Anda di halaman 1dari 16

FISIKA FARMASI

“KINETIKA REAKSI”
Di susun oleh :

• Nurlindah (21201001)
• Putrianti Ilham (21201021)
DEFINISI
• Kinetik berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘kinetos’ yangberarti
bergerak.

• Kinetika adalah ilmu yang mempelajari tentangbagaimana


sistem berubah terhadap waktu.

• Kinetika reaksi adalah studi tentang laju perubahankimia dan


bagaimana tingkat ini dipengaruhi olehkondisi seperti
konsentrasi reaktan dan produk,pelarut, kekuatan ionik dan
suhu.
ARTI PENTING KINETIKA REAKSI

• Kinetika reaksi penting dipelajari oleh:


• 1. Produsen Obat
• Karena ia harus menunjukkan bahwa produknya stabil dan
dapat disimpan untuk jangka waktu yang wajar tanpa
mengubah bentuk aktif atau beracun.
• 2. Apoteker
• Harus menyadari ketidakstabilan potensi obat yang ia
tangani.
• 3. Dokter dan pasien
• Harus diyakinkan bahwa obat yang diresepkan akan
mencapai lokasi aksi dalam konsentrasi yang cukup.
PROSES-PROSES DALAM KINETIKA
REAKSI
• Stabilitas dan ketidaktercampuran
Perlu diperhatikan ketidak aktifan obat karena penguraian obat dan
hilangnya khasiat obat karena perubahan bentuk fisik dan kimia.
• Disolusi
Perlu diperhatikan kecepatan berubahnya obat dalam sediaan
padat menjadi bentuk larutan molekuler.
• Proses absorbsi, distribusi dan eliminasi
Laju reaksi mempengaruhi laju absorbsi, distribusi dan eliminasi
obat dengan berbagai faktor seperti metabolisme, penyimpanan
dalam organ tubuh lemak dan jalur-jalur pelepasan.
• Kerja obat pada tingkat molekular
Obat dapat dibuat dalam bentuk yang tepat dengan menganggap
bahwa timbulnya respon dari obat merupakan suatu proses laju.
Prinsip Dasar Kinetika Reaksi
• Memungkinkan perumusan model untuk langkah-langkah
perantara di mana reaktan diubah menjadi senyawa kimia
lainnya.
• Alat yang ampuh dalam menjelaskan mekanisme reaksi kimia
selanjutnya.
• Menyediakan pendekatan rasional untuk stabilisasi produk obat
dan prediksi waktu paruh dan kondisi penyimpanan optimum.
• Contoh :
Misalnya tiamin HCl yang paling stabil pada pH 2-3 dan tidak
stabil pada pH di atas 6.
Mengetahui tingkat konsentrasi ion hidrogen berapa obat
memburuk sehingga dapat dilakukan tindakan yang akan
menghambat atau mencegah degradasi.
TUJUAN KINETIKA REAKSI
• Tujuan utama kinetika reaksi ialah menjelaskan bagaimana laju
bergantung pada konsentrasi reaktan dan mengetahui
mekanisme suatu reaksi berdasarkan pengetahuan tentang
laju reaksi yang diperoleh dari eksperimen.
LAJU REAKSI
• Laju reaksi adalah laju perubahan konsentrasi zat-zat
komponen reaksi setiap satuan waktu. Satuan yang umum
adalah mol/dm-3-i .
Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
• Konsentrasi
Kecepatan reaksi bergantung pada banyak factor. Konsentrasi reaktan memainkan
peran penting dalam mempercepat atau memperlambat rekasi tertentu.
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi karena banyaknya partikel memungkinkan
lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan
efektif yang menghasilkan perubahan.
• Suhu
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu,
energy kinetic partikel zat-zat meningkat sehinga memungkinkan semakin
banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.
• Luas Permukaan
Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat,
semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang
adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan.
Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan
semakin cepat
• Katalis
Katalis ialah zat yang mengambil bagian dalamn reaksi kimia dan mempercepatnya,
tetapi ia sendiri tidak mengalami perubahan kimia yang permanen.
• Efek pelarut
Konsep Laju Reaksi
• Contoh Laju dan Order reaksi
Pembentukan etil asetat dari etil alkohol dan asam asetat:

CH 3 COOH + C 2 H5 OH = CH 3 COOC 2 H5 + H2 O

Laju reaksi ke kanan dalam reaksi di atas dapat ditentukan


dengan pengukuran konsentrasi asam asetat atau etanol
selama berlangsugnya reaksi.
Laju reaksi ke kanan ini dirumuskan sebagai:
Laju reaksi baliknya (Rr) dapat dihitung dengan mengukur
konsentrasi etil asetat atau air selama reaksi berlangsung.
Mengekspresikan Laju Reaksi
• Laju reaksi dirumuskan sebagai:
= ± dc / dt
= perubahan konsentrasi per perubahan waktu
± menunjukkan peningkatan (+) atau penurunan (-) dalam
konsentrasi (C) dalam interval waktu tertentu (dt)
• Satuan Konstanta Laju
Reaksi orde nol
Reaksi orde pertama
Reaksi orde kedua
Orde Reaksi
• Menurut hukum aksi massa:
Laju reaksi kimia sebanding dengan hasil kali dari konsentrasi molar
reaktan yang masing-masing dipangkatkan dengan angka yang
menunjukkan jumlah molekul dari zat-zat yang ikut serta dalam reaksi.
aA + bB + ... .. = Produk
Tingkat = k [A] a [B] b
Dimana k adalah laju konstan.

• Contoh:
Reaksi asam asetat dan ethyl alkohol yang membentuk ethyl acetat dan air.
CH 3 COOH + C 2 H5 OH = CH 3 COO C 2 H5 + H2 O
d (CH 3 COOH)/dt = d(C 2 H 5 OH)/dt = k(CH 3 COOH) (C 2 H5 OH]
Maka reaksi adalah orde pertama terhadap asam asetat dan orde pertama
terhadap ethanol sedang reaksi orde keseluruhan adalah orde kedua.
Orde Nol

• Laju konstan dan tidak tergantung pada konsentrasi salah satu


reaktan .
• Tingkat konstan pelepasan obat dari bentuk sediaan sangat
diinginkan.

• Persamaan = - dA/dt = k0 dA/dt = k dA = - k dt


At – A0 = -k 0 t ,At = A0 – k0t , A o = Konsentrasi awal
At = Konsentrasi pada t
• Waktu Paruh
Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan untuk
meluruh/hilangnya zat menjadi separuhnya, dimana a
berkurang menjadi ½ a.
Orde Satu

• Reaksi ini terjadi pada obat seperti pada saat absorbsi obat
dan degradasi obat.
• Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan.
• Contoh: 2H 2 O 2 = 2H 2 O + O 2
Orde Dua

• Reaksi yang terjadi dimana dua reaktan berpengaruh dalam


reaksi.
• Jika: a dan b masing-masing konsentrasi awal dari A dan B; x
adalah jumlah mol A atau B yang bereaksi dalam waktu t
• Jika kedua reaktan konsentrasinya sama maka:
• Adapun waktu paruh orde kedua adalah:
t1/2 = 1/ak. Satuannya: liter/mol detik
Menentukan Orde Reaksi

• Metode Substitusi
• Data dari pengamatan disubtitusi ke dalam bentuk integral dari persamaan orde
reaksi. Jika nilai k konstan dalam batas variasi percobaan maka reaksi dianggap
berjalan sesuai dengan orde tersebut.
Metode Substitusi: dihitung k pada setiap t; lalu dimasukkan ke dalam persamaan:
• Metode Grafik
• C vs t ----- linear ---- orde 0
• Log C vs t ----- linear ----- orde 1
• 1/C vs t ----- linear ----- orde 2
• Metode waktu paruh
Metode ini didasarkan pada hubungan antara konsentrasi awal reaktan, waktu paruh ,
dan orde reaksi . Untuk reaksi orde nol , t1/2 meningkat dengan meningkatnya
konsentrasi, sedangkan untuk reaksi orde pertama , t1/2 tidak berubah dengan
perubahan konsentrasi
Orde 0 ------ t1/2 = a/2k
Orde 1 ------ t1/2 = 0,693/k
Orde 2 ------ t1/2 = 1/ak
Terima kasih 😊

Anda mungkin juga menyukai