Anda di halaman 1dari 2

Tugas

Hijrah menuju mukmin sejati


Oleh : Daffa shafwan fadhilah

Segala puji hanya milik Allah yang telah menjadikan kita muslim dengan
keimanan sehingga kita senantiasa dapat beribadah, berzikir, dan memohon
apmun kepadanya disetiap hari hari kita. Saya bersaksi bahwa tiada ilah
(sembahan) selain Allah, dan sesungguhnya nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Semoga Allah melimpahkan salam dan kasih sayangnya kepada beliau, keluarga,
dan sahabatnya yang mulia.
Pergantian tahun dalam kalender masehi memang tidak terdapat dalam
islam, tetapi hendaknya ini menjadi pemicu kita untuk terus memanjatkan syukur
kepada Allah swt. Sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah,
maka dapat kita jadikan momentum ini sebagai intropeksi diri dan berhijrah
menjadi lebih baik dengan meningkatkan iman kita kepada Allah swt. Iman akan
membuat hidup seseorang jadi terarah. Allah tidak hanya menganugrahkan akal
pada manusia, tapi juga hati. Kita memang butuh ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tanpa bimbingan hati yang dibalut dengan keimanan akan membuat
manusia semakin sadar akan hakikat dirinya, sehingga timbul pengakuan
sebagaimana dalam Qs. Ali Imran ayat 191 :

‫هّٰللا‬
ۚ ‫اطاًل‬
ِ َ‫ض َربَّنَا َما َخلَ ْقتَ ٰه َذا ب‬
ِ ۚ ْ‫ت َوااْل َر‬ ِ ‫الَّ ِذ ْينَ يَ ْذ ُكرُوْ َ(ن َ قِيَا ًما َّوقُعُوْ ًدا( َّوع َٰلى ُجنُوْ بِ ِه ْ(م َويَتَفَ َّكرُوْ نَ فِ ْي َخ ْل‬
ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬
ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬ َ ‫ك فَقِنَا َع َذ‬َ َ‫ُسب ْٰحن‬

Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk


atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua
ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

Iman juga berfungsi unruk mengendalikan nafsu. Manusia diberikan akal


sekaligus nafsu. Jika akal menguasai dirinya maka kebenaran akan menang.
Namun kalua nafsu yang mengendalikan dirinya, makasifat sifat binatang yang
akan menghiasai perilakunya. Maka marilah kita tanamkan semangat dalam
meningkatkan ketaqwaaan dan keimanan serta semangat ukhuwwah Islamiyah,
bahwa orang mukmin yang satu dengan yang lainnya adalajh saudara, dan juga
meningkatkan ibadah sebagai media untuk menjaga keseimbangan lahir dan
batin, semoga kita diberikan kekuatan iman oleh Allah untuk melaksanakan
perintah-perintahNya sebagai wujud dari keimanan, sehingga dapat tercapai
kebahagiaan dunia dan akhirat.

‫ي هّٰللا ُ َع ْنهُ ْم َو َرضُوْ ا( َع ْنهُ َواَ َع َّد لَهُ ْم‬ ِ ‫ار َوالَّ ِذ ْينَ اتَّبَعُوْ هُْ(م بِاِحْ َسا ۙ ٍن َّر‬
(َ ‫ض‬ ِ ‫ص‬َ ‫َوال ٰ ّسبِقُوْ نَ ااْل َ َّولُوْ نَ ِمنَ ْال ُم ٰه ِج ِر ْينَ َوااْل َ ْن‬

ٍ ّ‫َج ٰن‬
َ ِ‫ت تَجْ ِريْ تَحْ تَهَا ااْل َ ْن ٰه ُر ٰخلِ ِد ْينَ فِ ْيهَٓا اَبَدًا ٰۗذل‬
‫ك ْالفَوْ ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬

Artinya : Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk


Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida
kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah
kemenangan yang agung.

ۙ ْ ‫ࣖࣖ ٰيٓاَيَّتُها النَّ ْف ْالم‬


‫ضيَّةً ۚ فَا ْد ُخلِ ْي فِ ْي ِع ٰب ِد ۙيْ َوا ْد ُخلِ ْي َجنَّتِ ْي‬ ِ ‫ط َم ِٕىنَّةُ ارْ ِج ِع ْٓي اِ ٰلى َرب ِِّك َرا‬
ِ ْ‫ضيَةً َّمر‬ ُ ُ‫َ س‬

Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan
diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah
ke dalam surga-Ku. (Q.S. Al-Fajr [89]: 27-30)

Anda mungkin juga menyukai