Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN IBU HAMIL RESTI (IBU

HAMIL RESIKO TINGGI)


No. Dokumen : KIA-KB/SOP-24/2018
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 02 Febuari 2018
Halaman :1/4
UPT PUSKESMAS dr. Panuturi Ratih E.T.S.
PASUNDAN NIP. 197403182002122005

Kehamilan resiko tinggi adalah suatu kehamilan yang memiliki resiko lebih
1. Pengertian besar dari biasanya (baik bagi bayi maupun ibunya), akan terjadi penyakit
atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan kegiatan


2. Tujuan
Penanganan Ibu hamil Resiko Tinggi

SK Kepala Puskesmas No.188.4/13/100.02.011/2018 Tentang Kebijakan


3. Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas

4. Referensi Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Dinas Kesehatan Kota Samarinda, 2013

5. Prosedur/ Langkah- Alat dan Bahan :


langkah 1. Timbangan berat badan
2. Pita pengukur lingkar lengan atas
3. Pengukur tinggi badan
4. Tensimeter

Petugas yang melaksanakan :


Bidan dan Dokter

Langkah-langkah :
1. Pelanggan datang ke Puskesmas
2. Petugas sapa klien dengan ramah dan mengucapkan salam dengan
sopan
3. Petugas melakukan komunikasi dengan pasien
4. Petugas mencuci tangan
5. Ibu diatur pada posisi duduk di kursi atau di tempat tidur
6. Menentukan faktor resiko ibu hamil
a. Faktor resiko ibu hamil diantaranya:
1) Primi muda hamil ke 1 umur kurang dari 16 tahun
2) Primi tua, hamil ke 1 umur lebih dari 35 tahun atau terlalu lambat
hamil ke 1, kawin lebih dari 4 tahun
3) Terlalu lama hamil lagi lebih dari 10 tahun
4) Terlalu cepat hamil lagi kurang dari 2 tahun
5) Terlalu banyak anak, anak lebih dari 4
6) Terlalu tua, umur lebih dari 35 tahun
7) Tinggi badan kurang dari 145 cm
8) Pernah gagal kehamilan
9) Pernah melahirkan dengan tarikan tang / vakum, uri dirogoh,
diberi infus / transfusi
10) Pernah melahirkan SC
11) Adanya penyakit pada ibu hamil: kurang darah, malaria, TBC
paru, payah jantung, kencing manis, dan penyakit menular
seksual
12) Bengkak pada muka / tungkai dan tekanan darah tinggi
13) Hamil kembar 2 atau lebih
14) Hamil kembar air (hydramnion)
15) Bayi meninggal dalam kandungan
16) Kehamilan lewat bulan
17) Hamil letak sungsang
18) Hamil letak lintang
19) Hamil dengan pendarahan
20) Preeclampsia berat / kejang-kejang
b. Penatalaksanaan sesuai kelompok kerja
1) Jumlah skor 2, termasuk kelompok bumil resti rendah (KKR)
pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan bidan, tidak perlu dirujuk,
tempat persalinan bisa di polindes, penolong bisa bidan
2) Jumlah skor 6-10, termasuk kelompok bumil resiko tinggi (KRT)
pemeriksaan kehamilan dilakukan bidan atau dokter, rujuk
kebidan dan puskesmas, penolong persalinan bidan dan dokter
3) Jumlah skor lebih dari 12, termasuk kelompok resiko sangat
tinggi (KSST), pemeriksa kehamilan harus oleh dkter, penolong
harus dokter
7. Petugas membaca skor yang tertulis dengan benar
8. Petugas menulis hasil pemeriksaan
9. Petugas melakukan rujukan bila diperlukan

6. Bagan Alir

1. Ruang KIA
7. Unit Terkait
2. Ruang Gizi

8. Dokumen Terkait
1. Rekam Medis
2. Rujukan Internal
3. Formulir Rujukan BPJS
4. Formulir Rujukan Umum
5. Buku Register Harian
6. Resep
7. Register Kohort Bumil

SOP Penanganan Bumil RESTI (Ibu Hamil Resiko Tinggi) 2/4


8. Buku KIA

SOP Penanganan Bumil RESTI (Ibu Hamil Resiko Tinggi) 3/4


Tanggal Mulai
Rekaman Histori No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan
Format SOP  Perubahan detail Header, 02 Febuari
Footer, dan Page Number. 2018
 Perubahan jenis Font :
Sebelumnya Cambria
menjadi Arial
Tujuan Keseluruhan Tujuan telah di 02 Febuari
ubah 2018
Kebijakan Perubahan SK Kepala 02 Febuari
Puskesmas No. TU/SK- 2018
06/2016 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas
menjadi SK Kepala
Puskesmas
No.188.4/13/100.02.011/2018
Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas
Referensi  Keseluruhan Referensi 02 Febuari
telah diubah 2018
Alat dan Bahan,  Memindahkan Poin “Alat 02 Febuari
dan Bahan “ ke dalam 2018
kolom “Prosedur / Langkah-
langkah”,
 Melengkapi Alat dan Bahan
Prosedur /  Menambahkan Poin 02 Febuari
Langkah-langkah “Petugas yang 2018
melaksanakan” di dalam
Kolom Prosedur / Langkah-
langkah
 Perubahan seluruh
Langkah-langkah
Unit Terkait  Merubah keseluruhan Unit 02 Febuari
terkait 2018
Dokumen Terkait  Penghapusan poin 02 Febuari
“Formulir Rujukan Internal 2018
dan Eksternal”
 Penambahan poin “Formulir
Rujukan Rumah Sakit”
 Penambahan Poin Formulir
Laboratorium
Catatan Revisi  Kolom Catatan revisi di 02 Febuari
hilangkan, di ganti menjadi 2018
tabel Rekam Historis
Perubahan pada Halaman
Tersendiri di paling
Belakang

SOP Penanganan Bumil RESTI (Ibu Hamil Resiko Tinggi) 4/4

Anda mungkin juga menyukai