‫ت َأ ْع َمالِنَا‬

ِ ‫ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُر ْه َونَ ْستَر ِشدُه َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر َأ ْنفُ ِسنَا و َسيَِّئا‬
‫ ومن يضلل فال هادي له‬,‫من يهد هللا فال مضل له‬
ُ‫ك لَه‬َ ‫َأ ْشهَ ُد َأ َّن الَ ِإ ٰلهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ الَ َش ِري‬
‫نبي ارسلَه‬ ِ ‫َأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًاخى ُر‬
َ
‫اللهم فصل وسلم علي عليهوعلي اله وصحبه وذ ِويه‬

‫اما بعد‬

‫َوالَّ ِذينَ يَقُولُونَ َربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن َأ ْز َوا ِجنَا َو ُذرِّ يَّاتِنَا قُ َّرةَ َأ ْعيُ ٍن َواجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِينَ ِإ َما ًما‬

َ ‫ب ع َْن ُسنَّتِ ْي فَلَي‬

‫ْس ِمنِّ ْي‬ َ ‫قال النبي اَلنِّ َكا ُح ُسنَّتِ ْي فَ َم ْن َر ِغ‬

‫ف ْالبَاقِي‬ ِ َّ‫ِإ َذا تَزَ َّو َج ْال َع ْب ُد فَقَ ِد ا ْستَ ْك َم َل نِصْ فُ ال ِّدي ِْن فَ ْليَت‬
ِ ْ‫ق هللاَ فِي النِّص‬

Hadhrotal kirom wal muhtarom para alim ulama, para hujjaj, asatidz wal asatidzah..para sesepuh pinisepuh, tokoh masyarakat, pejabat
pemerintah dan keluarga besar bapak............ yg kami hormati..serta para hadhirin wal hadhirot rohimakumulloh...

Tiada untaian kata yang paling indah sbg ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT kecuali dengan kalimat Alhamdulillah wa syukru lillah
atas segala nikmah yg telah di anugerahkan kepada kita, hingga qt dpt bermuwajjahah, berkupul di majlis ini yg insya Allah penuh
barokah..amin

Kelangsungan sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah keharibaan baginda nabi besar Muhammad SAW yg menjadi suri tauladan qt,
baik dari aspek amaliah maupun ubudiyyah yang di dalamnya jg ada ibadah yakni menikah.

Kepada hadhirin wal hadhirot, khususnya keluarga besar Bapak ............. dan ibu ............. yang kami hormati, ijinkan kami bertutur merangkai
kata sebagai penyambung lisan dari keluarga besar Bapak ............ dan ibu ............. selaku orang tua dari Saudara ............. (calon mempelai
pria) untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan kedatangan kami

Yg pertama kami atas nama keluarga besar Babak ............. dan ibu ............. beserta rombongan dr PP Al Hamid yg d pimpin lgsg beliau Al
Mukarrom KH Lukman Hakim Hamid, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan luar biasa terhadap
kedatangan kami pd hari ini. Sehingga jauhnya perjalanan dan lelah di badan menjadi tidak terasa lagi..ibarat sebuah pantun..

Buah semangka, buah rambutan

Dinikmati saat bulan terang benderang
Terimakasih hangatnya sambutan
Hati kami lega dan riang

Selanjutnya adapun maksud dan tujuan kedatangan kami dg menempuh jarak yang tidak dekat, melewati kemacetan jalan, dan jalan berliku,
dengan penuh kesabaran, adalah tidak lain untuk menghantarkan Saudara : .............. (calon mempelai pria) dalam rangka melaksanakan
sunnah Rasulullah dan untuk menyempurnakan keimanan dan keislamannya yaitu membangun keluarga yang sakinah mawwadah warrahmah
agar dapat melahirkan generasi yang sholeh dan sholehah bersama tambatan hatinya yaitu Saudari : ............. (calon membepelai wanita) yang
merupakan putri dari Bapak : ............ dan Ibu.........ibarat pantun kasarnya :

Bukan kajang sembarang kajang

Kajang melayang ditiup angin
Kami Bawa bujang bkn sembarang bujang
Krn Bujang ini lah minta kawin

Untuk memenuhi maksud tersebut diatas, dengan ini kami serahkan sepenuhnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, serta lahir dan batin
yang tulus Saudara : ............. (calon mempelai pria) kepada Bapak ............ (orang tua calon mempelai wanita) untuk dapatdi terima dan
dinikahkan dengan putri bapak ...........dan ibu ...........yang bernama Saudari : ............ (calon mempelai wanita).

Tidak lupa juga, kami sampaikan sedikit buah tangan atau oleh-oleh yang kami bawa, mohon jangan dilihat dari besar atau nilainya, tetapi
lebih kepada maksud dan harapan kami yaitu sebagai tanda ketulusan dan untuk mempererat hubungan tali kekeluargaan antara keluarga
besar kedua mempelai.

Dan pada akhirnya kami dan rombongan dari keluarga calon mempelai pria mohon ma'af yang sebesar-besarnya apabila kedatangan kami
barangkali ada ucapan, perilaku, yang kurang berkenan, sedari kedatangan hingga kepulangan nanti, kami mohon untuk dibukakan pintu
ma'af yang seluas-luasnya, khususnya kepada keluarga Bapak .............. (calon mempelai pria) dan juga para hadirin sekalian.

Sungguh Indah Kota Jakarta

Karna ada Istana Presiden

Pabila ada salah dalam merangkai kata

Sudilah kiranya d maafkan seratus persen

Billahit taufiq wal hidayah.....................................................