Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

NO : __________________________
PT SANRAYA ADI NATTAYA
DENGAN
___________________

Perjanjian Kerjasama ini (“Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani pada hari ______,
______________, oleh dan antara:

1. PT SANRAYA ADI NATTAYA, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
negara Republik Indonesia, berdomisili di Menara MTH Level 10, Suite 1005, Jl. MT. Haryono
Kav. 23, Jakarta Selatan 12820 dalam hal ini diwakili oleh Syamsu Ramadhan, dalam
kedudukannya sebagai Direktur Utama, dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan
atas nama PT SANRAYA ADI NATTAYA (untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
PERTAMA”);
2. ___________ berdomisili di , dalam hal ini diwakili oleh
d dalam kedudukannya sebagai , dari dan oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama _____________ (untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
KEDUA”);

PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”.
Ruang lingkup Perjanjian ini adalah layanan pengelolaan dan penjualan tiket dalam sebuah acara
atau kegiatan (“Pekerjaan”) untuk Acara dan/atau Kegiatan yang diselenggarakan oleh PIHAK
KEDUA, dimana PIHAK KEDUA menunjuk PIHAK PERTAMA sebagai penyedia layanan pengelolaan
dan penjualan tiket secara terintegrasi.

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:


• Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah perseroan yang bergerak dalam bidang IT dan media
platform aplikasi iOS dan Android, dan merupakan developer dari aplikasi “GOERS" (untuk
selanjutnya disebut sebagai “APLIKASI”) yang melakukan layanan pengelolaan dan penjualan
Tiket secara terintegrasi;
• Bahwa PIHAK KEDUA adalah sebuah Perusahaan yang bergerak sebagai Promotor dalam
sebuah pertunjukan atau sama dengan penyelenggara suatu acara dan/atau kegiatan yang
beralamat di , dan merupakan penyelenggara acara.

Pihak I Pihak II
• Bahwa PIHAK KEDUA telah setuju dan menunjuk PIHAK PERTAMA sebagai Official Ticketing
Management & Media Partner untuk menyediakan layanan pengelolaan dan penjualan tiket
secara terintegrasi terhadap acara dan/atau kegiatan milik PIHAK KEDUA di media aplikasi
milik PIHAK PERTAMA.
• Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerjasama untuk acara dan/atau kegiatan
yang digelar di tempat yang ditentukan oleh PIHAK KEDUA.
• Perjanjian ini akan berlangsung terhitung sejak Surat Perjanjian Kerjasama ini ditanda
tangani sampai dengan acara dan administrasi serta pembayaran sesuai hak dan kewajiban
para pihak diselesaikan.

Oleh karena itu, Para Pihak setuju untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini, dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
BENTUK KERJASAMA

PIHAK KEDUA selaku atas nama penyelenggara menunjuk PIHAK PERTAMA untuk menjadi pengelola
dan penjualan tiket untuk acara atau kegiatan:
Nama Acara / Kegiatan : ___________________________________
Hari / Tanggal : ______________/____________________
Jam : ___________________________________
Tempat / Lokasi : ___________________________________
Harga : lihat lampiran 1 (dafar harga / event form)

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. PIHAK PERTAMA akan mendapatkan data dan informasi mengenai detail acara dimana
didalamnya termasuk kuota tiket keseluruhan, denah tempat acara, harga dan desain tiket dan
informasi terkait lainnya dari PIHAK KEDUA untuk dikelola melalui PIHAK PERTAMA sesuai
dengan hal-hal yang telah disepakati dan disetujui.

Pihak I Pihak II
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan layanan pengelolaan dan penjualan tiket dengan
memberikan mobile ticket untuk penjualan online dan tiket fisik untuk penjualan offline kepada
pembeli sebagai akses masuk, termasuk jika PIHAK KEDUA mewajibkan untuk penukaran
menjadi tiket fisik dengan membawa e-voucher / voucher yang masih aktif atau valid, beserta
memperlihatkan fotocopy KTP/ kartu identitas pembeli.
3. PIHAK PERTAMA dibebaskan dari tanggung jawab apabila kesalahan/kelalaian dalam prosedur
penjualan/penukaran tiket tersebut dilakukan oleh PIHAK KEDUA (diluar dari yang telah
dijatahkan / disepakati kedua belah PIHAK, ataupun diluar dari ketentuan-ketentuan yang
dikeluarkan oleh Promotor / PIHAK KEDUA)
4. Penjualan tiket dapat dilakukan secara online dan offline oleh PIHAK PERTAMA dan rekanan
atau jaringan agen penjualan PIHAK PERTAMA.
5. Pihak PERTAMA akan mendukung promosi dan sosialisasi untuk acara milik PIHAK KEDUA
melalui layanan-layanan promosi yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA.
6. PIHAK KEDUA wajib mencantumkan logo PIHAK PERTAMA di website, e-banner, dan e-flyer
sebagai Official Ticketing Management & Media Partner dari PIHAK KEDUA.
7. PIHAK KEDUA wajib untuk mempublikasikan PIHAK PERTAMA sebagai Official Ticketing
Management & Media Partner dari PIHAK KEDUA dalam akun media sosial milik PIHAK KEDUA
tidak terbatas pada Twitter, Facebook, dan Instagram.
8. Selama masa kerjasama berlangsung masing-masing pihak wajib untuk menjaga kerahasiaan
hak kekayaan intelektual yang bersifat rahasia/pribadi yang tertera pada Perjanjian ini.
9. PIHAK KEDUA menyatakan sepenuhnya bertanggung jawab atas terselenggaranya Acara dengan
baik dan membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala kewajiban dan/atau tuntutan dari pihak
manapun.

PASAL 3
TEKNIS KERJASAMA DAN KOMISI

1. Terhadap pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA mengenai
Layanan Pengelolaan dan Penjualan Tiket Terintegrasi, PIHAK KEDUA memberikan kompensasi
kepada PIHAK PERTAMA berupa Biaya penggunaan system dan manajemen, sebesar Rp.
10.000,- (sepuluh ribu rupiah) (diluar pajak) per tiket untuk keseluruhan kuota tiket yang ada
termasuk dan tidak terbatas kepada seluruh tiket yang merupakan bagian dari tiket yang
diberikan secara cuma-cuma/ gratis (Complimentary Ticket).

Pihak I Pihak II
2. Untuk setiap transaksi penjualan (booking) yang terjadi melalui Aplikasi Goers dan melalui
jaringan agen penjualan yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA akan
memberikan komisi penjualan sebesar 5 (lima) persen dari harga pokok penjualan (di luar pajak)
kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 4
PAJAK

1. Biaya-biaya dimaksud dalam Pasal 3 (Teknis Kerjasama dan Komisi) Perjanjian ini dan/atau biaya
lain pada Perjanjian ini belum termasuk pajak-pajak yang berlaku sehubungan dengan nilai jasa
atau komisi atau kompensasi yang wajib dibayarkan kepada Pihak Pertama oleh Pihak Kedua,
diantaranya adalah: pajak Dispenda/pajak hiburan/PPN atas nilai jasa atau komisi atau
kompensasi/PPh 23 atas nilai jasa atau komisi atau kompensasi serta segala pajak dan/atau
biaya-biaya lain yang timbul dan/atau yang akan timbul selama Perjanjian ini berlangsung, yang
dikenakan sesuai dengan hukum mengenai perpajakan yang berlaku di Republik Indonesia.

2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas biaya pajak pertunjukkan dan hiburan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun ketentuan yang dikeluarkan oleh
instansi Pemerintahan yang terkait lainnya dan membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala
kewajiban dan/atau tuntutan dari pihak manapun berkaitan dengan penyimpangan yang ada.
Bila terjadi perselisihan dengan instansi Pemerintahan yang terkait, maka PIHAK KEDUA sepakat
untuk menyelesaikannya, membebaskan dan (sebagaimana keadaannya) memberikan ganti
kerugian kepada PIHAK PERTAMA dari segala hal yang terkait.

PASAL 5
TEKNIS PENAGIHAN DAN PENUTUPAN PENJUALAN

1. Penutupan penjualan ditentukan oleh PIHAK KEDUA sebagai penyelenggara acara dan/atau
kegiatan dan di informasikan kepada PIHAK PERTAMA.

2. Penagihan dilakukan dengan cara PIHAK KEDUA menyerahkan Invoice kepada PIHAK PERTAMA.
Besaran nilai nominal yang terkandung dalam invoice sesuai dengan hasil laporan penjualan
yang tertera pada dashboard APLIKASI pada bagian Attendees – Total Ticket

Pihak I Pihak II
3. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pemindahbukuan uang hasil Penjualan Tiket setelah dipotong
komisi (Pasal 3) kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah Invoice dari
PIHAK KEDUA diterima oleh PIHAK PERTAMA.
4. Seluruh pembayaran yang dilakukan oleh PARA PIHAK berdasarkan Perjanjian ini akan dilakukan
dalam mata uang Republik Indonesia yaitu “Rupiah”.

5. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA akan dilakukan dengan cara
pemindahbukuan atas rekening (transfer)/ RTGS
a. Biaya administrasi pengiriman dana ditanggung pemilik acara.
b. Transfer Pembayaran dikirimkan ke nomor rekening PIHAK KEDUA yang tertera
dibawah ini:

Bank _______________

Atas Nama : _________________________


Wilayah : _________________________
No Rekening : _________________________

PASAL 6
FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa dalam perjanjian ini adalah setiap peristiwa yang
terjadi diluar kemampuan manusia (act of God) untuk mengatasinya seperti bencana alam,
kebakaran, peperangan, huru-hara, pemogokan, pemberontakan, sabotase dan tindakan
pemerintah di bidang moneter, termasuk tetapi tidak terbatas pada; gangguan atau
pemadaman listrik, atau yang secara langsung mengganggu terlaksananya kewajiban PARA
PIHAK.

2. Apabila force majeure terjadi, maka pihak yang terkena force majeure tersebut harus
memberitahukan kepada pihak lain selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah keadaan memaksa
tersebut terjadi atau diketahui telah terjadi.

Pihak I Pihak II
PASAL 7
PEMBATALAN

1. Dalam hal terjadi pembatalan acara yang disebabkan oleh keadaan memaksa ataupun
pembatalan yang terjadi dikarenakan adanya Pembatalan Acara dari Pihak Promotor,
maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja untuk diumumkan kepada publik.

2. PIHAK PERTAMA tetap berhak menerima komisi seperti yang disepakati pada Pasal 3 diatas dan
PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan uang yang sudah diterima dari Pembeli tiket.

3. Untuk setiap biaya transaksi yang timbul seperti biaya transaksi online melalui payment
gateway akan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 8
LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-
hal mengenai perubahan-perubahannya dan/atau tambahan-tambahannya akan diatur oleh
PARA PIHAK dalam suatu addendum tersendiri yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

2. Apabila satu ketentuan atau lebih dari Perjanjian ini menurut Undang-Undang menjadi batal,
tidak sah atau tidak dapat diberlakukan dalam setiap hal, maka ketentuan-ketentuan lainnya
yang tercantum dalam Perjanjian ini tidak akan terkena atau dikurangi sama sekali dan untuk itu,
PARA PIHAK harus segera mengubah Perjanjian ini untuk memperbaiki keadaan batal, tidak sah
dan tidak dapat diberlakukan tersebut dengan cara yang sah dan benar, serta dapat
diberlakukan menurut hukum untuk memungkinkan mengusahakan terlaksananya tujuan yang
dimaksud oleh ketentuan yang batal, tidak sah dan tidak dapat diberlakukan tersebut.

3. PARA PIHAK setuju untuk melaksanakan Perjanjian ini dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab.

Pihak I Pihak II
4. Segala hak dan kewajiban PARA PIHAK yang timbul berdasarkan Perjanjian ini harus tunduk dan
ditafsirkan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang masing-masing bermeterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta ditandatangani pada tanggal sebagaimana disebutkan
pada bagian awal perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT SANRAYA ADI NATTAYA, _____________,

Syamsu Ramadhan _
Direktur Utama

Pihak I Pihak II

Anda mungkin juga menyukai