Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PEWARNAAN MORFOLOGI DARAH TEPI

No. Dokumen : 1
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 13 Januari 2023
Halaman :1
SOP
Disusun Oleh
LABORATORIUM
KLINIK
Rinal Fergia Ramadhan
32160150653

1. Pengertian Sediaan yang akan dipulas hendaknya segar, sediaan yang di


simpan tanpa difiksasi tidak dapat dipulas sebaik sediaan segar.
Kebanyakan cara memulas sediaan darah menggunakan prinsip
romanowski. Yang banyak dipakai ialah pulasan menurut Wright,
menurut Giemsa dan pulasan aduan May-Giunwald dan Giemsa.
2. Tujuan Untuk pewarnaa sediaan apusan darah tepi.
3. Kebijakan Sebagai prosedur pelaksanaan pemeriksaan laboratorium Klinik
Pelaksanaan pemeriksaan Laboratorium Klinik dilaksanakan sesuai
dengan SOP.
4. Referensi  Buku Pedoman Laboratorium Klinik
 Penuntun Laboratorium Klinik
5. Prosedur Pewarnaan Wright
 Letakan sediaan yang akan dipulas di atas rak tempat
memulas dengan lapisan darahnya ke atas.
 Teteskan ke atas sediaan itu 20 tetes larutan wright. Biarkan
selama 2 menit agar sediaan di rekat dalam waktu itu.
 Teteskan kemudian sasma banyaknya larutan penyanggah
ph 6,4 ke atas sediaan itu dan biarkan selama 5 sampai 12
menit.
 Siramkan sediaan itu dengan air suling, mula-mula perlahan
lahan kemudian keras keras untuk membersihkan sediaan itu
dari kotoran.
 Taruhlah sediaan itu di dalam sikap vertikal agar mengering
pada udara.
Pewarnaan Giemsa
 Letakan sediaan yang akan dipulas di atas rak tempat
memulas dengan lapisan darah ke atas.
 Teteskan sekian banyak metilalkohol ke atas sediaan itu.
Biarkan selama 5 menit atau lebih lama.
 Tuangkan kelebihan metilalkohol dari kaca.
 LIputilah sediaan itu dengan Giemsa yang telah diencerkan
dengan larutan penyanggah dan biarkan 20 menit.
 Bilaslah dengan air suling mengalir.
 Letakan sediaan dalam sikap vertikal dan biarkan mengering
pada udara.
6. Kesumpulan -

Anda mungkin juga menyukai