
dilatasi kan 2 kali objek berapa
titik ABCnya?

Jawab:
A(2,4) x 2; B(2,2) x 2; C(4,2) x 2
= Aˡ(4,8), Bˡ(4,4), Cˡ(8,4)
Contoh soal dengan Rumus dilatasi dengan
Faktor Skala K dan Pusat (A, B)

Titik A (1, 2) akan dilatasi sebesar tiga kali


dengan pusat (-5, 1), tentukan letak titik
Aˡ!
Jawab:

(x, y) → (xˡ, yˡ) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)


(1, 2) → (xˡ, yˡ) = (3(1 – (-5)) + (-5), 3(2 – 1) + 1)
(1, 2) → (xˡ, yˡ) = (13, 4)
!PERTANYAAN!
SOAL DILATASI DENGAN
RUMUS UMUM
Sebuah Persegi memiliki titik
EFGH
E(1, 1); F (1, 2); G (2, 2); dan H(2,1).
Jika persegi EFGH akan di-dilatasi
kan 4 kali objek berapa titik
EFGHnya?
JAWABAN:
E(1,1) x 4; F(1,2) x 4; G(2,2) x 4;
H(2,1) x 4

Jadi Persegi jika di-dilatasikan 4


kali akan menghasilkan
kordinat seperti berikut Eˡ(4,4);
Fˡ(4,8); Gˡ(8,8); Hˡ(8,4).

Gambar sebagai berikut:


SOAL DILATASI DENGAN FAKTOR
SKALA K DAN PUSAT (A, B)

Sebuah titik M (4, 1) akan


dilatasi sebesar empat kali
dengan titik pusat (0,5),
tentukan letak titik Mˡ!
JAWABAN:

(x, y) → (xˡ, yˡ) = (K(x – a) + a, K(y – b) + b)


(4, 1) → (xˡ, yˡ) = (4(4 – 0) + 0, 4(1 – 5) + 5)
(4, 1) → (xˡ, yˡ) = (16, -11)
Jadi Titik M jika di-dilatasikan empat
kali dengan titik pusat (0,5) adalah
Mˡ (16,-11)
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai