Anda di halaman 1dari 52

RANCANGAN AKTUALISASI

BELUM OPTIMALNYA PENCATATAN MONITORING PEMANTAUAN MUTU INTERNAL


RADIOLOGI

DI RSUD DR H KUMPULAN PANE KOTA TEBING TINGGI

OLEH :

REGINA SITORUS, AMD. RAD

RADIOGRAFER PELAKSANA (IIc)

NIP. 199208162020122011

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SUMATERA UTARA

MEDAN 2022

i
Lembar Persetujuan:

RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Belum Optimalnya Pencatatan Monitoring Pemantauan Mutu Internal radiologi Di


UPTD RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi

Nama Peserta : Regina Sitorus, Amd.Rad

NIP : 19920816 202012 2 011

Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c)

Jabatan : Calon Radiografer Pelaksana

Instansi : UPTD RSUD Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi

Angkatan :X

Kelompok :2

Telah diseminarkan pada hari Senin Tanggal 12 September 2022 di hadapan Coach,
Penguji dan Mentor dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning).

Coach , Penguji, Mentor,

Ir. M. Syafril Harahap, M.Si Juanda Al Haji Hasibuan, S.AP Paskaria ,Am.R
NIP. 196610051993031012 NIP. 197312281993031003 NIP. 197204031997032004

Mengetahui,
a.n. Kepala BPSDM Provinsi Sumatera Utara
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial

Tomy Harahap, S.Sos, M.AP

NIP. 197308271992031002

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
Kasih dan berkatNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Rancangan
Aktualisasi dengan mengangkat isu : “Belum Optimalnya Pencatatan Monitoring
Pemantauan Mutu Internal Radiologi di RSUD.Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi”.
Sebagai syarat untuk meraih sertifikat kelulusan dalam kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II, Angkatan X tahun 2022.
Banyak pihak telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan rancangan
aktualisasi ini, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang telah memfasilitasi proses Pelatihan
Dasar CPNS.
2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara
selaku penyelenggara yang telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti
Latsar CPNS Tahun 2022.
3. Badan Kepegawaian Daerah Kota Tebing Tinggi yang telah memfasilitasi penulis
untuk dapat turut serta mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan X
Tahun 2022.
4. Bapak Ir. Muhammad Syafril Harahap, Msi. selaku coach yang telah memberi
waktu, dukungan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga rancangan
aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ibu Paskaria Sinabariba,selaku mentor dan role model yang telah memberikan
dukungan kepada penulis dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini.
6. Ibu Aslam, . selaku Liaison Officer (LO) yang telah memberikan arahan,dukungan
dan bimbingan selama proses Pelatihan Dasar CPNS.
7. Bapak Juanda Al Haji Hasibuan, S.AP selaku penguji yang telah memberikan
masukan kepada penulis dalam rancangan aktualisasi ini.
8. Bapak/ Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu selama proses diklat
Pelatihan Dasar CPNS.
9. Kedua orang tua, serta seluruh keluarga penulis yang telah memberikan doa dan
dukungan yang tiada henti-hentinya.
10. Rekan-rekan seperjuangan, peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II khususnya
angkatan X Kelompok 2 yang telah bersama-sama mengikuti pelatihan.
11. Keluarga besar RSUD.Dr.H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi.

i
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan dikarenakan keterbatasan waktu serta kemampuan yang dimiliki
oleh penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan rasa ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama bagi penulis dan seluruh
peserta Pelatihan Dasar CPNS dari berbagai daerah se-tanah air Indonesia.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati dan melimpahkan rahmat
serta karuniaNya kepada kita semua.

Tebing Tinggi, 08 September 2022


Penulis,

Regina Sitorus, Amd.Rad


NIP. 19920816 202012 2 011

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ........................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi .........................................................4
1.3 Tujuan ........................................................................................................8
1.4 Manfaat ......................................................................................................8
BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU ..........................................................10
2.1 Identifikasi Isu .........................................................................................10
2.1.1 Isu I: Belum optimalnya pencatatan monitoring pemantauan mutu internal
radiologi di UPTD RSUD Kumpulan Pane .....................................................10
2.1.2 Isu II: Kurangnya kepatuhan pemakaian TLD oleh pekerja radiasi di instalasi
radiologi RSUD Kumpulan Pane ....................................................................12
2.1.3 Isu III: Belum optimalnya operan pergantian jaga shift di instalasi Radiologi
RSUD Kumpulan Pane ..................................................................................12
2.2 Analisis dan Penetapan Isu Terpilih dan Penyebabnya ..........................13
2.2.1 Analisis Isu Menggunakan Metode APKL ............................................13
2.2.2 Analisis Isu Menggunakan Metode USG ..............................................14
2.2.3 Penyebab Isu .......................................................................................17
2.3 Dampak Isu Terpilih ................................................................................18
2.4 Role Model ..............................................................................................18
BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH ..........................................20
3.1 Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif ...............................................20
3.2 Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2 (Nilai-nilai
Dasar ASN, Core Values ASN BerAKHLAK) ...........................................20
3.3 Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan Agenda 3 (Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI menuju SMART Governance)....................33
3.4 Rancangan Aktualisasi .............................................................................37
3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi .....................................................48
PENUTUP .............................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 UPTD RSUD KUMPULAN PANE .......................................................6

Gambar 1. 2 Struktur organisasi UPTD RSUD Kumpulan Pane .............................7

Gambar 2. 3 Fishbone Diagram ............................................................................18

Gambar 2. 4 Role Model ......................................................................................19

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Permasalahan dan Kategori Isu Ruang Lingkup Kerja .........................10

Tabel 2. 2 Analisis Isu Metode APKL ....................................................................14

Tabel 2. 3 Analisis Isu Metode USG......................................................................16

Tabel 3. 1 Relevansi Rencana Kegiatan dengan BerAKHLAK ..............................23

Tabel 3. 2 Implementasi Kegiatan Aktualisasi dengan Manajemen ASN

dan Smart ASN ....................................................................................38

Tabel 3. 3 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ..........................................................41

Tabel 3. 4 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ..................................................48

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara yang dimaksud Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi
Pegawai Negara Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Di dalam Undang-Undang tersebut, ASN
memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. ASN
mempunyai peran dan fungsi sebagai Pelaksana Kebijakan, Pelayanan
Publik serta Perekat dan Pemersatu Bangsa. Dalam Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) tentang UU ASN dan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Negara
(Manajemen ASN), disebutkan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensibidang. Diharapkan peserta pelatihan
mampu menerapkan, mengaktualisasikan dan membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga tumbuh dalam
dirinya sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional sesuai
bidangtugasnya. Pembelajaran Agenda Habituasi nilai dasar ASN di awali
dengan penjelasan konsep habituasi yang bertujuan untuk memberikan bekal
pengetahuan tentang kegiatan pembelajaran di tempat kerja dan
mengimplementasikan materi yang telah dipelajari pada kurikulum
pembentukan karakter yang 2 mencakup nilai-nilai dasar profesi PNS
tersebut disingkat sebagai BERAKHLAK: 1. Berorientasi Pelayanan yaitu
memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif,
dan dapat diandalkan, kemudian melakukan perbaikan tiadahenti. 2.
Akuntabel yaitu melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi, lalu menggunakan kekayaan
dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan
tidak menyalahgunakan kewenanganjabatan. 3. Kompeten yaitu
meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah, membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan
kualitasterbaik. 4. Harmonis yaitu menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya, suka menolong orang lain, dan membangun lingkungan kerja
1
yang kondusif. 5. Loyal Yaitu memegang teguh ideologi Pancasila dan
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada
NKRI serta pemerintahan yang sah, menjaga nama baik sesame ASN,
pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dannegara. 6.
Adaptif yaitu cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas, dan bertindakproaktif. 7.
Kolaboratif yaitu memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah,
dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
Bersama.
Salah satu peran dan fungsi PNS adalah sebagai pelayan publik. Pelayan
publik merupakan pemberi layanan atau melayani keperluan orang atau
masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada
organisasi tersebut, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang
ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima
pelayanan.

Pelayanan radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan


Kesehatan secara menyeluruh merupakan bagian dari amanat
UndangUndang Dasar 1945 dimana Kesehatan adalah hak fundamental
setiap rakyat dan amanat Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan. Bertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka pelayanan radiologi sudah
selayaknya memberikan pelayanan yang berkualitas.
Radiologi merupakan ilmu kedokteran tentang penggunaan alat-alat sinar-X
yang digunakan untuk melihat bagian tubuh manusia yang menggunakan
pancaran atau radiasi gelombang elektromagnetik maupun gelombang
mekanik. Pemeriksaan radiografi merupakan pemeriksaan dengan
menggunakan sinar-x yang dimanfaatkan untuk menegakkan diagnose suatu
penyakit pada organ tubuh tertentu.

Menurut Permenpan & RB No.29 Tahun 2013 : 1.Jabatan fungsional


Radiografer adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan radiologi pada
sarana kesehatan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. 2. Radiografer
adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan radiologi pada sarana kesehatan.

2
Radiografer adalah tenaga Kesehatan yang diberi tugas,wewenang dan
tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
radiografi di unit pelayanan Kesehatan. Jabatan fungsional Radiografer
termasuk dalam rumpun Kesehatan. Radiographer berkedudukan sebagai
pelaksana teknis fungsional di bidang pelayanan radiologi pada fasilitas
pelayanankesehataninstansi pemerintah. Tugas pokok Radiografer adalah
melakukan kegiatan pelayanan radiologi yang meliputi persiapan,
pelaksanaan,pelaporan dan evaluasi.

Pelayanan radiologi merupakan salah satu upaya penting dan mendasar


dalam memberikan pelayanan radiodiagnostik kepada pasien. Meningkatkan
mutu pelayanan radiologi tidak lepas dari penanganan perawatan peralatan
dan harus dilakukan dengan sistematis serta terus menerus, dievaluasi dan
ditindak lanjuti, diperlukan pemahaman mengenai pentingnya peningkatan
mutu pelayanan radiologi, sehingga para petugas radiologi dapat berperan
serta dalam melakukan peningkatan mutu khususnya perawatan peralatan
sinar-x dan dapat merasakan manfaat penerapan dari peningkatan mutu
pelayanan radiologi diagnostik. Pada saat ini, Instalasi Radiologi di RSUD
Dr.H Kumpulan Pane masih banyak hal-hal yang belum dilaksanakan di
radiologi sebagai penunjang pada pencatatan monitoring pemantauan mutu
internal. Menurut penuturan senior saya hal ini terjadi karena terbatasnya
sumber daya manusia sebagai petugas radiologi, serta seiring bertambahnya
beban kerja di saat pandemi yang sedang terjadi sekarang ini, sehingga tidak
terlaksananya pencatatan monitoring pemantauan mutu internal radiologi
dengan optimal.

Dengan kondisi tersebut maka diperlukan pelaksanaan monitoring yang


optimal ,sehingga menjamin kualitas alat, kualitas sumber daya manusia,
kualitas proses pelaksanaan pemeriksaan, dan kualitas hasil pemeriksaan
dalam bentuk radiograf.

Berdasarkan hal di atas, penulis ingin berkontribusi terhadap mutu pelayanan


Radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane dan membahas masalah tersebut pada
Rancangan Aktualisasi ini, dengan judul “Sudah Optimalnya Pencatatan Monitoring
Pemantauan Mutu Internal Radiologi RSUD. Dr. H. Kumpulan Pane Tebing
Tinggi”.

3
1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

1.2.1 Visi Misi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Visi :

Menjadikan Kota Tebing Tinggi menjadi kota jasa dan perdagangan yang
beriman, cerdas, layak, mandiri dan sejahtera dengan sumber daya manusia
yang Berkualitas.

Misi :

Mewujudkan tata kelola Pemerintahan Kota Tebing Tinggi yang Baik,


mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai pusat kegiatan wilayah dan
Perdagangan, mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa,
meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Perkotaan.

Dari misi Pemerintahan Kota Tebing Tinggi maka yang berkaitan dengan
Tupoksi RSUD Dr. H. Kumpulan Pane adalah pada bagian “Meningkatkan Kualitas
Sarana” Sarana yang dimaksud adalah Sarana Kesehatan yaitu untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap pelayanan
kesehatan, peningkatan mutu, kemampuan dan hasil guna dari program pendidikan
kesehatan berbasis masyarakat melalui penciptaan lingkungan Sehat.

b) Tupoksi Dinas Kesehatan Tebing Tinggi Berdasarkan Peraturan Walikota Tebing


Tinggi No 06 Tahun 2017 tentang tugas, Fungsi, tata kerja dan rincian Tugas Jabatan
Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi sebagai berikut :

1. Perumusan Kebijakan di bidang kesehatan;

2. Pelaksanaan Kebijakan di bidang kesehatan;

3. Pelaksanaan Evaluasi dan pelaporan dibidang kesehatan;

4. Pelaksanaan Administrasi dinas di bidang kesehatan;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan
fungsinya.

c) Tupoksi RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Berdasarkan Perwa kota Tebing Tinggi No 54
Tahun 2020 Tentang Tugas dan Fungsi RSUD Dr. H. Kumpulan Pane pada pasal 2
dijelaskan bahwa UPTD RSUD Dr. H. Kumpulan Pane mempunyai tugas membantu
kepala dinas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan yang menjadi

4
kewenangan dibidang kesehatan. Pada pasal 3 dijelaskan fungsi RSUD Dr. H.
Kumpulan Pane yaitu :

1. Perumusan Kebijakan dibidang Pelayanan Kesehatan

2. Pelaksanaan Kebijakan dibidang Pelayanan Kesehatan

3. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah dibidang Pelayanan Kesehatan

4. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan dibidang Pelayanan Kesehatan

5. Pelaksanaan Administrasi UPTD RSUD

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas Kesehatan yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi UPTD RSUD Dr. H. Kumpulan Pane.

1.2.2. Visi, Misi, Tujuan, Motto dan Nilai-nilai Dasar RSUD. Dr. H. Kumpulan
Pane Tebing Tinggi.
Visi:
Rumah Sakit yang terpercaya oleh masyarakat Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya.
Misi:
a. Menyelenggarakan pelayanan Rumah Sakit dengan didasari komitmen tinggi;
b. Meningkatkan mutu sumber daya manusianya melalui pendidikan dan pelatihan
yang berkelanjutan;
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelayanan unggulan;
d. Meningkatkan sarana dan prasarana yang mengikuti perkembangan ilmu
kesehatan dan teknologi secara terus menerus;
e. Menyelenggarakan pelayanan Rumah Sakit yang berorientasi dan terfokus
pada kepuasan pelanggan termasuk masyarakat miskin;
f. Meningkatkan efektivitas, efisiensi dan fleksibilitas pengelolaan keuangan;
g. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Tujuan:
a. Tujuan Umum
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan dengan upaya kuratif dan
pencegahan, pelayanan rujukan dan rehabilitatif dengan menyertakan upaya promotif
serta preventif serta menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian,
pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Tujuan Khusus

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan dengan upaya kuratif;

2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan dengan upaya rehabilitasif;

5
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan dengan menyertakan upaya
promotif dan preventif;

4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan dengan menyelenggrakan


pendidikan, dst;
5. Mewujudkan kemandirian, efisiensi, efektivitas dan fleksibilitas pengelolaan
keuangan;

6. Mengembangkan pelayanan unggulan dan pelayanan sub spesialistik.


Motto:
“Kami Peduli Kesehatan Anda”.
Nilai-nilai Dasar:
1. Nilai-nilai dasar (Core Values) yang di tetapkan di rumah sakit mengambil
singkatan dari rumah sakit Kumpulan Pane yaitu: “KUMPULAN PANE”
“MerangKUl Masyarakat dalam memberikan Pelayanan UngguLAN yang PAteN
dan berEmpati “.
2. Keyakinan dasar (Core Beliefs) RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi
adalah Profesional dalam Melayani yang dilandasi semangat kebersamaan,
dengan demikian visi dan misi RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi
dapat diwujudkan dengan semangat kerja sama seluruh jajaran sebagai suatu
tim dengan berpegang teguh pada nilai professional dalam melayani.

Gambar 1. 1 UPTD RSUD.Dr.H Kumpulan Pane

6
1.2.2 Struktur Organisasi

AHMAD FAUZAN, S.Farm, Apt


NIP. 19770602 200502 1 003

BIDANG BID SARANA PRASARANA &

FENTY HENIDAS MANURUNG, SE, M.Si KEPERAWATAN


ROSMAWATI NASUTION, S.S
RAUDHATUL ULFA, S.Kep,MARS
NIP. 19750202 200003 2 004
NIP. 19870402 201403 2 001 MUH. SUPRIYONO, SE
NIP. 19770305 200312 2 005 JUNITA DEWI SUSILA SIREGAR, SKM, M.K.M drg. LILI MARLIANA

KASUBBAG KASI PENJ. PELAYANAN


PERENCANAAN MEDIK DAN NON MEDIK
ALAMSYAH AMRAN, SE, M.M MUHAMMAD RAZA AFFANNY, SKM
NIP. 19770625 200604 1 017 HERITA AMALIA SARI ASIH, S.Si, Apt, M.Kes
NIP. 19821002 200904 1 004
MUHAMMAD KIKI FAHRIZAL, S.Kom NELLY NOVITHALINAGARI, SKM, MM
SILVIAWATY, SE NIP. 19820113 200701 1 002 NIP. 19841115 201001 2 039

KASUBBAG EVALUASI & KASI SDM & PENGEMBANGAN KASI SDM PELAYANAN KASI SARANA PRASARANA
KASUBBAG HUKUM DAN HUMASY

SAMUEL PASARIBU, SKM MUTU PELAYANAN MEDIK KEPERAWATAN INSTALASI RUMAH SAKIT
SUMIATI NASUTION, S.Kep, Ners PRISTON SITANGGANG, AMK
NIP. 19780308 200312 2 004 NIP. 19740227 200902 1 003
POPPY EKA HANDAYANI, SE, M.Si BOBOY ANDHIKA HARAHAP, S.A.P, M.Env, M.Si NIP. 19750710 199703 1 006 SOFIANSYAH, AMTE

FUNGSIONAL FUNGSIONAL

7
1.3 Tujuan

Tujuan dibuatnya Rancangan aktualisasi ini yaitu sebagai berikut :

1.3.1 Tujuan Umum

Rancangan Aktualisasi yang dilakukan bertujuan agar penulis dapat


menjadi ASN yang professional dan berkarakter dalam melaksanakan
setiap tugas pokok dan fungsi dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ASN.
Dan permasalahan isu dapat diselesaikan dengan baik.

1.2.1 Tujuan Khusus


1. Meningkatkan Mutu Pelayanan Di Instalasi Radiologi RSUD Dr. H.
Kumpulan Pane
2. Menerapkan Nilai-Nilai Berakhlak Disetiap Tugas Yang Dilakukan Di
RSUD Dr. H Kumpulan Pane
3. Menerapkan Ideologi Pancasila Di Lingkungan Kerja
4. Menerapkan Smart ASN Disetiap Tugas yang dilakukan
5. Mengoptimalkan Pencatatan Mutu Internal Radiologi.

1.3 Manfaat

Adapun Manfaat dari Rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Manfaat untuk Penulis


1. Meningkatkan tanggung jawab penulis terhadap pekerjaan yang di
lakukan
2. Meningkatkan nilai-nilai berakhlak penulis disetiap tugas yang dilakukan
3. Mampu bekerja secara professional sehingga dapat memberikan
pelayanan yang memuaskan
4. Meningkatkan komunikasi kerja sama dan lingkungan kerja yang
harmonis baik dengan rekan kerja maupun dengan masyarakat.
5. meningkatkan kinerja dan pelayanan sebagai ASN di bagian radiologi di
UPTD RSUD Dr.H Kumpulan Pane

8
1.4.2 Manfaat untuk Instalasi Radiologi
Manfaat dilaksanakannya aktualisasi untuk bagian radiologi di UPTD
RSUD kumpulan Pane yaitu dengan adanya pencatatan monitoring
pemantauan mutu internal radiologi, organisasi terbantu apabila
membutuhkan bukti data monitoring

1.4.3 Manfaat untuk Rumah Sakit

Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Menjadi lebih Prima sesuai


dengan Visi Misi Rumah Sakit.

9
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISA ISU

2.1 Identifikasi Isu

Berdasarkan pengamatan saya di tempat kerja , saya mengidentifikasi kan 3


isu pada unit kerja sesuai dengan tugas pokok yaitu Radiografer Pelaksana.

Isu pertama yaitu “Belum Optimalnya Pencatatan Monitoring Pemantauan


Mutu Internal Radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane”.

Isu Kedua “Kurangnya kepatuhan pemakaian TLD oleh pekerja radiasi di


instalasi radiologi RSUD Kumpulan Pane

Isu Ketiga “ Belum optimalnya operan pergantian jaga shift di Instalasi


Radiologi RSUD Kumpulan Pane

Tabel 2. 1 Permasalahan dan Kategori Isu Ruang Lingkup Kerja


NO PERMASALAHAN KATEGORI

Belum optimalnya Pencatatan Monitoring Pemantauan Smart ASN,


1
Mutu Internal Radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane Pelayanan Publik

Kurangnya Kepatuhan Pemakaian TLD Oleh Pekerja Smart ASN


2
Radiasi di Instalasi Radiologi RSUD Dr.H Kumpulan Pane Pelayanan Publik

Belum optimalnya Operan Pergantian Jaga Shift di Smart ASN


3
Instalasi Radiologi RSUD Dr.H Kumpulan Pane Pelayanan Publik

2.1.1 Isu I: Belum optimalnya Pencatatan Monitoring Pemantauan Mutu


Internal Radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane
Berliterasi digital merupakan kewajiban bagi setiap ASN untuk dapat menjadi
Smart ASN. Pola kerja yang dihubungkan dengan teknologi digital akan
memberikan nilai efesiensi dan efektivitas yang tinggi. ASN harus menggunakan
cara milenial dalam melayani masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas
literasi digitalnya sesuai dengan perubahan jaman yang serba instan dan cepat.
Sebagai pelayan public harus dapat melayani masyarakat dengan baik karena itu

10
adalah kewajiban yang harus dikerjakan dengan maksimal, Peningkatan mutu
pelayanan radiologi merupakan salah satu upaya penting dan mendasar dalam
memberikan pelayanan radiodiagnostik kepada pasien. Meningkatkan mutu
pelayanan radiologi tidak lepas dari penanganan perawatan peralatan dan harus
dilakukan dengan sistematis serta terus menerus, dievaluasi dan ditindak lanjuti,
diperlukan pemahaman mengenai pentingnya peningkatan mutu pelayanan
radiologi, sehingga para petugas radiologi dapat berperan serta dalam melakukan
peningkatan mutu khususnya perawatan peralatan sinar-x dan dapat merasakan
manfaat penerapan dari peningkatan mutu pelayanan radiologi diagnostik. Pada
saat ini, Instalasi Radiologi di UPTD RSUD Dr.H Kumpulan Pane masih banyak
hal-hal yang belum dilaksanakan di radiologi sebagai penunjang pada pencatatan
monitoring pemantauan mutu internal. Menurut penuturan senior saya hal ini
terjadi karena terbatasnya sumber daya manusia sebagai petugas radiologi, serta
seiring bertambahnya beban kerja di saat pandemi yang sedang terjadi sekarang
ini, sehingga tidak terlaksana dengan optimal pencatatan monitoring pemantauan
mutu internal radiologi..
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1014/Menkes/SK/XI/2008
tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
Radiografer mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
a.Mempersiapkan pasien, obat-obatan dan peralatan untuk pemeriksaan dan
pembuatan foto radiologi.
b. Memposisikan pasien sesuai dengan teknik pemeriksaan.
c. Mengoperasionalkan peralatan radiologi sesuai SOP. Khusus untuk
pemeriksaan dengan kontras dan fluoroskopi pemeriksaan dikerjakan bersama
dokter spesialis radiologi.
d. Melakukan kegiatan processing film (kamar gelap dan work station).
e. Melakukan penjaminan dan kendali mutu.
f. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri dan masyarakat di
sekitar ruang pesawat sinar-X.
g. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan
yang diterima pasien sesuai kebutuhan.
h. Merawat dan memelihara alat pemeriksaan radiologi secara rutin.

11
2.1.2 Isu II: Kurangnya kepatuhan pemakaian TLD oleh pekerja radiasi di
instalasi radiologi RSUD Kumpulan Pane
Kurangnya kepatuhan pemakaian TLD (Thermo Luminescens Dosimeter) yaitu
alat pemantau dosis radiasi perorangan, sehingga pemantauan dosis radiasi bagi
pekerja radiasi belum optimal. Berdasarkan pengamatan peserta Latsar CPNS hal
tersebut terjadi dikarenakan kurangnya edukasi tentang petunjuk pemakaian TLD
yang benar, belum adanya tempat khusus buat TLD sehingga masih sering
dijumpai pekerja radiasi yang tidak memakai TLD saat bekerja di lingkungan
radiasi akhirnya nilai dosis radiasi tidak terukur dengan optimal.

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 4


Tahun 2013 tentang proteksi dan keselamatan radiasi dalam pemanfaatan tenaga
nuklir, Dalam pasal 8 berbunyi: ‘Pekerja radiasi mempunyai tanggung jawab
menggunakan peralatan pemantau dosis perorangan dan peralatan protektif
radiasi sesuai dengan pemanfaatan tenaga nuklir’.

Mengingat pentingnya pemakaian TLD, maka perlu dilakukan monitoring


pemakaian TLD, dikarenakan Pekerja radiasi mempunyai resiko terkena paparan
radiasi selama menjalankan tugasnya khususnya pekerja radiasi di Instalasi
Radiologi RSUD Dr.H Kumpulan Pane. setiap pekerja radiasi wajib memenuhi
persyaratan keselamatan radiasi agar dosis radiasi dapat terkontrol dan apabila
melampaui nilai batas dosis (NBD), dapat ditangani dengan segera sehingga
pelayanan radiologi juga dapat berjalan dengan optimal.

2.1.3 Isu III: Belum optimalnya operan pergantian jaga shift di Instalasi
Radiologi RSUD Kumpulan Pane

Belum optimalnya operan pergantian jaga shift di Instalasi Radiologi RSUD Dr.H
Kumpulan Pane. Saat ini operan jaga pergantian shift sudah dilakukan secara
tertulis, namun masih sering terjadi mis communication dalam pergantian shift, hal
ini dikarenakan beberapa hal seperti: Kurangnya tenaga radiographer,Kelelahan,
beban tugas yang tinggi, dan kurangnya kesadaran dalam melengkapi catatan di
buku pergantian shift.

12
Menurut Muhajir, Anis Fuad, Mubasysyir Hasanbasri, dalam Working Paper Series
No.9 (April 2007) yang berjudul Komunikasi Antar Shift di Rawat Inap, Komunikasi
yang paling efektif ialah nonverbal karena informasi yang disampaikan secara
verbal mudah lupa. Keuntungan komunikasi nonverbal seperti buku laporan yaitu
ada tulisan sebagai bukti sehingga tenaga kesehatan dapat membaca kembali
informasi jika dibutuhkan.

Menurut Muhajir, Anis Fuad, Mubasysyir Hasanbasri, Kegagalan komunikasi


menyebabkan 80% kasus malpraktek,meningkatnya biaya
penyelenggaraan pelayanan, dan menimbulkan kebingungan antar
petugas menyangkut rencana pelayanan.

Sehingga perlu ditingkatkan dan perbaikan kelengkapan pencatatan dalam buku


operan shift.

Analisis dan Penetapan Isu Terpilih dan Penyebabnya

Dari ketiga isu yang telah diidentifikasi di atas, selanjutnya penulis


menganalisis dan penetapan isu prioritas yakni dengan menggunakan Teknik
APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dan metode USG
(Urgency,Seriousness, dan Growth).

2.1.4 Teknik APKL

1. AKTUAL (A): adalah isu yang sedang atau dalam proses kejadian,
sedang
hangat dibicarakan dikalangan masyarakat, atau isu yang
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat. Jadi bukan isu yang
lepas dari perhatian masyarakat atau isu yang sudah basi
2. PROBLEMATIKA (P): adalah isu yang menyimpang dari harapan,
standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera
dicari penyebab dan pemecahannya.
3. KEKHALAYAKAN (K) : adalah isu yang secara langsung menyangkut
hajat hidup orang banyak, masyarakat pelanggan pada umumnya, dan

13
bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil
orang tertentu saja
4. KELAYAKAN (L) : adalah isu yang masuk akal (logis), pantas,
realistis, dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang,
dan tanggung jawab.

Berikut adalah isu yang teridentifikasi pada unit kerja yang akan dianalisa
menggunakan metode APKL:

Tabel 2. 2 Analisis Isu Metode APKL


Kriteria Ket
No Isu
A P K L
Belum Optimalnya pencatatan √ √ √ √ Memenuhi Syarat
monitoring pemantauan mutu
1
internal radiologi di RSUD Dr.H
Kumpulan Pane
Kurangnya kepatuhan pemakaian √ √ √ √ Memenuhi Syarat
TLD oleh pekerja radiasi di
2 instalasi radiologi RSUD
Kumpulan Pane

Belum optimalnya operan √ √ √ √ Memenuhi Syarat


pergantian jaga shift di Instalasi
3
Radiologi RSUD Kumpulan Pane
Kumpulan Pane
Sumber: Hasil Analisis, 2022

Keterangan: A = Aktual K = Kekhalayakan


P = Problematik L = Layak

Berdasarkan analisa penetapan isu dengan metode APKL, maka dapat


disimpulkan bahwa 3 isu yang telah teridentifikasi di unit kerja tertera telah
memenuhi kriteria APKL serta layak diangkat sebagai isu yang harus diselesaikan.

14
Selanjutnya akan dipilih satu isu yang menjadi isu prioritas untuk diselesaikan
pada saat masa aktualisasi dengan menggunakan metode USG. Adapun isu
lainnya akan diselesaikan ketika telah selesai kegiatan pelatihan dasar CPNS
yang tetap dibimbing oleh pimpinan instansi tempat bekerja.

2.1.5 Metode USG

Isu yang memenuhi syarat pada teknik tapisan isu menggunakan kriteria
APKL akan dianalisis menggunakan kriteria USG untuk menentukan isu yang
lebih prioritas. Adapun kriteria USG adalah sebagai berikut:

1. U (Urgency) berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk


menyelesaikan masalah tersebut.
2. S (Seriousness) berkaitan dengan dampak dan pengaruhnya masalah
tersebut. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi seseorang
seperti dampaknya terhadap produktivitas dan keselamatan jiwa manusia.
3. G (Growth) berkaitan dengan dampak masa depan dan perkembangannya.
Semakin cepat berkembang masalah tersebut, semakin tinggi pertumbuhan
masalahnya.

indikator kriteria

Urgency Seriousness Growth


5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat Gawat
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Gawat
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup Gawat
2 = Tidak Mendesak 2 = Tidak Serius 2 = Tidak Gawat
1 =Sangat Tidak 1 = Sangat Tidak Serius 1 = Sangat Tidak GawaT
Mendesak

15
Tabel 2. 3 Analisis Isu Metode USG

PERMASALAHAN U S G JUMLAH PRIORITAS


Belum Optimalnya
Pencatatan monitoring
pemantauan mutu internal
5 4 5 14 I
radiologi di RSUD Dr.H
Kumpulan Pane

Kurangnya kepatuhan
pemakaian TLD oleh
pekerja radiasi di instalasi
5 4 4 13 II
radiologi RSUD Dr.H
Kumpulan Pane

Belum optimalnya operan


pergantian jaga shift di
4 4 4 12 III
Instalasi Radiologi RSUD
Kumpulan Pane
Sumber: Hasil Analisis, 2022

Tabel 2.4 menjelaskan bahwa Isu yang pertama merupakan isu prioritas
dengan nilai skor yaitu 14. Hal ini menjelaskan bahwa isu pertama sangat
mendesak untuk diselesaikan. Jika isu pertama tidak diselesaikan maka akan
berdampak lebih buruk. Isu yang ke 2 dan ke 3 tetap menjadi isu yang harus
diselesaikan di unit kerja namun tidak menjadi prioritas. Sebagai ASN yang
seharusnya bekerja secara profesional maka sedianya isu 2 dan 3 akan
diselesaikan setelah pelatihan dasar CPNS dilaksanakan.

Isu terpilih yang akan dilaksanakan dalam kegiatan aktualisasi di unit kerja yaitu
“Belum optimalnya Pencatatan Monitoring Pemantauan Mutu Internal
radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane”. Tingkat Urgency pada isu terpilih
mencapai nilai tertinggi yang berarti sangat mendesak untuk dibahas karena
belum optimalnya Pencatatan monitoring mutu internal radiologi seperti

16
kebersihan peralatan, pemeliharaan di RSUD Dr.H Kumpulan Pane sangat
berpengaruh dalam hal kepuasan masyarakat untuk keperluan-keperluan
pelayanan radiologi yang mendesak lainnya. Isu terpilih juga sangat berdampak
pada Seriousness karena jika tidak segera diselesaikan peralatan mengalami
kerusakan sehinnga pelayanan terhadap masyarakat dapat terhambat.
Sedangkan pada variabel growth, Isu terpilih sangat berdampak karena jika tidak
segera ditangani maka akan menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat kepada
Pemerintah, karena pelayan publik adalah ujung tombak dalam mengerjakan
pelayanan pemerintahan di Indonesia.

2.2.3 Penyebab Isu


Penyebab suatu isu menjadi acuan untuk menentukan dampak yang
disebabkan oleh isu jika tidak segera diselesaikan. ASN harus dapat menuntaskan
isu secara maksimal untuk memberikan peningkatan kualitas kerja dan tempat
bekerja. Salah satu alat analisis yang dipakai untuk melihat penyebab dari isu
yaitu Fishbone diagram. Fishbone diagram sering disebut Cause and Effect
diagram adalah sebuah diagram yang menyerupai tulang ikan yang dapat
menunjukkan sebab akibat dari suatu permasalahan (John Bank, 1992). Fishbone
Analysis dapat berfungsi untuk menentukan penyebab-penyebab yang mungkin
timbul dari masalah dan kemudian memisahkan akar penyebabnya, serta
mengetahui solusi dari isu tersebut.
Salah satu faktor dalam membuat analisis fishbone dengan menentukan
faktor-faktor yang berkontribusi dalam suatu proses. Faktor-faktor tersebut disebut
dengan 6M. Faktor 6M mempengaruhi proses dan berfungsi sebagai enam
"tulang" utama. 6M tersebut terdiri dari Method (Metode kerja), Manpower (tenaga
kerja/manusia), Material (komponen/bahan), Machine (Mesin/teknologi berkaitan
dengan sistem), Measurement (pengukuran/inspeksi), dan Mother nature
(Lingkungan). Pada isu terpilih digunakan 4 dari 6 faktor M yaitu method,
manpower, material dan machine. Berikut adalah gambar yang menjelaskan
penyebab isu menggunakan metode fishbone diagram:

17
Material
Methode
Baterai alat ukur
temperature yang
kerap habis Belum
Banyaknya petugas
Optimalnya
yang lupa dalam Sarana dan prasarana
melakukan ceklis
masih minim Pencatatan
Monitoring
Pemantauan
Kurangnya kesadaran
Mutu Internal di
dalam melakukan Belum lengkapnya
RSUD Dr. H.
monitoring. Kumpulan Pane”.
peralatan untuk
mutu internal
Keterbatasan Pegawai di radiologi.
RSUD Dr.H Kumpulan
Pane

Man Machine
Sumber: Hasil Analisis, 2022

2.3 Dampak Isu Terpilih


Dari hasil isu yang didapatkan yaitu Belum Optimalnya Pencatatan
Monitoring Pemantauan Mutu Internal Radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan
Pane”. Apabila tidak segera diselesaikan, maka akan dapat menimbulkan dampak
sebagai beikut:
1. Menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan radiologi;
2. Sulitnya masyarakat dalam mendapatkan pelayanan radiologi yang
berkualitas;
3. Kurangnya kepercayaan masyarakat dalam pelayanan Publik di RSUD
Dr.H Kumpulan Pane.

2.4 Role Model


Penulis bertugas di UPTD RSUD Dr.H Kumpulan Pane, ada satu sosok
yang dapat penulis jadikan sebagai role model. Sosok itu adalah Koordinator
Radiologi RSUD Dr.H Kumpulan Pane, Ibu Paskaria Sinabariba,AMR. Dalam
penerapan nilai Core Values ASN (BerAKHLAK), perilaku yang beliau berikan

18
kepada staf sangat bermanfaat seperti ramah, cekatan dan selalu memberikan
solusi ketika disaat penulis mengalami kesulitan (Berorientasi Pelayanan).
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegriras tinggi pada saat bekerja (Akuntabel). Beliau selalu membantu orang
lain belajar serta meningkatkan kompetensi diri untuk mengembangkan kapabilitas
dirinya (Kompeten). Beliau juga membangun lingkungan kerja yang kondusif
sehingga orang yang ingin bertanya kepada beliau tidak segan (Harmonis).
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan Peraturan dan
Perundang-Undangan (Loyal). Pada saat melaksanakan tugas, Beliau terus
berinovasi dan mampu membuat pekerjaan berjalan lebih efektif dan efisien
(Adaptif). Beliau juga sering membagi ilmu pengetahuan dan memberi
kesempatan untuk berkontribusi dalam pekerjaan kepada penulis (Kolaboratif).
Maka dari itu, Beliau sangat layak dijadikan role model bagi penulis. Berikut
adalah identitas yang dijadikan role model bagi penulis sebagai berikut:
Nama : Paskaria Sinabariba, AMR
NIP : 197204031997032004
Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I, III/d
Jabatan : Koordinator Radiologi
Pendidikan Terakhir : D III Radiodiagnostik

19
BAB III
STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH

3.1 Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif


Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL dan USG, bahwa isu
terpilih yaitu “Belum optimalnya Pencatatan Monitoring Pemantauan Mutu Internal
radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane”. Maka ditetapkan gagasan dalam
rancangan aktualisasi yaitu “Sudah Optimalnya Pencatatan Monitoring
Pemantauan Mutu Internal Radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane”.
Berdasarkan hasil analisis, Penulis menetapkan tujuh (7) kegiatan kreatif yang
menjadi awal untuk penyelesaian isu terpilih. Adapun kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam aktualisasi sebagai berikut:

1. Menyusun format monitoring pemantauan mutu internal radiologi.


2. Melakukan monitoring pemantauan temperature
3. Melakukan monitoring penggunaan alat pelindung diri (Apron)
4. Melakukan Monitoring Membersihkan fujifilm Kaset CR
5. Melakukan Monitong Menghapus Imaging Plate CR
6. Melakukan monitoring membersihkan Imaging Plate CR
7. Evaluasi dan laporan hasil kegiatan

3.2 Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2 (Nilai-nilai


Dasar ASN, Core Values ASN BerAKHLAK)
Berdasarkan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang
implementasi core values dan employer branding Aparatur Sipil Negara,
disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu
strategi transformasi pengolahan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia
(world class government), Pemerintah telah meluncurkan core values (Nilai – nilai
Dasar) ASN Berakhlak dan employer branding (Bangga Melayani Bangsa).
Berakhlak yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dengan panduan perilaku
sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan

20
Berorientasi Pelayanan memiliki kalimat afirmasi yaitu Berkomitmen
memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat dengan panduan
perilaku sebagai berikut :
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
- Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan; dan
- Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabel memiliki kalimat afirmasi yaitu Bertanggung Jawab atas
Kepercayaan yang diberikan dengan panduan perilaku sebagai berikut:
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi;
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien; dan
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
Kompeten memiliki kalimat afirmasi yaitu terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan panduan perilaku sebagai berikut:
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
- Membantu orang lain belajar; dan
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis memiliki kalimat afirmasi yaitu saling peduli dan menghargai
perbedaan dengan panduan perilaku sebagai berikut:
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
- Suka menolong orang lain; dan
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Loyal memiliki kalimat afirmasi yaitu Berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan panduan perilaku sebagai berikut:
- Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah;

21
- Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara; dan
- Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
Adaptif memiliki kalimat afirmasi yaitu Terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan atau menghadapi perubahan dengan panduan perilaku
sebagai berikut:
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas; dan
- Bertindak Proaktif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif memiliki kalimat afirmasi yaitu Membangun kerjasama yang
sinergis dengan panduan perilaku sebagai berikut:
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah; dan
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
Berdasarkan penjelasan diatas, nilai-nilai dasar BerAKHLAK diimplementasikan
dalam kegiatan aktualisasi ini. Untuk lebih jelasnya mengenai relevansi nilai-nilai
dasar dalam kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini.

22
Tabel 3. 1 Relevansi Rencana Kegiatan dengan BerAKHLAK

No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK ttg aktualisasi Core Value BerAKHLAK)
1 Menyusun format Berorientasi Melakukan perbaikan tiada henti Responsivitas Menyusun format monitoring pemantauan mutu
monitoring Pelayanan internal radiologi adalah untuk pelayanan berjalan
pemantauan mutu dengan baik dengan tujuan untuk memenuhi
internal radiologi. kebtuhan pasien.
Akuntabel Menggunakan kekayaan dan barang milik Integritas Bertanggung jawab atas segala kegiatan pemantauan
negara secara bertanggungjawab yang akan dilaksanakan mulai dari
, efektif dan efisien persiapan,pelaksanaan dan kedisiplinan
Kompeten Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Kinerja Terbaik Meningkatkan kompetensi diri dalam bidang
pelayanan kesehatan.
Harmonis Membangun lingkungan kerja yang kondusif Selaras Penulis meminta saran dan masukan kepada rekan
sekerja dan kepada atasan tentang konsep yang akan
dibuat
Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila ,setia kepada Komitmen Bekerja sesuai dengan hukum dan peraturan yang
NKRI serta pemerintahan yang sah, serta menjaga berlaku
rahasia jabatan dan negara.
Adaptif cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, Proaktif Menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas,
dan bertindakproaktif.

Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak Bekerjasama Bekerja sama dengan rekan sejawat dalam
untuk berkontribusi, dan menggerakkan melaksanakan penyusunan format monitoring
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan pemantauan mutu internal radiologi
Bersama

23
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK ttg aktualisasi Core Value BerAKHLAK)
2 Melakukan Berorientasi Melakukan perbaikan tiada henti Responsivitas Monitoring pemantauan temperatur adalah untuk
monitoring Pelayanan pelayanan berjalan dengan baik. Temperatur yang
pemantauan stabil bertujuan untuk kenyamanan pasien dan
temperatur. membantu dalam memberikan pelayanan terbaik.
Akuntabel Menggunakan kekayaan dan barang milik Integritas Bertanggung jawab atas segala kegiatan pemantauan
negara secara bertanggungjawab yang akan dilaksanakan.
, efektif dan efisien
Kompeten Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Kinerja Terbaik Meningkatkan kompetensi diri dalam bidang
pelayanan Kesehatan salah satunya adalah dengan
pemantauan temperature sehingga keamanan alat
radiologi lebih terjamin
Harmonis Membangun lingkungan kerja yang kondusif Selaras Jujur dalam melaksanakan monitoring dan
memastikan untuk kestabilan temperatur ruangan
radiologi agar terbangun lingkungan kerja tetap
kondusif, aman dan nyaman dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila ,setia kepada Komitmen Bekerja sesuai dengan hukum dan peraturan
NKRI serta pemerintahan yang sah, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara.
Adaptif Memegang teguh ideologi Pancasila Proaktif Bertindak proaktif dan menyesuaikan diri dengan
situasi dan kondisi di lingkungan radiologi dalam
memberikan pelayanan.
Kolaboratif cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Bekerjasama Bekerja sama dengan rekan sejawat dalam
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak melaksanakan monitoring dan memastikan untuk
untuk berkontribusi berjalan dengan baik

24
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK ttg aktualisasi Core Value BerAKHLAK)
3 Melakukan Berorientasi > Memahami dan memenuhi kebutuhan Responsivitas Monitoring pemantauan penggunaan alat pelindung
monitoring Pelayanan masyarakat diri adalah untuk pelayanan berjalan dengan
penggunaan alat > Melakukan perbaikan tiada henti baik,aman bagi pasien dan petugas.
pelindung diri (APD) Akuntabel Melaksanakan tugas dengan jujur, Dapat Bertanggung jawab atas segala kegiatan pemantauan
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan dipercaya yang akan dilaksanakan.
berintegritas tinggi.
Kompeten Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Kinerja Terbaik Meningkatkan kompetensi diri dalam bidang
pelayanan Kesehatan dan mempunyai kompetensi diri
untuk keamanan pasien dan petugas di lingkungan
radiologi.
Harmonis Membangun lingkungan kerja yang kondusif Selaras Membangun lingkungan kerja yang kondusif dan jujur
dalam melaksanakan monitoring pemantauan.
Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila ,setia kepada Komitmen Bekerja sesuai dengan hukum dan peraturan yang
NKRI serta pemerintahan yang sah, serta menjaga berlaku
rahasia jabatan dan negara.
Adaptif cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Proaktif Menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di
dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk Bekerjasama Bekerja sama dengan rekan sejawat dalam
berkontribusi melaksanakan monitoring penggunaan alat pelindung
diri (APD).

25
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK ttg aktualisasi Core Value BerAKHLAK)
4 Melakukan Berorientasi Melakukan perbaikan tiada henti Responsivitas Monitoring membersihkan kaset adalah untuk
Monitoring Pelayanan pelayanan berjalan dengan baik.Kaset yang bersih dan
Membersihkan siap digunakan dengan tujuan untuk memenuhi
Fujifilm Kaset CR kebtuhan pasien.
Akuntabel Menggunakan kekayaan dan barang milik Dapat Bertanggung jawab atas segala kegiatan pemantauan
negara secara bertanggungjawab, efektif dan dipercaya yang akan dilaksanakan mulai dari
efisien persiapan,pelaksanaan dan kedisiplinan.
Kompeten Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Kinerja Terbaik Meningkatkan kompetensi diri dalam bidang
pelayanan kesehatan
Harmonis Membangun lingkungan kerja yang kondusif Selaras Jujur dalam melaksanakan monitoring
Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila ,setia kepada Komitmen Bekerja sesuai dengan hukum dan peraturan yang
NKRI serta pemerintahan yang sah, serta menjaga berlaku
rahasia jabatan dan negara.
Adaptif cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Proaktif Menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dalam
pelaksanaannya

Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak Bekerjasama Bekerja sama dengan rekan sejawat dalam
untuk berkontribusi. melaksanakan monitoring membersihkan kaset
radiologi.

26
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK ttg aktualisasi Core Value BerAKHLAK)
5 Monitong Menghapus Berorientasi Melakukan perbaikan tiada henti Responsivitas Menghapus IP CR adalah untuk pelayanan berjalan
Imaging Plate CR Pelayanan dengan baik dengan tujuan untuk memenuhi kebtuhan
pasien.
Akuntabel Menggunakan kekayaan dan barang milik negara Transparan Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang
secara bertanggungjawab, efektif dan efisien dilaksanakan.
Kompeten Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Kinerja Terbaik Meningkatkan kompetensi diri dalam bidang
pelayanan kesehatan
Harmonis Membangun lingkungan kerja yang kondusif Selaras Membangun lingkungan kerja yang kondusif dan jujur
dalam melaksanakan monitoring pemantauan.
Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila ,setia kepada Komitmen Bekerja sesuai dengan hukum dan peraturan yang
NKRI serta pemerintahan yang sah, serta menjaga berlaku
rahasia jabatan dan negara.
Adaptif cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, Proaktif Menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas,
dan bertindakproaktif.

Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk Bekerjasama Bekerja sama dengan rekan sejawat dalam
berkontribusi, dan menggerakkan pemanfaatan melaksanakan menghapus IP CR
berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama

27
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK ttg aktualisasi Core Value BerAKHLAK)
6 Melakukan Berorientasi Melakukan perbaikan tiada henti Responsivitas Monitoring membersihkan IP CR adalah untuk
monitoring Pelayanan pelayanan berjalan dengan baik.IP CR yang siap
membersihkan digunakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
Imaging Plate CR pasien.
Akuntabel Menggunakan kekayaan dan barang milik negara Dapat Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang
secara bertanggungjawab dipercaya dilaksanakan.
Kompeten Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Kinerja Terbaik Meningkatkan kompetensi diri dalam bidang
pelayanan kesehatan
Harmonis Membangun lingkungan kerja yang kondusif Selaras Jujur dalam melaksanakan monitoring
Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila ,setia kepada Komitmen Bekerja sesuai dengan hukum dan peraturan yang
NKRI serta pemerintahan yang sah, serta menjaga berlaku
rahasia jabatan dan negara.
Adaptif Cepat menyesuaikan diri Proaktif Menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dalam
pelaksanaannya

Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk Bekerjasama Bekerja sama dengan rekan sejawat dalam
berkontribusi melaksanakan membersihkan IP CR.

28
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK ttg aktualisasi Core Value BerAKHLAK)
7 Evaluasi dan laporan Berorientasi Melakukan perbaikan tiada henti Responsivitas BerorientasiPelayanan Melakukan Evaluasi
hasil kegiatan Pelayanan merupakan suatu bentuk perilaku ASN bahwa mampu
melakukan perbaikan tiada henti demi terwujudnya
pelayanan prima.
Akuntabel Menggunakan kekayaan dan barang milik negara Dapat Melakukan evaluasi dengan jujur dan penuh tanggung
secara bertanggungjawab dipercaya jawab.
Kompeten Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Kinerja Terbaik Menyelesaikan laporan dengan cepat dan menjalankan
evaluasi terbaik.
Harmonis Membangun lingkungan kerja yang kondusif Selaras Menggunakan Bahasa yang sopan dan tidak
menyinggung sehingga terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif.
Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila ,setia kepada Komitmen Menulis Laporan dengan baik demi menjaga nama
NKRI serta pemerintahan baik instansi.

Adaptif Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Proaktif Selalu bertindak proaktif yang dicontohkan dengan
selalu bertanya apabila ada suatu hal yang kurang
dimengerti.
Kolaboratif Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk Bekerjasama Masukan atau saran dari mentor merupakan salah satu
berkontribusi bentuk kontribusi dalam keterbukaan bekerjasama.

29
3.3 Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan Agenda 3 (Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI menuju SMART Governance)
Sebagai seorang PNS mempunyai kedudukan dan peran dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui 2 (dua) poin yaitu Manajemen ASN
dan Smart ASN. Melalui kedua poin tersebut ASN sudah mempunyai kedudukan
dan peran dalam NKRI. Manajemen ASN merupakan pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kode etik dan kode perilaku seorang ASN diatur sebagai berikut:
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan;
5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang -undangan dan etika pemerintahan;
6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
9) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain
11) Memegang teguh nilai dasar asn dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan

30
12) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
Smart ASN mempunyai profil yaitu integritas nasionalisme, profesionalisme,
wawasan global, IT dan Bahasa Asing, Hospitality, Networking dan
Entreprenaurship. Dengan memiliki 8 (delapan) profil tersebut, maka Smart ASN
juga akan menjadi Digital Talent dan Digital Leader untuk mewujudkan World
Class Government. Untuk menjamin kualitas SDM ASN yang siap untuk menjadi
Smart ASN dalam menciptakan birokrasi berkelas dunia dengan manajemen
strategi yaitu perencanaan, perekrutan dan seleksi, pengembangan kapasitas,
penilaian kinerja dan penghargaan, promosi, rotasi dan karir, serta peningkatan
kesejahteraan. Smart ASN harus menguasai antara lain sebagai berikut:
 Teknologi Informasi
Mampu mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi produk IT, termasuk
bijak memanfaatkan internet yang digunakan untuk meningkatkan kualitas
tugas dan fungsinya dalam mengabdi pada negara dan melayani masyarakat.
 Bahasa Asing
Selain menguasai Bahasa Indonesia secara baik dan benar juga memiliki
kemampuan bahasa asing seperti bahas Inggris, Jepang dan lain sebagainya.
 Kemampuan Networking
Mampu membangun hubungan dengan orang lain atau organisasi yang
berpengaruh positif pada kesuksesan profesional maupun personel.
 Sifat dan Sikap Hospitality
Memliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan
sikapnya dalam setiap menjalankan tugas dan pekerjaan khusus dalam
menampilkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan akan menerapkan serta kaitan
Pelayanan Radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane dengan mengoptimalkan
pencatatan monitoring pemantauan mutu internal radiologi dengan Manajemen
ASN dan Smart ASN. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut:

31
Tabel 3. 2 Implementasi Kegiatan Aktualisasi dengan Manajemen ASN
dan Smart ASN

Kedudukan dan
No Kegiatan Peran ASN Relevansi dengan Kegiatan Aktualisasi
dalam NKRI
1 Menyusun format Manajemen Petugas melaksanakan penyusunan format
monitoring ASN monitoring pemantauan mutu internal
pemantauan mutu radiologi dengan penuh kesadaran dalam
internal radiologi.
menjalankan salah satu bagian dari tugas dan
kewajiban sebagai pegawai ASN

Smart ASN Melakukan penyusunan format monitoring


pemantauan mutu internal radiologi
merupakan bentuk implementasi penggunaan
media digital.
2 Melakukan monitoring Manajemen Petugasmelakukanmonitoring pemantauan
pemantauan ASN temperatur denganbenar
temperature

Smart ASN Melakukanmonitoring pamantauan


temperatur merupakan bentuk implementasi
penggunaan media digital.
3 Melakukan monitoring Manajemen Adanya pengawasan penyelenggaraan dalam
penggunaan alat ASN melaksanakan tugas
pelindung diri (APD)

Smart ASN Melakukanmonitoringpemantauanpenggunaan


alat pelindungdiri merupakan bentuk
implementasi penggunaan mediadigital.
4 Melakukan Monitoring Manajemen Petugas melaksanakan monitoring
Membersihkan Fujifilm ASN pemantauan mutu dengan penuh kesadaran
Kaset CR dalam menjalankan salah satu bagian dari
tugas dan kewajiban sebagai pegawai ASN.

Smart ASN Melakukan monitoring membersihkan kaset


radiologi merupakan bentuk implementasi
penggunaan media digital.
5 Melakukan monitoring Manajemen Melakuk Petugas melaksanakan monitoring
menghapus Imaging ASN pemantauan mutu dengan penuh kesadaran
Plate CR dalam menjalankan salah satu bagian dari

32
Kedudukan dan
No Kegiatan Peran ASN Relevansi dengan Kegiatan Aktualisasi
dalam NKRI
tugas dan kewajiban sebagai pegawai ASN.

Smart ASN Melakukanmonitoring menghapus imaging


plate CR merupakan bentuk implementasi
penggunaan media digital.
6 Melakukan monitoring Manajemen Petugas melaksanakan monitoring
membersihkan ASN pemantauan mutu dengan penuh kesadaran
Imaging Plate dalam menjalankan salah satu bagian dari
CR
tugas dan kewajiban sebagai pegawai ASN.

Smart ASN Melakukanmonitoring membersihkan imaging


plate CR merupakan bentuk implementasi
penggunaan media digital.
7 Evaluasi dan laporan Manajemen Evaluasi dan laporan hasil kegiatan merupakan
hasil kegiatan ASN kewajiban sebagai seorang pelayan public
dengan mengedepankan etika dan dan kode
etik ASN yang bertanggungjawab, cermat dan
jujur dalam melaksanakan profesinya.

Smart ASN Kegiatan evaluasi merupakan sikap smart ASN,


dikarenakan dalam melakukan evaluasi
disetiap tahapan dilakukan dokumentasi dan
data diolah menggunakan microsoft excel.

33
3.4 Rancangan Aktualisasi
Rancangan aktualisasi pada kegiatan Sudah Optimalnya Pencatatan
Monitoring Pemantauan Mutu Internal radiologi di RSUD Dr.H Kumpulan Pane,
yaitu:
A. Unit Kerja : Radiologi RSUD Dr.H Kumpulan Pane
B. Identifikasi Isu : 1) Belum Optimalnya Pencatatan monitoring pemantauan
mutu internal radiologi di UPTD RSUD Dr.H Kumpulan
Pane;
2) Kurangnya kepatuhan pemakaian TLD oleh pekerja
radiasi di instalasi radiologi RSUD Kumpulan Pane;
3) Belum optimalnya operan pergantian jaga shift di
Instalasi Radiologi RSUD Kumpulan Pane

C. Isu yang diangkat : Belum Optimalnya Pencatatan Monitoring Pemantauan


Mutu Internal Radiologi di UPTD RSUD Dr.H Kumpulan
Pane.
D. Gagasan : 1) Menyusun format monitoring pemantauan mutu
Kegiatan internal radiologi.
Pemecahan Isu
2) Melakukan monitoring pemantauan temperature
3) Melakukan monitoring penggunaan alat pelindung diri
(APD)
4) Melakukan Monitoring Membersihkan Fujifilm Kaset
CR
5) Melakukan Monitoring Menghapus Imaging Plate CR
6) Melakukan monitoring membersihkan Imaging Plate
CR
7) Evaluasi dan laporan hasil kegiatan

34
Tabel 3. 2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Penguatan nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output terhadap visi
Mata Pelatihan organisasi
NO misi organisasi
1 Menyusun 1) Mencari referensi format 1)Ditemukannya 1.Melakukan Dengan adanya Dengan
format monitoring format perbaikan tanpa henti penyusunan terlaksananya
monitoring monitoring format kegiatan ini,
pemantauan 2) Membuatformatmonitoring 2) Tersedianya 2.Memberi monitoring sejalan dengan
mutu pamantauan mutu internal; format kesempatan kepada
internal pemantauan nilai-nilai dasar
monitoring berbagai pihak untuk
radiologi. berkontribusi. mutu internal KUMPULAN
radiologi dapat PANE yaitu
memberikan “MerangKUl
3) Mengedit format 3) Format 3.Menggunakan bukti pelayanan Masyarakat dalam
monitoring monitoring yang Barang milik Negara yang prima” memberikan
siap diisi seperti komputer
Pelayanan
dengan transparan.
UngguLAN yang
4) Menentukan jadwal 4) Tersusunnya 4. Melaksanakan PAteN dan
monitoring jadwal tugas dengan kualitas
berEmpati”
monitoring terbaik
5) Mencetak format 5)Tersedianya 5.Terus berinovasi
monitoring yang telahdibuat; Format dan mengembangkan
monitoring yang kreativitas.
siap diisi
6) Melakukan 6)Terlaksananya 6.Meningkatkan
monitoringpemantauan mutu monitoring kompetensi diri untuk
internal pemantauan menjawab tantangan
yang selalu berubah
7) Melakukan ceklis 7) Format 7.Menjaga nama baik
monitoring pada format yang monitoring yang sesama ASN,
telah dibuat; sudah di ceklis Pimpinan, Instansi
dan Negara

35
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Keterkaitan Subtansi Kontribusi Penguatan nilai
Mata Pelatihan terhadap visi organisasi
misi organisasi
2 Melakukan 1) Mencari referensi format 1) 1.Melakukan Dengan adanya Dengan
monitoring monitoring Ditemukannya perbaikan tanpa henti pencatatan terlaksananya
pemantauan format monitoring kegiatan ini,
temperatur. monitoring pemantauan sejalan dengan
temperatur nilai-nilai dasar
2) Menentukan jadwal 2) 2.Memberi radiologi dapat KUMPULAN
monitoring Tersusunnya kesempatan kepada memberikan PANE yaitu
jadwal berbagai pihak untuk bukti pelayanan “MerangKUl
monitoring berkontribusi. yang prima. Masyarakat dalam
3) Membuatformatmonitoring 3) 3.Menggunakan memberikan
pamantauan temperatur; Tersedianya Barang milik Negara Pelayanan
format seperti komputer UngguLAN yang
monitoring dengan transparan. PAteN dan
4) Mencetak format 4) 4. Melaksanakan berEmpati”
monitoring Tercetaknya tugas dengan kualitas
format terbaik
5) Menyediakan alat 5) Adanya 5.Terus berinovasi
pengukur temperature alat pengukur dan mengembangkan
temperatur kreativitas.
6) Melakukan pengecekan 6) 6.Meningkatkan
temperatur Diketahuinya kompetensi diri untuk
suhu ruangan menjawab tantangan
yang selalu berubah
7) Melakukan ceklis monitoring 7) Format 7.Menjaga nama baik
pada format yang telah dibuat; monitoring sesama ASN,
yang sudah di Pimpinan, Instansi
ceklis dan Negara

36
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap visi misi Penguatan nilai organisasi
Mata Pelatihan organisasi
3 Melakukan 1) Mencari 1)Ditemukannya 1.Melakukan perbaikan Denganadanyamonitoringpemantauan Dengan terlaksananya kegiatan
monitoring referensi format format tanpa henti penggunaan alat pelindung diri bagi ini, sejalan dengan nilai-nilai dasar
penggunaan monitoring monitoring petugas,makapetugas telah KUMPULAN PANE yaitu
alat memelihara dan menjaga kesehatan “MerangKUl Masyarakat dalam
pelindung perorangan (dirinya) memberikan Pelayanan
diri (APD) 2) Menentukan 2) Tersusunnya 2.Memberi kesempatan UngguLAN yang PAteN dan
jadwal monitoring jadwal kepada berbagai pihak berEmpati”
monitoring untuk berkontribusi.
3) Mencetak 3) Tersedianya 3.Menggunakan Barang
formatmonitoring format milik Negara seperti
pamantauan monitoring APD komputer dengan
penggunaan APD transparan.
4) Menyediakan 4)Tersedianya 4. Melaksanakan tugas
APD berupa Apron Apron dengan kualitas terbaik
5) Melakukan 5) 5.Terus berinovasi dan
pemakaian Apron Terlaksananya mengembangkan
pada saat pemakaian kreativitas.
pemeriksaan pasien apron
6) Melakukan 6) Adanya bukti 6.Meningkatkan
Dokumentasi pemakaian kompetensi diri untuk
pemakaian Apron apron menjawab tantangan
yang selalu berubah
7) Melakukan 7) Format yang 7.Menjaga nama baik
ceklis pada format terceklis sesama ASN,
monitoring Pimpinan, Instansi dan
Negara

37
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Keterkaitan Subtansi Kontribusi Penguatan nilai
Mata Pelatihan terhadap visi organisasi
misi organisasi

444 Melakukan 1)Mencari referensi 1)Ditemukannya 1.Melakukan perbaikan Dengan adanya Dengan
monitoring format monitoring format tanpa henti pencatatan terlaksananya
membersihkan monitoring monitoring kegiatan ini, sejalan
Fujifilm kaset 2)Menentukan jadwal 2)Tersusunnya 2.Memberi kesempatan kesiapan dengan nilai-nilai
CR monitoring jadwal kepada berbagai pihak penggunaan dasar KUMPULAN
monitoring untuk berkontribusi. kaset radiologi PANE yaitu
dapat “MerangKUl
memberikan bukti Masyarakat dalam
3)Mencetak format 3)Tersedianya 3.Menggunakan pelayanan yang memberikan
monitoring yang telah format Barang milik Negara prima. Pelayanan
dibuat monitoring seperti komputer UngguLAN yang
dengan transparan. PAteN dan
berEmpati”
4)Menyediakan 4)Tersedianya 4. Melaksanakan tugas
peralatan dan bahan peralatan dan dengan kualitas terbaik
untuk membersihkan bahan
kaset
5)Melakukan 5)Kaset yang 5.Terus berinovasi dan
pembersihan kaset sudah bersih mengembangkan
kreativitas.

6)Melakukan 6)Adanya bukti 6.Meningkatkan


dokumentasi pembersihan kompetensi diri untuk
pembersihan kaset kaset menjawab tantangan
yang selalu berubah

7)Melakukan ceklis 7)Format yang 7.Menjaga nama baik


pada format yang sudah terceklist sesama ASN,
tersedia Pimpinan, Instansi dan
Negara

38
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Keterkaitan Subtansi Kontribusi Penguatan nilai
Mata Pelatihan terhadap visi organisasi
misi organisasi
5 Melakukan 1) Mencari referensi 1)Ditemukannya 1.Melakukan perbaikan Dengan adanya Dengan
monitoring format monitoring format tanpa henti pencatatan terlaksananya
menghapus monitoring monitoring kegiatan ini,
Imaging Plate menghapus IP sejalan dengan
CR CR dapat nilai-nilai dasar
2) Menentukan 2) Tersusunnya 2.Memberi memberikan KUMPULAN PANE
jadwal monitoring jadwal kesempatan kepada bukti pelayanan yaitu “MerangKUl
monitoring berbagai pihak untuk yang prima. Masyarakat dalam
berkontribusi. memberikan
3) Mencetak 3) Tersedianya 3.Menggunakan Pelayanan
format monitoring format Barang milik Negara UngguLAN yang
monitoring seperti komputer PAteN dan
dengan transparan. berEmpati”
4) Menekan 4) Proses 4. Melaksanakan tugas
tombol cleaning pada penghapusan dengan kualitas terbaik
image reader imaging plate
5) Letakkan 5) Kondisi 5.Terus berinovasi dan
imaging plate pada imaging plate mengembangkan
image reader dan yang siap kreativitas.
proses penghapusan digunakan
sudah selesai.

6) Melakukan 6) Adanya bukti 6.Meningkatkan


dokumentasi pada foto kompetensi diri untuk
saat penghapusan penghapusan menjawab tantangan
imaging plate imaging plate yang selalu berubah

39
7) Melakukan 7) Format yang 7.Menjaga nama baik
ceklis pada format sudah terceklist. sesama ASN,
menghapus Imaging Pimpinan, Instansi dan
plate CR Negara

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Keterkaitan Subtansi Kontribusi Penguatan nilai
Mata Pelatihan terhadap visi misi organisasi
organisasi
6 Melakukan 1) Mencari referensi 1) Ditemukannya 1.Melakukan perbaikan Dengan adanya Dengan terlaksananya
monitoring format monitoring format monitoring tanpa henti pencatatan kegiatan ini, sejalan
membersihkan monitoring dengan nilai-nilai
Imaging Plate membersihkan IP dasar KUMPULAN
CR CR dapat PANE yaitu
2) Menentukan jadwal 2) Tersusunnya 2.Memberi kesempatan memberikan bukti “MerangKUl
monitoring jadwal monitoring kepada berbagai pihak pelayanan yang Masyarakat dalam
untuk berkontribusi. prima. memberikan
3) Mencetak format 3) Tercetaknya 3.Menggunakan Barang Pelayanan UngguLAN
monitoring format monitoring milik Negara seperti yang PAteN dan
komputer dengan berEmpati”
transparan.
4) Menyediakan alat 4) Tersedianya 4. Melaksanakan tugas
dan bahan untuk alat dan bahan dengan kualitas terbaik
membersihkan imaging
plate CR
5) Melakukan 5) Kondisi imaging 5.Terus berinovasi dan
pembersihan imaging plate yang sudah mengembangkan
plate CR bersih kreativitas.

40
6) Melakukan 6) Adanya bukti 6.Meningkatkan
dokumentasi saat foto kompetensi diri untuk
membersihkan IP CR menjawab tantangan
yang selalu berubah
7) Melakukan ceklis 7) Format yang 7.Menjaga nama baik
pada format monitoring sudah diceklis sesama ASN, Pimpinan,
membersihkan IP CR Instansi dan Negara

Keterkaitan
Tahapan Kontribusi terhadap visi
Kegiatan Hasil/ Output Subtansi Mata Penguatan nilai organisasi
Kegiatan misi organisasi
NO Pelatihan
7 Evaluasi 1) Mencari 1) Ditemukannya 1.Melakukan Melakukan evaluasi dan Dengan terlaksananya kegiatan ini, sejalan
dan Referensi format Evaluasi perbaikan membuat laporan merupakan dengan nilai-nilai dasar KUMPULAN PANE
laporan format monitoring tanpa henti salah satu wujud kontribusi yaitu “MerangKUl Masyarakat dalam
hasil evaluasi yang sesuai dengan misi memberikan Pelayanan UngguLAN yang
kegiatan organisasi PAteN dan berEmpati”
2) Mencetak 2) Tersedianya 2.Memberi yaitumeningkatkanpenyeleng
format format kesempatan garaanpemerintahyang
evaluasi evaluasimonitorin kepada professional dan akuntabel.
g berbagai pihak
untuk
berkontribusi.
3) Melakukan 3) Format 3.Menggunaka
ceklist format evaluasi yang n Barang milik
evaluasi sudah terceklist Negara seperti
komputer
dengan
transparan.
4) Melakukan 4) Format yang 4.
paraf setiap sudah di paraf Melaksanakan
evaluasi dan tugas dengan

41
laporan kualitas terbaik
kegiatan

5) Melakukan 5) Sudah 5.Terus


pengecekan benarnya berinovasi dan
evaluasi dan evaluasi dan mengembangk
laporan laporan an kreativitas.
monitoring.
6) Melakukan 6) Laporan 6.Meningkatka
penandatanga kegiatan sudah n kompetensi
nan oleh ditandatangi oleh diri untuk
koordinator koordinator menjawab
radiologi radiologi tantangan yang
selalu berubah
7) Menyusun 7) Tersusun dan 7.Menjaga nama
Evaluasi dan Terlaksananya baik sesama
Laporan hasil Evaluasi dan ASN, Pimpinan,
kegiatan. Laporan kegiatan Instansi dan
Pencatatan Negara
monitoring
pemantauan mutu
Internal Radiologi
di RSUD.Dr.H
Kumpulan Pane.

42
Rencana kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Radiologi RSUD Dr.H Kumpulan Pane dimulai dari tanggal 13 September 2022
s/d 18 Oktober 2022. Adapun jadwal kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. 3 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

43
BAB IV
PENUTUP
Rancangan aktualisasi berdasarkan nilai-nilai dasar ASN merupakan tahap yang harus ditempuh sebelum melakukan kegiatan
aktualisasi di unit kerja masing-masing. Dalam rancangan aktualisasi ini diterapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam
melaksanakan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas dan profesional. Adapun nilai-nilai dasar ASN yang diterapkan yaitu
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Kegiatan aktualisasi yang direncanakan akan dilaksanakan di RSUD. Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi adalah sebagai
berikut:

1.Menyusun format monitoring pemantauan mutu internal radiologi.

2.Melakukan monitoring pemantauan temperature

3.Melakukan monitoring penggunaan alat pelindung diri (APD)

4.Melakukan Monitoring Membersihkan Fujifilm kaset CR

5.Melakukan Monitoring Menghapus Imaging Plate CR

6.Melakukan monitoring membersihkan Imaging Plate CR

7.Evaluasi dan laporan hasil kegiatan

Semua kegiatan tersebut dilakukan agar penulis dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam pekerjaan
sehari – hari di instansi tempat penulis bekerja. Pelaksanaan Kegiatan tersebut direncanakan mulai dilaksanakan pada tanggal 13
September 2022 hingga tanggal 18 Oktober 2022.

44
45

Anda mungkin juga menyukai