Anda di halaman 1dari 26

PENURUNAN KESADARAN

dr.Ade Ricky Harahap, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS


Sensorium
= Derajat kesadaran
- kompos mentis : baik
- apatis : tdk ada perhatian thd sekitar
- somnolens : mengantuk – tidur, tapi mudah
dibangunkan
- sopor : tdk dpt dibangunkan,tp msh
ada reaksi thd rangsang nyeri.
- koma : tdk ada reaksi lagi thd rangs.nyeri
MENENTUKAN DERAJAT KESADARAN SECARA KWANTITATIF

GLASGOW COMA SCALE


SKALA KOMA GLASGOW

EYE OPENING Kemampuan membuka mata

Ben Selladurai,Peter Reily : Comprehensive Guide on Head Injury ; AANS Committee on Trauma
GLASGOW COMA SCALE
SKALA KOMA GLASGOW

• VERBAL RESPONSE
Kemampuan menjawab pertanyaan

Ben Selladurai,Peter Reily : Comprehensive Guide on Head Injury ; AANS Committee on Trauma
GLASGOW COMA SCALE
SKALA KOMA GLASGOW

BEST MOTOR RESPONE Respons motorik

Ben Selladurai,Peter Reily : Comprehensive Guide on Head Injury ; AANS Committee on Trauma
ETIOLOGI
1. INTRAKRANIAL
2. EKSTRAKRANIAL
1. INTRAKRANIAL
Ada 3 (tiga) kompartemen didalam otak :

1. Jaringan otak
2. Cairan serebrospinal
3. Pembuluh darah otak

Ben Selladurai,Peter Reily : Comprehensive


Guide on Head Injury ; AANS Committee on
Trauma
TEKANAN INTRAKRANIAL

 Tekanan intrakranial adalah sebuah fenomena dinamis


yang berubah sebagai respons thd aktifitas fisik : olah
raga, batuk, mengedan, pulsasi arteri dan siklus
pernafasan

 Tekanan intrakranial diukur dalam milimeter air raksa


(mmHg) dalam keadaan istirahat , normal kurang dari
10 – 15 mmHg

Ben Selladurai,Peter Reily : Comprehensive


Guide on Head Injury ; AANS Committee on
Trauma
HIPOTESA MONRO-KELLIE

 Hipotesa Monro-Kellie :
Kranium beserta isinya (darah,LSS, jaringan otak) berada dalam
keseimbangan volume sehingga setiap penambahan volume dari salah
satu isi kranium pasti akan menyebabkan pengurangan volume dari yang
lain

 (vol.otak) + (vol.LSS) + (vol.pebuluh daraf otak) = C

 Bila suatu saat penambahan volume didalam kranium tidak lagi dapat
ditoleransi maka terjadi Peningkatantan Tekanan Intrakranial (PTIK)

Ben Selladurai,Peter Reily : Comprehensive


Guide on Head Injury ; AANS Committee on
Trauma
PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL

Dapat terjadi pada :

• Head Injury
• Congenital : Hydrocephalus
• Infeksi : Cerebral abcess
• Cerebral tumor
• Perdarahan Intrakranial

Ben Selladurai,Peter Reily : Comprehensive


Guide on Head Injury ; AANS Committee on
Trauma
Contoh kasus 1
• Lk, 59 tahun
• KU : Penurunan Kesadaran

- Hal ini dialami sejak 1 Hari sebelum masuk rumah sakit.


Terjadi secara tiba-tiba, dialami pasien pada saat istirahat..
- Riwayat nyeri kepala (+) dialami pasien sejak 3 hari ini, nyeri
kepala pada seluruh kepala dan tidak reda dengan obat
pereda nyeri kepala.
- Riwayat Muntah (-) , Riwayat kejang (-)
- Pasien dengan riwayat hipertensi, dialami pasien sejak 5
tahun ini, pasien tidak teratur meminum obat anti
hipertensi.
Pemeriksaan Fisik
• Tanda Vital
– Kesadaran : GCS 8 (E2M4V2)
– Tek darah : 180/70 mmHg
– Frek nadi : 92 x/menit
– Frek nafas : 24 x/menit
– Suhu tubu : 36,5 oC

• Kepala : Mata: Pupil Isokor φ 3 mm RC +/+


• Leher : Pembesaran KGB (-)
• Thorax : Normal
• Abdomen : Normal
• Ekstremitas : Normal
• Genitalia : Normal
Laboratorium
• Hb/Ht/L/T : 15,3/60,50/12,86/452.000
• HST
– PT : 16,9 (13,50)
– INR : 1,40
– APTT : 36,2 (33,2)
– TT : 18,5 (17,5)
• D-Dimer : 420 (<500)
• Fibrinogen : 352,0 (150-400)
• KGD Adr : 165,00
• Ur/Cr : 43,00/0,70
• Na/K/Cl : 135/5,1/102
Contoh kasus 2
• Lk,15 tahun
• KU : Penurunan kesadaran
– Dialami pasien 2 jam SMRS, setelah KLL. Pasien
sedang mengendarai sepeda motor dengan
kecepatan tinggi dan terjatuh ketika melewati
polisi tidur. Pasien tidak mengenakan helm.
– Pingsan (+), muntah (+), kejang (-).
Pemeriksaan Fisik
• Tanda Vital:
– Kesadaran : GCS 13 (E4M5V4)
– Tek darah : 130/90 mmHg
– Frek. nadi : 72 x/menit
– Frek. nafas : 20 x/menit

• Kepala : pupil isokor, 3 mm, Rc +/+


Laserasi parietal kiri, 3 cm, dasar subkutis
Laboratorium
• Hb/Ht/Leu/Tr : 12,9/37,0/9.200/346.000
• PT : 11,1 (c: 12,8)
• APTT : 31,3 (c: 29,0)
• TT : 10,7 (c: 11,7)
• INR : 0,89
• SGOT/SGPT : 23/17
• KGD : 98
• Ur/Cr : 14,5/0,57
• Na/K/Cl :144/5,1/98
2. EKSTRAKRANIAL
• Gangguan Metabolik : uremic syndrome,
Hiperglikemia, Hipoglikemia, Hipernatremia,
Dll
• Penggunaan Obat – obatan / alkohol
• Syok
• Chronic Heart Disease
• Dll
BRAIN-DEATH
 Tidak ada reaksi sama sekali thd.stimulus
 Refleks batang otak ( - )
 Penyebab koma harus diketahui
 Harus disingkirkan: intoksikasi obat, blokade neuromuskular,
hipotermia dan shock.
 Ditunggu 6 jam + konfirmasi EEG yg flat (iso-elektrik)
 12 jam tanpa EEG
 24 jam pd “anoxic brain injury” tanpa EEG
TERIMA KASIH
KISI-KISI SOAL
1. Pasien laki-laki 24 tahun, masuk ke UGD RS Embung Fatimah dengan penurunan kesadaran. Dialami sejak 8 jam sebelum
masuk rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor menabrak tiang listrik di depannya. Pasien
masuk dengan GCS 13 (E3M6V4), pupil isokor 3mm, RC (+)/(+). Dibawah ini yang sesuai dengan tingkat kesadaran GCS 13
adalah:
a.koma
b.somnolen
c.apatis
d.compos mentis
e.sopor koma
2. Berapakah tekanan normal Intrakranial dalam otak manusia:
a.20-30 mmHg
b.10-15 mmHg
c.10-20 mmHg
d.20-25 mmHg
e. > 30 mmHg
3.Hipotesa Monro Kellie adalah:
a. (vol.otak)
b.(vol.otak) + (vol.LSS)
c. (vol.otak) + (vol.LSS) + (vol.pembuluh daraf otak)
d. (vol.otak) + (vol.LSS) + (vol.pembuluh daraf otak) = Konstan
e. Bukan salah satu diatas
4.Pasien laki-laki usia 30 tahun, masuk ke UGD RS Awal Bros dengan penurunan kesadaran dialami sejak 4
jam sebelum masuk rumah sakit akibat terjatuh dari ketinggian 5 meter saat sedang bekerja bangunan.
Pasien dengan GCS 8 (E2M4V2), pupil anisokor kanan lebih besar dari kiri ukuran 4mm/2 mm, RC (-)/(+),
Vital sign: TD: 90/70mmHg,HR:100x/i,RR:26x/i. Dari pemeriksaan Head CT scan tampak perdarahan
epidural pada regio temporal kanan sebanyak 3 slide dengan ukuran terpanjang 5 dan ukuran terlebar 4.
Berapakah volume perdarahan epidural tersebut:
a.30cc
b.25cc
c.40cc
d.60cc
e.50cc
5.Untuk menentukan mati batang otak ( Brain Death ) pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan:
a.Refleks pupil, refleks kornea, test kalori, test pendengaran
b.Refleks muntah, refleks batuk, test kalori, oculocefalic refleks
c.Test kalori, test treadmill, test EKG, Test EEG, oculocefalic refleks
d.Test EKG, refleks pupil, refleks kornea, oculocefalic refleks
e.Semua Benar
6.Dalam algoritma koma, pemeriksaan apa saja yang dilakukan untuk menegakkan penurunan kesadaran
yang disebabkan kelainan intrakranial:
a.Pemeriksaan Neurologik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologik, pemeriksaan
NeuroImaging
b.Pemeriksaan Neurologik dan pemeriksaan NeurroImaging saja
c.Tidak butuh pemeriksaan lain, hanya pemeriksaan Laboratoium saja
d.Pemeriksaan neurologik, Pemeriksaan Laboratorium, Pemeriksaan radiologik, pemeriksaan
NeuroImaging, Pemeriksaan refleks MBO
e.Semua salah
7.Laki-laki, 56th, dengan penurunan kesadaran dialami pasien 1 jam SMRS saat beraktivitas.
Pasien dengan riwayat hipertensi tidak terkontrol 5 tahun ini. Riwayat nyeri kepala 2 minggu
yang lalu, saat dipanggil oleh petugas pasien membuka mata, ketika pasien dipasangin infus,
pasien menarik tangannya, saat ditanya namanya pasien tidak menjawab yang benar. Dari Head
CT scan di jumpai terjadi stroke hemmoragic, berapa GCS pasien ini?
a.10
b.11
c.12
d.13
e.14
8.Dibawah ini, tanda – tanda peningkatan intrakranial adalah :
a.Nyeri kepala yang tidak hilang dengan obat analgetik
b.Muntah proyektil, kejang
c.Papil edema, Muntah proyektil
d.B dan C benar
e.A dan C benar

Anda mungkin juga menyukai