Anda di halaman 1dari 21

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

KEHADIRAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


DI SMK KARYA BAKTI

1. KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah befungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer,
Administrator dan Supervisor, Pemimpin/ Leader Inovator, Motivator.

1) Kepala Sekolah Selaku Edukator


Kepala Sekolah sebagai Edukator bertugas melaksanakan proses belajar
mengajar secara efektif dan efisien (lihat tugas Guru).
2) Kepala Sekolah Selaku Manajer Mempunyai Tugas:
a. Menyusun perencanaan.
b. Mengorganisasikan kegiatan.
c. Mengarahkan kegiatan.
d. Mengkoordinasikan kegiatan.
e. Melaksanakan pengawasan.
f. Melakukan Evaluasi terhadap kegiatan.
g. Menentukan kebijaksanaan.
h. Mengadakan rapat.
i. Mengambil keputusan.
j. Mengatur proses belajar mengajar.
k. Mengatur Administrasi, ketatausahaan, Siswa, Ketenagaan, Sarana, Prasarana
dan Keuangan ( RAPBS ).
i. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ).
j. Mengatur Hubungan Sekolah atau Sekolah dengan Masyarakat dan Instansi
terkait.
3) Kepala Sekolah Selaku Administrator Bertugas Menyelenggarakan Administrasi:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
f. Kurikulum
g. Kesiswaan
h. Ketattausahaan
i. Ketenagaan
j. Kantor
k. Keuangan
l. Perpustakaan
m. Laboratorium
n. Bimbingan Konseling
o. UKS
p. OSIS
q. 7K (Keamanan, Kenyamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kerindangan)
4) Kepala Sekolah Selaku Supervisor Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
a. Proses Belajar Mengajar
b. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
c. Kegiatan Ekstrakurikuler
d. Kegiatan Ketatausahaan
e. Kegiatan kerja Sama dengan Masyarakat dan Instansi terkait
f. Sarana dan Prasarana
g. Kegiatan Osis
h. Kegiatan 7K (Keamanan, Kenyamanan,Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kerindangan)
5) Kepala Sekolah selaku Pemimipin/Leader
a. Dapat dipercaya jujur dan bertanggung jawab
b. Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
c. Memilki visi dan memahami misi madrasah
d. Mengambil Keputusan urusan intern dan ekstern Sekolah
e. Membuat, mencari dan memilih gagasan baru

6) Kepala Sekolah sebagai Inovator


a. Melakukan pembaharuan di bidang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), BK
(Bimbingan Konseling), Ekstrakulikuler, dan Pengadaan.
b. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
c. Melakukan Pembaharuan dalam menggali sumberdaya di Komite Sekolah dan
masyarakat
7) Kepala Sekolah sebagai Motivator
a. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
b. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM/R. R. BK
c. Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk Praktikum
d. Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk Belajar
e. Mengatur halaman/ lingkup sekolah yang harmonis sesama guru dan karyawan
f. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar Sekolah dan lingkungan
g. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman dalam melaksanakan tugasnya, Kepala
Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil Kepala

2. WAKIL KEPALA SEKOLAH


Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan- kegiatan sebagai
berikut :
a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Ketenagaan
e. Pengkoordinasian
f. Pengawasan
g. Penilaian
h. Identifikasi dan Pengumpulan Data
i. Penyusunan Laporan

Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan


sebagai berikut :
a. Wakil Kepala Urusan Kurikulum
Wakil Kepala Urusan Kurikulum sesuai dengan Undang – undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memiliki tugas diantaranya:
1) Menyusun dan menjabarkan kalender Pendidikan
2) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3) Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester),
Program Satuan Pelajaran, dan persiapan mengajar penjabaran dan
penyesuaian kurikulum.
4) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
5) Mengatur pelaksanaan program penilaian criteria kenaikan Kelas,
kriteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa, serta Pembagian
Raport dan STTB/Ijazah
6) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan Pengajaran
7) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8) Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata Pelajaran
9) Mengatur Mutasi Siswa
10) Melakukan Supervisi administrasi dan akademis
11) Menyusun laporan
b. Wakil Kepala Urusan Kesiswaan
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, memiliki tugas diantaranya:

1) Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling


2) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kepramukaan, Kesehatan dan
Kerindangan)
3) Mengatur dna membina program kegiatan OSIS meliputi: Karya Ilmiah Remaja
(KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
4) Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa Teladan Sekolah
5) Menyelenggarakn Cerdas Cermat, olahraga prestasi
6) Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa
c. Wakil Kepala Urusan Sarana Prasarana
Wakil Kepala Urusan Sarana Prasarana sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No.24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah
Pendidikan Umum, memiliki tugas diantaranya:

1) Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang Proses Belajar Mengajar


2) Merencanakan Program pengadaannya
3) Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4) Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
5) Mengatur pembukuannya
6) Menyusun Laporan

2. Tujuan
Prosedur ini ditetapkan untuk monitoring atau memantau kehadiran guru dan tenaga
kependidikan di sekolah
3. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur kehadiran guru yang meliputi :
1. Prosedur ini meliputi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan guru dan tenaga kependidikan
di sekolah.
2. Pihak-pihak yang terkait.
4. Definisi
1. Disiplin Kehadiran adalah kesanggupan Guru untuk menaati kewajiban datang,
melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam kerja.
2. Setiap Guru/Tenaga Pendidik wajib memenuhi jam kerja s e s u a i d e n g a n
jadwal mengajar yang ditempuh.

5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk mengawasi mengawasi
kehadiran guru di sekolah dan tenaga kependidikan.
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk membantu kepala sekolah
mengawasi kehadiran guru dan tenaga kependidikan disekolah.
5.1.3 Tanggung jawab guru dan tenaga kependidikan hadir di sekolah sesuai
ketentuan yang berlaku.

2. Pelaksanaan
5.2.1 Waktu Kehadiran
1) Guru dan tenaga kependidikan hadir selambat-lambatnya pukul
07.00 WIB.
2) Khusus Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.30 WIB.

5.2.2 Guru dan tenaga kependidikan hadir berpakaian seragam lengkap sesuai
dengan tata tertib sekolah.
5.2.3 Awal Kehadiran
1) Mengisi daftar hadir, jika tidak absen dianggap terlambat.
2) Senyum, salam, dan sapa.
3) Merapikan diri.
5.2.4 Kepulangan
1) Waktu Pulang Guru dan tenaga kependidikan pukul 15.00 WIB atau
selesainnya KBM.
2) Waktu pulang, khusus guru piket pukul 15.30 WIB.
3) Sebelum pulang, guru dan tenaga kependidikan merapikan tempat
kerja terlebih dahulu.
4) Berpamitan dengan teman sejawat.
6. Indikator Mutu
6.1 Setiap guru dan tenaga kependidikan harus hadir setiap waktu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
6.2 Setiap guru dan tenaga kependidikan yang mengabaikan ketentuan dalam
POS ini harus diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
TUGAS GURU DALAM PROSES
PEMBELAJARAN

1. GURU MATA PELAJARAN


Guru Mapel bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan
tanggungjawab seorang guru ,meliputi :
1) Membuat Perangkat Pembelajaran :
a) KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
b) Program Tahunan / Semester
c) Program satuan pelajaran
d) Program Rencana Pengajaran
e) Program Mingguan Guru
f) LKS (Lembar Kerja Siswa)
2) Melaksanakan Kegiatan pembelajaran
3) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, penilaian harian (PH), penilaian
akhir semester (PAS) / penilaian akhir tahun (PAT).
4) Melaksanakan analisis hasil penilaian harian (PH), penilaian akhir semester (PAS) /
penilaian akhir tahun (PAT)
5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan Pengayaan
6) Mengisi daftar nilai siswa
7) Melaksanakan kegiatan Membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain
dalam proses belajar mengajar
8) Membuat alat pelajaran/ alat peraga
9) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan Kurikulum
11) Melaksanakan tugas tertentu di Seklah
12) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
13) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
14) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai Pelajaran
15) Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
16) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk Kenaikan pangkatnya.

2. WALI KELAS
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Pengelolaan kelas
b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi
1. Denah tempat duduk siswa
2. Papan absensi
3. Daftar pelajaran kelas
4. Daftar piket kelas
5. Buku absensi siswa
6. Buku pelajaran / buku kelas
7. Tata tertib
c. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Leger)
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
f. Pencatatan mutasi siswa
g. Pengisian laporan penilaian hasil belajar
h. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

3. GURU PIKET
Secara umum, piket harian berfungsi untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di
Sekolah. Berikut adalah rincian tugas guru piket harian di Sekolah:
a. Memeriksa kondisi lingkungan Sekolah
Guru piket datang lebih awal dengan tujuan memeriksa kondisi Sekolah
menyangkut kemaaman maupun kebersihan lingkungan Sekolah. Berdasarkan pantauan
ini, guru piket mengambil langkah penting untuk menyikapi kondisi lingkungan Sekolah
sehingga pembelajaran pagi tidak mendapat hambatan.
b. Mengawasi kegiatan K3 (Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan)
Sebelum kegiatan belajar siswa dimulai dilaksanakan operasi K3 oleh semua siswa.
Guru piket ikut menggerakkan siswa untuk membersihkan areal lapangan sekolah
dan tempat yang tak mungkin dijangkau oleh piket kelas.
c. Mengisi data administrasi piket harian
Setelah kegiatan K3 selesai dan siswa sudah mulai belajar, guru piket mendata guru dan
siswa yang tidak hadir. Jika ada guru yang berhalangan hadir maka lokal yang kosong
digantikan oleh guru piket. Penggantian oleh guru piket bukan untuk mengajar
mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang berhalangan hadir. Guru piket hanya
menciptakan kondisi siswa agar tetap belajar dan berada di dalam kelas
d. Mengawasi siswa ketika jam istirahat
Jam istirahat termasuk waktu yang penting untuk dikelola oleh guru piket. Hal-hal yang
tidak diingini bisa saja terjadi pada waktu jan istirahat berlangsung. Misalnya, siswa
berkelahi dan menimbulkan keonaran
e. Melaporkan peristiwa atau kejadian penting
Guru piket perlu mendata peristiwa dan kejadian penting yang terjadi pada hari itu.
Kemudian melaporkannya kepada kepala sekolah atau pihak yang diberi wewenang
oleh kepala sekolah. Misalnya, wali kelas, guru bimbingan.

4. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk mengatur tata cara melakukan pengaturan proses
pembelajaran.

5. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi :
1. Penugasan mengajar
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Pengesahan perangkat rencana pembelajaran
4. Pengawasan pembelajaran
5. Peninjauan ulang RPP dan silabus

6. Acuan
1. Permendiknas nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
2. Permendiknas nomor 23 tahun 20016 tentang Standar Penilaian.
7. Definisi
Peninjauan ulang RPP dan silabus adalah proses tiap awal tahun ajaran untuk memastikan
masih relevannya RPP dan silabus dengan kondisi terkini tahun ajaran. Peninjauan ulang
menghasilkan keputusan menggunakan kembali RPP dan silabus atau diperlukan adanya
perubahan-perubahan.

8. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
8.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menugaskan dan mengawasi guru membuat
perencaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
8.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk mengorganisir pengumpulan dan
pemeriksaan perangkat rencana pembelajaran.
8.1.3 Tanggung jawab guru untuk melakukan perencaan, pelaksanaan, dan penilaian
pembelajaran.

2. Pelaksanaan Standar Proses


8.2.1 Penugasan mengejar
5.2.1.1 Kepala sekolah menetapkan tugas mengajar guru.
5.2.1.2 Kepala sekolah menugaskan guru untuk merencanakan, melaksanakan, dan
menilai hasil pembelajaran.

8.2.2 Pelaksanaan pembelajaran


8.2.2.1 Guru membuat perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran berupa
silabus.Komponen dalam penyususnan silabus dilaksanakaan sesuai
Permendikbud No.22 tahun 2016.
8.2.2.2 Guru membuat perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran berupa
RPP. Komponen dalam penyususnan RPP dilaksanakaan sesuai Permendikbud
No.22 tahun 2016.
8.2.2.3 Guru menyerahkan RPP kepada Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah
untuk satu semester.
8.2.2.4 Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah memeriksa dan mengesahkan RPP
8.2.2.5 Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP dengan tahapan pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup.
8.2.2.6 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar sesuai dengan kisi-kisi penilaian.
8.2.2.7 Guru melaksanakan pengayaan atau remedial hasil penilaian.

8.2.3 Pengawasan pembelajaran


Kepala Sekolah

8.2.3.1 Kepala sekolah menyusun program pengawasan pembelajaran.


8.2.3.2 Kepala sekolah melakukan pengawasan secara langsung atau
mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah/Guru senior terhadap
guru tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
8.2.3.3 Kepala sekolah melakukan pembinaan berdasarkan hasil pengawasan
pembelajaran.

8.2.4 Peninjauan ulang awal tahun ajaran


8.2.4.1 Kepala sekolah menugaskan guru untuk meninjau ulang perangkat
rencana pembelajaran.
8.2.4.2 Guru melakukan telaah perangkat rencana pembelajaran dan
perubahan-perubahan yang diperlukan. Masukan
perubahan dibuat pada formulir revisi dokumen prosedur
pengendalian dokumen.
8.2.4.3 Guru membuat perangkat rencana pembelajaran sesuai hasil
pembahasan.
8.2.4.4 Guru menyerahkan perangkat rencana pembelajaran hasil
peninjauan kepada kepala sekolah untuk di sahkan.

9. Indikator Mutu
9.1 Setiap guru mempunyai perangkat rencana pembelajaran berupa silabus
yang disusun secara mandiri dan sesuai dengan Permendikbud No.22 Tahun
2016.
9.2 Setiap guru mempunyai perangkat rencana pembelajaran berupa RPP yang
disusun secara mandiri dan sesuai dengan Permendikbud No.22 Tahun
2016.
9.3 Setiap guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.
9.4 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, dan menindak lanjuti
pengawasan standar proses.
9.5 Setiap perangkat rencana pembelajaran ditinjau ulang secara periodik
minimal setiap satu tahun.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
TUGAS GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN

1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk mengatur tata cara melakukan pengaturan penilaian.

2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini mengatur proses penilaian yang meliputi :
1. Penilaian oleh pendidik
2. Penilaian oleh satuan pendidikan
3. Pengawasan standar penilaian

3. Acuan
1. Permendiknas nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
2. Permendiknas nomor 23 tahun 20016 tentang Standar Penilaian.

4. Definisi
1. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
2. Penilaian dilakukan untuk ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menugaskan dan mengawasi guru
membuat perangkat, pelaksanaan, dan tindak lanjut hasil penilaian.
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk mengorganisir pengumpulan
dan pemeriksaan perangkat dan hasil penilaian.
5.1.3 Tanggung jawab guru melakukan perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan, pelaporan, dan tindak lanjut penilaian harian tiap
kompetensi dasar.
5.1.4 Tanggung jawab satuan pendidikan yang didelegasikan kepada guru
untuk merencanakan, melaksanakan, mengolah, melaporkan, dan
menindaklanjuti , penilaian akhir semester (PAS), dan penilaian
akhir tahun (PAT).

2. Pelaksanaan Standar Penilaian


5.2.1 Penugasan menilai
5.2.1.1 Kepala sekolah menetapkan tugas mengajar guru.
5.2.1.2 Kepala sekolah menugaskan guru untuk membuat perangkat,
pelaksanaan, dan tindak lanjut hasil penilaian.

5.2.2 SOP Guru dalam Kaitannya dengan Penilaian oleh pendidik


5.2.2.1 Guru secara mandiri atau bersama-sama dengan guru lain
Dalam satu kelompok mapel menyusun tujuan penilaian
sesuai dengan IPK, silabus, RPP.
5.2.2.2 Guru secara mandiri atau bersama-sama dengan guru lain
dalam satu kelompok mapel menyusun kisi-kisi penilaian
sesuai dengan RPP. Kisi-kisi minimal terdiri dari komponen
KD, IPK, Indikator soal, taksonomi, dan bentuk soal)
5.2.2.3 Guru secara mandiri atau bersama-sama dengan guru lain
dalam satu kelompok mapel menyusun instrumen penilaian .
5.2.2.4 Guru secara mandiri atau bersama-sama dengan guru lain
dalam satu kelompok mapel melakukan analisis kesesuaian
instrumen dengan karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan peserta didik.
5.2.2.5 Guru melakukan penilaian pembelajaran.
5.2.2.6 Guru mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data
hasil penilaian.
5.2.2.7 Guru melakukan tindak lanjut hasil penilaian untuk siswa
yang memenuhi KKM dan di bawah KKM.
5.2.2.8 Guru mengumumkan hasil penilaian kepada siswa dan
melaporkan kepada kepala sekolah.
5.2.3 SOP Guru dalam Kaitannya Penilaian oleh satuan pendidikan
5.2.3.1 Guru menyusun KKM tiap mata pelajaran dan satuan pendidikan.
5.2.3.2 Guru menyusun kisi-kisi penilaian sesuai dengan RPP. Kisi-kisi minimal
terdiri dari komponen KD, IPK, Indikator soal, taksonomi, dan bentuk
soal)
5.2.3.3 Guru menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya
5.2.3.4 Guru melakukan analisis persyaratan substansi, konstruksi,
5.2.3.5 Guru melakukan, penilaian akhir semester (PAS), dan penilaian akhir
tahun (PAT).
5.2.3.6 Guru mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data hasil
penilaian.
5.2.3.7 Guru melaporkan hasil penilaian kepada sekolah (wakasek kurikulum
atau kepala sekolah).
5.2.3.8 Guru memanfaatkan laporan hasil penilaian.

5.2.4 Pengawasan penilaian


Kepala Sekolah
5.2.4.4 Kepala sekolah menyusun program pengawasan standar
penilaian.
5.2.4.5 Kepala sekolah melakukan pengawasan secara langsung
atau mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah/Guru senior
terhadap guru tentang pengawasan standar penilaian.
5.2.4.6 Kepala sekolah melakukan pembinaan berdasarkan hasil
pengawasan standar penilaian.

5.2.5 Peninjauan ulang awal tahun ajaran


5.2.5.4 Kepala sekolah menugaskan guru untuk meninjau ulang
perangkat penilaian.
5.2.5.5 Guru melakukan telaah dan revisi perangkat penilaian dan
perubahan-perubahan yang diperlukan.
5.2.5.6 Guru menyerahkan perangkat penilaian hasil peninjauan
kepada kepala sekolah untuk di sahkan.
6. Indikator Mutu
6.1 Setiap guru mempunyai perangkat penilaian berupa kisi-kisi, instrumen, buku nilai,
dan hasil analisis untuk penilaian harian setiap kompetensi
dasar.
6.2 Setiap guru melakukan tindak lanjut hasil penilaian (remedial dan pengayaan)
6.3 Satuan pendidikan mempunyai perangkat penilaian berupa kisi-kisi, hasil uji empiric
instrumen, instrumen, buku nilai, dan hasil analisis untuk penilaian, PAS,dan PAT.
6.4 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, dan menindak lanjuti pengawasan
standar penilaian.
6.5 Setiap perangkat penilaian ditinjau ulang secara periodik minimal setiap satu tahun.
6.6 Hasil penilaian dimanfaatkan untuk PKB Guru, Penguatan dan penghargaan,
Penjaminan Mutu Pendidikan, Hasil penilaian digunakan sebagai dasar penentuan
kenaikan kelas dan kelulusan siswa
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR TUGAS
TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH

1. Tugas dan Wewenang

1. Kepala Tata Usaha :


1. Perencana administrasi program dan anggaran
2. Koordinator administrasi ketatausahaan
3. Pengelola administrasi program
4. Penyusun laporan program dan anggaran
5. Pembina staf

.2 Administrasi Kepegawaian :
a) Mengisi Buku Induk Pegawai
b) Menyusun Daftar Urut Kepangkatan
c) Menerbitkan Surat Tugas/Keputusan
d) Menyusun Data Dan Statistik Kepegawaian
e) Menyusun Arsip Dan File Pegawai
f) Mengelola Daftar Hadir Pegawai, Dll

3. Administrasi Keuangan :
a) Menyimpan Dokumen, Rekening Giro/Bank
b) Menerima Dan Melakukan Pembayaran
c) Menyimpan Arsip/Dokumen Dan Spj Keuangan
d) Membuat Laporan Penggunaan Keuangan
e) Membuat Laporan Posisi Anggaran (Daya Serap )
f) Mencatat Keuangan Berdasarkan Sumber Keuanganya
Buku Kas Umum, Pembantu Dan Tabelaris, Dll

4. Administrasi Sarana Dan Prasarana


a) Menyusun daftar kebutuhan sarana dan prasarana
b) Mencatat dan menginventarisir sarana
c) Menyimpan dokumen kepemilikan
d) Membuat daftar inventarisasi ruang, dll

5. Administrasi Kehumasan
a) Membantu Proses Kegiatan Komite
b) Menjalin Kerja Sama Dengan Pemerintah Dan Lembaga
Masyarakat Serta Keterlibatan Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
c) Mencatat Dan Mendokumentasikan Proses Kegiatan
Kehumasan
d) Mempromosikan Sekolah/Madarsah Dan Mengkoordinasikan
Penelusuran Tamatan

6. Administrasi Persuratan Dan Kearsipan


1. Mengelola Surat Masuk Dan Keluar
2. Menggandakan Surat/Tikrey
3. Mengelola Buku Ekspedisi Persuratan
4. Memelihara Dan Menata Kearsipan Dan Dokumen , Dll

7. Administrasi Kesiswaan
1. Membuat Daftar Nomor Induk Siswa
2. Menyusun Daftar Keadaan Siswa
3. Membuat Usulan Peserta Ujian
4. Menginventarisir Daftar Lulusan
5. Menyimpan Daftar Kumpulan Nilai (Leger)
6. Menginventarisir Pendaftaran Siswa Baru
7. Mengisi Papan Data Keadaan Siswa,Dll

8. Administrasi Layanan Khusus


a) Koordinator Petugas Layanan Khusus ; Penjaga, Tukan Kebun, Petugas
Kebersihan, Pesuruh, Dan Pengemudi
b) Membantu Program Layanan Khusus ; Uks, Bimbingan
Konseling, Laboratorium/Bengkel Dan Perpustakaan, Dll
9. Petugas Keamanandan Kebersihan
Melaksanakan Kegiatan kebersihan dan pengamanan sekolah, bertanggung jawab kepada
Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :
1) Menjaga keamanan seluruh lingkungan sekolah;
2) Menjaga dan melaksanakan kebersihan ruang seluruh bangunan sekolah;
3) Membantu menyediakan kebutuhan guru/pegawai;
4) Menyiapakan air minum;
5) Mencuci dan menyimpan alat-alat minum dan makan;
6) Membuka dan mengunci seluruh ruangan;
7) Kebersihan WC Siswa;
8) Kebersihan WC Guru dan Kepala Sekolah;
9) Melaksnakan piket malam.

2. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk pelaksanaan Administrasi di sekolah

3. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi :
1. Penugasan mengajar
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Pengesahan perangkat rencana pembelajaran
4. Pengawasan pembelajaran
5. Peninjauan ulang RPP dan silabus

4. Acuan
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga
Administrasi Sekolah/Madrasah.

5. Definisi
1. Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) adalah sumber daya manusia di sekolah
yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tetapi
berperan mendukung kelancaran proses pembelajaran dan administrasi sekolah.
6. Prosedur
6.1. Tanggung Jawab dan Wewenang
6.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah menugaskan dan mengawasi Tenaga Administrasi
Sekolah membuat perencaa dan pelaksanaan program kegiatan administrasi sekolah
6.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah atau Kepala Urusan TU untuk membina para
tenaga administrasi sekolah.
6.1.3 Tanggung jawab Tenaga Administrasi Sekolah untuk melakukan dan melaksanaan dan
memberikan laporan kegiatan admistrasi di sekolah.

6.2 Penugasan
6.2.1 Kepala sekolah menetapkan tugas administrasi sekolah.
6.2.2 Kepala sekolah menugaskan tenaga administrasi sekolah untuk
merencanakan, melaksanakan, dan menevaluasi pelaksanaan tugas administrasi
sekolah.

6.2.1 Pelaksanaan
6.2.11. Tenaga administrasi sekolah harus membuat perencanaan program
yang akan dilakukan
6.2.1.2. Tenaga administrasi sekolah melaksanakan tugas sesuai
ketentuan
6.2.1.3 Tenaga administrasi sekolah melakoprkan hasil pelaksanaan
kegiatan secara kontinyu kepada kepala sekolah, atau kepada wakil kepala
sekolah dan kepala urusan tata usaha yang diberi kewenangan oleh kepala
sekolah.
6.2.2 Pengawasan pembelajaran
Kepala Sekolah
6.2.2.1 Kepala sekolah menyusun program pengawasan
pelaksanaan tugas tenaga administrasi sekolah.
6.2.2.2 Kepala sekolah melakukan pengawasan secara langsung atau
mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah/Guru senior
terhadap tenaga administrasi sekolah tentang perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan administrasi sekolah
6.2.2.3 Kepala sekolah melakukan pembinaan administrasi sekolah
berdasarkan hasil pengawasan pembelajaran.

7. Indikator Mutu
7.1 Setiap tenaga administrasi sekolah memiliki program kegiatan yang akan
dilakukan
7.2 Setiap tenaga administrasi sekolah memiliki laporan pelaksnaan program kegiatan
yang sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai