PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI LANJUT

PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA (PERSI)
TANGGAL 14 SD 17 SEPTEMBER 2015
 

CV
Name : Gortap Sitohang Ns. SKep
Place/Date of Birth : Samosir, December 01nd, 1973
 ddresses :Pratama !esidence Blo"  no #0 d$ren %a&a
Be"asi 'im$r
(obile : )0*1#**+919#
Nationalit& : -ndonesian
.mail ddress : gortap _sitohang@yahoo.com
#00* : - .dance Co$rses -nfection Preention Control
#007 - Basic Co$rses -nfection Preention Control
1010 : - Bacic Co$rses -nfection Preention Control -n on2"on2
#01# - Seminar dan Workshop infection control in australia
2014 - Up date JCA edition 5 in Singapura
ORGANITATION
- etrdalin
- ok!a "#$ # di %ementian %esehatan
- "im em&im&ing Akreditasi %A'S dan JC# dari kemenkes

WORK  :

 -nfection Preention Control N$rse  -PCN 4

committee secretar& PP-!S Ci5to (an2$"$s$mo os5ital

 

PENDA!"!AN

  !S

Tugas utamanya memberikan Pelayanan

Kesehatan yang Komprehensif

Rehabilitatif 
Promotif 
Preventif 
 Kuratif 
 

PENDA!"!AN

Tin#akan Pembe#ahan
  Prose#ur pemasangan alat $ alat %nvasif 

&emberi peluang ter'a#inya transmisi

mikroorganisme

%nfeksi ( %")* %ADP* %SK* +AP,

  &ana'emen PP% #i kamar be#ah

Stan#ar akre#itasi -% #an KARS
 

6 P.!.NCNN
6 P.8SNN
6 P.NSN
6 .V;S-
6 P.(B-NN
 

6  &enerapkan Ke/aspa#aan %solasi

6  Pen#i#ikan #an pelatihan

6  Pengen#alian antimikroba
6  Surveilans
6  Pen0egahan infeksi pa#a pemakain alat
 

Penerapan Kewaspadaan Isolasi terdiri

dari :
 Kewaspadaan Standard
 Kewaspadaan berdasarkan transmisi
Ke/aspa#aan Stan#ar1
 

6 Pasien
6 Pet$2as
6 in2"$n2an
6 Peralatan
 

( Jika menemukan ada tanda-tanda infeksi) 

sem&uhkan terle&ih dahulu infeksin*a se&elum
hari operasi elektif) dan !ika perlu tunda hari
operasi sampai infeksi terse&ut sem&uh+ ,%ategori
#A

( "idak mencukur rambut) kecuali &ila ram&ut

terdapat pada sekitar daerah operasi dan atau
akan menggangu !alann*a operasi ,%ategori #A
 

( .ila diperlukan mencukur ram&ut) lakukan di kamar &edah

 &e&erapa saat se&elum operasi dan se&aikn*a menggunakan
 pencukur Elektric Clippers
,.ila tidak ada pencukur listrik gunakan silet &aru
%ategori #A

( $engendalikan kadar gula darah  pada pasien dia&etes

dan menghindari kadar gula darah *ang terlalu rendah
se&elum operasi+ %ategori #.
 

Studi yg melibatkan > 700 pasien, mendapatkan bahwa

koloni bakteri menurun 9x lipat dengan x mandi
chlorhexidine ( Garibal#i* 2344 ,.
 

!hlorhexidine dian"urkan dibanding povidone-iodine 
akti#itasnya lebih superior dan memberikan keuntungan
antimikroba maksimum sesudah beberapa kali
 pemakaian. $leh karenanya, pasien harus mandi malam
sebelum % &alam ' dan pagi hari
men"elang operasi ( (abih $. et al* 5626 ,.
 

Desinfe"si 8$lit 5asien

Intra operative

  Pembersihan 5embedahan
a<al "$lit  Desinfe"si 4
5asien it$ den2an
men22$na"an desinfe"tan
chlorhexidine ) alkohol  
lebih superior  dan
memberikan "e$nt$n2an 
antimikroba maksimum 
dari 5ada iodine )
 po#idone $nt$" mence2ah
infe"si daerah o5erasi
ter$tama 5ada =enis
o5erasi : bersih
ter"ontaminasi
 

Pastikan kondisi kesehatan tim bedah

$en!aga agar kuku  selalu pendek dan !angan memakai

kuku palsu ,%ategori # .

$em&ersihkan sela-sela di&a/ah kuku setiap hari

se&elum cuci tangan &edah *ang pertama+ ,%ategori #.
"idak memakai perhiasan di tangan atau lengan+
,%ategori #.

"idak ada rekomendasi mengenai pemakaian cat kuku, 

namun se&aikn*a tidak memakai+
 

$endidik dan &iasakan anggota tim &edah agar melapor 

Jika mempun*ai tanda dan ge!ala pen*akit infeksi dan
segera melapor kepada petugas pela*an kesehatan
kar*a/an+ ,%ategori ##

arangan &eker!a
untuk anggota tim &edah *ang memiliki luka pada kulit)
hingga infeksi sem&uh atau menerima
terapi *ang memadai+
 

6 7agi anggota tim be#ah yang

terkolonisasi mikroorganisme
seperti S.Aureus atau Sterto0o00us
grup A ti#ak perlu #ilarang beker'a*
ke0uali bila a#a hubungan
epi#emiologis #engan penyebaran
&ikroorganisme tersebut #irumah 
sakit
8ate2ori -B4
 

 
$en*usun satu ke&i!akan mengenai pera/atan pasien &ila
kar*a/an mengidap infeksi *ang kemungkinan dapat menular+
,%ategori ##
Kebijakan ini mencakup:
  "anggung !a/a& kar*a/an untuk melaporkan penakitna+
  elarangan &eker!a untuk *ang sakit
  #!in untuk kem&ali &eker!a setelah sem&uh pen*akitn*a+
  etugas *ang &er/e/enang untuk melakukan pelarangan
 &eker!a
 

Pastikan kebersihan tangan tim bedah

!uci tangan bedah
1. Kebersihan tangan petugas :
"surgical #crub$  Terutama operator, Dokter
dengan antiseptik Anastesi, perawat yang kontak
ang sesuai% langsung dengan pasien
Keringkan dengan
handuk steril% 2. Dengan melakukan kebersihan
tangan yang tepat dan benar
Kategori I& dapat menurunkan infeksi 5
!

3. Catatan : penggunaan sarung

tangan bersih tidak men"adi
 "aminan men#egah transmisi
mikroorganisme
 

Petugas..0ont

6  Pembatasan 'umlah
personil
6 )K 7esar maksimal 26
orang
6 )K Ke0il 8 )rang
 

  Pastikan pemakaian APD tim bedah tepat dan benar

'akai Tutup kepala,

semua rambut harus
tertutup,Gaun, (asker,
#arung tangan

#egera lepas alat

pelindung diri jika tidak
diperlukan lagi
  atatan 1 

Ti#ak #i komen#asikan
mengalungkan masker #i
leher 
 

7a'u 7e#ah #an 9#rapes

:

> Pa"ai mas"er &an2 men$t$5i sel$r$h m$l$t dan

hid$n2
bila memas$"i "amar bedah 5ada saat o5erasi a"an
m$lai ata$ s$dah selesai, ata$ a5abila ada alat bedah
&an2 dib$"a> Pa"ai mas"er se5an=an2 o5erasi -B4

> Pa"ai to5i &an2 men$t$5i sel$r$h ramb$t "e5ala dan

<a=ah <a"t$ mas$" "amar bedah  -B 4

> %an2an mema"ai ?shoe coer@ $nt$" mence2ah -A>

 -B 4

 
 

7a'u 7e#ah #an 9#rapes

:

> Pa"ai
sar$n2 tan2an steril ses$dah c$ci tan2an> Pa"ai
sar$n2 tan2an ses$dah mema"ai ba=$ steril  -B 4

> Pa"ai ba=$ bedah dan ?dra5es@ &2 "eda5 air  -B 4

> anti ba=$ ata$ ?dra5es@ &2 ter"ontaminasi ata$

tertemb$s darah ata$ cairan infe"si$s  -B 4

> 'ida" dire"omendasi ba2aimana dan dimana $nt$"

menc$ci ba=$ dan ?dra5es@  $nresoled iss$e 4
 

Petugas..0ont

  Semua petugas harus

mempunyai kesa#aran
tentang PP%
 

(ANA)*(*N +INGKNGAN

Pastikan lingkungan kamar benar

sudah tepat dan benar
( 'ertahankan tekanan udara positi- dalam kamar
bedah dibandingkan dengan koridor dan ruangan di
sekitarna "Kategori I&$
( 'ertahankan minimun ./ 0 12 kali pergantian udara
per jam , dengan minimun 1 di antarana adalah
udara segar "Kategori I&$
( (enjaga dan mempertahankan suhu 32034 derajat,
kelembaban 520
( #emua udara harus disaring, baik udara segar
maupun udara hasil resirkulasi% "Kategori I A$
( #emua udara masuk harus melalui langit0langit dan
keluar melalui dekat lantai%" Kategori I&$
 

A DA.S -!BA!N. CAN'(-N'-AN

(ANA)*(*N
 ND +INGKNGAN
-N.C'-AN ACC;!

( Jangan menggunakan 6ogging dan sinar ultra

7iolet di kamar &edah untuk mencegah infeksi
#) gunakan 3A ilter ,%atgori #A)
( intu kamar &edah harus selalu tertutup) kecuali
 &ila di &utuhkan untuk le/atn*a peralatan)
 petugas dan pasien+ ,%ategori #.
( &atasi jumlah orang ang masuk dalam kamar
bedah ,%ategori #.
 

(ANA)*(*N +INGKNGAN

( .ila tampak kotoran atau darah atau cairan tu&uh

lainn*a pada permukaan &enda atau peralatan,
gunakan desin-ektan untuk membersihkanna
sebelum operasi dimulai% ,%ategori #.
( "idak perlu mengadakan pem&ersihan khusus atau
 penutupan kamar &edah setelah selesai operasi
kotor% "Kategori I&$
( Jangan menggunakan keset berserabut untuk
kamar &edah ataupun daerah sekitarn*a  ,%ategori #.
 

A DA.S -!BA!N. CAN'(-N'-AN

(ANA)*(*N
 ND +INGKNGAN
-N.C'-AN ACC;!

( .ersihkan dan keringkan lantai kamar &edah dan desinfeksi

permukaan lingkungan atau peralatan dalam kamar bedah
setelah selesai operasi  terakhir setiap harina dengan
desin-ektan ,%ategori ##

( "idak ada rekomendasi mengenai desinfeksi permukaan

lingkungan atau peralatan dalam kamar &edah di antara dua
operasi &ila tidak tampak adan*a kotoran+

( "idak ada rekomendasi untuk kultur lingkungan secara rutin

,dilakukan han*a untuk epidemiologi stud*
 

S-S'-( '' ;D!

6 !efri2eratin2, and irConditionin2
.n2ineers S!.4  'ER7A%K $nt$"
men=a2a s$h$ #0  # dera=at dan
"elembaban 070 5ersen
6 (onitorin2 'e"anan, s$h$ dan
"elembaban dila"$"an setia5 hari
 

Pastikan penanganan limbah

tepat dan benar
6 Ti#ak menyarungkan kembali 'arum
suntik habis pakai
6 Kontainer ben#a ta'am #iletakkan
dekat lokasi tin#akan
6 Resiko penularan %+*7+*+ #i
kamar operasi ter'a#i akibat tertusuk
ben#a ta'am habis pakai.
6 %nstumentator setiap memberikan
instrumen ta'am kepa#a operator
harus selalu menggunakan tray* ti#ak
boleh langsung
 

Pastikan penanganan limbah

tepat dan benar
6 'ida" mene"$" ata$
mematah"an benda ta=am
6 'ida" meleta""an limbah benda
ta=am sembaran2 tem5at
6 Se2era b$an2 limbah benda
ta=am "e "ontainer &an2
tersedia
6 Selal$ b$an2 sendiri oleh
si5ema"ai
 

Pastikan penanganan limbah

tepat dan benar
( isahkan lim&ah sesuai dengan !enisn*a
( "empatkan lim&ah sesuai !enisn*a
   im&ah padat infeksius dalam kantong
plastik kuning
   im&ah padat non infeksius dalam
kantong plastik hitam
   im&ah padat ta!am dalam kontainer
tahan tusuk dan tahan air 
 

  8ebersihan lantai den2an

desinfe"tan

Pen0ampuran bahan pembersih:#esinfektan

#an air bersih #engan perban#ingan
sbb 1

Perbandin2an : #esinfektan 1 air 

untuk lantai #engan pengotoran berat
; 2 1 26 < 2 1 56  setiap selesai operasi
 

Tata ara &embersihkan

Per0ikan Darah

 Sera5 darah den2an bahan &an2

da5at men&era5 cairan

 Sem5rot lantai den2an  Desinfe"atan

 Se2era bersih"an lantai

 

a"t$ Pembersihan
Kegiatan Perio#e

Pembersihan lantai Setia5 5er2antian 5asien

dan bila terlihat "otor 

Pembersihan dindin2 Setia5 min22$ dan bila

terlihat "otor 

Pembersihan dindin2 Setia5 hari dan bila

"aca terlihat "otor 
Pembersihan alat alat Setia5 hari setelah
monitorin2 selesai o5erasi dan bila
terlihat "otor 
 

8amar bedah har$s teta5 tert$t$5,

"ec$ali $nt$" le<at alat, 5ersonal dan
5asien
 

 Sampling &ikrobiologi 1

6 %an2an la"$"an sam5lin2 lin2"$n2an r$tin di "amar

bedah>

6 a"$"an sam5lin2 (i"robiolo2i di 5erm$"aan "amar

bedah dan $dara han&a seba2ai bagian penelitian
epi#emiologis ( %7 ,

CDC, Centre for Disease Control and Preention, $idelines for 5reention of -ntraasc$lar
catheter related -nfections, ((!, #00#: +1  No> !! 10 4
 

Pastikan penanganan linen

di kamar bedah tepat dan benar

( emisahan linen kotor terkontaminasi darah

atau cairan tu&uh dengan linen kotor tidak
terkontaminasi++,%ategori ##
( "idak menempatkan linen di lantai
( Semua linen infeksius dimasukan ke
dalam kantong dengan kode infeksius
,kantong kuning
( inen *ang terkontaminasi cairan tu&uh
di&ersihkan se&elum proses selan!utn*a
 
 

'*RA+ATAN '*RAWATAN
Steriisasi Alat 7e#ah
'A#I*N
Pastikan penanganan peralatan
perawatan pasien tepat dan benar

( Sterilkan semua instrumen bedah 

sesuai petun!uk ,%ategori ##
( elaksanaan sterilisasi kilat han*a untuk
instrumen *ang harus segera digunakan+
"idak melaksanakan sterilisasi kilat
dengan alasan kepraktisan) untuk
menghemat pem&elian instrumen &aru
atau untuk menghemat /aktu
  ,%ategori ##
 

'*RA+ATAN '*RAWATAN
Steriisasi Alat 7e#ah
'A#I*N
Pastikan penanganan peralatan
perawatan pasien tepat dan benar

( eralatan disposi&le setelah

dipakai di&uang) khususn*a
 pada pasien penderita
#6).6)C6
( eralatan *ang dapat dipakai
ulang dilakukan disinfeksi
tingkat tinggi atau sterilisasi
sesuai !enis alat medis
 

'*NGGNAAN ANTI&IOTIKA
8ANG RA#IONA+

( 'emberian pro-ilaksis antimikroba hana bila di

indikasikan, dan pilihlah jenis antimikroba ang paling
e-ekti- terhadap patogen ang umum menebabkan I+O
pada operasi jenis tersebut atau sesuai dengan
rekomendasi% "Kategori IA$

( &erikan dosis propilaksis a9al melalui intra7ena pada saat

ang sesuai sehingga pada saat operasi dimulai
konsentrasi bakterisida pada serum dan jaringan
maksimal konsentrasina% 'ertahankan kadarna dalam
serum dan jaringan selama berlangsungna operasi dan
maksimum sampai beberapa jam setelah insisi ditutup%
"Kategori IA$
 

'*NGGNAAN ANTI&IOTIKA
8ANG RA#IONA+

( ada operasi Caesar &eresiko tinggi)

 &erikan propilaksis sesaat setelah tali pusar
dipotong+ %ategori # A
( "idak menggunakan 7ancom*cin secara
rutin untuk profilaksis antimikro&a+
Kategori IA
 

PEND%D%KAN DAN "AT%AN

Pastikan tim bedah sudah
mendapatkan pelatihan
tentang PPI

Beri"an 5endidi"an dan latihan

tentan2 5ence2ahan dan
5en22endalian infe"si !$mah
Sa"it 5ada setia5 indiid$
&an2 be"er=a di "amar bedah
 

S!R+E%"ENS
Pastikan adanya surveilens di kamar bedah

a"$"an s$reilens a"tif:

   -nfe"si l$"a o5erasi

   Pen22$naan antimi"roba
   Pola "$man infe"si l$"a o5erasi
   8ar&a<an &an2 tert$s$" =ar$m
   8e5at$han mela"sana"an "e<as5adaan standar 
 

8ebiasaan &an2 salah

(en2al$n2"an mas"er
 

6 Setia5 indiid$ &an2 bert$2as di "amar bedah

6 Pet$2as "ebersihan , 5era<at ,do"ter indiid$

&an2 ada di "amar bedah
 

KES%&P!"AN

  Pen0egahan #an pengen#alian infeksi #i %nstalasi

7e#ah sangatlah penting oleh karena itu
#iperlukan ker'a sama semua pihak* serta
#ukungan #an komitmen untuk menerapkan
ke/aspa#aan stan#ar sehingga kualitas pelayanan
meningkat terlihat #ari penurunan angka %nfeksi
Rumah Sakit