Anda di halaman 1dari 32

Laju Reaksi

Ravensky Yurianty Pratiwi, S.Pd., M.Si


Kinetika kimia
Kasus
Perhatikan reaksi berikut ini.

Dari reaksi diatas, coba tuliskan pada buku kalian,


Data apa yang didapatkan? Ramalkan apakah reaksinya berlangsung
atau tidak ?
(ingat pembelajaran termodinamika dulu hubungan energi gibs
dengan keberlangsungan reaksi)
Kinetika kimia
Pada termodinamika, kita membahas mengenai keberlangsungan reaksi,
arah spontanitas reaksi dan aspek energi yang berpengaruh didalamnnya.
Termodinamika tidak dapat menjelaskan reaksi kimia secara detail dan
kompleks.

Termodinamika, tidak akan dapat menjawab


(1)Bagaimana reaksi dapat terjadi ?
(2)Berapa cepat reaksi terjadi ?
(3)Bagaimana mekanisme reaksi yang terjadi ?
Kinetika kimia
Termodinamika memiliki kajian yang berbeda dengan kinetika
kimia. Termodinamika berkaitan hanya dengan keadaan energi awal
dari reaktan (sebelum reaksi dimulai) dan keadaan akhir sistem ketika
kestimbangan kimia tercapai (terbentuknya produk). Apa yang terjadi
selama selama reaksi berlangsung, bagaimana keadaan transisi dari
satu fase ke fase yang lain dan seberapa cepat reaksi tersebut
berjalan merupakan bagian dari kinetika.

Kinetika kimia merupakan bidang ilmu yang mempelajari aspek


gerak molekul dalam suatu reaksi. Subjek kajian dalam kinetika
berkaitan dengan pengukuran dan penafsiran tingkat (orde) suatu
reaksi kimia. Pada tingkat molekular kinetika menggambarkan perilaku
mulai dari orientasi arah gerak molekul sampai saat molekul
mengalami tumbukan antar molekul sehingga membentuk spesies
baru, kemudian mengalami transformasi menjadi produk
Kinetika kimia
Beberapa contoh aplikasi kinetika dalam beberapa bidang ilmu :

Bidang Ilmu Aplikasi Kinetika


Biologi Proses Fisiologi

Teknik Kimia Desain Reaktor

Elektrokimia Prses Elektroda

Geologi Proses Alir

Farmakologi Sifat Bahan Obat

Fisika Penentuan Difusi, Proses Nuklir


Berikan contoh beserta penjelasan
mengenai aplikasi kinetika dalam
kehidupan
sehari-hari?
LAJU REAKSI
Pada laju reaksi akan berkaitan dengan sistem reaksi
yang menggambarkan kondisi keberlangsungan reaksi.

Sistem reaksi terbagi menjadi dua yaitu :


1. Sistem terbuka : sistem yang dimugkinkanya masuk/keluar
komponen yang terlibat dalam reaksi atau yang tidak
terlibat dalam reaksi yang memungkinkan pengaruhnya di
dalam mekanisme reaksi.

2. Sistem tertutup : sistem yang tidak memungkinkan terjadinya


kehilangan atau masuknya kandungan yang terlibat dalam
reaksi.
Sebagai contoh sistem reaksi terbuka yaitu
reaksi yang terjadi pada konverter katalitik yang
terpasang pada kendaraan bermotor. Reaksi utama
dalam konversi tersebut adalah reduksi NOx
menjadi N2 dan O2. Namun oleh adanya gas buang
kendaraan, proses adsorpsi komponen lain juga
terjadi didalamnya.
• Laju reaksi kimia adalah jumlah mol reaktan per
satuan volume yang bereaksi dalam satuan waktu
tertentu
• Laju reaksi dapat ditentukan dengan pengamatan
perubahan konsentrasi spesies-spesiesnya baik
dari sisi kuantitas reaktan atau produknya sebagai
fungsi dari waktu.

Rumusan laju rekasi dapat digambarkan sebagai berikut :


Laju = Perubahan konsentrasi reaktan
Perubahan waktu

 Dengan perubahan konsetrasi reaktan dinyatakan


dalam dimensi konsentrasi (M, N, g/L, ppm, dsb...),
sedangkan
Perubahan waktu dinyatakan dalam dimensi
waktu (menit, detik, dsb....)
 Satuan laju dalam standar Internasional :
mol 𝑚−3 s–1 Atau mol L–1 s–1 Atau mol dm–3 det–1
 Jika dilihat dari rumusan laju pada slide sebelumnya, perubahan konsentrasi
terhadap perubahan waktu akan seragam dan membentuk garis lurus. Hal
tersebut secara matematis dapat digambarkan sebagai tingkat perubahan,
Δy/Δt, yang digambarkan dengan kemiringan (gradien) dari garis lurus,
sebagaimana telah dinyatakan memiliki nilai konstan.
 Bila dibuat kurva penurunan konsentarasi reaktan sebagai fungsi waktu, maka
diperoleh kurva yang bentuknya seperti pada gambar berikut

Gambar kurva konsentrasi sebagai fungsi waktu pada suhu tetap


● Pada kurva terlihat bahwa slop kurva pada setiap titik selalu negatif, karena
konsentrasi reaktan selalu menurun. Jadi laju reaksi pada setiap titik sepanjang kurva
kurva sama dengan –dc/dt. Tetapi apabila laju reaksi dituliskan sebagai laju
pembentukan produk, maka laju akan bernilai positif, Jika konsentrasi produk setelah t
detik adalah c mol dm–3 , maka laju reaksinya adalah + dc/dt..
● Plot kinetika dapat digambarkan pada grafik di bawah ini

Plot kinetika laju penurunan konsetrasi reaktan,


slop bernilai negatif

Plot kinetika laju pembentukan produk,


slop bernilai positif
Pola perubahan konsentrasi produk terhadap waktu
Pola kinetika bergantung pada tingkat perubahan konsentrasi terhadap
waktu. Misalkan dua buah reaksi A dan B , digambarkan sebagai berikut :
 Pada reaksi A perubahan konsentrasi bersifat konstan pada semua
interval waktu pengamatan sehingga dapat dinyatakan sebagai garis
lurus (Pada Slide selanjutnya digambarkan pada (A))
 Sementara pada reaksi B, perubahan tidak berkolerasi linier dengan

waktu reaksi sehingga membentuk pola kurva melengkung (Pada Slide


selanjutnya digambarkan pada (B))

Pola linier (lurus) atau melengkungnya sebuah hubungan konsentrasi


reaktan/produk terhadap perubahan waktu inilah yang ditentukan
berdasarkan tingkat (orde) reaksi. Poda reaksi berorde satu, pola
perubahan konsentrasi pada perubahan waktu dipastikan linier, dan
semakin melengkung dengan kenaikan orde reaksi.
Pola perubahan konsentrasi produk terhadap waktu

(A) Pola perubahan (B) Pola perubahan


konsentrasi produk reaksi konsentrasi produk reaksi
terhadap perubahan waktu terhadap perubahan waktu
linier tidak linier
Klasifikasi reaksi berdasarkan laju
Reaksi kimia berdasarkan laju diklasifikasikan ke dalam reaksi sangat
cepat hingga sangat lambat

Tipe Reaksi Waktu yag Waktu Paruh


dibutuhkan untuk
menyelesaikan reaksi
Reaksi sangat cepat Mikrodetik atau kurang 10-12 – 10-6 detik
Reaksi cepat Detik 10-6 detik – 1 detik
Reaksi sedang Menit atau jam 1 – 103 detik
Reaksi lambat Minggu 103 - 106 detik
Reaksi sangat lambat Minggu - Tahun > 106 detik
Tabung A Tabung B Tabung C

Perhatikan tiga tabung diatas, setiap tabung terdiri dari senyawa A dan B dengan
komposisi yang berbeda, dan pada bagian atas tabung, terdapat waktu ketika senyawa a
dan b bereaksi (Waktu yag dibutuhkan untuk menyelesaikan reaksi)

Coba anda amati kemudian tuliskan pada buku anda,


a) Jelaskan Apa yang tergambar pada molekul pada setiap tabung (secara sub-mikro)
b. Bagaimana hubungan tumbukan antar senyawa A dan B sehigga terjadinya reaksi jika
dilihat dari waktu waktu reaksi? Dan kategorikan dalam klasifikasi reaksi berdasarkan laju
Profil reaksi kinetik
Untuk menghindari kesalahan interprestasi dalam menjabarkan definisi
laju reaksi, perlu ditegaskan bahwa pengukuran laju reaksi di bawah
kondisi temperatur konstan (isotermal).

Sebagai contoh rekasi antara ClO-


dan Br- yang berlangsung pada
temperatur konstan 251oC :

ClO- (aq) + Br- (aq) ↔ BrO- + Cl-

Gambar Plot Kinetika Reaksi ClO- dan Br-


Penjelasan Gambar Plot Kinetika Reaksi ClO- dan Br-
Plot perubahan konsentrasi reaktan ditunjukkan pada
gambar dislide sebelumnya. Jenis plot ini dinamakan profil
reaksi kinetik.
Pada gambar, menunjukkan bahwa, konsentrasi reaktan
(ClO- dan Br-) menurun dan konsentrasi produk (BrO- dan Cl-)
meningkat. Dari gambar, dapat terlihat bahwa pada kondisi
awal konsentrasi awal ClO- lebih besar dibandingkan
konsentrasi awal Br- , dapat dikatakan bahwa ClO- berlebih.
Dalam Eskripsi matematis : [ClO-]0 > [Br-]0, dengan
supskriip nol digunakan untuk menunjukkan konsentasi mula-
mula. Berdasarkan data eksperimen konsentrasi Awal [ClO-]0
=3,230 x 10-3 mol/L dan konsentrasi awal [Br-]0 = 2,0508 x 10-3 mol/L
Penjelasan Gambar Plot Kinetika Reaksi ClO- dan Br-
Pada awal reaksi reaktan memiliki konsentrasi reaktan Co dan
besarnya konsentrasi rekatan mengalami penurunan hingga tak hingga C∞
yang besarnya asimptotik, karena secara teoritik, reaktan dalam suatu reaksi
tidak akan mencapai nol atau tidak akan habis bereaksi secara keseluruhan.
Demikian pula produk yang terbentuk juga besarnya tidak akan sama dengan
konsetrasi awal reaktan (C0) (asimptotik)

Jika dilihat dari grafik, setelah 100 menit reaksi, pada grafik terbentuk
garis lurus baik pada produk maupun reaktan. Hal tersebut menunjukkan
bahwa reaksi telah selesai. Besaran perubahan konsentrasi reaktan dan
produk dalam reaksi dan adalah sama, meskipun terjadi penurunan
konsentrasi rekatan dan peningkatan konsentarsi produk. Bahkan setelah 100
menit konsentrasi tidak bergantung pada waktu reaksi (Hal ini berarti bahwa
reaksi telah sesuai dengan stoikiometri tak bergantung pada waktu. Namun
bukan berati tidak terjadi perubahan konsentrasi, tetapi lebih tepatnya
pengamatan dan pengukuran menjadi tidak akurat sehingga baik produk
maupun reaktan tidak dapat dideteksi.
Jelaskan secara garis besar plot
kinetika pada gambar dibawah
ini :
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Sifat dan keadaan zat
Laju reaksi tergantung pada jenis ikatan, tingkat keasaman,
dan sifat dasar yang dimiliki oleh reaktan yang terlibat dalam
reaksi.

Misalnya reaksi KMnO4 suasana asam dengan FeSO4 lebih


cepat daripada reaksi KMnO4 suasana asam dengan
H2C2O4
Jelaskan secara detail pengaruh jenis ikatan, tingkat keasaman, dan
sifat dasar reaktan terhadap laju dan berikan contoh
2. Konsentrasi
Perhatikan Ilustrasi Dibawah ini Mana yang lebih
mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau
dijalanan padat?

?
Kepadatan (jumlah) mobil di jalan raya pada gambar diatas
diibaratkan sebagai susunan partikeel. Jika jarak antar
partikelsemakin dekat (rapat) maka tabrakan akan mudah
terjadi.

Konsentrasi suatu senyawa menggambarkan kuantitas


(banyaknya) partikel pada senyawa. Dengan banyaknya
partikel dalam suatu reaksi, maka memungkinkan terjadi
tumbukan lebih banyak , sehingga membuka peluang semakin
banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan
(terjadinya reaksi menghasilkan produk)
Perhatikan ilustrasi di bawah ini :

Terdapat dua buah gelas kimia.


Gelas A berisi 1 mol NaOH dan gelas B berisi 2
mol NaOH

Hitunglah jumlah partikel pada masing-masing


gelas kimia?
Gelas kimia manakah yang akan cepat bereaksi ?
Berikan alasan anda.
 Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju
reaksi tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi
harus melalui percobaan.

 Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi


patokan adalah laju perubahan konsentrasi reaktan.

 Ada reaktan yang perubahan konsentrasinya tidak


mempengaruhi laju reaksi.
3. Luas Permukaan Bidang Sentuh

 Mana yang lebih luas permukaannya, gula berukuran


butir kasar atau gula berukuran butiran halus?

 Mana yang lebih mudah larut, gula yang berukuran


butir kasar atau yang berukuran butiran halus ?

Untuk lebih jelas, silahkan akses web dibawah ini :


https://www.edutafsi.com/2015/11/pengaruh-luas-permukaan-dan-
bidang-sentuh-terhadap-laju-reaksi.html
Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena
semakin luas permukaan zat, semakin banyak
bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin
besar peluang adanya tumbukan efektif
menghasilkan perubahan

Semakin luas permukaan zat, semakin kecil


ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran
partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat.
4. Suhu
Suhu sangat erat hubunganya dengan energi
kinetik. Misalkan pada suatu senyawa diberikan
panas, maka partikel-partikel akan bergerak lebih
cepat, ditandai dengan kenaikan energi kinetik.
Ketika gerakan partikel lebih cepat, maka
memungkinkan semakin banyaknya tumbukan
efektif yang menghasilkan perubahan (terjadinya
reaksi)
5. Katalis
 Katalis merupakan zat yang mampu mempengaruhi laju reaksi,
yang pada akhir reaksi didapatkan kembali tanpa mengalami
perubahan kimia.
 Katalis bekerja dengan cara mengubah mekanisme. Mekanisme
yang baru ini mempunyai energi aktivasi yang rendah.
 Katalis mempercepat reaksi baik ke arah kiri maupun kanan dan
tidak dapat meningkatkan hasil setimbang akhirnya, namun
dapat mempercepat tercapainya keadaan setimbang akhir.
Berikan contoh dan penjelasan pada contoh
tsb mengenai pengaruh konsentrasi, suhu, luas
permukaan bidang sentuh, katalis terhadap
laju dalam kehidupan sehari-hari
Jangan Lupa
Tulisan yang
bewarna merah
harus kalian
jawab pada buku
latihan dan
dikumpul
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai