PIKI
Perum Permata Cibubur Blok I 5 No.6 Cileungsi Bogor
Telp. 082310907639
1.Pendahuluan
• Anatomi Fisiologi
• Klasifikasi
• Penaganan Pra Rumah sakit
2. Pengkajian & Penatalaksanaan
Primer
3. Masalah Keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Kegawatan Trauma Tulang
Belakang
Indikator Hasil Belajar
Organ Vital
Aliran darah
15% curah Berat 2% BB
jantung
• SCALP Meningens
• SKULL Tiga lapis : duramater, arachnoid, piamater
Arteri meningeal media potensail terlibat pada
• MENINGES kasus EDH ( epidural heamatoma)
• BRAIN
• LCS
• TENTORIUM
• GCS
• ICP
SCALP
Skin
Connective Tissue
Aponeurosis/Galea Cairan Serebrosipinalis
Loose Areolar Tissue Diproduksi oleh pleksus koroideus
Pericranium Ratarata 30 ml per jam
bersirkulasi
Anatomi Fisiologi
Cerebral Perfusion Cerebral Blood Flow Tekanan Intrakranial Hukum MonroKellei
Presusre CPP CBF
1 2 3 4
Cedera Kepala
Akibat kekuatan mekanis terhadap Cranium
dan struktur di dalamnya
Menyebabkan terjadinya kerusakan
Bersifat sementara atau menetap
KLASIFIKASI KERUSAKAN OTAK
AKIBAT TRAUMA
• Hipoksia
• Hipovolemia
Sekunder • Iskemia
• Hipotensi • Muntah Proyektil
• Peningkatan TIK • Pernapasan
meningkat
Mekanisme Cedera kepala
Cedera Kepala Tumpul dan Tembus
High Velocity
Low Velocity
Mekanisme Cedera kepala
Luka Tusuk
Luka Temak
Tanda Peningkatan Tekanan Intra Kranial
1 Penurunan Kesadaran
4 Papil Edema
2 Gelisah
• Cushing Syndrome
• Melebarnya tekanan nadi
5 • Tekanan sistolik
meningkat– tekanan
diastolic menurun
3 Muntah Proyektil
Pernapasan meningkat
Klasifikasi Cedera Kepala : Berdasarkan tingkat dan prognosis
(Risdianto 2013)
6 Melakukan perintah
C
4 Buka mata spontan Menghindar nyeri Dapat menysun kalimat
tetapi tidak bermakna
S
(pasien terlihat mengantuk) abnormal ekstremitas)
2 12 - 13 Apatis Voice
3 10 - 11 Somnolen Pain
6 3 Koma Unresponsive
CKB :
CKR : CKS :
GCS 3-8
SHI ( Simple Head Injuri) : GCS 14-15 GCS 9-13
• Amnesia > 7 hari
tdk ada penurunan • Pingsang >30 menit • Abnormal CT-Scan
• Pingsan > 7 jam
kesadaran, amnesia, dan • Amnesia • Pingsan > 30 menit
• Penurunan kes
defesit neurologis, saran • Ct Scan normal • Amnesia 1-24 jam
• CT-Scan Abnormal
cek leukosit/PT-APTT • Rawat ruang biasa 3-7 hari • Perawatan ruang HCU
• Perawatan ICU
HAEMORAGIK & NON
HAEMORAGIK
Ciri Khas EDH ( Epidural Haematoma)
• Pupil Anisokor
• Kesadaran
Menurun
• babinsky +
• Riwayat
Trauma
• Bentuk
perdarahan
setengah
lingkaran
SUBDURAL HAEMATOMA (SDH)
• Peahnya Vena
• Penurunan
Keasadaran
• Pupil Anisokor
• Hemiparise
IVH (Intra Ventrikel Haematoma)
Komplikasi
• Penundaan Re
1.Epilepsi Craniotomi
2.Afasia • Pneumonia
• Sepsis
3.Apraksia • Dekebitus
• HAP
4.Amnesia • HAV
5.Edema Cerebri
6.Defesit Neurologis
Indikasi operasi Craniektomi
Tujuan operasi
• Fungsion saving
• Live saving ( EDH , SDH)
• Evakuasi darah
• Mengurangi midline shifting
Ciri2 Klinis Fraktur Basis Cranii
Rhinorhea dan
Ekimosis Periorita Othorhea
Batle Sign
DIFUSE
DAI (Diffuse Axonal Injuri)
DVI Diffuse Vaskuler Injuri)
1. Penurunan kesadaran setelah terjadi trauma selama lebih dari enam jam, tanpa ditemukan
adanya penyebab yang jelas terjadinya penurunan kesadaran.
2. Kerusakan yang menyebar secara luas dan terjadi dalam 4 bentuk, yaitu cedera akson, kerusakan
otak hipoksia, pembengkakan otak meyebar pada hemisfer cerebral abtang otak atau kedua
duanya
Indikasi Operasi Lainnya
A : Airway :
(OPA/NPA/Suction)
amankan jalan napas
F: Foley Catheter
G: Gastric Tube :
NPA/OPA/PEG
Waspadai
1. Sakit kepala yang berat
EDUKASI 2. Muntah proyektil
KELUARGA 3. Tidak bangun dalam 2
jam
Kembali segera
ke RS
TUGAS PERAWAT
Intervensi
Kriteria Hasil
Observasi
Setelah dilakukan
1. Monitor tanda dan gejala peningkatan TIK
intervensi keperawatan
2. Monitor MAP
selama 1 x 8 jam
Terapeutik
diharapkan risiko perfusi
3. Berikan posisi semi fowler
serebral tidak efektif tidak
4. Hindari pemberian cairan IV hipotonik
terjadi dengan kriteria hasil
5. Cegah terjadinya kejang
Edukasi
1. Tekanan intrakranial
6. Latih teknik relaksasi (terapi musik)
menurun
Kolaborasi
2. Sakit kepala menurun
7. Kolaborasi dalam pemberian sedasi jika perlu
3. Gelisah menurun
8. Kolaborasi pemberian diuretic osmosis
4. Kecemasan menurun
TRAUMA SPINAL
PENYEBAB
CEDERA SPINAL DAN
SERVIKAL
Penyebab
• KLL
• Jatuh dari ketinggian
• Kecelakaan saat olah raga
• Luka tembak
• Luka tusuk
• Osteoprosis
• osteoartiritis
Kecelakaan lalu lintas
Kecelakaan olah raga
Menyelam di tempat dangkal
CEDERA SPINAL
Cedera
Spinal Kerusakan Memperburu
Kecelakaan diatas
Injury Neurologik k prognosis
klavikula
MEKANISME CEDERA TUMPUL SPINAL
HIPEREKSTENSI
HIPERFLEKSI
ROTASI
KOMPRESI
DESELERASI
TANDA DAN GEJALA
Paralisis
Nyeri pada Kehilangan
Kesemutan Paraparesis
bagian trauma sensasi
Paraplegia
Gangguan
Kehilangan Kehilangan
pernapasan
kemampuan kontrol BAK & Priapismus
(cedera
gerak BAB
cervikal)
Spasme otot
Bradikardi Hipotensi Poikiotermia tulang
belakang
Deformitas Perubahan
Syok (kondisi
tulang bentuk tulang
trauma spinal)
belakang cervikal
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Fungsi
Otonom
Medula
Spinalis
Fungsi Fungsi
Motorik Sensorik
C5
Tersering
mengalami
fraktura
PENATALAKSANAAN
Monitor • Oksigen
kondisi • TTV dan kesadaran
pasien • Tinggikan ekstremitas bawah
1
Immobilisasi leher
saat resusitasi atau penilaian awal
2