SOP PEMERIKSAAN LABORATORIUM

WAKTU PENDARAHAN
No. Dokumen : 1
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 13 Januari 2023
Halaman :1
SOP
Disusun Oleh
LABORATORIUM
KLINIK
Rinal Fergia Ramadhan
32160150653

1. Pengertian Dua metode, Ivy dan Duke, digunakan untuk menentukan

apakah waktu perdarahan yang terjadi memang normal atau lebih
lama. Waktu pendarahan akan lebuh lama pada kasus
trompositopenia (Penurunan jumlah trombosit <50.000 Sel).
Uji ini sering dilakukan jika memang terdapat riwayat
perdarahan (mudah memar), riwayat perdarahan turunan, atau
pemindaian praoperasi. Teknik Ivy yang menggunakan area lengan
bawah untuk insisi, merupakan metode yang paling terkenal. Obat
aspirin dan antiinflamasi dapat memperlama waktu pendarahan.
2. Tujuan  Untuk memantau waktu pendarahan pada berbaai
masalah kesehatan.
3. Kebijakan Sebagai prosedur pelaksanaan pemeriksaan laboratorium Klinik
Pelaksanaan pemeriksaan Laboratorium Klinik dilaksanakan sesuai
dengan SOP.
4. Referensi  Buku Pedoman Laboratorium Klinik
5. Prosedur Metode Ivy
 Bersihkan permukaan volar pada bawah (dibawah ruang
antekubitus) dengan menggunakan alkohol dan biarkan
sampai kering. Pompa lanset pada alat pengukur tekanan
darah ke angka 40 mmHg, dan biarkan menggembung
selama pemeriksaan. Lakukan pungsi pada kulit sedalam 2.5
mm pada lengan bawah, hitung waktunya menggunakan
stopwatch. Usap tetesan darah yang keluar dengan kertas
pengisap secara perlahan setiap 30 detik sampai perdarahan
mereda. Waktu yang dibutuhkan perdarahan agar dapat
berhenti dicatat dalam satuan detik.
 Uji ini tidak boleh dilakukan jika pasien sedang mengonsumsi
antikoagulan atau aspirin, tangguhkan pengobatan selama 3
samai 7 hari.
 Metode Duke
 Lokasi tubuh yang digunakan adalah cuping telinga.
 Tidak ada pembatasan asupan makanan atau minuman.
6. Kesumpulan  Metode yang digunakan teknik yang tidak tepat bila terjadi
luka pungsi yang mungkin lebih dalam dari pada yang
seharusnya. Bila tetesan darah ditekan benar benar terisap
dengan sendirinya pada kertaspenghisap, hal ini dapat
merusak partikel fibrin sehingga memperlamaperdarahan.
 Obat aspirin dan antikoagulan dapat memperlama endarahan.