Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata kuliah : Struktur dan Reaktifitas Kelas : A,B,C,D


Anorganik (ANO1)
Hari/tanggal : Rabu Waktu : 45 MENIT dalam range
07.30 – 09.15WIB
Dosen pengampu Dr.Tutik Setianingsih,MSi Sifat ujian : Daring

CPL dan CPMK yang akan dinilai adalah CPL nomor 2 dan CPMK nomor 1,2 dan 6 sesuai
dengan yang ada di RPS MK STRUKTUR DAN REAKTIFITAS ANORGANIK (ANO1)

1. Materi : Gaya intermolekuler dan ikatan kimia (CPMK no 2 ; 15 menit)


Diketahui 2 senyawa, yaitu asam lemah CH3COOH dan garam NaCl
• A. Samakah ikatan kimia senyawa tsb ? jelaskan beserta alasannya

• B. Jika masing-masing dilarutkan ke dalam air, jelaskan isi masing -masing larutan
• NaCl dan larutan CH3COOH

• C. Jelaskan gaya intermolekuler apa saja yang terdapat di dalam larutan NaCl dan
larutan CH3COOH

D. Jika dipanaskan bersama-sama, larutan mana yang penguapan solvennya lebih


cepat/mudah, larutan CH3COOH ataukah larutan NaCl ? Berikan alasannya

2. Materi Inversi pyramid, rotasi pseudoberry , mekanisme substitusi nukleofilik,


dan reaksi radikal (CPMK no 6; 15 menit)

A. Diantara NH3 dan PF5, manakah yang mengalami inversi pyramid dan mana yang
mengalami pseudoberry rotasi ? Jelaskan alasannya dan buktikan dengan
mekanisme keduanya

B. Jika berperan sebagai solven pada reaksi substitusi nukleofilik, mengapa NH3
cenderung mendukung mekanisme reaksi SN1?

C. Mana yang lebih reaktif molekul/atom ataukah radikal molekul/atom? Berikan


alasannya dan berikan 1 contoh radikal molekul yang anda ketahui. Berikan
contoh persamaan reaksi untuk menunjukkan reaktifitas radikal molekul tsb.
3. Materi : Tolakan lone pair (LP) dan bonding pair (BP) rangkap (CPMK no 1;
15 menit)

• A. Jelaskan jenis tolakan pasangan electron pada kedua senyawa



• B. Dengan mengasumsikan bahwa atom pusat tidak berpengaruh dan dengan
• menggunakan teori tolakan LP dan BP rangkap, jelaskan mengapa sudut FIO
• (98o) lebih kecil daripada sudut FSF (101,6o) pada bidang equatorial

• C. Dengan mengasumsikan bahwa atom pusat tidak berpengaruh dan dengan
• menggunakan teori tolakan LP dan BP rangkap, jelaskan mengapa sudut FIF
• (168o) lebih kecil daripada sudut FSF (173o) pada bidang axial

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai