Anda di halaman 1dari 8

Cara Membaca

Tabel AQL
Misalkan
Kita akan mengecek produk dengan quantity
5000 pcs per lot dan kita menetapkan
sampling dengan menggunakan tipe general
level II single sampling dengan Nilai AQL
Critical Limitnya adalah 0.0, AQL Mayornya
1.5 dan AQL Minornya adalah 4.0
Langkah 1
Buka tabel sampel size code latters kemudian
cari porpotongan antara jumlah lots yang
digunakan dengan jenis level inspeksi. Pada
slide sebelumnya diketahui bahwasanya
jumlah lotsnya sebesar 5000 pcs dengan level
inspeksinya adalah General level II. Dari hasil
perpotongan tersebut dihasilkan kode L yang
ditunjukkan pada slide selanjutnya
Langkah 2
Buka tabel ANSI Z1.4 untuk sample yang
single plan. Kemudian cari kode yang telah
ditemukan sebelumnya. Pada kasus ini
ditemukan kode L. Setelah itu Dari table
tersebut, kita tarik garis lurus ke arah
horizontal. dan kemudian tarik garis vertikal
sesuai dengan nilai AQL yang telah
ditetapkan. Seperti yang ditunjukkan pada
slide selanjutnya
Langkah 3
Cari Perpotongan pada kedua garis tersebut. Dari
perpotongan tersebut dapat dilihat bahwa:
Jumlah Accepted dan Rejected untuk dampak
critical sebesar 0 dan 1.
Jumlah Accepted dan Rejected untuk dampak
mayor sebesar 7 dan 8
Jumlah Accepted dan Rejected untuk dampak
minor sebesar 14 dan 15
Selain jumlah accepted dan rejected, dari tabel
tersebut kita bisa melihat jumlah sampel yang dapat
diambil untuk 5000 pcs sebesar 200 sampel
Langkah 4
Penarikan kesimpulan berdasarkan jumlah accepted
dan rejected yang diperoleh pada tabel. Pada kasus ini,
dapat disimpulkan bahwa:
Jika ditemukan 1 sampel yang memiliki defect
yang bersifat critical dari 800 sampel, maka produk
pada lots tersebut tidak dapat dirilis
Jika ditemukan 8 buah sampel yang memiliki defect
yang bersifat mayor dari 800 sampel, maka produk
pada lots tersebut tidak dapat dirilis
Jika ditemukan 15 sampel yang memiliki defect
bersifat minor dari 800 sampel, maka produk pada
lots tersebut tidak dapat dirilis

Anda mungkin juga menyukai