KELOMPOK :
Julita Fransiska
Formula
Standar Pembanding Modifikasi
(nama formula standar: Clear Vinyl Mask) (merek : Naturgo) (modifikasi terhadap formula: standar)
(pustaka: Harry’s Cosmetology 8th
/halaman: ......)
Nama Bahan Fungsi Konsentrasi Nama Bahan Fungsi Konsentrasi Nama Bahan Fungsi Konsentrasi
(Kode M atau A) (Kode M atau A) (Kode M atau A)
Lazim Terpilih Lazim Terpilih Lazim Terpilih
Polyvinyl Film 5-10% - Aqua Pelarut Fragaria Bahan
alcohol Formin Ananassa Aktif
g Agent Fruit Extract
Gliserin Humect >10% - Alcohol pelarut 60–90% HPMC suspendin 0,45- 1%
ant v /v g agent, 1,0%
(HPE, coating (HPE,
18) agent, 334)
viscosity-
increasin
g agent
Sodium Surfacta 2-5% - Polyvinyl emulsion 0,5% Gliserin Humecta ≤30 12%
Lauryl Sulfat nt alcohol stabilizing (HPE nt (HPE,
agent 8th,758) 301)
Sodium vitamin C -
Ascorbyl
Phosphate
Carbomer Emulsifyin Emulsify
g agent ing
agent:
0,1-0,5
(HPE
8th, 165)
Fragaria Flavouring - -
Ananassa agent
Fruit Extract
Potassium Pengawet 0,1-0,2%
Sorbate (HPE,60
9)
Sodium Pengawet 0,1-0,5%
Benzoate (HPE,
662)
Citric Acid antioxidant buffering
,, buffering agent:
agent, 0,1-2,0%
complexing complexi
agent, ng agent:
flavor 0,3-2,0%
enhancer flavor
enhancer
: 0,3-
2,0%
(HPE
8th, 250)
Bentuk sediaan dasar : peel off Bentuk sediaan dasar : Gel Bentuk sediaan dasar : Gel
PERHITUNGAN KONVERSI (KHUSUS UNTUK BAHAN BAKU UTAMA BERUPA BAHAN ALAM)
Bentuk Ekstrak (sesuai dengan acuan pustaka/jurnal) : Ekstrak Kental 4% (200 gram dalam 150ml) dg solvent in a ratio of 1: 7.5 for 5 days (pustaka : Kausar R, Akhtar
N. Formulation of an emulgel containing strawberry fruit extract and in-vivo evaluation for different skin parameter. Indian J of Pharmaceutical Education and Research. 2017;51(4):679-83.)
Konsentrasi yang digunakan : 4% (200 gram dalam 150ml) = 8 gram dalam 10ml
A. Mutu Fisik :
a. Organoleptis a. Berbentuk gel transparan tanpa a. Warna : pink , bau : strawbery, bentuk : gel transparan tanpa gumpalan
gumpalan dan serat, berwarna kuning
kecoklatan dan berbau wangi khas.
Daud, N. S., Insani, A. A. and Nurhikma, E. (2021) ‘Jurnal Farmasi Sains dan Praktis FORMULASI
DAN EVALUASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL- OFF EKSTRAK BAYAM MERAH (
Amaranthus tricolor L .) FORMULATION AND EVALUATION OF PEEL-OFF GEL MASK FROM
EXTRACT OF RED SPINACH ( Amaranthus tricolor L .) Alat dan Bahan’, 7(3), pp. 332–342.
b. Homogen)Sediaan tidak terlihat b. Homogen (Sediaan tidak terlihat butiran kasar)
b. Homogenitas
butiran kasar
c. 4,5-6,5 (Tranggono dan c. 7,54±0,07
c. pH
Latifah, 2007; Mitsui, 1997)
d. 5,0-7,0 cm (Garg d. 6,20±0,26 cm
d. Penyebaran
et al., 2002).
e. 10.000-40.000. cPs e. 7200±264,58 cPs
e. Viskositas
B. Efektivitas
a. Waktu Kering a. 15-30 menit. a. 30 menit
b. Uji kekencangan masker b. Kencang b. Kencang
c. Elastisits masker c. Elastisitas dan tidak mudah sobek c. Elastisitas dan tidak mudah sobek
d. Kemudahan dilepaskan d. Mudah ditarik tanpa d. Mudah ditarik tanpa menginggalkan sisa pada kulit
menginggalkan sisa pada kulit
C. Keamanan
a. Uji Iritasi a. Tidak mengiritasi (Mitsui, 2007) a. Tidak mengiritasi
T
D. Aseptabilitas
a. Uji kesukaan a. Suka a. Suka
Pengujian
A. Uji Mutu Fisik
a. Pemeriksaan Organoleptis
Uji organoleptis dilakukan dengan melihat secara langsung warna, bentuk dan bau masker gel peel-off yang terbentuk.
b. Uji pH
sediaan masker gel dilakukan menggunakan alat pH-meter dengan menimbang sediaan sebanyak 1 gram yang dilarutkan dengan aquades sebanyak 100 ml dan diaduk hingga
tercampur homogen. Syarat pH sediaan yang sesuai dengan pH fisiologis kulit yaitu 4,5-6,5 (Tranggono dan Latifah, 2007; Mitsui, 1997).
c. Uji Viskositas
Uji ini dilakukan dengan menggunakan alat viscometer Brookfield. Sebanyak 250 ml sediaan dimasukkan ke dalam beaker glass, kemudian spindle diturunkan hingga batas
yang telah ditentukan ke dalam beakerglass yang berisi sediaan dan selanjutnya dilakukan pengaturan kecepatan (Aswal, Karla dan Rout, 2013). Persyaratan viskositas sediaan
masker gel peel off adalah 10000-70000 cPs (Buhse et al., 2005).Viskositas sediaan gel yang diinginkan memenuhi spesifikasi adalah 10.000-40.000
d. Uji Daya sebar
Uji ini dilakukan dengan menimbang sebanyak 1 gram sediaan kemudian diletakkan di atas kertas grafik yang dilapisi kaca transparan berukuran 20 x 20 cm dan dibiarkan
selama ± 1 menit kemudian ditutup
dengan kaca dan diberikan beban sebesar 10, 20, 50, 100, dan 125 gram masing-masing beban didiamkan selama 1 menit kemudian dihitung dan dicatat luas daerah yang
diberikan oleh sediaan. Sediaan masker wajah gel peel-off harus memiliki daya sebar yang baik yaitu sebesar 5,0-7,0 cm (Garg et al., 2002).
e. Uji homogenitas
Uji ini dilakukan dengan menimbang sediaan sebanyak 0,7 gram kemudian dioleskan dengan tebal ±1 mm pada lempengan kaca, kemudian diamati dan menilai homogenitas
sediaan sesuai dengan kriteria uji homogenitas (Aswal, Karla and Rout, 2013).
B. Uji Efektivitas
a. Uji Waktu kering
Uji ini dilakukan dengan cara menimbang sediaan sebanyak 0,5 gram dan diaplikasikan pada punggung tangan panelis dengan luas area 5 x 10 cm. Sediaan yang telah dioleskan
kemudian didiamkan beberapa saat hingga masker gel peel-off mengering dengan sempurna kemudian dicatat waktu yang dibutuhkan sediaan untuk mengering (Beringhs et al.,
2013). Persyaratan waktu kering sediaan masker gel peel-off adalah sekitar 15-30 menit (Nurrohmach, 2012). Nilai waktu kering yang diharapkan untuk sediaan masker gel ini
adalah 15-30 menit
b. Uji Kekencangan Masker
Uji ini dilakukan dengan cara menimbang sediaan sebanyak 0,5 gram dan diaplikasikan pada punggung tangan panelis dengan luas area 5 x 10 cm. Panelis diminta pendapatnya
dalam merasakan kemampuan masker untuk mengencangkan kulit.
c. Uji Elastisitas
Uji dilakukan dengan cara mengoleskan masker pada punggung tangan panelis sebanyak 0,5 gram dengan luas area 5,0 x 10 cm (Juan et al., 2003) dan masker dibiarkan
mengering. Panelis diminta untuk merasakan elastisitas lapisan film yang dihasilkan saat sediaan dilepaskan dari permukaan kulit (Berhings et al., 2013) Spesifikasi daya
elastisitas sediaan masker yang diinginkan adalah masker bersifat lentur dan elastis serta tidak mudah sobek ketika ditarik (Vieira et al.,2009).
A. TABEL FORMULASI
Perhitungan Kebutuhan Pelarut : Aquades per
No. Nama Bahan Konsentr 1 R/ (100 g) 1 bets (3 R/) Perubahan Formulasi bahan
asi (%) (300 g) 1 bets (3 R/) (484 g) %
1 Fragaria ananassa Fruit Extract 2g 6g 9,67 3,2% 10 ml
(Ekstrak Stroberi)
2 HPMC 1% 1g 3g 4,84 1,61% Air dingin : 40 ml
3 Gliserin 12% 12 g 36 g 58,07 19,35% Air : 12,5 ml
B. MUTU FISIK
1. Organoleptis
Bentuk sangat kental & pekat kental & bergelembung -
2. pH
C. KEAMANAN
Nama Produk Waktu (menit) Bobot (gram) Bobot (A+B)/2 Δt (menit) AUC
75 70,990 - - -
75 79,5138 - - -
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Organoleptis
- Bentuk Gel Gel Gel
- Warna Bening Merah muda Merah muda MS
- Bau Khas telur Khas strawberry Khas strawberry
7. Elastisitas Masker Elastis Sangat elastis Elastis dan tidak mudah sobek MS
Pada praktikum pembuatan masker peel off gel ekstrak strawberry ini di bahas mengenai hasil formulasi dan uji evaluasi yang meliputi ujiorganoleptis, pH, homogenitas,
viskositas, daya sebar, waktu kering, elastisitas masker, kemudahan dilepas dan uji iritasi. Pada hasil formulasi terdepat perubahan dari perancangan awal untuk pembuatan 1 bets 300
gram menjadi 484 gram. Perubahan formulasi diakibatan karena jumlah sisa air tidak cukup untuk melarut kan semua bahan terutama sehingga konssistensi sediaan belum berbentuk
seperti gel yang seharusnya. Setelah penambahan kosentrasi semua bahan, didapatkan hasil yang cukup akan tetapi untuk homogenitas bentuk sediaan masih kurang.
Pada semua uji yang tidak memenuhi adalah uji homogenitas, pH sediaan. Pada uji homogenitas sediaan yang dihasilkan tidak homogen dan terdapat butiran. Butiran tersebut
merupakan bahan PVA yang tidak larut sempurna akibat kurangnya pelarut yang digunakan dan salah dalam teknis penggerusan saat proses pembuatan. Untuk hasil uji pH sediaan
yaitu 4,40 hasil ini tidak memenuhi syarat rentang pH kulit yang seharusnya kisaran 4,5-6,5 (Tranggono dan Latifah, 2007; Mitsui, 1997). Kemungkinan penyebab pH sediaan lebih
asam yaitu karena penyimpanan di wadah yang kurang tepat dan perlakukan penggunnaan PVA yang kurang tepat lalu proses pendiaman sediaan selama 1 minggu untuk PVA yang
dapat berubah menjadi lebih asam.
Saran untuk formulasi berikutnya yaitu dengan mengganti pelarut PVA yang tepat sehingga bisa didapat hasil sediaan yan homogen dengan PVA yang larut sempurna. Untuk
pH sediaan gunakan perlakuan yang tepat sehingga bahan tambah tidak berpengaruh secara signifian terhadap pH sediaan.
DAFTAR PUSTAKA
Daud, N. S., Insani, A. A. and Nurhikma, E. (2021) ‘Jurnal Farmasi Sains dan Praktis FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL- OFF EKSTRAK BAYAM
MERAH ( Amaranthus tricolor L .) FORMULATION AND EVALUATION OF PEEL-OFF GEL MASK FROM EXTRACT OF RED SPINACH ( Amaranthus tricolor L .)
Alat dan Bahan’, 7(3), pp. 332–342
Kausar R, Akhtar N. Formulation of an emulgel containing strawberry fruit extract and in-vivo evaluation for different skin parameter. Indian J of Pharmaceutical Education and
Research. 2017;51(4):679-83
LAMPIRAN
ProdukInovator Sediaan Produk Inovator Sediaan (Sebelum diberi pemberat) Sediaan (Setelah diberi pemberat)
c. Uji Homogenitas d. Uji waktu kering dan elastisitas