N U R A F N I O K TAV I A N 111 14 076 TES FUNDUSKOPI
Tujuan: untuk melihat dan menilai kelainan dan
keadaan pada fundus okuli.
Dasar: cahaya yang dimasukan kedalam fundus
akan memberikan refleks fundus. Gambaran fundus mata akan terlihat bila fundus diberi sinar. Alat: 1.Oftalmoskop 2.Obat melebarkan pupil - tropicamide 0.5-1% mydriatyl -fenilefrin hidroklorida 2,5% PERHATIAN.. Sebelum melebarkan pupil diukur tekanan bola mata terlebih dahulu. Sebaiknya melakukan pemeriksaan dengan pupil dilebarkan, kecuali bila: -Bilik mata yang dangkal -Trauma kepala -Pasien pulang mengendarai kendaraan sendiri PROSEDUR PEMERIKSAAN
1) Menjelaskan maksud dan prosedur pemeriksaan
2) Mempersiapkan alat untuk pemeriksaan segmen posterior bola mata (direct ophthalmoscope). Ruangan dibuat setengah gelap, penderita diminta melepas kacamata dan pupil dibuat midriasis dengan tetes mata midriatil. 3) Menyesuaikan lensa oftalmoskop dengan ukuran kaca mata penderita 4). Mata kanan pemeriksa memeriksa mata kanan penderita, mata kiri pemeriksa memeriksa mata kiri penderita.
5). Jika pemeriksaan menggunakan kaca mata, maka
kaca mata harus dilepas supaya dapat melihat retina dengan lebih baik. Kemudian menyalakan lampu oftalmoskop, lubang dipindahkan ke lubang kecil. Pemeriksa harus memulai dengan diopter lensa diatur pada angka 0 jika ia tidak menggunakan kaca mata 6). Meminta pasien untuk melihat satu titik di belakang pemeriksa.
7). Mengarahkan ke pupil dari jarak 25-30 cm oftalmoskop
untuk melihat refleks fundus dengan posisi/cara pegang yang benar. Cahaya harus menyinari pupil. Pantulan sinar berwarna merah, reflex merah, dapat dilihat pada pupil. Pemeriksaan harus memperhatikan setiap kekeruhan pada kornea atau lensa.
8). Memeriksa secara seksama dengan perlahan maju
mendekati penderita kurang lebih 5 cm. 9). Jika sudah terjadi kontak dengan retina pasien, maka akan terlihat papil saraf optikus atau pembuluh darah, dengan memutar roda diopter dengan jari telunjuk, pemeriksa akan bisa melihat struktur ini dengan focus yang tajam. Amati secara sistematis struktur retina dimulai dari papil N. optik, arteri dan vena retina sentral, area makula, dan retina perifer.